A. PENGERTIAN BAHASA
1. Pengertian bahasa menurut KBBI
Sistem lambang bunyi yang arbiter, yang digunakan oleh anggota suatu
masyarakat untukbekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
Percakapan (perkataan)yang baik; tingkah laku yang baik; sopan santun:
budinya menunjukkan bangsa, budi Bahasa atau perangai serta tutur kata
menunjukkan sifat dan tabiat seseorang (baik buruk kelakuan menunjukkan
tinggi rendah asal atau keturunan)
2. Pengertian bahasa menurut para ahli
-Menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), memberikan dua pengertian
Bahasa. Pengertian pertama menyatakan Bahasa sebagai alat komunikasi
antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia. Kedua, Bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan
simbol-simbol vocal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.
-Menurut Owen dalam dalam Stiawan (2006:1), menjelaskan definisi Bahasa
yaitu language can be defined as a socially shared combinations of those
symbols (Bahasa dapat didefinisikan sebagai kode yang diterima secara social
atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan
simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur
oleh ketentuan).
-Menurut Tarigan (1989:4), beliau memberikan dua definisi Bahasa. Pertama,
Bahasa adalah suatu sistem yang sistematis, barang kali juga untuk sistem
generatife. Kedua, Bahasa adalah seperangkat lambang-lambang mana suka
atau simbol-simbol arbitrer.
3. Pengertian bahasa Indonesia pada umumnya
Secara umum Bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau berkomunikasi
berupa lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia, untuk
menyampaikan, pikiran, gagasan, konsep atau perasaan seseorang. Bahasa
terdiri atas kumpulan kata yang apabilah digabungkan akan memiliki makna
tersendiri. Bahasa diciptakan sebagai alat komunikasi universal yang
diharapkan dapat dimengerti oleh setiap manusia untuk melakukan sesuatu
interaksi sosial dengan manusia lainnya.
4. Beda bahasa Indonesia dengan bahasa Melayu
5. Beda bahasa Indonesia dengan bahasa daerah
6. Macam bahasa daerah di Indonesia
B. HAKEKAT BAHASA
BAHASA pada hakekatnya adalah
1. Bahasa sebagai sarana interaksi sosial.
Maksudnya adalah...
2. Bahasa adalah ujaran
Contohnya adalah...
3. Bahasa adalah sistem lambang bunyi, setiap struktur bunyi ujaran tertentu akan
mempunyai arti tertentu pula.
Maksudnya adalah...
D. SIFAT BAHASA
Sistematik
bahasa memiliki pola dan kaidah yang harus ditaati.
Contohnya...
Mana suka
unsur unsur bahasa di pilih secara acak tanpa dasar
contohnya...
Ujaran
media bahasa yang terpenting adalah bunyi
contohnya....
Manusiawi
bahasa berfungsi selama manusia yang memanfaatkannya,
contohnya...
Komunikatif
fungsi utama bahasa adalah sebagai alat berkomunikasi
contohnya...
F. FUNGSI BAHASA
1. Untuk tujuan praktis
Contohnya...
2. Untuk tujuan artistik
Contohnya...
3. Untuk menyalurkan norma, nilai-nilai dan kepercayaan yang ada di masyarakat
Contohnya...
4. Untuk berfikir
Contohnya...
5. Untuk kontrol sosial
Contohnya...
6. Untuk sarana memahami diri dan orang lain
Contohnya...
7. Untuk berekspresi
Contohnya...
8. Untuk membangun karakter dan kecerdasan
Contohnya...
9. Untuk belajar sejarah, ilmu pengetahuan dan teknologi
Contohnya...
10. Untuk pedoman dan melihat kenyataan yang ada di masyarakat.
Contohnya...
G. KAIDAH BAHASA
Kaidah bahasa mencakup beberapa hal berikut:
1. Sistem lambang yang bermakna dapat dipahami dengan baik oleh
masyarakatnya.
2. Berdasarkan kesepakatan masyarakat pemakainya, sistem bahasa itu bersifat
konvensional.
3. Lambang sebagai huruf (fonemis) bersifat manasuka atau kesepakatan pemakainya
(arbitrer)
4. Sistem lambang yang terbatas itu (A—Z= 26 huruf) mampu menghasilkan kata,
bentukan kata, frasa, klausa, dan kalimat yan tidak terbatas dan sangat produktif.
5. Sistem lambang itu (fonemis) tidak sama dengan sistem lambang
bahasa Jepang (Lambang hirakana atau silabis)
6. Sistem lambang bahasa itu dibentuk berdasarkan aturan yang bersifat universal
sehingga dapat sama dengan sistem lambang bahasa lain.
Unsur dalam sistem lambang tersebut menunjukkan bahwa bahasa itu bersifat unik,
khas, dan dapat dipahami masyarakat.