Soal :
Jawaban :
Mendefinisikan atau merinci suatu tujuan proyek tersebut, serta merencanakan aktivitas-aktivitas yang
dibutuhkan, sesuai dengan.
batasan yang telah disepakati di dalam inisiasi proyek ialah sebagai berikut:
a. Eksekusi, Mengintregasikan semua sumber daya yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan
proyek.
b. Kontrol, Mengukur dan memonitor secara berkala kemajuan proyek serta mengidentifikasi adanya
penyelewengan pelaksanaan dari rencana yang sudah dibuat sebelumnya.
c. Akhir, Melakukan formalisasi hasil proyek.
memilih begitu saja satu metodologi karena saya percaya tidak ada metodologi yang “one size fits all.”
Kita dapat mengelaborasikan beberapa metodologi dan membuatnya pesifik untuk perusahaan dengan
catatan metodologi tersebut didefinisikan agar sesuai dengan sifat dari proyek-proyek yang ada dan
sebisa mungkin masih dapat disesuaikan (tailored) sesuai dengan besarnya proyek.Untuk mengelaborasi
metodologi, sebaiknya kita mulai dengan
studi beberapa metodologi yang sudah ada. Ada baiknya kita membuat listing yang lengkap dari
metodologi yang yang sudah ada, mempelajarinya secara high level, kemudian menentukan yang
menjadimain interest, lalu melakukan klasifikasi seperti yang dijelaskan sebuah artikel “Defining &
Classifying Project Management Methodologies.” Berikut ini gambaran level dari klasifikasi metodologi
manajemen proyek dari artikel tersebut.
Ada baiknya perusahaan membuat sebuah referensi metodologi manajemen proyek pada Level 3
(Organization specific, customized methodology). Yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat
diadaptasi menjadi L4 maupun L5 sesuai kemampuan manajer proyek.
Sebuah kesimpulan yang menarik terkait pemilihan metodologi ini dapat kita lihat dari artikel
“Methodology Per Project”. Menurut penulis artikel tersebut, Alistair Cockburn, metodologi memiliki
sepuluh elemen dasar yaitu: roles, skills, activities, techniques, tools, teams, deliverables, standards,
quality measures dan project values. Tidak semua metodologi mencakup semua elemen tersebut,
semakin besar proyek maka harus semakin besar metodologinya artinya aspek elemen yang dicakup
harus semakin lengkap. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara mengelaborasi beberapa metodologi.
Lebih jauh lagi.
Inisiasi merupakan tahap pengenalan dalam memulai proyek baru, dan memastikan bahwa pada tahap
ini proyek akan dijalankan dengan benar.
• Inisiasi Proyek
• Perencanaan Proyek
• Eksekusi Proyek
• Kontrol Proyek
• Penutupan/akhir proyek
➢ Inisiasi Proyek
Pada manajemen proyek, fase inisiasi merupakan batu pijakan penting untuk memulai sebuah
proyek. Dalam fase inilah, tiga poin utama yaitu lingkup pekerjaan, harga dan jadwal ditentukan.
Penentuannya dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan pemilik proyek dan penerima
pekerjaan, atau hanya berdasarkan keputusan pemilik proyek. Di sini, keahlian negosiasi akan
berperan banyak. Biasanya, dalam proyek yang melibatkan pihak pemerintahan, harga dan
jadwal sudah ditentukan berdasarkan penetapan anggaran di tahun yang sedang berjalan. Oleh
karena itu, penerima pekerjaan perlu bernegosiasi untuk masalah lingkup pekerjaan supaya
tidak ada kerugian di kedua belah pihak.
Group proyek inisiasi
➢ Perencanaan Proyek
Perencanaan adalah sebuah proses yang berulang-ulang : rencana akan ditinjau secara terus
menerus sesuai dengan perkembangan proyek dan sesuai dengan bertambahnya pengetahuan
dan pemahaman yang lebih baik dari anggota tim. Perencanaan memang merupakan pekerjaan
yang sangat sulit, tetapi harus dilaksanakan sebagaimana mestinya. Banyak proyek menjadi
kacau dikarenakan tidak adanya perencanaan.
➢ Eksekusi Proyek
Sebuah rencana eksekusi suatu proyek sangat erat kaitannya dengan estimasi biaya, dimana
keduanya saling bergantung dan tidak akan terpenuhi keduanya secara total jika satu diantara
keduanya tidak terselesaikan. Biasanya manager suatu proyek tidak terikat secara langsung
dalam sebuah jadwal yang kompleks dari sebuah proyek apalagi jika itu adalah sebuah proyek
Ananta Amora Mudista – 20180801487
Manajament Proyek Perangkat Lunak – Tugas 3
yang berskala besar. Tapi yang harus disadari seorang manajer proyek harus memastikan bahwa
proyek harus berjalan apapun hambatan yang mungkin dihadapi.
➢ Kontrol Proyek
Mengukur dan memonitor secara berkala kemajuan proyek serta mengidentifikasi adanya
penyelewengan pelaksanaan dari rencana yang sudah dibuat sebelumnya.
➢ Akhir Proyek
Melakukan formalisasi hasil proyek, berupa produk, servis, ataupun hasil khusus dari proyek