Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN TINJAUAN KRITIS JOURNAL

(CRITICAL JOURNAL REVIEW)

A. PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan
rahmat dan hidayah-NYA penyusun dapat menyelesaikan Critikal Journal Review dengan
tujuan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia “Review Jurnal “. Review jurnal ini
disusun untuk mengetahui perbedaan antara penulisan dan penyusunan dua jurnal yang
disusun oleh penulis dan judul yang berbeda namun memiliki konsep yang sama yaitu
untuk meningkatkan kemampuan menulis argumentasi.

Penyusun menyadari bahwa Critikal Journal Review ini belum sempuran. Karena
dalam banyak hal masih merupakan himpunan dari sumber buku dan sumber lain yang
dipergunakan. Untuk itu penyusun dengan senang hati menerima kritik dari pembaca demi
perbaikan. Akhirnya penyusun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyusun Critikal Journal Review ini.
B. IDENTITAS JURNAL

Jurnal I
Judul : Penerapan metode Investigasi kelompok untuk meningkatkan

kemampuan menulis Argumentasi

Nama Penulis : 1. Yunianto Dwihartanto 3. Andayani


2. Edy Suryanto

Nama Jurnal : Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya

Nomor Volume : Vol. 19 No. 2

Tahun Jurnal : 2016

Jurnal II

Judul Jurnal : Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Argumentatif Yang


Koheren Padatulisan Mahasiswastiba Saraswati Denpasar

Nama Penulis : Santang

Nama Jurnal : Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya

Nomor Volume : Vol. 24. No. 46

Tahun Jurnal : 2017

C. RINGKASAN JURNAL / HASIL PENELITIAN

1. Ringkasan Jurnal I

Bahasa merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus dipelajari dan diajarkan. Dengan
bahasa, kebudayaan suatu bangsa dapat dibentuk, dibina, dan dikembangkan serta dapat
dituntunkan kepada generasi-generasi mendatang. Pengajaran bahasa Indonesia pada
hakikatnya merupakan salah satu sarana mengupayakan pengembangan dan pembinaan bahasa
Indonesia secara terarah. Atas hal tersebut, melalui proses pengajaran bahasa diharapkan siswa
mempunyai kemampuan yang memadai untuk dapat menggunakan bahasa Indonesia
secara baik dan benar Keterampilan berbahasa merupakan keahlian yang harus dikuasai dan
diberikan kepada masyarakat pada umumnya. Terdapat empat aspek keterampilan berbahasa
yang mencakup dalam pengajaran bahasa, yaitu: (1) keterampilan menyimak;
(2) keterampilan berbicara; (3) keterampilan membaca; dan (4) keterampilan menulis. Keempat
keterampilan tersebut saling terkait satu dengan yang lain.
Dewasa ini kemampuan menulis siswa, khususnya siswa SMA, masih menduduki peringkat
paling bawah jika dibandingkan dengan bentuk keterampilan lainnya, yaitu menyimak,
membaca, dan berbicara (Barnas, 2007). Terdapat banyak kesulitan yang dialami oleh siswa
dalam menulis, mulai dari kesulitan ejaan dan tanda baca, kesulitan pemilihan kata, kesulitan
dalam menyusun kalimat, hingga kesulitan dalam mengembangkan pokok pikiran.
Fenomena tersebut yang terjadi dalam pembelajaran menulis argumentasi di sekolah,
khususnya di kelas X-3 SMA Negeri 5 Surakarta, dari hasil observasi yang dilakukan oleh
peneliti menunjukkan kualitas pembelajaran menulis argumentasi siswa kelas X-3 tergolong
masih rendah. Atas dasar kenyataan tersebut, perlu dihadirkan sebuah metode yang dapat
membantu meningkatkan kemampuan siswa menulis argumentasi. Penulisan argumentasi
menurut Atar Semi (1990: 48) adalah sebagai berikut: (1) bertujuan untuk meyakinkan orang
lain; (2) berusaha untuk membuktikan kebenaran suatu pernyataan; mengubah pendapat
pembaca; dan (4) fakta yang ditampilkan merupakan bahan pembuktian.
Pembelajaran kooperatif merupakan suatu konsep di mana siswa belajar dalam kelompok-
kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan berbeda. Dalam menyelesaikan tugas
kelompok, setiap anggota saling bekerja sama dan membantu untuk memahami suatu bahan
pembelajaran. Dalam pembelajaran menggunakan metode investigasi kelompok terdapat
beberapa manfaat. Irma (2009) menyatakan bahwa metode investigasi kelompok mempunyai
manfaat dalam pembelajaran, yaitu: (1) memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menggunakan keterampilan bertanya dan membahas suatu masalah; (2) memberikan
kesempatan kepada siswa untuk lebih intensif mengadakan penelitian mengenai suatu masalah;
(3) mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengajarkan keterampilan berdiskusi

2. Ringkasan Jurnal II

Bahasa dipelajari dalam bentuk empat keterampilan dasar, yaitu menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Kemampuan membacadiperlukan khususnya oleh mahasiswa untuk
kepentingan mencari literatur yang terkait dengan penelitian yang akandilakukan. Begitu pula,
kebutuhan akan kemampuan menulis juga sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan
khususnya pada tingkat universitas. Sesuai dengan kebutuhan mahasiswanya, pembelajaran
bahasa Inggris merupakan mata kuliah wajib pada mahasiswa STIBA Saraswati Denpasar.
Empat keterampilan dasar yang menjadi patokan kompetensi mahasiswa di STIBA, yaitu
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis
D. TINJAUAN KRITIS JURNAL

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL

Aspek Jurnal I Jurnal II


Kelebihan
1. Penulisan judul mudah dipahami Penulis menyajikan kesimpulan
1.dan
dari hasil penelitiannya dengan
dimengerti, tidak berbelit-belit dan
menggunakan makna yang jelas singkat dan jelas serta
2. bahasa Indonesia dan bahasa menggunakan bahasa yang mudah
Inggris yang dicetak miring. dipahami
Penulisan Abstrak sudahrapi dan 2. Daftar pustaka ditulis dengan
ditulis dengan jelas. rapi sesuaiabjad dan mengikuti
3. Disertai dengan saran yang format penulisan. Penulis
lengkap menyajikan daftar pusataka dari
berbagai sumber yaitu buku, jurnal
dan artikel dari internet yang
disertai dengan keterangan waktu
pengunduhannya
Kekurangan 1. Kajian Pustaka dalam Jurnal 1. Tidak menyajikan Hasil dan
ini tidak secara langsung di tulis Pembahasan secara langsung
dengan nama “Kajian Pustaka. dengan nama”Hasil dan
2. Ada beberapa judul yang tidak Pembahasan”serta tidak menyajikan
ditebalkanatau di cetak miring dan saran
tidak ada tanda koma dalam 2. Kajian Pustaka dalam Jurnal ini
penulisan nama pengarang tidaksecara langsung di tulis
dengan nama “Kajian Pustaka”
namun melalui gambaran umum
di dalam metode penelitian

E. IMPLIKASI
a. Teori
Implikasi dari penelitian akan berdampak kepada teori pada masa yang akan datang
dalam penelitian pengembangan modul berbasis inkuiri terbimbing. Dan juga dapat
disajikan referensi untuk mengembangkan modul berbasis inkuiri terbimbing untuk
menjadikan instrumen yang dapat diandalkan dan valid
b. Program Pembangunan di Indonesia
Efek atau dampak yang akan terjadi di pembangunan di Indonesia yaitu begitu
banyaknya produk media berbasis multimedia yang semakin modern terutama yang
mendominasi universitas dan sekolah sehingga membuat siswa lebih mudah dalam proses
pembelajaran.
F. Penutup
1. Simpulan
Setelah melakukan identifikasi dan penilaian kedua jurnal dengan judul Penerapan metode
Investigasi kelompok untuk meningkatkan kemampuan menulis Argumentasi(Yunianto
Dwihartanto, Edy Suryanto dan Andayani) dan jurnal Peningkatan Kemampuan Menulis
Teks Argumentatif Yang Koheren Padatulisan Mahasiswastiba Saraswati Denpasar
(Santang). Berdasarkan penyajian, penyusunan tulisan dan metode yang digunakan yang
digunakan oleh penulis dalam penelitian, Maka penyusun dapat memberikan kesimpulan
bahwa jurnal dengan judul Penerapan metode Investigasi kelompok untuk meningkatkan
kemampuan menulis Argumentasi (Yunianto Dwihartanto, Edy Suryanto dan Andayani)
lebih baik dibandingkan jurnal pembandingnya (Peningkatan Kemampuan Menulis Teks
Argumentatif Yang Koheren Padatulisan MahasiswastibaSaraswati Denpasar) yang ditulis
oleh santang, karena jurnal dalam jurnal pembanding masih terdapat kesalahan tata cara
penulisan seperti pada judul, Abstrak kurang rapi, tidak menyajikan hasil dan pembahasan
secara langsung dan tidak menyajikan saran.

2. Saran

Dalam penyajian, penyusunan tulisan dan metode yang digunakan yang digunakan
oleh penulis dalam jurnal utama dikategorikan baik, namun juga memiliki kekurangan
yang perlu di revisi yaitu penyajian kajian pustaka secara langsung dan penulisan judul
dalam daftar pustaka yang harus ditebalkan atau dicetak miring. Penyusun berharap
jika jurnal pembanding dilakukan revisi ulang yaitu memperhatikan tatacara penulisan
seperti judul yang harus menggunakan spasi dan huruf kapital, Menyajikan kajian
pustaka, hasil dan pembahasan secara terpisah dan langsung dan melengkapi jurnal
dengan saran.
Mata Kuliah: Bahasa Indonesia

LAPORAN TINJAUAN KRITIS JOURNAL

(CRITICAL JOURNAL REVIEW)

BAHASA INDONESIA

Oleh

Nama

CARLOS PASARIBU

NPM 19310034

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN

MEDAN

2021

Anda mungkin juga menyukai