A. Pengertian Dakwah Pemberdayaan Masyarakat.

1) Dakwah
Pengertian dakwah yaitu aktifitas atau kegiatan yang mulia, dimana seorang
juru dakwah menanamkan risalah kebenaran kepada masyarakat, dengan tujuan
mengajak masyarakat untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik. Dalam dakwah
melibatkan dua pihak yaitu da’i dan mad’u. Da’i yaitu orang yang mengajak orang
lain di jalan yang benar, sedangkan mad’u yaitu orang atau kelompok yang di
dakwahi atau sasaran dakwah dari pelaku dakwah tersebut yakni seorang da’i. dalam
lingkungan masyarakat seorang juru dakwah tidak hanya sekedar menyampaikan
pesan-pesan agama saja kepada masyarakat, melainkan harus berperan dalam
pemberdayaan masyarakat.
seorang da’i dalam bermasyarakat memiliki dua kedudukan penting, yaitu:
a. Sebagai seorang yang menggerekan hati dengan menyampaikan pesan-pesan
agama islam, dan memberi pandangan menuju jalan kebaikan.
b. Sebagai penyalur yang menguatkan atau memberdayakan ajaran agama islam
pada masyarakat.1

2) Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat dalam bentuk kegiatan dakwah sering dimaknai
sebagai aktifitas ceramah. Dalam bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat,
dakwah dikenal dengan dakwah billhal. Melakukan dakwah dengan tindakan
(billhal) bukan hanya sekedar meningkatkan kualitas keimanan mad’u, tetapi
sebagai upaya meningkatkan kehidupan masyarakat yang lebih baik, dan sebagai
peningkatan mad’u yang baik dengan pola pemberdayaan. Sejalan dengan
paradigma pemberdayaan masyarakat, bahwa berdakwah memiliki tujuan mengubah
keadaan mad’u dan dapat melalui ekonomi, sosial, budaya, politik, Pendidikan,
Kesehatan, dan sebagainya. Dalam perspektif Islam juga disebutkan bahwa
pemberdayaan masyarakat memiliki tujuan mulia yaitu menghilangkan kesenjangan
sosial ekonomi antara satu dengan yang lainnya. Dalam islam juga diajarkan
mengenai prinsip-prinsip keadilan sosial, prinsip kesetaraan, prinsip berpartisipasi,
prinsip penghargaan terhadap etos kerja, dan prinsip saling tolong-menolong.
Dalam islam ada tiga prinsip dalam pemberdayaan masyarakat yaitu:
a. Prinsip Ukhuwwah, prinsip Ukhuwwah merupakan motif yang menjadi dasar
seluruh kekuatan pemberdayaan masyarakat.

b. Prinsip Ta’awun atau tolong menolong merupakan prinsip paling utama dalam
melaksanakan pemberdayaan masyrakat, bisa juga diartikan sebagai pihak yang
berkepentigan untuk terwujudnya pemberdayaan yang maksimal.

c. Prinsip persamaan derajat antar umat manusia. Dalam prinsip ketiga ini juga
dijelaskan dalam QS. Al-Hujurat [49]:132
1
Tommy Hendra, “Profesionalisme Dakwah dalam Pemberdayaan Masyarakat”, Jurnal At-Taghyir: Junal
Dakwah Dan Pengembangan Masyarakat Pedesaan, Vol. 1 No. 1 (2018), 1-10
2
Ulfi Putra Sany, “Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Masyrakat Dalam Konteks Al-Qur’an”, Jurnal Ilmu Dakwah,
vol. 39 n. 1 (2019) 32-44.