Anda di halaman 1dari 22

PENGARUH MACAM-MACAM JENIS AIR TERHADAP

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI KACANG


MERAH

Guru Pembimbing :
Rosana Nasution S.pd.M.Si

KELOMPOK : 1
ANGGOTA :
Dhea Putri Asa Ramadhani
Abdullah Hashem Ahmed Ali
Ester Veronika Sijabat
Rika Aprilyani
Monica Sinta Marito Medrofa
Syarifah Rara Warda Nyrvana

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberian rahmat dan
hidayahnya khususnya pada kelompok kami yang telah menyelesaikan laporan
metode ilmiah yang berjudul “ PENGARUH MACAM-MACAM JENIS AIR
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA BIJI
KACANG MERAH “.

Dalam membuat laporan ini, Alhamdulillah kelompok kami tida mendapatkan


kendala, sehingga penyelesaiannya dapat dilaksanakan dengan baik. Jika
seandainya dalam penulisan laporan ini terdapat hal-hal yang tidak sesuai
dengan harapan, kelompok kami minta maaf dan senang hati untuk menerima
masukan, kritian, dan saran dari pembaca.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ 1


KATA PENGANTAR .......................................................................... 2
DAFTAR ISI .......................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 4


A. Latar Belakang .......................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 4
D. Rumusan Hipotesis .......................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 5


BAB III METODE PENELITIAN.................................................................... 8
A. Jenis Penelitian .......................................................................... 8
B. Variable Penelitian .......................................................................... 8
C. Alat dan bahan .......................................................................... 9
D. Cara kerja .......................................................................... 9
E. Cara pengambilan data ...................................................................... 10

BAB IV PEMBAHASAN .......................................................................... 11


A. Hasil pengamatan .......................................................................... 11
B. Lampiran foto .......................................................................... 15

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 22

BAB I PENDAHULUAN

3
A Latar Belakang

Salah satu iri mahluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
merupakan bertambahnya jumlah dan besarnya sel di seluruh bagian tubuh yang
secara kuantitatif dapat diukur atau peningkatan dalam berat atau ukuran dari
seluruh bagian organisme.sedangkan perembangan merupakan bertambahnya
fungsi alat tubuh yang dapat diapai melalui tumbuh, kematangan, dan belajar
atau peningkatan kemahiran dalam penggunaan tubuh.
{ saccharin, 1996 }
Dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat di pengaruhi oleh beberapa
factor, salah satunya adalah jenis air yang digunakan. Untuk mengetahui dan
membuktikan kebenarannya, kami melakukan penelitian pada salah satu
tumbuhan yaitu tumbuhan kacang merah.

B Rumusan Masalah

Bagaimana perbedaan pertumbuhan dan perekembangan antara biji kacang


merah yang menggunakan jenis air PDAM, jenis air Sungai, dan jenis air
Sumur.

C Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh dan jenis air terhadap pertumbuhan dan


peremkembangan pada biji kacang merah, serta untu mengetahui perbedaan
yang terjadi antara biji kacang merah yang di siram menggunakan air pdam,
menggunakan air sungai dan yang menggunakan air sumur.

D Hipotesis

Kemungkinan pengaruh jenis air terhadap tumbuhan kacang merah , ada


kemunginan tumbuhan kacang merah akan memiliki tinggi batang dan besar
yang berbeda rtia disiram menggunakan jenis air yang berbeda.

BAB II LANDASAN TEORI

4
A Pengertian pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran serta jumlah sel bersifat


irreversible dan kuantitatif
Perkembangan adalah proses terpesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi
tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif

B Macam perkecambahaan

Perkecambahan epigeal , cirinya adalah terangatkatnya kotiledon dan plamula


ke permukaan tanah, pemanjangan ini terjadi pada epikotil , umumnya terjadi
pada biji tanaman dikotil
Perekecambahan hypogeal , cirinya adalah tertinggalnya kotiledon didalam
tanah , sedang plamula tetap menembus tanah , pemanjangan yang terjadi pada
hipokotil. Umumnya terjadi pada biji monokotil

C Pertumbuhan primer dan sekunder

Pertumbuhan primer adalah pertambahan substansi sel pada jaringan


meristem primer, seperti ujung batang dan ujung akar yang
mengakibatkan pertumbuhan memanjang. Pertumbuhan sekunder adalah
pertambahan substansi sel pada jaringan meristem sekunder, yaitu kambium
yang mengakibatkan pertumbuhan membesar pada batang.

D Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

Mengutip modul Pertumbuhan dan Perkembangan (2019), berikut ini


adalah konsep dari pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman:

a Pertumbuhan Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis yang terjadi


pada seluruh makhluk hidup berupa pertambahan ukuran volume, tinggi, dan
massa yang bersifat irreversible. Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif
dalam satuan ukuran panjang dan berat. Irreversible berarti perubahan yang
sudah terjadi tidak akan kembali lagi.

b. Perkembangan Perkembangan adalah proses diferensiasi dan spesialisasi sel


proses menuju tercapainya kedewasaan. Perkembangan tidak dapat diukur tetapi
dinyatakan secara kualitatif. Ditinjau dari segi anatomi dan fisiologi,
diferensiasi merupakan perubahan yang menyangkut pada spesialisasi fungsi
5
sel. Siklus perkembangan tanaman diawali dengan perkecambahan, dilanjutkan
dengan “juvenility”,kemudian pendewasaan, pembungaan dan pembuahan.
Pada beberapa tanaman tahunan, sebelum masuk ke siklus selanjutnya, tanaman
akan mengalami masa dormansi.

c. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Pertumbuhan dan


perkembangan pada tumbuhan melalui 3 fase, yaitu perkecambahan,
pertumbuhan dan perkembangan, dan fase reproduktif.

1. Perkecambahan merupakan proses munculnya embrio melalui biji.


Berdasarkan letak kotiledon pada saat perkecambahan ada 2 tipe
perkecambahan.
2. Pertumbuhan tanaman ada dua macam yaitu pertumbuhan primer dan
pertumbuhan sekunder. pertumbuhan primer merupakan proses
pertumbuhan terjadi karena pertumbuhan meristem primer yang terdapat
pada ujung akar dan ujung batang. Sedangkan pertumbuhan sekunder
menyebabkan bertambah besarnya diameter batang yang terjadi akibat
aktivitas sel-sel meristem di antara xilem dan floem.
3. Fase reproduktif terjadi pada pembentukan dan perkembangan kuncup-
kuncup bunga, bunga buah dan biji.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman


Secara garis besar ada 2 faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman, yaitu:

a. Faktor Internal Merupakan faktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan:

1. Gen Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat di dalam
sel makhluk hidup. Gen berpengaruh pada setiap struktur makhluk hidup
dan juga perkembangannya.

2. Hormon Hormon adalah pertumbuhan dan perkembangan pada


tumbuhan juga dipengaruhi oleh hormon tumbuhan (fitohormon).
Fitohormon yang dihasilkan oleh tumbuhan memengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan pada tumbuhan. Hormon tumbuhan yang telah
diketahui antara lain auksin, giberelin, dan sitokinin, asam absisat, asam
traumalin, gas etilen, kalin.
b. Faktor Eksternal Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari
luar tumbuhan antara lain cahaya matahari, nutrisi, air, kelembaban, suhu,
oksigen, pH, dan topografi.

1. Cahaya Matahari Cahaya matahari berpengaruh pada pertumbuhan.


Berikut pertumbuhan dan perkembangan yang dipengaruhi oleh cahaya.

6
Selain memengaruhi proses pertumbuhan, cahaya matahari juga
berpengaruh pada periode pembungaan, peristiwa ini disebut
fotoperiodisme.

2. Nutrisi Berikut ini jenis-jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan:


Mikronutri merupakan nutrisi yang diperlukan dalam jumlah sedikit.
Makronutrisi merupakan nutrisi yang diperlukan dalam jumlah banyak.

3. Air dan Kelembaban Air dan kelembaban merupakan faktor penting


untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh
makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air
merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh.

4. Suhu Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan


perkembangan tanaman. Contohnya pada padi yang ditanam pada awal
musim kemarau dimana suhu rata-rata tinggi akan lebih cepat dipanen
daripada padi yang ditanam pada musim penghujan dimana suhu rata-rata
lebih rendah. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam
pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis,
penguapan, dan pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.

5. Oksigen Oksigen Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen untuk


respirasi aerob dalam tubuh. Melalui respirasinya, tumbuhan dapat
memperoleh energi. Oleh karena itu, biji-biji tidak akan berkecambah
tanpa adanya oksigen.

BAB III METODE PENELITIAN

A Jenis penelitian

7
Eskperimen yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan
sebab akibat dengan melakukan control. Eksperimen ini di lakukan dengan
percobaan menggunakan objek kacang merah pada media tanah yang
menggunakan jenis air yang berbeda.

B Varibel penelitian

1. Variable bebas
Biji kacang merah yang di tanam dan disiram menggunakan jenis air yang
berbeda. [ air pdam, air sungai, air sumur ]

2. Variable terikat
Kecepatan pertumbuhan batang dan organ tumbuhan lainnya pada biji
kacang merah.

3. Variable terkontrol
 Jenis biji yang digunakan sama [ kacang merah ] dan kualitasnya
sama
 Media tanam penelitian pada tanah yang kualitasnya sama setiap pot
atau botol jumlah tanah yang dipakai sama yaitu 15 sendok
 Jumlah kacang merah yang ditanam sama yaitu 6 biji
 Setiap hari akan disiram dengan menggunakan jenis air yang berbeda
di tiap botol yaitu botol A air pdam , botol B air sungai , botol C air
sumur
 Jumlah air sama yaitu 3 sendok
 Dan diletakkan yang sama

C Alat dan Bahan

1) 3 botol minum 1 liter merk “alfamart”


2) 18 biji kacang merah
3) Gunting
8
4) 45 sendok tanah
5) Air pdam
6) Air sungai
7) Air sumur
8) Spidol
9) Sendok

D Cara Kerja

 Rendam biji kacang merah selama 24 jam (1 hari)


 Tiriskan 18 biji kacang merah yang baik (buihnya tenggelam)
 Potong 3 botol minum 1 liter menjadi setengah bagian
 Lalu masukan disetiap botol minum 1 liter 15 sendok tanah
 Beri kode disetiap botol: A= air pdam
B= air sungai
C= air sumur
 Letakkan 6 biji kacang merah di permukaan tanah (agak dikubur
sedikit) disetiap botol (masing-masing 6 biji)
 Setelah selesai letakkan ke 3 botol ditempat yang sama
 Sirami tiap botol secara teratur (2x sehari) menggunakan jenis air
sesuai kode botol yang telah ditandai
 Setiap harinya lakukanlah pengamatan dan penguuran mengenai
panjang batang tanaman kacang merah disetiap botol, lalu
bandingkan dan catat hasil pengamatan

9
E Cara pengambilan data

Data diambil dari hasil pengamatan dan pengukuran pada pertumbuhan


selama 6 hari, kami juga mengambil dokumen berupa foto eksperimen
tersebut

BAB IV PEMBAHASAN

A Hasil pengamatan

Hasil pengamatan berupa table pengamatan

10
Hasil pengamatan biji yang disiram menggunakan air PDAM

Hari ke- Hari Tanggal Pertumbuhan Karakteristik


( cm )
0 Minggu 14-08-2022 - Baru ditanam masih
berbentuk biji yang
lunak
1 Senin 15-08-2022 0,3 cm Biji kacang merah
sudah memulai
menumbuhkan
kecambahnya masih
kecil
2 Selasa 16-08-2022 0,8 cm Biji sudah tumbuh
dengan batang yang
lebih tinggi dari hari
yang pertama ,
batang berwarna
putih
3 Rabu 17-08-2022 1,1 cm Batang yang
berwarna putih
mulai berwarna
hijau,dan bertambah
tinggi dari hari ke 2
dan biji membelah
menjadi 2 dan kulit
merahnya mulai
mengelupas
4 Kamis 18-08-2022 4,1 cm Batang bertambah
menjadi lebih tinggi
dari sebelunnya biji
menggeluarkan
kuncup daun kecil
5 Jumat 19-08-2022 6,1 cm Kulit biji terlepas
dan biji yang
terbelah mulai
mengkerut dan
berwarna putih
6 Sabtu 20-08-2022 11,3cm batang menjadi
tinggi dan daun
menjadi lebar biji
yang mengkerut
terlepas dari batang

11
Hasil pengamatan yang menggunakan air sungai

Hari ke- Hari Tanggal Pertumbuhan Karakteristik


( cm )
0 Minggu 14-08-2022 - Baru ditanam
masih
berbentuk biji
yang lunak
1 Senin 15-08-2022 0,8 cm Biji kacang
merah sudah
memulai
menumbuhkan
kecambahnya
masih kecil
2 Selasa 16-08-2022 2,3 cm Biji sudah
tumbuh
dengan batang
yang lebih
tinggi dari hari
yang pertama ,
batang
berwarna putih
3 Rabu 17-08-2022 3,6 cm Batang yang
berwarna putih
mulai
berwarna
hijau,dan
bertambah
tinggi dari hari
ke 2 dan biji
membelah
menjadi 2 dan
kulit merahnya
mulai
mengelupas
4 Kamis 18-08-2022 9,2 cm Batang
bertambah
tinggi biji

12
menggeluarka
n kuncup daun
kecil
5 Jumat 19-08-2022 17,3cm Kulit biji
terlepas dan
biji yang
terbelah mulai
mengkerut dan
berwarna putih
6 Sabtu 20-08-2022 20 cm batang menjadi
tinggi dan
daun menjadi
lebar biji yang
mengkerut
terlepas dari
batang

Hasil pengamatan biji yang disiram dengan air sumur

Hari ke- Hari Tanggal Pertumbuhan Karakteristik


( cm )
0 Minggu 14-08-2022 - Baru ditanam
masih
berbentuk biji
yang lunak
1 Senin 15-08-2022 1,5 cm Biji kacang
merah sudah
memulai
menumbuhkan
kecambahnya
masih kecil
2 Selasa 16-08-2022 5,1 cm Biji sudah
tumbuh
dengan batang
yang lebih
tinggi dari hari
yang pertama ,
batang
berwarna putih
3 Rabu 17-08-2022 8,9 cm Batang yang

13
berwarna putih
mulai
berwarna
hijau,dan
bertambah
tinggi dari hari
ke 2 dan biji
membelah
menjadi 2 dan
kulit merahnya
mulai
mengelupas
4 Kamis 18-08-2022 18,1 cm Batang
bertambah
menjadi lebih
tinggi biji
menggeluarka
n kuncup daun
kecil
5 Jumat 19-08-2022 24,2 cm Kulit biji
terlepas dan
biji yang
terbelah mulai
mengkerut dan
berwarna putih
6 Sabtu 20-08-2022 28 cm batang menjadi
tinggi dan
daun menjadi
lebar biji yang
mengkerut
terlepas dari
batang

B Lampiran foto

 Air PDAM

Hari 1

14
Hari 2

Hari 3

hari 4

15
Hari 5

Hari 6

 Air sungai

16
Hari 1

Hari 2

Hari 3

Hari 4

17
Hari 5

Hari 6

 Air sumur
18
Hari1

Hari 2

Hari 3

Hari 4

19
Hari 5

Hari 6

20
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
21
A Kesimpulan

Dari hasil penelitian pengaruh factor macam-macam jenis air


terhadap pertumbuhan biji kacang merah, dapat disimpulkan bahwa
jenis air dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman,
Dari percobaan yang telah kelompo kami lakukan, tumbuhan yang
disiram menggunakan air pdam itu pertumbuhannya lebih lambat,
pertumbuhan batangnya pun juga lebih pendek dari yang lain yaitu
panjangnya adalah 11cm batangnya kurang kokoh ,
Sedangkan tumbuhan yang disiram menggunakan air sungai itu
pertumbuhannya lumayan cepat, dari 6 biji yang ditanam tumbuh 2
biji, batang bagus warnanya hijau daunnya lumayan lebar
Dan yang disiram menggunakan air sumur itu pertumbuhannya
paling cepat dari yang lain, paling tinggi, batangnya bagus, daun nya
hijau lebar, hal diatas terjadi karena air dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan juga nutrisi dari
setiap air yang berbeda beda itulah yang menyebabkan perbedaan dan
waktu pertumbuhan tumbuhan, dan tinggi batang ( primer ), sehingga
dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat sebelumnya
telah benar.

B Saran

Sebaiknya penelitian dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar


terlihat jelas dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan yang
terjadi, juga menggunakan peralatan yang lebih komplit dan modern,
seperti buan menggunakan mistar tetapi auksanometer agar hasil lebih
akurat

22

Anda mungkin juga menyukai