Anda di halaman 1dari 22

DOKUMEN PROGRAM PENCEGAHAN

DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

PUSKESMAS PONED BALOWERTI

TAHUN 2021
1
LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


PUSKESMAS PONED BALOWERTI
TAHUN 2021

Telah disahkan pada :


Hari :
Tanggal :
Tempat : Kediri

Ketua Tim PPI Infection Prevention Control


Puskesmas PonedBalowerti Nurse (IPCN),

Dr. Henry Mulyono Sutatik S.kep.Ns

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Poned Balowertim

Dr Henry Mulyono

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat yang
telah dikaruniakan kepada penyusun, sehingga Pedoman Pelayanan Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Puskesmas Poned Balowerti ini
dapat terselesaikan.
Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ini berisikan tentang
program tahunan Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terkait rincian
kegiatan, jadwal pelaksanaan serta anggaran.
Kami menyadari bahwa penulisan Program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan demi
kesempurnaan program ini.

Kediri, 2021

Penyusun

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................
KATA PENGANTAR .........................................................................
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
A. Latar Belakang......................................................................
B. Tujuan.......................................................................................
C. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan..............................................
D. Pelaksanaan Kegiatan dan Sasaran........................................................
E. Anggaran Kegiatan..........................................................................
F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan.............................................................
G. Pencatatan dan Pelaporan.....................................................................
H. Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan...................................................
I. Penutup.......................................................

4
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Infeksi nosokomial merupakan infeksi silang yang terjadi akibat
perpindahan mikroorganisme melalui petugas kesehatan dan alat
yang dipergunakan saat melakukan tindakan. Infeksi adalah adanya
suatu organisme pada jaringan atau cairan tubuh yang disertai suatu
gejala klinis baik lokal maupun sistemik. Infeksi yang muncul selama
seseorang tersebut dirawat di fasyankes dan mulai menunjukkan
suatu gejala selama seseorang itu dirawat atau setelah selesai
dirawat disebut infeksi nosokomial. Secara umum, pasien yang masuk
fasyankes dan menunjukkan tanda infeksi yang kurang dari 72 jam
menunjukkan bahwa masa inkubasi penyakit telah terjadi sebelum
pasien masuk fasyankes, dan infeksi yang baru menunjukkan gejala
setelah 72 jam pasien berada di fasyankes baru disebut infeksi
nosokomial.
Healthcare Associated Infections (HAIs) banyak terjadi di
seluruh dunia dengan kejadian terbanyak di negara miskin dan negara
yang sedang berkembang karena penyakit-penyakit infeksi masih
menjadi penyebab utama. Suatu penelitian yang yang dilakukan oleh
WHO menunjukkan bahwa sekitar 8,7% dari 55 puskesmas dari 14
negara yang berasal dari Eropa, Timur Tengah, Asia Tenggara dan
Pasifik tetap menunjukkan adanya infeksi nosokomial dengan Asia
Tenggara sebanyak 10,0%.
Infeksi nosokomial dapat berasal dari dalam tubuh penderita
maupun luar tubuh. Infeksi endogen disebabkan oleh mikroorganisme
yang semula memang sudah ada didalam tubuh dan berpindah ke
tempat baru yang kita sebut dengan self infection atau auto infection,
sementara infeksi eksogen (cross infection) disebabkan oleh
mikroorganisme yang berasal dari fasyankes dan dari satu pasien ke
pasien lainnya.
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) yang
berhubungan dengan pelayanan kesehatan merupakan suatu upaya
penting dalam meningkatkan mutu pelayanan fasyankes. Sebab salah
satu indikator mutu pelayanan fasyankes adalah rendahnya angka
infeksi di fasyankes. Untuk mencapai rendahnya angka infeksi, maka
perlu dibuat suatu program PPI UPTD Puskesmas Poned Balowerti.
5
Puskesmas merupakan sumber bagi berbagai macam penyakit
yang berasal dari penderita maupun dari pengunjung yang berstatus
karier. Kuman penyakit ini dapat hidup dan berkembang di lingkungan
puskesmas seperti udara, air, lantai, makanan, dan benda-benda
medis maupun non medis. Terjadinya HAIs akan menimbulkan
banyak kerugian, antara lainnya adalah lama hari perawatan
bertambah panjang, penderitaan bertambah dan biaya meningkat.
HAIs masih merupakan masalah diseluruh dunia termasuk
Indonesia. Data insiden rate menurut WHO sekitar 3-21 % dengan
rata-rata 9%, dan data di Indonesia belum ada secara nasional.
Berdasarkan data badan kesehatan dunia, WHO, infeksi yang terjadi
akibat interaksi yang berlangsung di puskesmas (nosokomial)
merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan
dan kematian di dunia. Data tahun 2005 menunjukan, infeksi
nosokomial menyebabkan 1,4 juta orang di seluruh dunia meninggal.
Sementara itu, sekitar 10 persen pasien rawat inap di puskesmas di
seluruh dunia mengalami infeksi nosokomial.
Proses penularan kuman penyebab infeksi bisa terjadi lewat
berbagai mekanisme. Kuman penyebab infeksi dapat menular lewat
interaksi langsung maupun tidak langsung antara petugas medis
kepada pasien, pasien satu kepada pasien lain, maupun pasien
kepada orang yang berkunjung. Kuman penyebab infeksi dapat
menular lewat droplet (batuk, bersin, bicara), di mana kontak jarak
dekat sekitar 60 cm – 1 m dapat mempermudah transmisi ini. Kuman
penyebab infeksi juga dapat menular lewat inhalasi, di mana bakteri
berukuran lebih kecil dari 5 mm dapat bertahan hidup di udara dalam
jangka waktu panjang dan berpindah dengan jarak yang jauh. Hingga
kini infeksi nosokomial masih menjadi persoalan di seluruh dunia.
Kondisi ini juga terjadi di  klinik di Indonesia.

B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Terlaksananya identifikasi & penurunan risiko infeksi yg didapat &
ditularkan diantara pasien, staf klinik, dan pengunjung.

6
b. Tujuan Khusus
1. Sebagai pedoman untuk melaksanakan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) disetiap unit dan fasilitas
penunjang lainnya yang berada di Puskesmas Bareng
2. Menggerakkan semua sumber daya yang ada di puskesmas
secara efektif dan efisien dalam pelaksanaan, pencegahan
dan pengendalian Infeksi.
3. Mengetahui dan menurunkan angka kejadian infeksi
dipuskesmas dan melaksanakan analisa dan tindak lanjutnya
untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar biasa (KLB).
4. Memantau dan melakukan evaluasi pelaksanaan program
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.

C. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


a. Kegiatan Pokok
1. Pengembangan Sumber Daya
2. Kegiatan Audit Peningkatan Mutu
3. Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
4. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan
b. Rincian Kegiatan
1. Pengembangan Sumber Daya Manusia (Kerjasama dengan
Bagian Diklat)
a. Edukasi dan Refreshing kepada karyawan Kliniok Sehat
Selalu
i. Edukasi Hand Hygiene, Etika Batuk, dan APD
ii. Pembekalan Karyawan Baru tentang PPI
iii. Refreshing pencegahan infeksi luka tindakan
b. Edukasi kepada pasien, keluarga pasien, dan
pengunjung
i. Pembuatan Pamflet/Poster PPI
ii. Penyuluhan kepada keluarga pasien dan
pengunjung
c. Pelatihan eksternal
i. Pelatihan PPI Dasar
ii. Pelatihan IPCN
iii. Pelatihan IPCD

7
2. Kegiatan Audit Peningkatan Mutu
a. Monitoring Hand Hygiene (Kerjasama dengan Tim KP)
b. Monitoring Penggunaan Alat Pelindung Diri
c. Monitoring Pembuangan Limbah Benda Tajam
d. Monitoring Kegiatan Sterilisasi
e. Monitoring Kebersihan Lingkungan 5R
f. Monitoring Prosedur Pencegahan Infeksi

3. Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


a. Surveilans HAIs
i. Surveilans IDO/ILT
b. Investigasi Outbreak
c. Pembuatan ICRA

4. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan


a. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan Secara Rutin
b. Pelaporan Kejadian Pajanan Benda Tajam dan Jarum
(Kerjasama dengan Tim K3 UPTD Puskesmas Poned
Balowerti
c. Vaksinasi Hepatitis B kepada Karyawan
d. Vaksinasi Covid-19 kepada karyawan

D. Pelaksanaan Kegiatan dan Sasaran


(Lampiran 1)

E. Anggaran Kegiatan
(Lampiran 2)

F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


(Lampiran 3)

G. Pencatatan dan Pelaporan


Pencatatan tiap kegiatan dilakukan setiap akhir kegiatan dan
dibuatkan laporan tertulis untuk dievaluasi oleh IPCN dan IPCD dalam
rapat Tim PPI.

8
H. Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi kegiatan dilakukan melalui rapat Tim PPI tiap 6 bulan dan
dilaporkan secara tertulis kepada Kepala Puskemas dan tim Mutu.

Kediri , ………………………….2021

Ketua Tim PPI

Dr Henry Mulyono

9
Lampiran 1
Pelaksanaan Kegiatan dan Sasaran

N Sasaran / Target Tempat Pelaksana dan


Kegiatan Tujuan Waktu
o. Kegiatan Pelaksanaan Peserta
  Pengembangan        
Sumber Daya Manusia
  Edukasi dan        
Refreshing kepada
karyawan Puskesmas
Poned Balowerti
1 Edukasi Hand Hygiene, Meningkatkan  Terlaksananya edukasi 28 – 6- Ruang Pelaksana:
Etika Batuk, dan APD pengetahuan hand hygiene, etika 2021 Pertemuan Puskesmas
petugas tentang batuk, dan APD. Puskesmas Balowerti,
hand hygiene,  Terjadi peningkatan Poned Balowerti Peserta :
etika batuk, dan kepatuhan hand Pegawai
APD hygiene dan APD Puskesmas
setelah dilakukan Balowerti
edukasi

10
2 Refreshing pengetahuan Peningkatan  Terlaksananya edukasi Ruang Pelaksana: Tim
pencegahan phlebitis,ILT pengetahuan pencegahan Pertemuan PPI Puskesmas
petugas,mencega phlebitis,ILT. Puskesmas Balowerti,
h terjadinya Hais  Terjadi peningkatan Poned Balowerti Petugas Rawat
kepatuhan SOP Inap,UGD

  Edukasi kepada      
pasien, keluarga
pasien, dan
pengunjung
1 Pembuatan Tersedianya Tersedianya Puskesmas Tim PPI
Pamflet/Poster PPI pamflet/poster pamflet/poster PPI di Poned Balowerti
PPI bagi pasien, Instalasi Rawat jalan
keluarga, dan dan Inap
pengunjung

2 Penyuluhan kepada Peningkatan Terlaksananya Januari, Poli umum rawat Pelaksana :Tim
keluarga pasien dan pengetahuan penyuluhan kepada April, Juli, jalan UPTD PPI dan promkes
pengunjung keluarga pasien keluarga pasien dan Oktober Puskesmas
dan pengunjung pengunjung 2021 Poned Balowerti Peserta :
tentang PPI pengunjung rawat
jalan

11
  Pelatihan eksternal      
1 Pelatihan PPI Dasar Peningkatan  Peningkatan Eksternal sesuai
pengetahuan pengetahuan petugas info pelatihan
petugas tentang tentang PPI Dasar. yang diterima
PPI dasar  Mendapatkan
sertifikasi pelatihan PPI
Dasar
2 Pelatihan IPCN Peningkatan  Peningkatan Tahun Eksternal sesuai
pengetahuan dan pengetahuan petugas 2021 info pelatihan
kompetensi tentang IPCN. yang diterima
petugas IPCN  Mendapatkan
sertifikasi pelatihan
IPCN
3 Pelatihan IPCD Peningkatan  Peningkatan Tahun Eksternal sesuai
pengetahuan dan pengetahuan Dokter 2021 info pelatihan
kompetensi tentang PPI. yang diterima
petugas IPCD  Mendapatkan
sertifikasi pelatihan
IPCD
  Kegiatan Audit      
Peningkatan Mutu
1 Monitoring Hand Memperoleh data  Memperoleh data Januari - Semua unit
Hygiene (Kerjasama monitoring PPI monitoring hand Desember Pelayanan
dengan Tim PMKP) hygiene tiap bulan. 2021 Puskesmas
 Angka kepatuhan Poned Balowerti
Hand Hygiene > 80%
2 Monitoring Penggunaan Memperoleh data  Memperoleh data Januari - Semua unit

12
APD monitoring PPI monitoring Desember pelayanan
penggunaan APD tiap 2021 UPTD
bulan. Puskesmas
 Angka kepatuhan POned Balowerti
penggunaan APD >
80%
3 Monitoring Pembuangan Memperoleh data  Memperoleh data Januari - UGD,Poned,Lab Pelaksana :Tim
Limbah Benda Tajam monitoring PPI monitoring Desember oraturium,KIA, PPI
pembuangan limbah 2021 TB,Poli gigi
benda tajam Peserta : 6 unit
 Angka kepatuhan pelayanan UKP
pembuangan limbah
benda tajam> 80%
4 Monitoring Kegiatan Memperoleh data  Memperoleh data Januari- Ruang sterilisasi Pelaksana : Tim
Desinfeksi dan atau monitoring PPI monitoring kegiatan Desember Puskesmas PPI
Sterilisasi sterilisasi tiap bulan. 2021 Poned Balowerti Peserta:UGD,Pon
 Angka kesesuaian ed,Poli Gigi,KIA
kegiatan sterilisasi
dengan SPO sterilisasi
> 80%
5 Monitoring Kebersihan Memperoleh data  Memperoleh data Januari- Puskesmas Pelaksana : Tim
Lingkungan Pelayanan monitoring PPI monitoring kebersihan Desember Poned Balowerti PPI
berdasarkan 5R lingkungan 5R tiap 2021
bulan. Peserta : anggota
 Angka kesesuaian cleaning service
pelaksanaan kegiatan
kebersihan lingkungan
dengan SPO yang ada

13
> 80%
6 Monitoring Prosedur Memperoleh data  Memperoleh data Januari- UPTD Pelaksana : Tim
Pencegahan Penularan monitoring PPI monitoring prosedur Desember Puskesmas PPI
Infeksi pencegahan penularan 2021 Poned Balowerti
infeksi tiap bulan. Peaerta :
 Angka kesesuaian UGD,RI,Poned,KI
prosedur pencegahan A,Poli
penularan infeksi gigi,Laboraturium
dengan SPO yang ada
> 80%
  Kegiatan Pencegahan      
dan Pengendalian
Infeksi
1 Surveilans HAIs Memperoleh data Memperoleh data angka Januari - UPTD Pelaksana : Tim
angka kejadian kejadian HAIs tiap Desember Puskesmas PPI
HAIs bulan. 2021 Poned Balowerti
(ILT,phlebitis) Target angka HAIs: Peserta :
 Angka ILT < 2% UGD,RI,Poned,
 KIA
2 Investigasi Outbreak Deteksi dini Terlaksananya kegiatan Sewaktu- UPTD Pelaksana : Tim
terjadinya investigasi outbreak bila waktu bila Puskesmas PPI
outbreak dan terjadi outbreak terjadi Poned Balowerti
melakukan outbreak
tindakan
pencegahan dan
pengendalian
outbreak
3 Pembuatan ICRA PPI Memperoleh data Tersedianya data Juli 2021 UPTD

14
penilaian risiko penilaian risiko infeksi di Puskesmas
infeksi di Puskesmas tahun 2019 Poned Balowerti
Puskesmas tiap
tahun
4 Pembuatan ICRA Menilai risiko  Terlaksananya Sewaktu- UPTD
Bangunan infeksi pada pembuatan ICRA waktu Puskesmas
setiap kegiatan bangunan. sebelum Poned Balowerti
renovasi/  Tersedianya dokumen dimulai
konstruksi agar ICRA bangunan. kegiatan
dapat  Terlaksananya renovasi/
menentukan tindakan pencegahan konstruksi
tindakan infeksi yang diperlukan
pencegahan selama kegiatan
infeksi yang renovasi/konstruksi
diperlukan
  Kesehatan Karyawan      
1 Pelaporan Kejadian Mengetahui Tersedianya laporan Sewaktu- UPTD Pelaksana : Tim
Pajanan Benda Tajam kejadian pajanan kejadian pajanan benda waktu bila Puskesmas PPI
dan Jarum (Kerjasama benda tajam dan tajam dan jarum terjadi Poned Balowerti Peserta : Pegawai
dengan Tim K3) jarum di kejadian yang terpajan
Puskesmas pajanan benda tajam
Poned Balowerti benda
dan menentukan tajam dan
rencana tindak jarum
lanjut yang
diperlukan
2 Vaksinasi Hepatitis B Memberikan Terlaksananya vaksinasi 2021 UPTD
kepada Karyawan perlindungan hepatitis B kepada 30 Puskesmas

15
terhadap Hepatitis karyawan Puskesmas Poned Balowerti
B kepada Poned Balowerti tahun
keryawan 2019
Puskesmas
Poned Balowerti

Lampiran 2
Anggaran Kegiatan

N Harga
Volume Satuan Jumlah
o. Nama Kegiatan   Satuan
Pengembangan Sumber
           
Daya Manusia
Edukasi dan Refreshing
  kepada karyawan          
Puskesmas Bareng
Edukasi Hand Hygiene,
1 Kebutuhan: ATK, Print, 1 Paket
Etika Batuk, dan APD
Refreshing pengetahuan
2 Kebutuhan: ATK, Print, 1 Paket
pencegahan phlebitis,ILT
Edukasi kepada pasien,
  keluarga pasien, dan      
pengunjung
1 Pembuatan Pamflet/Poster Kebutuhan: Biaya cetak 50 Lembar

16
PPI
Penyuluhan kepada
Kebutuhan: Print (untuk
2 keluarga pasien dan 4 Paket
penyusunan laporan)
pengunjung
  Pelatihan eksternal      
Kebutuhan: Biaya
1 Pelatihan PPI Dasar pelatihan, Akomodasi, 2 Paket
Transport
Kebutuhan: Biaya
2 Pelatihan IPCN pelatihan, Akomodasi, 1 Paket
Transport
Kebutuhan: Biaya
3 Pelatihan IPCD pelatihan, Akomodasi, 1 Paket
Transport
Kegiatan Audit
       
Peningkatan Mutu
Monitoring Hand Hygiene
Kebutuhan: ATK, Print,
1 (Kerjasama dengan Tim 12 Paket
Fotokopi, Jilid
KP)
Monitoring Penggunaan Kebutuhan: ATK, Print,
2 12 Paket
APD Fotokopi, Jilid
Monitoring Pembuangan Kebutuhan: ATK, Print,
3 12 Paket
Limbah Benda Tajam Fotokopi, Jilid
Monitoring Kegiatan Kebutuhan: ATK, Print,
4 12 Paket
Sterilisasi Fotokopi, Jilid
Monitoring Kebersihan Kebutuhan: ATK, Print,
5 12 Paket
Lingkungan berdasar 5R Fotokopi, Jilid
6 Monitoring Prosedur Kebutuhan: ATK, Print, 12 Paket

17
Pencegahan Penularan
Fotokopi, Jilid
Infeksi
Kegiatan Pencegahan
       
dan Pengendalian Infeksi
Kebutuhan: ATK, Print,
1 Surveilans HAIs 12 Paket
Fotokopi, Jilid
Dilakukan bila terjadi
2 Investigasi Outbreak 1 Paket
outbreak
Kebutuhan: ATK, Print,
3 Pembuatan ICRA PPI 1 Paket
Jilid, Konsumsi Rapat
Pembuatan ICRA Kebutuhan: ATK, Print,
4 5 Paket
Bangunan Jilid, Konsumsi Rapat
  Kesehatan Karyawan      
Pelaporan Kejadian
Pajanan Benda Tajam dan
1 Kebutuhan: ATK, Print 1 Paket
Jarum (Kerjasama dengan
Tim K3)
Vaksinasi Hepatitis B
2 Kebutuhan: jumlah Vaksin 66 Buah
kepada Karyawan
Vaksinasi Covid -19
3 Kebutuhan:jumlah vaksin 66 Buah
kepada Karyawan
Jumlah Total

18
Lampiran 3
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan
N
Nama Kegiatan 1 1 1 Penanggung Jawab
o. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
Pengembangan Sumber Daya
                       
  Manusia  
Edukasi dan Refreshing kepada
                       
karyawan Puskesmas Balowerti  
Edukasi Hand Hygiene, Etika
1               x      
Batuk, dan APD
Refreshing pengetahuan
2                   x  
pencegahan infeksi luka tindakan
Edukasi kepada pasien, keluarga
                       
pasien, dan pengunjung
 
1 Pembuatan Pamflet/Poster PPI                    
x
Penyuluhan kepada keluarga
2 x     x     x   x  
pasien dan pengunjung

19
Pelatihan eksternal                        
Sewaktu-waktu, sesuai informasi pelatihan
1 Pelatihan PPI Dasar
yang tersedia
Sewaktu-waktu, sesuai informasi pelatihan
2 Pelatihan IPCN
yang tersedia
Sewaktu-waktu, sesuai informasi pelatihan
3 Pelatihan IPCD
yang tersedia
Kegiatan Audit Peningkatan Mutu                        
Monitoring Hand Hygiene
1 x x x x x x x  x x x x x
(Kerjasama dengan Tim PMKP)
2 Monitoring Penggunaan APD x x x x x x x  x x x x x
Monitoring Pembuangan Limbah
3 x x x x x x x  x x x x x
Benda Tajama
4 Monitoring Kegiatan Sterilisasi x x   x x  x x  x x  x x x x 
5 Monitoring kebersihan lingkungan x x  x  x  x  x x x  x x x   x
Monitoring prosedur pencegahan
6 x  x x  x x  x  x x  x x x   x
infeksi
Kegiatan Pencegahan dan
                       
Pengendalian Infeksi
1 Surveilans HAIs x x x x x x x x x x x
2 Investigasi Outbreak Sewaktu-waktu bila terjadi outbreak
3 Pembuatan ICRA PPI             x          
Sebelum dilakukan pekerjaan
4 Pembuatan ICRA Bangunan
konstruksi/renovasi
Kesehatan Karyawan                        
Pelaporan Kejadian Pajanan Benda
Sewaktu-waktu bila terjadi kejadian
1 Tajam dan Jarum (Kerjasama
pajanan benda tajam dan jarum
dengan Tim K3RS)

20
Vaksinasi Hepatitis B kepada
2                      
Karyawan
Vaksinasi Covid – 19 kepada
3 x
karyawan

21
REFERENSI:

1. Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS dan


Fasilitas Kesehatan Lainnya, Depkes, 2007
2. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS dan Fasilitas
Kesehatan Lainnya, Depkes – Perdalin – JHPIEGO, 2007
3. Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan
Kesehatan, Depkes, Cetakan II, 2005
4. Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di puskesmas, Depkes, 2009
5. Pedoman Sanitasi puskesmas di Indonesia, Depkes, 2000
6. A Guide to the Implementation of the WHO Multimodel Hand Hygiene
Improvement Strategy, 2009
7. ICRA PPI Puskesmas POned Balowerti tahun 2019

22

Anda mungkin juga menyukai