MFK ( MANAGENEMN FASILITAS DAN

KESELAMATAN)

TUJUAN Rumah sakit dalam kegiatannya

menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi
dan supportif bagi pasien, keluarga, staf dan
pengunjung. Untuk mencapai tujuan ini,
fasilitas fisik, medis dan peralatan lainnya
harus dikelola secara efektif. Secara khusus
manajemen harus berusaha keras untuk :
o Mengurangi dan mengendalikan bahaya dan
risiko;
o Mencegah kecelakaan dan cidera; dan
o Memelihara kondisi aman.

Manajemen yang efektif meliputi perencanaan,

pendidikan dan pemantauan yang multi
disiplin :
o Pimpinan merencanakan ruang, peralatan
dan sumber daya yang dibutuhkan agar aman
dan efektif untuk menunjang pelayanan klinis
yang diberikan.
o Seluruh staf dididik tentang fasilitas, cara
mengurangi risiko, dan bagaimana memonitor
dan melaporkan situasi yang menimbulkan
risiko
o Kriteria kinerja digunakan untuk
mengevaluasi system yang penting dan untuk
mengidentifikasikan perbaikan yang
diperlukan.

MFK VERSI LAFKI. ADA 16 UNIT DAN 72

ELEMEN PENILAIAN

Perencanaan tertulis dibuat dan mencakup 7

bidang berikut, sesuai denga fasilitas dan
kegiatan rumah sakit :
1. Keselamatan dan keamanan ( K3RS &
SECURITY, POS JAGA
2. Bahan berbahaya ( LIMBAH B3, SPILL KIT,
PLASTIK KUNING DAN HITAM)
3. Manajemen emergensi ( TERKAIT
KEJADIAN MASSAL, MEMBUAT DISASTER
PLAN)
4. Penanganan kebakaran ( HDYRANT, APAR)
5. Peralatan medis ( TERKAIT KALIBRASI,
KERUSAKAN, PRVENTIF DAN PROMOTIF)
6. Sistem utilitas ( AIR, LISTRIK, AMBULAN,
BANGUNAN, AC,

7. PELATIHAN ( PELATIHAN B3, ALKES, CODE

RED, PENGGUNAAN APAR, DISASTER PLAN)