Justifikasi Teknis

Berdasarkan pertanyaan dari MK dan Owner terkait kapasitas pelat stopper yang dimana
permintaan justifikasi teknis oleh pihak MK, maka kami submit perhitungan berikut.

Terlihat diatas perbandingan kapasitas stress steel dan electrode dengan stress terjadi yang
terlalu dekat, dimana stress dari steel dan electrode lebih kecil atau sama dengan dari kuat
rencana nominal.
Peraturan perencanaan yang kami gunakan adalah Load and Resistand Factor Design (LRFD),
dimana perlu dilakukan perninjauan kuat perlu Ru hasil kombinasi beban LRFD dan kuat
nominal dari setiap elemen struktur. Perencanaan dianggap memenuhi persyaratan jika kuat
perlu Ru lebih kecil dari kuat rencana øRn, dimana ø factor tahanan. Jadi Inti konsep
perencanaan LRFD adalah Ru ≤ ø Rn. (Wiryanto Dewobroto)
Maksud dari kalimat diatas, beban rencana sudah dikombinasikan diawal sesuai dengan ACI
347.2R-05 seperti yang sudah kami submit sebelumnya. Begitupun pada kuat rencana
terdapat reduksi dan factor tahanan yang dimana mengecilkan nilai dari kuat rencana
tersebut. Oleh karena itu, terlihat perbandingan kapasitas stress steel dan electrode dengan
stress terjadi yang terlalu dekat, tetapi secara kekuatan material masih kuat untuk menerima
beban-beban yang ada.
Beda dengan acuan perhitungan ASD dimana pada perencanaan pembebanan tidak dilakukan
kombinasi beban atau beban tidak terfaktor. Jadi gaya-gaya dalam dari beban tidak terfaktor
langsung dibandingan dengan kuat rencana, kemudian diperoleh nilai Faktor keamanan.
Untuk membantu review dari perencanan formwork pierhead, kami libatkan juga tim
engineering pusat kami dan sudah mendapat persetujuan dari tim engineering pusat.
Kesimpulan dari kami, dengan perbandingan stress steel dan stress electrode diatas masih
mampu menerima beban-beban yang bekerja sesuai peraturan yang ada.

Jakarta, 21 Oktober 2020

Tomo Dwihasputro