Anda di halaman 1dari 3

Klasifikasi Hukum

Rafael Narendra Prabhawa


XII MIPA 3 / 28
A. Berdasarkan Sumbernya
1. Hukum Undang Undang
Hukum undang-undang merupakan sebuah hukum resmi yang mana tertulis
secara fisik dan terdapat atau tertulis dalam peraturan perundang-undangan.
Biasanya hukum undang-undang dibuat oleh suatu lembaga legislatif sebuah
negara. Di Indonesia sendii contohnya adalah Kepres (Keputusan Presiden)
dan KUHP (Kitab Undang-Undang Pidana Indonesia).
2. Hukum Kebiasaan
Hukum kebiasaan merupakan sebuah hukum yang terbentuk dari kebiasaan
adat suatu masyarakat, biasanya sering disebut dengan hukum adat. Berbeda
dengan hukum undang-undang hukum ini tidak tertulis secara fisik.
3. Hukum Traktar
Hukum traktar merupakan suatu hukum yang dibentuk berdasarkan surat
perjanjian antar negara dalam penetapan kebijakan antar negara yang
menyetujui sebuah traktat.
4. Hukum Yurisprudensi
Hukum yurisprudensi merupakan hukum yang tercipta dari keputusan hakim
yang mana keputusan tersebut akan digunakan sebagai acuan hakim
selanjutnya dalam pemberian keputusan terhadap suatu perkara yang sejenis di
peradilan berikutnya.
5. Hukum Ilmu
Hukum ilmu merupakan suatu hukum yang mana tercipta dari sudut pandang
para ahli hukum yang terkenal dan berpengaruh menjadi suatu bentuk ilmu
hukum.
B. Berdasarkan Bentuknya
1. Hukum Tertulis
Hukum tertulis merupakan sebuah hukum yang ditulis secara bentuk fisik dan
ditulis secara jelas, teratur, dan sistematis dengan tujuan agar hukum ini dapat
dipertanggungjawabkan keberadaan dan kebenarannya sehingga tidak terjadi
suatu kesalahpahaman dalam penafsiran hukum tersebut.
2. Hukum Tidak Tertulis
Hukum tidak tertulis merupakan sebuah hukum yang tidak ditulis secara
bentuk fisik yang jelas. Hukum ini biasanya terbentuk dengan cara tidak resmi
karena terbentuk dari kehidupan masyarakat yang dinamis.
C. Berdasarkan Tempat Berlakunya
1. Hukum Nasional
Hukum nasional merupakan suatu hukum yang berlaku pada suatu negara
tertentu dan tidak berlaku di negara-negara lain.
2. Hukum Internasional
Hukum internasional merupakan suatu hukum yang berlaku bagi beberapa
negara atau universal bagi mereka negara yang menyetujui suatu perjanjian.
Hukum ini berguna untuk mengatur hubungan antar negara.
3. Hukum Asing
Hukum asing merupakan hukum yang berlaku pada negara lain atau negara
asing dimana negara tersebut meyakinin bahwa otoritas hukum tidak boleh
menyebrang antar perbatasan kepada negara lain.
D. Berdasarkan Waktu Berlakunya
1. Ius Constitutum (Hukum Positif)
Ius Constitutum merupkan sebuah hukum yang sedang berlaku pada saat ini
yang mana hukum ini hanya berlaku pada sebuah wilayah atau pada suatu
masyarakat di wilayah tersebut. Hukum ini diterapkan pada masyarakatnya
karena sudah dianggap matang oleh suatu badan legislatif wilayah yang
menganut hukum tersebut.
2. Ius Constiuendum (Hukum Negatif)
Ius Constiuendum merupakan sebuah hukum yang diharapkan dapat
diterapkan di waktu yang akan mendatang yang mana hukum ini masih berupa
perencanaan atau pematangan sehingga belum layak untuk diterapkan dan
masih memungkinkan untuk direvisi.
E. Berdasarkan Cara Mempertahankannya
1. Hukum Material
Hukum material merupakan suatu hukum yang mengatur hubungan antar
anggota masyarakat yang berlaku secara umum di kalangan masyarakat dan
berisi mengenai apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
2. Hukum Formal
Hukum formal merupakan suatu hukum yang berisi mengenai cara untuk
mempertahankan hukum material.
F. Berdasarkan Sifatnya
1. Hukum yang Memaksa
Hukum yang memaksa merupakan hukum yang berlaku bagi semua
masyarakat tanpa terkecuali dalam keadaan atau kondisi apapun serta bersifat
mengikat dengan paksaan yang mutlak.
2. Hukum yang Mengatur
Hukum yang mengatur merupakan hukum yang tidak dapat diperlakukan atau
dapat dikesampingkan ketika pihak tertentu dalam perjanjian sudah membuat
peraturan baru.
G. Berdasarkan Wujudnya
1. Hukum Objektif
Hukum objektif merupakan hukum yang mengatur semua masyarakat tanpa
terkecuali tanpa penggolongan khusus oleh suatu negara.
2. Hukum Subjektif
Hukum subjektif merupakan hukum yang terciptak dari hukum objektif dan
berlaku terhadap seseorang atau biasa kita sebut dengan hak.
H. Berdasarkan Isinya
1. Hukum Privat
Hukum privat merupakan suatu hukum sipil yang mengatur hubungan
individu dengan individu dalam suatu negara yang menyangkut kepentingan
seseorang.
2. Hukum Publik
Hukum publik merupakan suatu hukum yang mengatur hubungan warga
negara dengan negara yang mana menyangkut kepentingan umum.

Anda mungkin juga menyukai