HUKUM PAJAK
UNIVERSITAS TERBUKA
SOAL 1
Wajib Pajak menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sebesar Rp 1.620.000,00 yang
diterbitkan pada tanggal 2 Januari 2019 dengan batas akhir pelunasan tanggal 1 Februari 2019.
Wajib Pajak tersebut diperbolehkan untuk mengangsur pembayaran pajak dalam jangka waktu 5
(lima) bulan dengan jumlah yang tetap sebesar Rp.324.000,00.
Pertanyaan :
Hitunglah Sanksi administrasi berupa bunga untuk setiap angsuran dan jelaskan seperti apa
ketentuan untuk wajib pajak diperbolehkan untuk mengangsur atau menunda pembayaran!
SOAL 2
PT ANDIKA adalah distributor tunggal semen Tonasa menjual semen seharga Rp250.000.000 kepada PT
XYZ secara tunai. Tarif PPh Pasal 22 sebesar 0,25% dari DPP PPN. Buatlah ayat jurnal PT ANDIKA.
JAWAB:
1. •angsuran ke-1 : 2% x Rp1.620.000,00 = Rp32.400,00.
•angsuran ke-2 : 2% x Rp1.296.000,00 = Rp25.920,00.
•angsuran ke-3 : 2% x Rp972.000,00 = Rp19.440,00.
•angsuran ke-4 : 2% x Rp648.000,00 = Rp12.960,00.
•angsuran ke-5 : 2% x Rp324.000,00 = Rp6.480,00.
Ada dua jenis pajak yang bisa dimohon untuk diangsur. Pertama adalah Pajak yang
masih harusdibayar dalam Surat Tagihan Pajak (STP), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
(SKPKB), serta SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT), dan
Surat Keputusan Keberatan, SuratKeputusan Pembetulan, Putusan Banding, serta
Putusan Peninjauan Kembali yang menyebabkanj uml ah paj ak yang harus diba yar
bert am bah. Jatuh t em po pem bayan paj ak seperti in i sebenarnya adalah 1 (Satu)
bulan sejak tanggal diterbitkannya produk hukum tersebut.Dengan mengajukan
permohonan untuk mengangsur, maka Wajib Pajak punya peluang untukmembayar
secara angsuran sehingga bisa menolong likuiditas Wajib Pajak.
Kedua, yang bisa diajukan permohonan pengangsuran pajak adalah kekurangan
pembayaran pajak yang terutang berdasarkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan
Pajak Penghasilan ataubiasa disebut PPh Pasal 29. Pembayaran PPh Pasal 29 (jatuh
tempo pembayaran) sendiriharusdilunasi sebelum SPT Tahunan Pajak Penghasilan
disampaikan.
2. Besarnya PPh Pasal 22 yang wajib dipungut oleh PT ANDIKA adalah: 0,25% x
Rp.250.000.000,00 = Rp 625.000,00
Kewajiban PT ANDIKA sebagai pemungut PPh Pasal 22 adalah:
1. Melakukan pemungutan PPh Pasal 22 atas penjualan semen sebesar Rp 625.000,00
serta memberikan Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 kepada PT XYZ,
2. Melakukan penyetoran PPh Pasal 22 tersebut,
3. Melaporkan pemungutan PPh Pasal 22 atas transaksi tersebut dalam SPT Masa PPh
Pasal 22.