Nama : Albert Matondang Mata Kuliah : Administrasi Sarana dan

Prasarana
Nim : 7203144009 Prodi : Pendidikan Administrasi
Perkantoran
Kelas : ADP-A/2020 Dosen Pengampu : Dra.Gartima
Sitanggang,M.Si

RESUME

A. SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

 Ketentuan suatu satuan pendidikan sekolah menengah atas sebagai berikut : setiap satu
sekolah menengah pertama memiliki maksimal 27 rombongan belajar sedngkan minimal
nya 3 rombongan belajar .3 rombongan belajar ini memiliki 6000 jiwa . jika lebih dari
6000 jiwa makan akan ditambahkan menjadi 24 buah rombongan belajar dan maka harus
dibangun gedung Sekolah Menengah Pertama di wilayah tersebut
B. LAHAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
 Luas lahan adalah luas lahan yang digunakan secara efektif untuk membangunan
prasarana sekolah berupa bangunan gedung dan tempat bermain/berolahraga. Lahan
harus terhindar dari potensi potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan
jiwa seta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat .jika memiliki
kemiringan , maka rata – rata kemiringan tersebut tidak boleh lebih dari 15%,tidak
berada didalam garis sempadan sungai dan jalur kereta api, terhindar dari pencemaran air
dan udara serta terhindar kebisingan
 Lahan untuk membangun sekolah harus sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur
dalam peraturan daerah tentang rencana tata ruang wilayah kabupaten / kota , serta
memiliki status hak atas tanah dan atau memiliki izin pemanfaatan dari pemegang ha
katas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku untuk jangka
waktu minum 20 tahun
C. BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
 Memiliki persyaratan kenyamanan yaitu : mampu meredam getaran dan kebisingan yang
menganggu kegiatan pembelajaran . setiap ruangan memiliki temperature dan
kelembaban yang tidak melebihi kondisi diluar ruangan serta dilengkapi lampu
penerangan
 Menyediakan fasilitas dan aksestabilitas yang mudah ,aman dan nyaman termasuk bagi
penyandang cacat
 Untuk gedung bertingkat harus memenuhi persyaratan : maksimum tiga lantai ,
dilengkapi tangga yang mempertimbangkan kemudahan , keamanan , keselamatan , dan
kesehatan pengguna
 Dilengkapi sistem keamanan yaitu peringatan bahaya bagi pengguna , pintu keluar
darurat dan jalur evakuasi jika terjadi bencana alam dan bencana lain , akses evakuasi
yang dapat dicapai dengan mudah dan dilengkapi petunjuk arah yang jelas
 Dilengkapi instalasi listrik dengan daya minimum 1300 watt
 Bangunan gedung atau ruang baru harus dirancang,dilaksanakan dan diawasi secara
profesional
D. PRASARANA DAN SARANA SEKOLAH MENENGAH ATAS
 Ruang kelas sekolah Menengah Atas
a) Berfungsi sebagai tempat kegiatan pembelajaran teori dan praktik yang tidak
memerlukan peralatan khusus atau peralatan khusus yang mudah dihadirkan
 Ruang perpustakaan sekolah Menengah Atas
a) Tempat mencari informasi dari berbagai jenis bahan pustaka dengan cara membaca,
mengamati dan menjadi tempat pengelola perpustakaan
 Ruang laboratorium IPA sekolah Menengah Atas
a) Digunakan Berlangsungnya kegiatan pembelajaran biologi secara praktik yang
memerlukan peralatan khusus
 Ruang laboratorium Fisika
a) Digunakan untuk melakukan percobaan – percobaan sehubungan dengan pelajaran
fisika
 Ruang laboratorium Kimia
a) Digunakan sebagai tempat kegiatan pembelajaran kiia secara praktik yang
memerlukan peralatan khusus
 Ruang laboratorium Komputer
 Ruang laboratorium bahasa
 Ruang kepala sekolah
a) Ruang pimpinan berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan pengelolaan sekolah ,
pertemuan dengan sejumlah kecil guru , orang tua ,murid , unsur komite sekolah,petugas
dinas pendidikan atau tamu lainnya.
 Ruang guru SMA
a) Ruang Guru adalah ruang yang digunakan guru untuk bekerja dan beristirahat serta
menerima tamu baik tamu peserta didik maupun tamu lainnya.rasio minimum ruang guru
adalah 4𝑚2 /peserta didik atau luas minimum 48𝑚2 .mudah dicapai dari halaman sekolah
ataupun dari luar lingkungan sekolah , dan dekat dengan ruang pimpinan .sarana yang
harus ada diguru
 Ruang tata usaha SMA
a) Ruang tata usaha adalah ruang yang berfungsi sebagai tempat untuk mengerjakan
administrasi sekolah .luasnya 16𝑚2 mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari
luar lingkungan sekolah dan dekat dengan ruang pimpinan serta dilengkapi dengan
sarana
 Ruang Konseling SMA
a) Ruang konseling adalah suatu ruang berfungsi sebagai tempat peserta didik mendapatkan
layanan konseling dari konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi , social ,
belajar dan karir.
 Ruang usaha kesehatan sekolah SMA
 Ruang Organisasi Kesiswaan SMA
 Ruang Organisasi Kesiswaan ( Ruang OSIS) Sekolah Menengah Pertama
a) Ruang OSIS adalah ruang yang berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan
kesekretarisan pengelolaan kesiswaan
 Ruang sirkulasi SMA
a) Ruang sirkulasi adalah ruang yang berfungsi sebagai penghubung antara ruang dalam
bangunan sekolah dan tempat berlangsungnya aktivitas bermain dan interaksi social
peserta didik diluar jam pelajaran , terutama pada saat hujan dimana kegiatan – kegiatan
tersebut tidak mungkin dilangsungkan dihalaman sekolah .luas ruang minimum 30% dari
luas total seluruh ruang yang ada pada bangunan , lebarnya minimum 1,8 m dan tinggi
minimum 2,5m
 Temapt beribadah
a) Tempat beribadah adalah suatu ruang yang berfungsi sebagai tempat warga sekolah
melakukan ibadah ketika mereka berada disekolah sesuai dengan agama yang
dianutnya. Banyaknya tempat ibadah disesuaikan dengan kebutuhan sekolah masing
– masing dengan luas minimum 12𝑚2
 Jamban SMA
a) Jamban adalah berfungsi sebagai tempat buang air besar dan air kecil . minimum
harus terdapat 1 unit jamban untuk setiap 40 peserta didik laki laki dan 1 jamban
untuk setiap 30 peserta didik perempuan dan 1 unit jamban untuk guru

 Gudang SMA
a) Gudang adalah berfungsi sebagai tempat penyimpan peralatan pembelajaran diluar
kelas , tempat penyimpanan sementara peralatan sekolah yang tidak/belum berfungsi
disekolah , dan tempat menyimpan arsip sekolah yang telah berusia lebih dari 5tahun.
 Tempat Bermain / berolahraga SMA
a) Tempat bermain/berolahraga adalah tempat yang berfungsi untuk area bermain ,
berolahraga , melaksanakan pendidikan jasmani, upacara,dan kegiatan
ekstrakulikuler. Rasio Minimum luas tempat bermain/berolahraga adalah 3𝑚2 /Peserta
didik.untuk sekolah yang memiliki peserta didik kurang dari 334, luas minimum
tempat bermain/berolahraga adalah 1000𝑚2.didalam luasan terdapat ruang bebas
tempat berolahraga berukuran 30 x 20m.