Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PRAKTIK 1A

LAPORAN ANALISIS VIDEO

NAMA : KIKI LUKININGTIAS ASIH


NIM : 857022007
KODE/MK : PDGK 4501/PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)

NO SOAL JAWABAN

1 Judul Video Kesulitan Menulis Karangan Cerita/Narasi (2011)

2 Identifikasi Masalah 1. Beberapa siswa terlihat sering ribut dan asik ngobrol dengan
teman sebangkunya
2. Siswa kurang tertarik dengan pembelajaran yang diikutinya
3. Siswa kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran yang
sedang berlangsung
4. Terlihat Proses pembelajaran menjadi hal yang membosankan bagi
siswa (Tidak menyenangkan)

Penyebab masalah tersebut ialah:


3 Analisis masalah 1. Guru tidak melakukan apersepsi untuk menciptakan suasana yang
nyaman, menyenangkan dan membangkitkan motivasi belajar
siswa.
2. Guru tidak mengunakan media pembelajaran untuk memudahkan
siswa memahami konsep atau materi yang disampaikan oleh guru

4 Alternatif pemecahan Berdasarkan masalah yang ditimbulkan tersebut, kemungkinan guru tidak
masalah melakukan persiapan sebelum melakukan pembelajaran dikelas. Sehingga
mempengaruhi kesiapannya dalam menyampaikan materi. Dan hal tersebut
berimbas pada hasil belajar yang kurang maksimal.

5 Rumusan masalah Apakah dengan menggunakan media pembelajaran dapat


meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa pada mata
pehasa Indonesia mengenai kesulitan menulis karangan cerita atau
narasi?

6 Hasil Analisis Berdasarkan video tersebut, saya merasa ada beberapa kejanggalan yang
seharusnya dilakukan guru dalam melakukan pembelajaran dikelas. Yang
pada ahirnya menyebabkan beberapa masalah yang ditimbulkan dalam
proses pembelajaran, antara lain:
1.Tidak semua siswa dapat fokus dengan apa yang disampaikan oleh guru
2.Siswa kurang tertarik dengan pembelajaran yang diikutinya
3.Siswa kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran yang
sedang berlangsung
4.Proses pembelajaran menjadi hal yang membosankan bagi siswa (Tidak
menyenangkan)

Mengapa masalah tersebut dapat timbul? apa penyebabnya?

Menurut pendapat saya, hal-hal yang menyebabkan masalah tersebut ialah:


1. tidak melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Melakukan Apersepsi (Memberi Salam, mengajar Doa Bersama, dan
absen). Sehingga diawal pembelajaran ada interaksi yang baik antara guru
dengan murid.
b. Membahas materi sebelumnya dan menyampaikan materi yang akan
dibahas saat ini serta tujuan dari materi yang akan dibahas tersebut.
c. Selanjutnya dalam kegiatan inti menyampaikan apa yang dimaksud
dengan karangan, dan bagaimana langkah-langkah pembuatannya. (Disini
dapat dilakukan kolaborasi metode pembelajaran, Seperti metode ceramah
disertai dengan tanya jawab ataupun kuis. dengan kata lain tidak
menggunakan 1 metode saja. Sehingga tidak monoton sehingga proses
pembelajarannya tidak membosankan
d. Menggunakan Media pembelajaran untuk memudahkan siswa
memahami materi yang disampaikan guru. Selain itu membangkitkan
motifasi serta konsentrasi siswa didalam kelas saat pembelajaran
berlangsung, dan siswapun focus pada materi yang disampaikan.

2. Selain poin no 1 diatas, guru terlihat kurang adanya persiapan dalam


melakukan pembelajaran. Terlihat saat guru menyampaikan materi
membelajaran, guru tidak menyampaikan gambaran atau contoh seperti
apa karangan itu dan langsung memberikan tugas untuk menulis karangan
yang hanya diberikan beberapa langkah yang diberikan. Karna dengan
adanya persiapan dan kesiapan dalam melakukan pembelajaran akan
memudahkan siswa untuk memahami materi secara gamblang sebelum
praktik membuat karangan atau menyelesaikan tugas yang diberikan guru.

Kita tahu, bahwa dalam proses pembelajaran tentu membutuhkan kesiapan


baik guru (Pemberi materi) dan siswa (Penerima materi). Agar proses
pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, dibutuhkan kabel penghubung
atau interaksi antara guru dengan siswa terjalin dengan baik sehingga
proses pembelajaran berjalan dengan lancar.
7 Screenshot Diskusi

8 Hasil Refleksi Guru memang memiliki tugas untuk menyampaikan materi kepada siswa,
yang sering disebut dengan mengajar dengan harapan dan tujuan, agar
siswa yang di ajar akan memperoleh hasil yang masimal sesuai dengan
yang diharapkan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, guru dan murid harus memiliki kerja
sama yang baik. Yakni memberi dengan maksimal (Dilakukan oleh guru)
dan menerima dengan baik (oleh murid).
Nah, bagaimana caranya agar kerjasama yang baik tersebut dapat terjadi
didalam pembelajaran?
Tentu saja, disini ada peran guru yang dibutuhkan untuk memberi stimulus
kepada siswa agar memiliki motivasi, semangat dan rasa untuk mengikuti
kegiatan belajar didalam kelas.
Seperti video yang saya tonton melalui laman LMS
http://gurupintar.ut.ac.id/ , menurut saya pembelajaran kurang berjalan
secara efektif. Karena guru yang mengajar tanpa adanya kesiapan, tanpa
alat peraga serta tidak ada kegiatan pendahuluan yang membuat siswa
merasa termotivasi untuk minat dan tertarik dalam mengikuti
pembelajaran.
Jadi, Penting bagi seorang guru yang berperan sebagai pengajar, bukan
hanya menyampaikan materi asal menyampaikan. Namun juga membantu
siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan fokus, berkonsentrasi dan
menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai