Anda di halaman 1dari 4
KODE UNIT F.42ATJO0.005.2 JUDUL UNIT : Melaksanakan Pekerjaan Rekayasa Lalu Lintas DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan rekayasa lalu lintas. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Menganalisis lala lintas [1.1 Lala lintas harian rata-rata dihitung rencana, lalu lintas sesuai dengan data lalu lintas. harian rata-rata, 1.2 Pertumbuhan alu lintas tahunan pertumbuhan lalu dihitung sesuai dengan criteria lintas tahunan, umur perencanaan, rencana 1.3 Umur rencana ditentukan sesuai dengan kriteria perencanaan. 2. Menganalisa eqivalent [2.1 Angka ekivalen golongan beban sumbu single axle load, vehicle setiap kendaraan dihitung — sesuai damage factor yang dengan kriteria perencanaan. digunakan 2.2 Vehicle Damage Factor (VDF) dihitung, sesuai dengan kriteria perencanaan, 2.3 Konfigurasi beban sumbu dihitung sesuai dengan kriteria perencanaan, 3. Menganalisa kapasitas [3.1 Faktor penyesuaian lebar jalan jalan dihitung sesuai dengan kriteria perencanaan. 3.2 Faktor penyesuaian pemisah arah dihitung sesuai dengan kriteria perencanaan. 3.3. Faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu jalan/kerb dihitung sesuai dengan kriteria perencanaan. 3.4 Faktor escape lane (lajur pengaman) ditetapkan sesuai dengan kriteria perencanaan. 3.5. Faktor penyesuaian ukuran kota untuk kajian kapasitas jalan dihitung sesuai dengan kriteria perencanaan. 39 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 4. Menganalisa perilaku [4.1 Kecepatan perjalan kendaraan dihitung lalu lintas sesuai dengan kriteria perencanaan, 4.2 Rata-rata kecepatan perjalanan pada waktu yang berlainan dihitung sesuai dengan kriteria perencanaan. 4.3. Hambatan perjalan yang dilalui oleh rute dihitung sesuai dengan kriteria perencanaan. BATASAN VARIABEL 1. Konteks variabel 1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk menghitung lalu lintas rencana, Jalu lintas harian rata-rata, pertumbuhan lalu lintas tahunan, umur rencana, egivalent single axle load, vehicle damage factor, vehicle damage factor yang digunakan, menghitung kapasitas jalan, dan memprediksi perilaku lala lintas yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan rekayasa lalu lintas, 2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan 2.2.1. Alat komunikasi 2.2.2 Alat pengolah data 2.2.3 Mesin fotokopi 2.2.4 Alat tulis kantor 2.2.5 Map data 2.2.6 Perangkat lunak yang relevan (teknologi 4.0) 2.2 Perlengkapan 1.2.1 Peta jaringan jalan 1.2.2 Peta lokasi pos lalu lintas 3. Peraturan yang diperlukan 3.1 Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan 3.2 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 3.3 Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan 40 4. Norma dan standar 4.1 Norma (Tidak ada.) 4.2 Standar 4.2.1 Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina Marga Nomor 16.1/Se/Db/2018 tentang Spesifikasi Umum 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2) 4.2.2. Pedoman Pd. T-19-2004-B, Survei Pencacahan Lalu Lintas dengan Cara Manual 4.2.3 America Association of State Highway Traffic Offeials (AASHTO) - 4 Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 1997 4.2.4 AUSTROADS - Traffic Engineering, 1989 PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks penilaian 1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan melaksanakan pekerjaan rekayasa lalu lintas. 1.2 Penilaian dapat dilakukan antara lain dengan cara lisan, tertulis, demonstrasi/praktik, simulasi, dan portofolio di tempat workshop dan/atau di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUR). 2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.) al 3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan 3.1.1 Tata cara rekayasa Lalu lintas jalan 3.1.2 Prosedur mengoordinir pengumpulan data primer dan data sekunder untuk menghitung volume lalu lintas, lalu lintas harian rate-rata, kinerja lalu lintas, kapasitas jalan maupun ‘manajemen lalu lintas 3.2. Keterampilan 3.2.1 Membuat jadwal kerja pekerjaan rekayasa lalu lintas 3.2.2. Menerapkan peraturan perencanaan rekayasa lalu lintas 3.2.3 Mengoordinir pengumpulan data-data untuk rekayasa lalu lintas 3.2.4 Menerapkan metode rekayasa lalu lintas 3.2.5. Beroordinasi/berkomunikasi dengan sikap kerja yang profesional dalam tim kerja dan pihak-pihak terkait 3.2.6 Melakukan kerja sama, baik didalam maupun diluar lingkungan proyek 4. Sikap kerja yang diperlukan 4.1 Cermat dalam menganalisa lalu lintas rencana, lalu lintas harian rata-rata, pertumbuhan lalu lintas tahunan dan umur rencana 4.2 Cermat dalam menganalisa egivalent single axle load, vehicle damage factor dan vehicle damage factor 4.3 Cermat dalam menganalisa kapasitas jalan dan memprediksi perilaku lalu lintas 5. Aspek kritis 5.1 Kecermatan dalam menghitung lalu lintas harian rata-rata dan vehicle damage factor sesuai dengan kriteria perencanaan 5.2. Kecermatan dalam menerapkan perhitungan kapasitas jalan 42

Anda mungkin juga menyukai