Anda di halaman 1dari 1

Nama : Fendi Susanto

NIM : 22108244126
Prodi : PGSD – S1
Makul : Strategi Pembelajaran SD

Jika anda dihadapkan dengan karakter siswa yang hiperaktif ketika proses pembelajaran,
treatment apa yang akan anda berikan sehingga siswa tersebut bisa mengikuti pembelajaran
dengan baik dan tidak mengganggu teman yang lain?
Kondisi dan perilaku anak hiperaktif tentu beda dengan anak-anak normal pada umumnya,
begitu juga dengan penanganannya (dalam kegiatan belajar) tentu beda anak hiperaktif dengan
anak normal. Berikut treatment untuk anak hiperaktif dalam kegiatan belajar dengan tidak
mengesampingkan anak-anak normal yang lain:
1. Penyampaian materi pelajaran harus singkat dan jelas, karena pada anak hiperaktif tidak
bisa fokus pada satu hal tertentu dalam durasi yang cukup lama (kegiatan belajar), ia
konsentrasinya mudah berubah-ubah dari satu hal ke hal yang lain. Cara ini juga bisa
diterapkan pada anak didik yang normal.

2. Menjauhkan dari hal-hal yang bisa mengganggu konsentrasinya, karena anak hiperkatif
mudah terpengaruh dengan suasana lingkungan sekitarnya.

3. Terapkan cara mengajar untuk anak kinestetik (bergerak, bekerja, dan menyentuh), karena
anak hiperaktif karakteristiknya cenderung selalu bergerak. Sehingga dengan cara ini
kegiatan belajar lebih menyatu pada anak hiperaktif (kondusif).

4. Membuat peraturan yang jelas dan konsisten (kegiatan belajar), karena pada anak hiperaktif
secara umum susah dididik dengan cara yang santai. Sehingga membutuhkan peraturan
yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan anak hiperaktif.

5. Pendekatan Personal
Perhatian secara personal untuk mengendalikan anak didik yang hiperaktif perlu dilakukan,
karena anak hiperaktif perlu perhatian yang khusus dari pada anak-anak yang normal.

Anda mungkin juga menyukai