Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

ANALISIS PASAR

Disusun Oleh:

Muhammad Nurohim Febrianto


211010800019

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTASS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang


Pasar merupakan kumpulan konsumen potensial yang memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu serta
bersedia untuk turut serta dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan tersebut. Pada
dasarnya tujuan dalam memasarkan produknya, yaitu bila perusahaan dapat menjual produknya dengan harga
yang menguntungkan pada tingkat kualitas yang diharapkan, serta mampu mengatasi tantangan dari para
pesaing terutama dalam bidang pemasaran.

Agar konsumen melakukan pembelian, maka perusahaan harus bisa menerapakan suatu strategi
pemasaran yang sesuai dengan kondisin pasar yang dihadapi.Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi
oleh beberapa faktor, salah satunya adalah analisis pasar (market). Hal ini bertujuan agar target suatu
perusahaan bisa berjalan dengan mulus dan berjalan sesuai yang direncanakan. Dengan memeperdalam
mengenai status pasar dan juga perlu untuk menganalisisnya.

B.     Rumusan Masalah


1.      Apa Pengertian Analisis Market?
2.      Faktor Apa Saja yang Ada Dalam Analisis Market?
3.      Apa Tujuan dan Keuntungan Analisis Pasar?
4.      Apa yang dimaksud perilaku dan model nasabah?
5.      Sebutkan Faktor yang Mempengaruhi Perilaku nasabah?

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Analisis Pasar (Market)


Pasar merupakan kumpulan konsumen potensial yang memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu serta
bersedia untuk turut serta dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan tersebut.[1]Analisis
Pasar adalah suatu penganalisaan atau penyelenggaraan untuk mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis
pasar akan menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar.

Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusaan dimana strategi pemasaran
merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Di dalam menganalisis pasar,
perusahaan perlu meninjau jenis produknya, motif, perilaku dan sasaran pasarnya. Masalah yang perlu
dianalisis dalam pasar adalah besarnya pasar, ruang lingkup pasar, struktur pasar, share pasar, serta peluang-
peluang pasar. Mengenai besarnya pasar dapat ditentukan oleh besarnya permintaan dan penawaran terhadap
barang atau jasa yang dibutuhkan para konsumen.

Analisis Pasar dianggap penting bagi pemasar yang berorientasi pada Marketing Concept. Pemahaman
sangat penting agar dapat memilih dan menetapkan keputusan-keputusan pemasaran yang efektif atau tepat.

Suatu pendekatan (Approach) 5 step dalam Analisis Pasar:


Gambaran struktur produk pasar, yaitu dengan mengidentifikasi kumpulan produk-produk yang dapat
disajikan untuk memuaskan kebutuhan mendasar kemudian menganalisa tingkat kemampuan saling mengganti
atau subtitusi produk-produk tersebut. Batasan pasar yang relevan, yaitu batasan kelompok pesaing yang
dianggap paling relevan dapat ditetapkan terlalu sempit (antar merk) atau terlalu luas (sesama memenuhi
kebutuhan yang sama).

Analisa permintaan industri, yaitu mempelajari siapa, mengapa dan bagaimana pelanggan membeli jenis produk
yang dipasarkan.

Analisa permintaan terhadap merk, yaitu pemahaman bagaimana para pembeli membuat pilihan dimana
diantara merk-merk  atau penjual pada pasar yang relevan.
Indentifikasi, yaitu didasarkan atas penelitian perusahaan terhadap peluang-peluang pasar dan requitment
pontensial pasar.

B.     Faktor Yang Mempenngaruhi Analisis Pasar


Tingkat frekuensi para konsumen atau para pembeli dalam membeli suatu barang ditandai dengan
sering tidaknya membeli barang dan tergantung pada tingkat konsumsi barang tersebut. Adapun faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi tingkat konsumsi dalam pembelian barang-barang adalah :
 Faktor umur
 Faktor pendidikan
 Faktor selera
 Faktor agama
 Faktor budaya faktor musim

Adapun permasalahan di dalam ruang lingkup analisis pasar antara lain, yaitu :

 Barang dan jasa yang dipasarkan


 Letak pasar, sifat dan karakteristik pasar
 Organisasi pembelian
 Kegiatan pembelian
 Perkembangan pembelian
 Saingan perusahaan

Pada kenyataannya jika hasil produksi tidak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para konsumen,
bearti perusahaan yang bersangkutan mengalami kegagalan dalam usahanya. Barang-barang yang dihasilkan
oleh perusahaan, berfungsi atau tidaknya ditentukan oeleh para konsumen. Suatu barang yang mempunyai
manfaat atau nilai guna, ada kemungkinan tidak akan dibeli jika barang tersebut tidak dikenal oleh para
konsumen. Oleh karena itu perusahaan harus cepat mempromosikan barang-barang yang dibuat agar dapat
mempengaruhi para konsumen, serta agar dapat menciptakan permintaan.

Cara terbaik dalam memperkenalkan produk yang dibuat oleh perusahaan adalah melalui jalur promosi
dan pelaksanaannya dimulai dari pemasangana iklan. Pemasangan iklan dapat dilakukan melalui surat kabar,
majalah, TV, radio, pameran. Dengan menggiatkan penjualan melalui promosi, diharapkan perusahaan dapt
meningkatkan penjualan harganya serta omset penjualan.

C.    Tujuan dan Keuntungan Analisis Pasar


Dalam suatu analisis pasar tentunya ada keinginan atau tujuan yang ingin dicapai. Diantaranya adalah:
1.      Mengenal lingkungan pasar
2.      Mengenal tipe-tipe pasar
3.      Mengetahui karakteristik pasar
4.      Menentukan para pesaing

5.      Melaksanakan kebijakan dalam pemasaran


6.      Membuat program dalam bidang pemasaran

Setelah melakukan suatu analisis pasar, dalam rangka menggiatkan penjualan barang-barangnya
perusahaan akan mendapatkan keuntungan sebagai berikut:
1.      Perusahaan dapat meningkatkan omset penjualan barangnya
2.      Perusahaan akan memperoleh keuntungan yang diharapkan
3.      Perusahaan dapat meningkatkan produksinya
4.      Barang-barang perusahaan yang bersangkutan akan menjadi terkenal
5.      Hasil produksi perusahaan akan digemai konsumen
6.      Perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya[2]

D.    Perilaku dan Model Nasabah


Perilaku nasabah menurut Bagozzi dan Zaltman adalah tindakan, proses, dan hubungan sosial yang
ditampilkan oleh individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan suatu produk sebagai suatu akibat dari
pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumbernya. Perilaku nasabah menurut Jonh Mowen
adalah studi tentang unit pembelian dan proses pertukaran yang dilibatkan dalam mendapat, mengonsumsi, dan
mengelola barang, jasa, pengalaman, dan ide.[3]

Dari pendapat beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku nasabah adalah kegiatan yang
secara langsung terlibat dalam mendapatkan barang atau jasa termasuk didalam proses pengambilan
keputusan pada persiapan kegiatan tersebut.
Dalam perkembangan konsep pemasaran, nasabah (konsumen) telah ditempatkan sebagai sentral
perhatian, maka dari itu perilaku nasabah perlu dipelajari karean mempunyai manfaat sebagai berikut (Mowen,
1995):[4]
1.      Membantu para manajer dalam pengambilan keputusan pembelian
2.      Memberi pengetahuan kepada para peneliti pemasaran dengan dasar pengetahuan analisis nasabah.
3.      Membantu nasabah dalam pembuatan keputusan pembeli yang baik.
Guna memahami perilaku nasabah, menurut Kotler 2006 menawarkan sebuah model perilaku nasabah
sebagai berikut:[5]

Titik tolak memahami pembeli adalah model rangsangan –tanggapan seperti yang diperhatikan gambar
di atas. Rangsangan pemasaran dan lingkungan masuk kedalam lingkungan pembeli. Karakter dan proses
pengambilan keputusan pembeli menghasilkan keputusan pembeli tertentu. Tugas menejer adalah memahami
apa yang terjadi dalam kesadaran pembeli antara datangnya stimulus luar dan keputusan pembeli.[6]

E.       Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Nasabah


Mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pembeli sangatlah penting. Untuk itu faktor
tersebut dapat dilihat dari bagan di bawah ini:
1.      Faktor lingkungan, seperti tingkat permintaan nasabah, keadaan ekonomi, biaya uaung, tingkay
perubahan teknlogi, perkembangan politik, undang-undang, perkembangan persaingan.
2.      Faktor organisasi, seperti tujuan organisasi, kebijakan, prosedur, struktur organisasi, dan sistem.
3.      Faktor anatar individu, wewenang, status, empati, persuasi.
4.      Faktor individu, seperti umur, gaji, pendidikan, jabatan, kepribadian, sikap terhadap resiko.

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Analisis Pasar adalah suatu penganalisaan atau penyelenggaraan untuk mempelajari berbagai masalah
pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar dan karakteristik
pasar.Tingkat frekuensi para konsumen atau para pembeli dalam membeli suatu barang ditandai dengan sering
tidaknya membeli barang dan tergantung pada tingkat konsumsi barang.

Perilaku nasabah menurut Bagozzi dan Zaltman adalah tindakan, proses, dan hubungan sosial yang
ditampilkan oleh individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan suatu produk sebagai suatu akibat dari
pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumbernya. Perilaku nasabah menurut Jonh Mowen
adalah studi tentang unit pembelian dan proses pertukaran yang dilibatkan dalam mendapat, mengonsumsi, dan
mengelola barang, jasa, pengalaman, dan ide.

Titik tolak memahami pembeli adalah model rangsangan –tanggapan seperti yang diperhatikan gambar
di atas. Rangsangan pemasaran dan lingkungan masuk kedalam lingkungan pembeli. Karakter dan proses
pengambilan keputusan pembeli menghasilkan keputusan pembeli tertentu. Tugas menejer adalah memahami
apa yang terjadi dalam kesadaran pembeli antara datangnya stimulus luar dan keputusan pembeli.

B.     Saran
Demikian makalah yang dapat kami sampaikan, kami menyadari masih banyak kekurangan dalam hal
penulisan maupun isi makalah. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun kami harapkan demi
kesempurnaan penulisan makalah selanjutnya yang lebih baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita. Amin.

DAFTAR PUSTAKA
https://shelmi.wordpress.com. analisa-pasar.
Tantri Francis, Aabdullah Thamrin, Manajemen Pemasaran,Jakarta: Raja Gafindo, 2012, hlm. 112.
Umam Khaerul, Sutanto Herry, Manajemen Pemasaran Bank Syari’ah, Bandung: Pustaka Setia, 2013.
[1] Herry Sutanto, Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syari’ah, Bandung: Pustaka Setia, 2013, hlm. 305.
[2]https://shelmi.wordpress.com.. 28/11/2015 15.55.
[3]Herry Sutanto, Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syari’ah, Bandung: Pustaka Setia, 2013, hlm. 307.
[4]Ibid.
[5]Herry Sutanto, Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syari’ah, Bandung: Pustaka Setia, 2013, hlm. 309.
[6]Thamrin Aabdullah, Francis Tantri, Manajemen Pemasaran,Jakarta: Raja Gafindo, 2012, hlm. 112.

Anda mungkin juga menyukai