Anda di halaman 1dari 59

LABORATORIUM GEOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG


Nomor Tugas : 14
Mata Kuliah : Praktikum Geologi Struktur

LAPORAN
SESAR (FAULT)

Nama : Maulazi Al Anshari


NPM : 10070120027
Shift Praktikum : III (Tiga) / 11.00 -14.00 WIB
Hari/ Tanggal Praktikum : Sabtu, 06 November 2021
Hari/ Tanggal Laporan : Sabtu, 13 November 2021
Asisten : 1. Indra Karna Wijaksana S.Pd.,S.T.,M.T.
2. Wahyu Budhi Khorniawan. S.T.,M.T
3. Ir. Sri Indiarto
4. Deni Mildan. S.T.,M.T
5. Nirmaya Wulandari
6. Fahri Hafidz Gumilar
7. Muhammad Hilal Fadilah
8. Muhammad Rizal Kautsar

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1443 H / 2021M
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Sebelum segala sesuatu dicantumkan, marilah panjatkan Puji serta
syukur atas kehadirat illahi rabbi Allah SWT yang karena berkat ridho dan
hidayah-Nyalah saya dapat menyelesaikan laporan ini, tak lupa shalawat serta
salam semoga allah limpah curahkan kepada nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang serba islami, akhlaqi dan
imani.
Kemudian saya ucapkan terimakasih kepada instruktur laboratorium
geologi karena atas bimbingannya saya dapat menyelesaikan laporan ini yang
berjudul Sesar.
Saya sadar masih banyak sekali kesalahan dalam laporan saya ini baik
itu kesalahan pada format ataupun pada isi laporan yang jauh dari harapan,
segala bentuk kesalahan itu saya harap dapat menjadi maklum karena saya
masih dalam tahap pembelajaran. Namun saya berharap untuk kedepannya
saya dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut sehingga laporan ini
akan menjadi sempurna.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Bandung, 13 November 2021

Maulazi Al Anshari
Npm 10070120027

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................. i
DAFTAR ISI...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ........................................................................ 2
1.2.1 Maksud ................................................................................ 2
1.2.2 Tujuan .................................................................................. 2
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................3
2.1 Pengertian Sesar............................................................................ 3
2.2 Geometri Sesar .............................................................................. 3
2.3 Pengklasifikasian Sesar Menurut Keaktifan .................................. 5
2.4 Pengklasifikasian Sesar Menurut Mekanisme ............................... 5
BAB III TUGAS DAN PEMBAHASAN ....................................................7
3.1 Tugas .................................................................................................. 7
3.2 Pembahasan ..................................................................................... 11
BAB IV ANALISA .................................................................................17
BAB V KESIMPULAN .........................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber daya alamnya
yang terbentang mulai dari ujung paling barat Pulau Sumatera sampai ujung
paling timur Pulau Papua. Kekayaan alam Indonesia ini dipengaruhi oleh
banyaknya struktur-struktur yang berada di Indonesia, yang dimana struktur-
struktur tersebut terjadi karena salah satu faktornya. Indonesia merupakan
Negara yang dilewati dengan rangkaian jalur gunung api.
Seperti yang telah diketahui bahwa geologi merupakan ilmu yang
mempelajari tentang bumi, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa
Indonesia memiliki banyak struktur-struktur yang dimana struktur-struktur
tersebut dapat dipelajari dalam cabang ilmu geologi struktur.
Dalam dunia pertambangan geologi struktur sangat diperlukan untuk
eksplorasi bumi dengan lapisan struktur bumi serta bagaimana struktur geologi
dalam suatu bahan galian. Dengan mempelajari geologi struktur dapat
mengetahui jenis struktur yang ada seperti kekar, lipatan, dan sesar serta proses
terbentuk dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan mengetahui struktur
geologi maka dapat mengetahui bahan galian yang akan ditambang. Karena
sesar merupakan salah satu jenis struktur geologi, maka dapat diperkirakan
keterdapatan mineral baru atau zona mineralisasi. Sesar juga dapat
mempengaruhi keamanan suatu lereng karena apabila pada suatu daerah
banyak terdapat kekar daerah tersebut dapat mengakibatkan mudah untuk
longsor. Hal ini sangat berpengaruh terhadap metode penambangan serta layak
atau tidaknya daerah tersebut untuk ditambang.

1
2

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Maksud dibuatnya laporan dengan judul Sesar ini adalah agar dapat lebih
mengetahui, memahami apa yang dimaksud dengan sesar, faktor pendorong,
dan aplikasinya dalam pertambangan.
1.2.2 Tujuan
Tujun dari dibuatnya laporan akhir berjudul Sesar (fault) ini adalah
sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui apa yang dimaksud sesar.
2. Dapat mengetahui peranan sesar bidang pertambangan..
3. Dapat menentukan sesar berdasarkan klasifikasi Rickard.

2
3

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sesar


Sesar atau fault merupakan suatu kondisi dimana terjadinya suatu
pergerakan atau pergeseran batuan, atau dapat diartikan sebagai bidang
rekahan yang disertai atau diikuti dengan adanya pergeseran. Adapun beberapa
ahli yang turut mendefinisikan sesar trsebut, berikut adalah beberapa pendapat
para ahli mengenai definisi dari sesar contohnya seperti Biling pada tahun 1959
yang menyebutkan bahwa sesar adalah sebagai bidang rekahan yang disertai
oleh adanya pergerakan relatif satu blok terhadap blok batuan lainnya. Jarak
pergeseran tersebut mulai dari beberapa milimeter hingg puluhan kiometer. Lalu
ada menurut Park pada tahun 1983 menyebutkan bahwa sesar adalah suatu
bidang pecah yang memotong suatu tubuh batuan dengan disertai oleh adanya
pergerakan yang sejajar dengan bidang pecahnya. Sedangkan menurut Ragan
pada tahun1973 menyebutkan bahwa sesar ini merupakan suatu bidang rekahan
yang telah mengalami pergeseran.

Sumber : Rizka,2014
Gambar 2.1
Contoh Sesar
2.2 Geometri Sesar
Untuk mempelajari sesar secara mendaam diperlukan untuk mempelajari
dan mengetahui unsur unsur geometri apa saja yang terdapat didalam sesar itu

3
4

sendiri. Berikut ini adalah beberapa contoh unsur geometri yang berada pada
sesar :
1. Fault Surface (Bidang Sesar), merupakan bidang pecah pada batuan
yang disertai oleh adanya pergeseran
2. Fault line (Garis Sesar), merupakan garis yang dibentuk oleh
perpotongan bidang sesar dengan permukaan bumi.
3. Fault trace, merupaka jejak dari sesar
4. Fault outcrop, merupakan suatu singkapan dari suatu sesar
5. Fault scarp, merupakan suatu gawir dari suatu sesar
6. Fault zone, merupakan suatu zona sesar
7. Fault wall, merupakan dinding sesar
8. Hanging wall, merupakan suatu blok yang berada diatas bidang sesar
9. Foot wall, merupakan kebalikan dari hanging wall atau dapat diartikan
blok yang berada dibawah bidang sesar
10. Hade, merupakan sudut lancip diantara bidang sesar (fault surface)
dengan bidang vertikal
11. Slip, merupakan pergeseran relatif antara dua titik yang sebelumnya
saling berhimpit.
12. Strike slip fault, merupakan pergeseran blok pada bidang sesar yang
sejajar dengan jurus bidang sesarnya.
13. Dip slip fault, merupakan pergeseran blok pada bidang sesar yang tegak
lurus terhadap jurus bidang sesarnya atau dapat dikatakan sejajar
dengan arah kemiringan dari bidang sesarnya.

Sumber : Rianto, 2012


Gambar 2.2
Contoh Geometri Sesar

4
5

2.3 Pengklasifikasian Sesar Menurut Keaktifan


Para ahli selain saling mengungkapkan definisi sesar menurut pendapat
masing masing, ternyata saling mengklasifikasikan sesar ini menurut sudut
pandang mereka masing masing termasuk mengenai pengklasifikasian sesar
berdasarkan tingkat keaktifan. Berikut adalah pengklasifikasian sesar
berdasarkan tingkat keaktifan menurut para ahli :
1. Menurut Tjia pada tahun 1976, tingkat keaktifan sesar dapat terbagi
sebagai berikut :
• Sesar aktif, yang merupakan sesar yang terjadi pada masa holosen atau
pada saat sejarag geologi sudah ditemukan
• Sesar aktif potensial, yang merupakan sesar yang memiliki usia kwarter
dan biasanya terjadi pada daerah yang memiiki gunung api.
• Sesar aktif tidak pasti, yang merupakan sesar yang terjadi lebih lama dari
kwarter sehingga usianyapun dipastikan sudang sangat tua.
2. Menurut Lensen pada tahu 1980, keaktifan sesar dapat dibedakan
menjadi berikut :
• Sesar aktif kelas 1, merupakan sesar yang pernah mengalami
pergerakan, paling tidak kurang lebih 5000 tahun terakhir.
• Sesar aktif kelas 2, merupakan sesar yang mengalami pergerakan dan
pergeseran secara pengulangn setidaknya 5000 sampai 50000 tahun
yang lalu.
• Sesar aktif kelas 3, merupakan sesar yang tidak aktif, hal tersebut
disebabkan paing tidak terjadi pengulangan gerakan pada waktu yang
cukup lama yaitu 50.000 sampai 500.000 tahun yang lalu.

2.4 Pengklasifikasian Sesar Menurut Mekanisme


Selain pengklasifikasian sesar menurut tingkat keaktifannya, sesar juga
dapat diklasifikasikan menurut mekanismenya. Berikut adalah pembagian sesar
menurut mekanismenya :
1. Sesar naik, merupakan sesar yang terbentuk biasanya dimulai dari salah
satu sisi yang paling dekat dengan gunung, dan diikuti oleh daerah
lainnya yang tentunya ebih jauh dari gunung tersebut. untuk jenis ini
bisanya tidak berdiri sendiri dan didalam satu kawasan bisa terjadi

5
6

beberapa sesar. Untuk diIndonesia sendiri sesar jenis ini bisa ditemui
didaerah Kalimantan Timur.

Sumber :Akbar, 2012


Gambar 2.3
Contoh Sesar Naik
2. Sesar normal, merupakan sesar yang mengakibatkan terbentuknya
danau yang didalamnya karena cekungan dari sesar ini sendir. Sesar
normal ini juga bisa membantu menemukan adanya candangan minyak
dan gas didaerah tersebut.

Sumber :Akbar, 2012


Gambar 2.4
Contoh Sesar Normal

6
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN

3.1 Tugas
1. Tentukan nilai pitch, dip, arah tegasan gaya, serta nama sesar berdasarkan
klasifikasi Anderson dan Gill & Hill dari bidang sesar berikut ! Gambarkan
bagian dari lapisan yang belum tergambar !

2. Diketahui bidang sesar N128oE/40o, dengan bergeser kearah kiri.

Dari gambar tersebut, tentukan berapa kisaran nilai pitch dan nama
sesarnya berdasarkan klasifikasi Rickard (1972)!

7
8

3. Kedudukan bidang sesar N078°E/70°, nilai trend N198°E.


a. Tentukan sense of movement (strike slip atau dip slip?)
b. Jenis sesar berdasarkan klasifikasi Anderson dan Rickard

4. Diketahui Bidang sesar N175oE/25o. Dan terdapat rekahan berupa gash


fracture dengan data seperti berikut :
N113oE/30o N116oE/30o

N114oE/29o N113oE/28o

N112oE/32o N123oE/35o

N102oE/40o N223oE/31o

N113oE/38o N112oE/38o

Tentukan arah tegasan gaya pada sesar tersebut, serta tentukan nama
sesar berdasarkan klasifikasi Rickard dan Gill&Hill.

5. Sesar rotasi kedudukan N33oE/35o memutar lapisan batupasir yang dijumpai


pada blok barat dengan kedudukan N328 oE/45o. Sudut rotasi 30o
berlawanan jarum jam. Tentukan kedudukan batupasir pada blok timur!

6. Diketahui 12 kedudukan hasil dari pengukuran pada Bidang sesar


N188oE/80o yang membuat berkembangnya suatu struktur penyerta
mikrofold. Tentukan arah tegasan gaya pada sesar tersebut, serta tentukan
nama sesar berdasarkan klasifikasi (Rickard,1972) dan juga (Anderson,1951)
. Lengkapi pula nilai pitch, plunge, dan juga dip dari pengukuran tersebut.
Kedudukan sayap tersebut ialah :
N163oE/56o N176oE/42o N186oE/36o N169oE/47o
N157oE/21o N148oE/35o N138oE/40o N161oE/34o
N135oE/15o N151oE/40o N148oE/30o N162oE/55o

NB : Untuk data strike atau arah, di tambah 2 angka terakhir NPM


9

7. Diketahui bidang sesar dengan kedudukan N68 E/45 . Tentukan trend,


pitch, plunge, heave, throw, slip dan lengkapi bagian- bagian yang belum
tergambarkan. Tentukan pula jenis sesar berdasarkan klasifikasi
(Rickard,1972).

8. Diketahui bidang sesar dengan kedudukan N68 E/45 . Tentukan trend,


pitch, plunge, heave, throw, slip dan lengkapi bagian- bagian yang belum
tergambarkan. Tentukan pula jenis sesar berdasarkan klasifikasi
(Rickard,1972).

9. Diketahui bidang sesar dengan kedudukan N68 E/45 . Tentukan trend,


pitch, plunge, heave, throw, slip dan lengkapi bagian-bagian yang belum
tergambarkan. Tentukan pula jenis sesar berdasarkan klasifikasi
(Rickard,1972).
10

10. Gambarkan dalam bentuk kubus jika lapisan batuan dibawahterkena


deformasi menjadi (a)sesar naik, (b)sesar normal dan(c) sesar mendatar.
Dan gambarkan arah tegasan gaya nya.(kedudukan bidang sesar
tentukan masing-masing)

11. Rekontruksi gambar dibawah ini menjadi lapisan sebelum adanya


struktur
11

3.2 Pembahasan
1. Pitch = 0⁰
Dip = 0⁰
Menurut Anderson = Sesar mendatar
Menurut Gill and Hill = Right Hended Strike
Slip Fault

Sumber : Data Hasil Praktikum, 2021


Gambar 3.1
2. Kedudukan 155⁰ E / 40⁰
Ptch = 48
Dip = 40
Arah

Sumber : Data Hasil Praktikum, 2021


Gambar 3.2
Sudut PITCH
Jenis Sesar klasifikasi richard Thrast Left Slip Fault pada No 19

3. Dip = 70⁰
Pitch = 70⁰
Arah = Kanan
12

Sumber : Data Hasil Praktikum, 2020


Gambar 3.3
Analiis Stereografi Sesar dengan Stiriasi
Anderson = Tegasan terdekat ᵟ1 (sesar)
Richard = Normal dip Fault

4. Bidang Sesar N 202⁰ E / 25⁰


N 140⁰ E / 29⁰ N 143⁰ E / 30⁰
N 141⁰ E / 32⁰ N 140⁰ E / 28⁰
N 139⁰ E / 32⁰ N 150⁰ E / 35⁰
N 129⁰ E / 40⁰ N 250⁰ E / 31⁰
N 140⁰ E / 38⁰ N 139⁰ E / 38⁰
13

Dip = 25
Pitch = 20
Arah

Richard = Trust Left Slip Fault (19)


Gill and Hill = Trast Slip Fault

5.

6. Bidang Sesar N 215⁰ E / 80⁰


N 190⁰ E / 56⁰ N 178⁰ E / 40⁰ N 195⁰ E / 47⁰
N 184⁰ E / 21⁰ N 213⁰ E / 36⁰ N 188⁰ E / 34⁰
N 162⁰ E / 15⁰ N 165⁰ E / 40⁰ N 189⁰ E / 55⁰
N 203⁰ E / 42⁰ N 175⁰ E / 30⁰
N 175⁰ E / 35⁰ N 195⁰ E / 47⁰
14

7. Kedudukan N 68⁰ E / 45⁰

Sumber : Data Hasil Praktikum, 2021


Gambar 3.4
Penentuan pitch, trend, plunge, heave, throw, slip
15

8. Kedudukan N 68⁰ E / 45⁰

Sumber : Data Hasil Praktikum, 2021


Gambar 3.5
Penentuan pitch, trend, plunge, heave, throw, slip

9. Kedudukan N 96⁰ E / 45⁰

Sumber : Data Hasil Praktikum, 2021


Gambar 3.6
Penentuan pitch, trend, plunge, heave, throw, slip

10. .

Sumber : Data Hasil Praktikum, 2021


Gambar 3.7
Sesar naik, normal, mendatar
16

11. Rekontruksi Lapisan Struktur

Sumber : Data Hasil Praktikum, 2021


Gambar 3.8
Rekontruksi Struktur
BAB IV
ANALISA

Berdasarkan praktikum dan asistensi yang telah diakukan dapat dianalisa


bahwa pada sola nomor satu terjadi pergeseran sesar pada bidang sebelah kiri
kanan menjadikan sesar tersebut berarah dextral
Untuk menentuan arah sesar termasuk kedalam sesar berarah sinistral
atau sesar berarah dekstral diperlukan tegasan dari sigma 1 kearah bidang
sesar, lalu dilihat sudut mana yang paling lancip dari situlah gaya sesar berasal.
Menentuan arah sesar sinistral dan dekstral ini juga berasal dari sudut lancip
tersebut jika searah jarum jam maka termasuk sesar berarah dekstral dan jika
berlawanan jarum jam termasuk kedalam sesar berarah sinistral.

17
BAB V
KESIMPULAN

1. Sesar merupakan salah satu struktur geologi yang berada dibumi ini,
dimana sesar merupakan dampak yang dihasilkan dari proses deformasi
yang terakhir yaitu tahap patah ketika suatu lapisan sudah tidak mampu
lagi menahan tekanan. Sesar ini sendiri terbagi menjadi tiga yaitu sesar
mendatar, normal, naik.
2. Peranan struktur geologi dalam bidang pertambangan sangat lah banyak
termasuk dengan struktur sesar yang memiliki peranan dalam bidang
pertambangan yaitu salah satunya dalam bidang eksplorasi, menentukan
arah aliran air tanha, dan lainnya.
3. Dalam menentukan nama sesar berdasarkan klasifikasi Rickard
diperlukan beberapa data seperti besarnya dip, dan pitch, dan
mengetahui jenis dari sesar yang akan dicari namanya. Setelah dip, dan
pitch diketahui plot keduanya pada klasifikasi Rickard setelah
berdasarkan jenis sesarnya lalu lihat titik yang telah diplot berada dekat
nomor berapa, dan nomor tersebut akan menunjukan nama dari sesar
tersebut.

18
DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim. 2017, “Pengertian dan Mekanisme Sesar”. Forum.teropong.id


Diakses pada Tanggal 12 November 2021 pukul 22.19 WIB.

2. Rahim, Anshul,2010 “Tektonika Sesar”. Jurnal-geologi.blogspot.co.id


Diakses pada Tanggal 12 November 2021 pukul 23.01 WIB.

3. Rasyidi, Akbar,2010 “Tektonika Sesar”. Jurnal-chacing.blogspot.co.id


Diakses pada Tanggal 13 November 2021 pukul 00.31 WIB.

19
FORM PENILAIAN LAPORAN

Laporan Akhir
Format Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Dapus
(10) (15) (5) (20) (30) (15) (5)

Total Nilai
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai