Anda di halaman 1dari 4

1.

Konsep kerja dalam islam Doa, Usaha dan Ikhtiar


 Do'a
Dalam bahasa, doa berarti seruan. Berdoa berarti menyeru, mengatakan, dan mengucap.
Dalam hal, doa adalah permintaan atau bentuk permintaan dan ucapan kepada Allah
SWT sebagai penguasa alam semesta. Dalam sehari, kami diajari untuk berdoa
setidaknya 5 kali. Ini dapat dilakukan ketika kita selesai berdoa 5 kali di mana setiap niat,
ucapan dan gerakan dalam doa juga mematuhi unsur doa. Dan dengan berdoa,
komunikasi khusus dengan pencipta Allah SWT dapat diadakan serta komunikasi yang
memungkinkan. Selain itu, Allah telah berjanji dalam firman -Nya yang mengatakan
bahwa allah akan menjamin setiap permintaan dan munajat yang dibuat oleh para hamba
-Nya yang ditujukan atau diminta kepada Allah SWT dengan serius dan sebaik mungkin.
Karena alasan ini, dapat dikatakan bahwa kebajikan doa sangat penting dalam berbagai
aspek kehidupan. Apa pun yang kami lakukan, sebaik mungkin selalu disertai dengan
doa.
 Usaha
Do'a, tentu harus diiringi pula dengan usaha. Usaha yang keras tentu akan menghasilkan
hasil yang baik kedepannya. Allah SWT telah menjatah dan membagi secara proporsional
dan adil tentang setiap urusan hamba-hamba-Nya. Dalam setiap urusan itu, ada yang
namanya pekerjaan sesuai bidangnya, seperti penelitian, pendidikan, pengabdian,
perikanan, pertanian, PNS, swasta dan sebagainya. Urusan ini wajib hukumnya untuk di
maintence secara baik agar menjadi berkah, rahmat dan nikmat bagi semuanya.
 Ikhtiar
Ikhtiar adalah upaya seorang hamba dalam memperoleh sesuatu yang ingin ia capai, salah
satunya adalah untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam hidupnya, baik materi,
spiritual, kesehatan, dan rentang hidup sehingga tujuan hidupnya selamat dari kehidupan
setelah kematian. Setiap bisnis yang diamanatkan oleh Allah SWT untuk dilakukan oleh
kita sebagai pelayannya, tentu membutuhkan upaya optimal dengan harapan bahwa hasil
yang dihasilkan dari proses upaya bisnis yang dilakukan dapat memberikan sebanyak
mungkin, termasuk untuk diri kita sendiri.

2. Al-Quran dan Hadits pembahasan terkait budaya akademik tertulis jelas


Budaya akademik adalah pengalama ilmu dalam kehidupan sehari -hari, kehidupan akan
berjalan dengan baik jika berdasarkan elemen akademik ini, dalam Alquran dan Hadis.
Diskusi dalam Alquran dan Hadis yang terkait dengan budaya akademik yang ditulis
dengan jelas, salah satunya adalah pemikiran rasional. Pemikiran rasional adalah fitur
utama dari ajaran Islam dalam Al -Qur'an yang menantang setiap orang yang meragukan
ajaran Islam untuk menggunakan budaya akademik, yaitu menggunakan tradisi ilmiah
berdasarkan prinsip -prinsip rasionalitas lurus.

Seperti yang dinyatakan dalam QS. Al-Baqarah: 111

َ ‫ص ٰرى ۗ تِ ْل‬
ْ‫ك اَ َمانِيُّهُ ْم ۗ قُل‬ َ ‫َوقَالُ ْوا لَ ْن يَّ ْد ُخ َل ْال َجنَّةَ اِاَّل َم ْن َك‬
ٰ َ‫ان هُ ْو ًدا اَ ْو ن‬
‫ص ِدقِي َْن‬ ٰ ‫هَاتُ ْوا بُرْ هَانَ ُك ْم اِ ْن ُك ْنتُ ْم‬
ayat tersebut menjelaskan bahwa Islam menuntut kepada manusia untuk mengedepankan
rasionalitas ilmiah dalam setiap tindakannya. Inilah yang dalam era modern sering
disebut dengan budaya akademik. Begitu juga salah satu ciri iman yang kokoh akan
semakin mendorong pemiliknya untuk memiliki pengetahuan yang luas.

Hal ini dijelaskan pula dalam surat Al-Hajj: 54


‫ت لَهٗ قُلُ ْوبُهُ ۗ ْم‬
َ ِ‫ق ِم ْن َّرب َِّك فَيُْؤ ِمنُ ْوا بِ ٖه فَتُ ْخب‬ ُّ ‫ ْال ِع ْل َم اَنَّهُ ْال َح‬g‫َّولِيَ ْعلَ َم الَّ ِذي َْن اُ ْوتُوا‬
‫هّٰللا‬
‫اط ُّم ْستَقِي ٍْم‬ ٍ ‫ص َر‬ ِ ‫َواِ َّن َ لَهَا ِد الَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْٓوا اِ ٰلى‬

Artinya : Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran
itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya
dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada
jalan yang lurus.

3. urgensi ilmu pengetahuan bagi kehidupan dunia dan akhirat manusia 


Urgensi ilmu pengetahuan dunia dalam pandangan islam yaitu fardhukifayah dimana apabila
seseorang telah mempelajarinya maka gugurlah kewajiban bagi kita. Sedangkan urgensi ilmu
pengetahuan akhirat dalam pandangan islam hukumnya wajib bagi semua orang karena kelak itu
merupakan kehidupan kita yang abadi. Keutamaan ilmu, belajar dan mengajarkan ilmu sangat
penting dalam Islam. Di dalam Al-Qur'an juga disebutkan beberapa keutamaan ilmu antara lain
sebagai berikut.
Rasulullah SAW bersabda,

َ ‫طَلَبُ ْال ِع ْل ِم فَ ِري‬


‫ْضةٌ َعلَى ُكلِّ ُم ْسلِ ٍم‬
Artinya: "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat
Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih alJaami'ish Shaghiir no.
3913)
a. Orang Berilmu Diangkat Derajatnya Allah SWT berfirman dalam QS Al-Mujadilah ayat
11:

ُ ‫ح هّٰللا‬ِ ‫س فَا ْف َسح ُْوا يَ ْف َس‬ ِ ِ‫ْن ٰا َمنُ ْٓوا اِ َذا قِي َْل لَ ُك ْم تَفَ َّسح ُْوا فِى ْال َم ٰجل‬gَ ‫اَيُّهَا الَّ ِذي‬
‫ ِقي َْل ا ْن ُش ُز ْوا فَا ْن ُش ُز ْوا يَرْ فَ ِع هّٰللا ُ الَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْوا ِم ْن ُك ۙ ْم َوالَّ ِذي َْن‬g‫لَ ُك ۚ ْم َواِ َذا‬
‫ت َوهّٰللا ُ بِ َما تَ ْع َملُ ْو َن َخبِ ْي ٌر‬ ٍ ۗ ‫اُ ْوتُوا ْال ِع ْل َم َد َر ٰج‬
“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam
majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan
apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Dan Allah SWT berfirman dalam QS Al-Mulk ayat 10:

ِ ‫َوقَالُ ْوا لَ ْو ُكنَّا نَ ْس َم ُع اَ ْو نَ ْعقِ ُل َما ُكنَّا فِ ْٓي اَصْ ٰح‬


‫ب الس َِّعي ِْر‬

“Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu)
niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala."

b. Orang Berilmu Takut Kepada Allah SWT


Dalam surat Fatir ayat 28, Allah SWT berfirman: َّ

‫ك اِنَّ َما‬ ٌ ِ‫اس َوال َّد َو ۤابِّ َوااْل َ ْن َع ِام ُم ْختَل‬


َ ۗ ِ‫ف اَ ْل َوانُ ٗه َك ٰذل‬ ِ َّ‫َو ِم َن الن‬
‫يَ ْخ َشى هّٰللا َ ِم ْن ِعبَا ِد ِه ْال ُعلَمٰۤ ُؤ ۗا اِ َّن هّٰللا َ َع ِز ْي ٌز َغفُ ْو ٌر‬
“Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatangbinatang
ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut
kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Ayat ini menjelaskan tentang, dengan pengetahuan, orang akan lebih memahami
bagaimana kehidupan ini diciptakan dan mengeksplorasi pengetahuan tentang kekuatan
Allah SWT sebagai Pencipta. Orang yang berpengetahuan akan takut melakukan hal -hal
yang mengandung dosa karena ia memiliki pengetahuan tentang kekuasaan dan juga
kebesaran Allah SWT.

c. Orang Berilmu akan Diberi Kebaikan Dunia dan Akhirat


Dalam surat Al-Baqarah [2]: 269, Allah SWT berfirman:

‫ت ْال ِح ْك َمةَ فَقَ ْد اُ ْوتِ َي‬َ ‫ُّيْؤ تِى ْال ِح ْك َمةَ َم ْن يَّ َش ۤا ُء ۚ َو َم ْن يُّْؤ‬
ِ ‫َخ ْيرًا َكثِ ْيرًا ۗ َو َما يَ َّذ َّك ُر آِاَّل اُولُوا ااْل َ ْلبَا‬
‫ب‬
“Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As
Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah,
ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orangorang yang
berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).”

d. Orang Berilmu Dimudahkan Jalannya ke Surga


Dalam sebuah hadist tentang keutamaan ilmu pengetahuan dalam Islam, Rasulullah SAW
bersabda:
‫ك طَ ِريقًا يَ ْلتَ ِمسُ فِي ِه ِع ْل ًما َسه ََّل هَّللا ُ لَهُ بِ ِه طَ ِريقًا ِإلَى ْال َجنَّ ِة‬
َ َ‫َو َم ْن َسل‬
Artinya: "Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan
baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim, no. 2699)

Sumber : https://pdfcoffee.com/ dan BMP MKDU4221 Pendidikan Agama Islam

Anda mungkin juga menyukai