Proses produksi adalah cara atau metode untuk menciptakan atau menambah guna suatu
barang atau jasa dengan memanfaatkan sumber yang ada. Menurut Krajewski et al. (2007)
terdapat empat proses inti, dantaranya:
1. Proses hubungan dengan pelanggan atau disebut pengelolaan hubungan
dengan pelanggan, Karyawan terlibat dalam proses hubungan dengan pelanggan
dengan mengidentifikasi, menarik, dn membangun hubungan eksternal, membantu
pengiriman kebutuhan dan harapan ke pelanggan.
2. Proses pengembangan produk atau jasa baru. Karyawan terlibat dalam
proses pengembangan produk/jasa baru dengan mendesain dan mengembangkan
produk/jasa baru tersebut. Produk/jasa baru tersebut dikembangkan sesuai
spesifikasi pelanggan eksternal.
3. Proses pemenuhan pesanan. Proses pemenuhan pesanan meliputi kegiatan-
kegiatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dan menyampaikan
jasa/pelayanan dan produk kepada pelanggan.
4. Proses hubungan dengan pemasok. Dalam proses ini karyawan memilih
pemasok jasa, bahan baku, fasilitas, dan informasi dengan cepat dan efisien.
Selain itu, berdasarkan jenisnya proses produksi terbagi menjadi dua yaitu produksi secara
terus-menerus dan produksi secara terputus-putus. Proses produksi terus-menerusadalah
proses produksi yang terdapat pola atau urutan yang pasti sejak dari bahan baku sampai
menjadi barang jadi. Proses produksi secara terputus-putus adalah proses produksi yang
tidak terdapat urutan atau pola yang pasti sejak dari bahan baku sampai menjadi barang
jadi.