◻ Panitia Pelaksana
◻ Production
◻ Communication
◻ Agency/ → event org Biro
jasa {EO}
◻ Manajemen
◻ Organizing Committee
◻ Event : acara tertentu
◻ Organizer : sekelompok orang yang terdiri dari tim
pelaksana, tim produksi, dan tim manajemen yang
melaksanakan tugas operasional suatu program
acara atau melakukan pengorganisasian untuk
mewujudkan suatu program acara.
◻ EO atau event organizer artinya adalah
mengorganisir kegiatan yang bersifat evently
(sewaktu-waktu) tidak kontinyu dan obyek yang di
kerjakan selalu berubah.
◻ event-event di perusahaan. Peluang inilah yang dapat
kita kerjakan, karena banyak perusahaan yang tidak
mau ambil pusing untuk mengerjakan eventnya.
◻ mempromosikan prodak mereka.
◻ Yang paling penting dalam membuat event adalah
dapat menterjemahkan maksud dan tujuan dari klien
ke dalam sebuah event.
◻ Contoh :
◻ olah raga : pertandingan, kompetisi, olimpiade,
dll
◻ seni: pementasan profit/ non profit, pergelaran
profit/non profit, pentas apresiasi, lomba, dll.
◻ topik wicara: diskusi, seminar, talkshow, dll
◻ pameran: pameran seni
◻ pribadi: pernikahan, ultah, syukuran, dll
POSISI EO
◻ Penting untuk dimengerti dimana letak EO berada karena menyangkut lingkup tanggung
jawab yang melekat dan meyertainya.
Pelaksana/Organizer
(p2)
Event
Penonton Pengamat
(p4) (p5)
Penyandang Dana
◻ Ini dapat berupa sponsor atau instansi/perusahaan
yang mem-punyai ”hajat” (pihak yang
mengeluarkan dana untuk suatu program)
Pelaksana
◻ Disinilah para EO yang sesungguhnya. Pelaksana
dituntut untuk kerja keras dalam mewujudkan
impian dan kepuasan semua pihak, sehingga EO
memiliki posisi yang sangat vital dan strategis.
Penampil
◻ Penampil ini salah satu kunci daya tarik suatu
program semua jenis program sangat tergantung
pada penampilannya.
Penonton
◻ Apapun program event-nya, faktor kehadiran tamu
atau penonton akan menjadi sangat penting.
Pengamat
◻ ini biasanya dari kalangan pers atau justru dari
kawan-kawan kita sendiri atau siapapun yang
memperoleh informasi tentang event yang kita
laksanakan
Bila terjun ke EO
◻ Bekal pengalaman menyelenggarakan event.
◻ Tempat
◻ Ide kreatif dan inovatif.
◻ Relasi bisnis (klien/sponsor) yang cukup kuat.
◻ Modal usaha Event Organizer yang cukup.
◻ Tim yang solid dan loyal.
◻ Pengendalian keuangan
◻ Strategi Pemasaran
Bekal pengalaman
◻ bekal yang kita miliki sebagai pengelola event
sudah kita mulai sejak kita sekolah. Kepanitiaan
yang kita ikuti pada waktu itu bisa dijadikan bekal
pengalaman yang cukup.
◻ mengetahui prosedur mengelola suatu kegiatan dari
penyusunan proposal sampai eksekusi di lapangan
(manajemen acara)
Tempat
◻ Apakah harus menyewa tempat atau bisa dijalankan
dari rumah?
◻ Biayanya akan lebih tinggi jika harus menyewa
tempat sendiri, padahal mungkin Anda tidak
menggunakan kantor setiap hari.
◻ Anda mungkin akan lebih sering mengunjungi klien
diluar kantor. Karena itu jika dana Anda terbatas bisa
dipertimbangkan untuk berkantor di rumah
Ide kreatif dan Inovatif
◻ EO adalah bisnis komunikasi dan bisnis hiburan,
kepuasan dan ketertarikan menjadi sangat penting
untuk diperhatikan.
◻ Ketika tidak ada ide cemerlang dan kreatifitas,
siap-siap gigit jari.
◻ Namun, kreatifitas memang tidak harus selalu
orisinil, mengembangkan sebuah ide yang sudah
adapun bukan menjadi masalah. Justru itulah yang
ddisebut inovasi.
Relasi / Sponsor
◻ Dukungan relasi bisnis, baik itu klien ataupun
sponsor, merupakan kunci dari sukses tidaknya acara
yang kita selenggarakan.
◻ membangun kepercayaan terhadap EO kita, jaringan
bisnis itu akan terbentuk dengan sendirinya. Tapi
perlu diingat bahwa EO kita tidak akan berkembang
cepat apabila kita telah memiliki jaringan bisnis
sebelumnya.
Modal Usaha
◻ perlu menyiapkan modal finansial terutama untuk
memenuhi keperluan-keperluan EO seperti:
Mengurus legalitas usaha (CV atau PT), menyewa
kantor, pengadaan alat kantor, biaya
telekomunikasi, biaya persiapan event (sewa alat
musik, sound system, dll), dan lain-lain.
Tim Yang Solid dan Loyal