Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Parittiga
Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar
Komp. Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kelas/Semester : 10 / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Alokasi Waktu : 9 x 45 menit

B. Kompetensi Inti
3. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasar - dasar Teknik
Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
4. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan
masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-
dasar Teknik Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar
1. KD pada KI Pengetahuan
3.5. Menerapkan operasi aritmatika dan logika
2. KD pada KI Keterampilan
4.5. Membuat kode program dengan operasi aritmatika dan logika

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator KD pada KI Pengetahuan
3.5.1 Menjelaskan operasi aritmatika
3.5.2 Menentukan prioritas operasi aritmatika
3.5.3 Menjelaskan operasi logika
3.5.4 Menerapkan operasi aritmatika dan logika untuk menyelesaikan
masalah perhitungan aritmatika dan logika

Indikator KD pada KI Keterampilan


4.5.1 Membuat aplikasi operasi aritmatika
4.5.2 Membuat aplikasi operasi logika

D Tujuan Pembelajaran
.
1. Tujuan Pembelajaran untuk aspek pengetahuan
- Melalui diskusi, peserta didik kelas X TKJ mampu menggunakan
operasi aritmatika dengan teliti dan benar.
- Melalui diskusi, peserta didik kelas X TKJ mampu menentukan
prioritas dalam operasi aritmatika dengan teliti dan benar.
- Melalui diskusi, peserta didik kelas X TKJ mampu menggunakan
menggunakan operasi logika dengan teliti dan benar
- Mulai diskusi, peserta didik kelas X TKJ mampu menerapkan
operasi aritmatika dan logika untuk menyelesaikan masalah
dengan teliti dan benar

2. Tujuan Pembelajaran untuk aspek keterampilan


- Melalui praktikum di laboratorium, peserta didik kelas X TKJ
mampu mengimplementasikan operasi aritmatika dalam membuat
program dengan benar.
- Melalui praktikum di laboratorium, peserta didik kelas X TKJ
mampu mengimplementasikan operasi logika dalam membuat
program dengan benar

E. Materi Pembelajaran
1. Operasi Aritmatika dengan Prioritas
2. Operasi logika

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan Pembelajaran: Pendekatan Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran :
 Ceramah
 Diskusi
 Praktik

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Guru memulai kegiatan tepat waktu
untuk memberi teladan sikap disiplin.
Kemudian guru membuka kegiatan
pembelajaran dengan mengucapkan
salam pembuka.
2. Peserta didik menjawab sapaan guru, 15

berdoa, dan mengondisikan diri siap Menit

belajar.
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
4. Guru memotivasi peserta didik agar
semakin giat belajar.
A. Inti 1. Pemberian stimulus 95
a. Guru menyampaikan materi tentang Menit
operasi aritmatika dan logika
dengan menggunakan media Power
point.
b. Guru menunjukkan beberapa kode
program dengan operasi aritmatika
dan logika yang berbeda.
c. Guru meminta peserta didik
memperhatikan hasil eksekusi
program.
2. Identifikasi masalah.
a. Peserta didik diberi kesempatan
mengomentari atau menanyakan
program mengenai operasi
aritmatika dan logika dan prioritas
pengerjaannya.
b. Guru memberikan permasalahan
terkait materi operasi aritmatika
dan logika meminta peserta didik
untuk mencari solusi terkait
permasalahan tersebut.
3. Pengumpulan Data
a. Peserta didik dibagi menjadi
beberapa kelompok
b. Peserta didik diberikan Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD)
c. Secara berkelompok mengerjakan
LKPD tentang operasi aritmatika
dan logika pada ekspresi algoritma
dan program yang sederhana.
d. Peserta didik mencatat hasil diskusi
pada LKPD
4. Pembuktian (Verification)
a. Salah satu kelompok
mengomunikasikan hasil diskusinya
di depan kelas.
b. Kelompok lain menanggapi dan
membandingkan dengan hasil
diskusi yang diperoleh.
5. Menarik simpulan/generalisasi
(Generalization).
a. Peserta didik membuat sebuah
kesimpulan tentang operasi
aritmatika dan logika dalam sebuah
program sederhana.
6. Penutup 1. Mereview kembali materi yang telah 25
disampaikan.
2. Peserta didik mengerjakan evaluasi(tes
tertulis).
3. Guru memberi tindak lanjut untuk Menit

pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.

Pertemuan Kedua

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Guru memulai kegiatan tepat waktu untuk
memberi teladan sikap disiplin. Kemudian
guru membuka kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan salam pembuka.
2. Peserta didik menjawab sapaan guru, 15
berdoa, dan mengondisikan diri siap Menit
belajar.
3. Guru mengingatkan kembali materi pada
pertemuan sebelumnya.
4. Guru memotivasi peserta didik agar
semakin giat belajar.
Inti 1. Pemberian stimulus 100
a. Guru menunjukkan dua buah kode Menit
operasi aritmatika yang sama dengan
skala priorittas yang berbeda.
b. Guru meminta peserta didik
memperhatikan hasil eksekusi
program.
2. Identifikasi masalah.
a. Peserta didik diberi kesempatan
mengomentari atau menanyakan
program mengenai operasi aritmatika
dan logika dan prioritas
pengerjaannya.
b. Guru memberikan permasalahan
terkait materi operasi aritmatika
meminta peserta didik untuk
berdiskusi tentang prioritas operasi
aritmatika dalam bahasa C.
3. Pengumpulan Data
a. Peserta didik mengumpulkan data dan
informasi tentang prioritas operasi
aritmatika dalam bahasa C.
b. Peserta membuat rumusan penulisan
prioritas operasi aritmatika dalam
bahasa C.
4. Pembuktian (Verification)
a. Salah satu peserta didik
mengomunikasikan hasil diskusi di
depan kelas.
b. Peserta didik lain menanggapi dan
membandingkan dengan hasil diskusi
yang diperoleh.
5. Menarik simpulan/generalisasi
(Generalization).
a. Peserta didik membuat sebuah
kesimpulan tentang prioritas operasi
aritmatika dalam bahasa C.
Penutup 1. Mereview kembali kegiatan praktek yang 20
telah dilakukan. Menit
2. Guru memberi tindak lanjut untuk
pertemuan selanjutnya.
3. Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.

Pertemuan Ketiga

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Guru memulai kegiatan tepat waktu untuk
memberi teladan sikap disiplin. Kemudian
guru membuka kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan salam pembuka.
2. Peserta didik menjawab sapaan guru, 15
berdoa, dan mengondisikan diri siap Menit
belajar.
3. Guru mengingatkan kembali materi pada
pertemuan sebelumnya.
4. Guru memotivasi peserta didik agar
semakin giat belajar.
B. Inti 1. Pemberian stimulus 100
a. Guru menunjukkan beberapa kode Menit
program dengan operasi logika dan
operasi logika dengan kode boolean.
b. Guru meminta peserta didik
memperhatikan hasil eksekusi
program.
2. Identifikasi masalah.
a. Peserta didik diberi kesempatan
mengomentari atau menanyakan
program dengan operasi logika dan
operasi logika dengan kode boolean.
b. Guru memberikan permasalahan
terkait materi program dengan
operasi logika dan operasi logika
dengan kode boolean dalam bahasa C.
3. Pengumpulan Data
a. Peserta didik mengumpulkan data dan
informasi tentang program dengan
operasi logika dan operasi logika
dengan kode boolean.
b. Peserta membuat rumusan operasi
logika dan operasi logika dengan kode
boolean dalam bahasa C.
4. Pembuktian (Verification)
a. Salah satu peserta didik
mengomunikasikan hasil diskusi di
depan kelas.
b. Peserta didik lain menanggapi dan
membandingkan dengan hasil diskusi
yang diperoleh.
5. Menarik simpulan/generalisasi
a. Peserta didik membuat sebuah
kesimpulan tentang operasi logika
dan operasi logika dengan kode
boolean dalam bahasa C.
6. Penutup 1. Mereview kembali kegiatan praktek yang
telah dilakukan.
2. Guru memberi tindak lanjut untuk 25

pertemuan selanjutnya. Menit

3. Guru menutup pelajaran dengan


mengucapkan salam.

I. Sumber Belajar
Internet
Maryono, Dwi.2014.Pemrograman Dasar. Jakarta:Kemdikbud
Widiyanto, Ardes(2014), Pemrograman Dasar, Jakarta: Yudhistira

J. Penilaian Pembelajaran
Teknik
KD Instrumen
Penilaian
3.5 Menerapkan operasi 1. Tes Tertulis 1. Soal tes tertulis
aritmatika dan logika
4.5 Membuat kode program 2. Tes praktik/ 2. Lembar soal praktik dan
dengan operasi unjuk kerja Lembar observasi unjuk
aritmatika dan logika kerja

Mengetahui, Parittiga, Juli 2021


Kepala SMK Negeri 1 Parittiga, Guru Mata Pelajaran,

BAMBANG AGUSFIANTO, ST, M.Pd Ici Aftrini, S.Kom


NIP. 19820808 200804 1 001 NIP. 198504122010012038
Lampiran 1

BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Parittiga

Kelas/Semester : X/I

Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar

Alokasi waktu : 2 x 45
A. Kompetensi Dasar
3.5. Menerapkan operasi aritmatika dan logika
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5.1 Menjelaskan operasi aritmatika
3.5.2 Menentukan prioritas operasi aritmatika
3.5.3 Menjelaskan operasi logika
3.5.4 Menerapkan operasi aritmatika dan logika untuk
menyelesaikan masalah perhitungan aritmatika dan logika

Operasi Aritmatika Pada Bahasa C

Bahasa pemrograman tidak akan terlepas dari yang namanya


aritmatika dan logika. Operasi aritmatika dan logika tersebutlah yang
membuat program menjadi cerdas dan dapat menghitung. Pada bahasa C
terdapat beberapa operator aritmatika standar yaitu +, -, /, *, % .
Operator tersebut dapat kita gunakan untuk melakukan perhitungan baik
yang bersifat standar ataupun kompleks. Seperti layaknya ilmu
matematika yang kita pelajari di sekolah dulu, operasi aritmatika pada
bahasa C juga ada prioritas pengerjaannya. Tidak jauh berbeda dengan
operasi matematika biasa, bahwa yang “kuat” didahulukan dalam operasi
aritmatika.

Prioritas Operator

Dalam algoritma pemrograman ketika sebuah ekspresi mengandung lebih


dari dua operator maka harus diperhatikan skala prioritas. Sebagaimana
yang telah kita pelajari di mata pelajaran matematika bahwa hasil dari
operasi 2+3*4 adalah 14, bukan 20, di mana perkalian diprioritaskan
terlebih dahulu daripada penjumlahan. Sedangkan pada operasi 12/2*3,
karena bagi (/) dan kali (*) mempunyai prioritas yang sebanding atau
sama, maka operasi dilakukan cari depan, 12 dibagi dengan 2 baru
hasilnya dikali 3 sehingga menghasilkan nilai 18, bukannya 2. Berikut ini
skala prioritas operator aritmatika dalam algoritma pemrograman.

Operator Tingkat prioritas


() 1
*, / , % 2
+, - 3
=, <, >, < =, > = 4

Contoh kasus seperti di bawah ini

a= 1+5*4;

Pada operasi aritmatika diatas, operasi yang pertama kali didahulukan


adalah perkalian. Karena tanda kali lebih “kuat” dari tanda tambah,
seperti yang kita pelajari di sekolah dasar dulu. Sehingga jika operasi
tersebut dijalankan program maka hasilnya adalah 21 bukan 24. Selain
ketentuan diatas, ada juga ketentuan opeasi dalam kurung. Jika sebuah
operasi berada di dalam kurung, maka dialah yang pertama akan diproses
tanpa memperhatikan apakah operasi *, /, +,-.

Contoh kasus seperti di bawah ini

a=(1+5)*4;

Jika operasi diatas dijalankan, maka hasilnya akan bernilai 24. Hal ini
dikarenakan operasi yang pertama kali dieksekusi oleh program adalah
yang berada di dalam kurung tanpa memperhatikan tanda operasinya.
Setelah itu program akan mengeksekusi baris berikutnya yaitu dikalikan
dengan angka 4.

Lalu bagaimana jika ada operasi aritmatika seperti di bawah ini

a=(1+5)+3*5+4;

Untuk operasi diatas, program akan tetep mengeksekusi operasi yang


berada di dalam kurung terlebih dahulu, selanjutnya melakukan operasi
aritmatika setelahnya dengan tetap memperhatikan ketentuan tanda
yang lebih “kuat” tadi. Sehingga jika kita sederhanakan maka operasi
diatas akan menjadi seperti ini

a=(1+5)+3*5+4;

a=6+3*5+4;

a=6+15+4;

a=25

Hasil akhir yang diperoleh nantinya adalah 25, karena proses eksekusi
program berurutan seperti uraian diatas, disesuaikan siapa yang
didahulukan dan siapa yang “kuat”

Skala prioritas operator logika dalam algoritma pemrograman adalah

Operator Tingkat prioritas


NOT 1
AND 2
OR 3
Berikut ini contoh algoritma yang menggunakan operator Boolean

Apa hasil Algoritma di atas?

Jawab :

Algoritma di atas adalah menentukan hasil operasi variabel dengan tipe


data Boolean.

Nilai awal A=Benar, B=Salah dan C=Salah.

D= (A OR B) AND NOT(C)

Karena A Benar dan B Salah maka (A OR B) bernilai Benar. Karena C salah


maka NOT(C) bernilai benar dan (A OR B) AND NOT(C) bernilai benar.
Jadi D bernilai benar

E=(NOT(A) AND B) OR NOT(C)

Karena A Benar maka NOT(A) bernilai salah, dan B Benar sehingga


NOT(A) AND B) bernilai Salah. NOT(C) bernilai benar.

Oleh karena itu (NOT(A) AND B) OR NOT(C) bernilai Benar.


Jadi E bernilai Benar. Output dari algoritma dia tas adalah D=Benar dan
E=Benar.

Lampiran 2

PENILAIAN PENGETAHAUAN

Paket Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar

Kompetensi Dasar : Menerapkan operasi aritmatika dan logika

Kelas :X

KOMPETENSI LEVEL BENTUK


INDIKATOR SOAL
DASAR KOGNITIF SOAL
Menerapkan 1. Menjelaskan operasi C2 Essay
operasi aritmatika dasar
aritmatika dan 2. Menjelaskan operasi C2
logika aritmatika gabungan
3. Menjelaskan operasi
logika C2

Instrumen Penilaian :

Tes Tertulis
1. Tentukan hasil program di bawah ini!

2. Tentukan hasil program di bawah ini jika a= 3, b=2, c=1!

3. Tentukan hasil program di bawah ini!


Contoh Rubrik Penskoran Penugasan

Komponen Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor


Penilaian
Operasi Dapat menjawab 5 operator dengan benar 5
dasar Dapat menjawab 4 operator dengan benar 4
aritmatika Dapat menjawab 3 operator dengan benar 3
Dapat menjawab 2 operator dengan benar 2
Dapat menjawab 1 operator dengan benar 1
Operasi Menuliskan hasil program dengan tepat dan 3
aritmatika rinci
gabungan Menuliskan hasil program dengan tepat tapi 2
kurang rinci
Menuliskan hasil program dengan kurang tepat 1
Operasi Menuliskan hasil program dengan tepat dan 3
logika rinci
Menuliskan hasil program dengan tepat tapi 2
kurang rinci
Menuliskan hasil program dengan kurang tepat 1

skor perolehan
Nilai = × 100
skor maksimal
Kunci Jawaban

1.

2.
3. hasil dari x = 1 + 4 < 10 adalah 1
hasil dari y = 2 + 6 > 13 adalah 0
hasil dari z = x && y adalah 0

PENILAIAN UNJUK KERJA

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja

Nama Sekolah : SMK N 1 Parittiga

Kelas/Semester : X/1

Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar

Kompetensi Teknik
No. Materi Indikator
Dasar Penilaian
1. 4.5 Operasi Peserta didik dapat : Proses
Membuat Aritmatika
Membuat program
kode dengan
operasi aritmatika
program Prioritas
dengan menggunakan
dengan
Operasi
operasi
Kompetensi Teknik
No. Materi Indikator
Dasar Penilaian
aritmatika logika prioritas operator
dan logika
Membuat program
logika sederhana

Tugas Praktik:

Buatlah sebuah program aritmatika untuk konversi satuan suhu dari


celcius ke reamur, kelvin dan fahrenheit dengan format dua angka di
belakang koma!
Buatlah sebuah program logika sederhana untuk mengecek kebenaran
gerbang NOR dan NAND!

PENILAIAN KETERAMPILAN

Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom Skor

Skor
No Komponen/Sub Komponen
1 2 3
1 Persiapan (skor maksimal 3)
Membuka aplikasi editor CodeBlock atau Dcoder
2 Proses Kerja (skor maksimal 15)
Deklarasi variabel dan tipe data
Penggunaan keyword bahasa c
Penggunaan operator
Sintaks ekspresi
Penyimpanan program
3 Hasil (skor maksimal 3)
Skor
No Komponen/Sub Komponen
1 2 3
Eksekusi program
4 Sikap Kerja (skor maksimal 3)
Sikap kerja melakukan pembuatan program
5 Waktu (skor maksimal 3)
Ketepatan waktu kerja

Pengisian Hasil Penilaian

Skor untuk
Nama Peserta
No Jumlah skor
didik 1 2 3 4 5 Nilai

Keterangan

Bobot = 100
Skor maksimal = 27
Cara Perhitungan
skor perolehan
Nilai total =∑ ( × bobot )
skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai