Anda di halaman 1dari 7

Zulian Rachman, S.

Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAN 9 Barabai


Kelas/Semester : XII / 1
Tema : Sifat Koloid
Subtema : Sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Pembelajaran ke :1
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran
A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui model Discovery Learning, peserta didik diharapkan dapat menentukan sifat koligatif larutan
elektrolit dan nonelektrolit, kemudian terampil dalam menganalisis informasi sehingga mereka memiliki
sikap teliti, kreatif, kritis, kolaboratif, komunikatif, dan rasa ingin tahu yang tinggi.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


Melakukan pembukaan dengan salam, berdoa, dan memeriksa kehadiran peserta didik
Menyampaikan Apersepsi dan mengaitkan dengan beberapa konsep yang telah dipelajari
Menyampaikan tujuan pembelajaran, membagikan LKPD, dan membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok

Kegiatan Inti (70 menit)


Menyajikan paparan dari narasumber (pembuatan es goyang), kemudian peserta
Stimulation
didik diberikan waktu untuk bertanya kepada narasumber
Merumuskan beberapa pernyataan dan pertanyaan yang relevan berdasarkan tahap
Problem Statement
sebelumnya untuk digali oleh peserta didik
Peserta didik berdiskusi dan mencari informasi dari berbagai literatur mengenai
Data Collaction
berdasarkan masalah pada tahap sebelumnya
Peserta didik mencatat informasi tersebut ke dalam LKPD, kemudian
Data Prosecessing
menyusunnya dalam suatu bentuk sebagai bahan presentesi
Verification Peserta didik melakukan presentasi di depan kelas
Guru mengarahkan peserta didik untuk menarik kesimpulan berdasarkan informasi
Generalization
yang didapat
Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru meminta beberapa peserta didik menyimpulkan secara garis besar mengenai pembelajaran yang
dilakukan, memberikan apresiasi dan umpan balik proses pembelajaran
Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur, berdoa, dan salam

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN

Aspek Yang
No. Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
Dinilai
1 Sikap Jurnal Observasi Pengamatan sikap Selama KBM
2 Pengetahuan Tes Tertulis Soal tertulis Setelah KBM
Unjuk Kerja dan Pengamatan unjuk kerja Pada saat presentasi dan
3 Keterampilan
laporan tertulis dan penilaian laporan setelah pengumpulan tugas

Barabai, 3 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMAN 9 Barabai Guru Mata Pelajaran

Zainal Arifin, S.Pd. Zulian Rachman, S.Pd.


NIP. 19710606 200012 1 006 NIP. 19870728 201101 1 005
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT


(KENAIKAN TITIK DIDIH & PENURUNAN TITIK BEKU)

KELAS : XII
SEMESTER : 1

NAMA :
KELAS :
HARI/TGL :
KELOMPOK :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
Petunjuk Menggunakan LKPD

1. Model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah discovery inquiry.
2. Dibagian awal LKPD disebutkan tujuan pembelajaran yang harus dikuasi oleh peserta didik
3. Pada setiap pertemuan ada tahapan-tahapan/sintak yang harus diikuti peserta didik:
a. Bagian menyajikan fenomena/stimulus
Bagian ini berisi penyajian fakta-fakta yang ada dalam kehidupan yang berkaitan tentang
sifat koligatif larutan elektrolit (kenaikan titik didih dan penurunan titik beku)
b. Bagian melakukan observasi
Bagian ini peserta didik ditugaskan mempelajari sifat koligatif larutan elektrolit
berdasarkan fenomena yang disajikan melalui praktikum dan pengamatan terhadap
informasi yang diakses dari internet maupun buku
c. Bagian merumuskan masalah
Peserta didik dimotivasi untuk merumuskan masalah berdasarkan observasi yang mereka
yang lakukan
d. Mengajukan hipotesis
Peserta didik dimotivasi untuk merumuskan hipotesis bersadarkan rumusan masalah yang
mereka temukan
e. Mengumpulkan data
Peserta didik diminta mengumpulkan data hasil observasi melalui praktikum dan
pengamatan tentang kenaikan titik didih dan penurunan titik beku larutan elektrolit
f. Menganalisa Data
Peserta didik menganalisis data-data yang diperoleh dengan melakukan kegiatan yang ada
dalam lembar kerja berdasarkan kegiatan mengumpulkan data
g. Menyimpulkan
Peserta didik diminta menyimpulkan berdasarkan kegiatan yang telah mereka lakukan
dengan cara mengisi lembaran yang disiapkan atau mempresentasikan secara lisan tentang
hasil yang mereka peroleh
A. Kompetensi Dasar//KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.2 Membedakan sifat 3.2.1 Menentukan sifat koligatif larutan eletrolit
koligatif larutan elektrolit 3.2.2 Menentukan hubungan jumlah ion dan derajat
dan larutan nonelektrolit ionisasi dengan sifat koligatif larutan elektrolit
3.2.3 Menghitung perubahan titik didih larutan
elektrolit
3.2.4 Menghitung perubahan titik beku larutan
elektrolit
4.2 Menganalisis data 4.2.1 Melakukan percobaan perubahan titik didih
percobaan untuk menentukan larutan elektrolit
derajat pengionan

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model Discovery Learning, peserta didik diharapkan dapat menentukan sifat
koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit, kemudian terampil dalam menganalisis
informasi sehingga mereka memiliki sikap teliti, kreatif, kritis, kolaboratif,
komunikatif, dan rasa ingin tahu yang tinggi.

MATERI AJAR

Sifat koligatif larutan ditentukan oleh jumlah partikel dalam larutan. Zat elektrolit jika
dilarutkan akan terionisasi menjadi ion-ion yang merupakan partikel-partikel dalam larutan.
Hal ini menyebabkan jumlah partikel pada satu mol larutan elektrolit lebih banyak. Sifat
koligatif larutan elektrolit dihubungkan dengan faktor van’t hoff. Faktor Van’t Hoff
ditentukan dari besarnya konsentrasi zat terlarut sebenarnya dalam larutan disbanding
dengan konsentrasi zat terlarut hasil perhitungan dari massanya. Faktor Van’t Hoff
dirumuskan sebagai berikut:

i = [1 + (n-1)α]

Keterangan: i = faktor van’t hoff


n = jumlah ion elektrolit
α = derajat ionisasi
α = jumlah mol zat yang terionisasi
jumlah mol zat yang dilarutkan

Sifat koligatif larutan elektrolit meliputi:


1. Kenaikan Titik Didih
Zat cair akan mendidih dalam keadaan terbuka jika tekanan uap jenuhnya sama dengan
tekanan atmosfer. Penurunan tekanan uap jenuh larutan yang lebih rendah dibanding
tekanan uap jenuh pelarut murni menyebabkan titik didih larutan lebih tinggi daripada
titik didih pelarut murni.Jumlah partikel dalam larutan elektrolit lebih banyak karena
adanya ion-ion hasil ionisasi zat terlarut. Kenaikan titik didih larutan elektrolit dihitung
dengan persamaan:
ΔTb = Kb × m × i
2. Penurunan Titik Beku
Besarnya penurunan titik beku pada larutan elektrolit lebih besar daripada larutan non
elektrolit. Penurunan titik beku larutan elektrolit menggunakan faktor van’t hoff sebagai
berikut:

STIMULUS

1. Kenaikan Titik Didih

Jika saat pemanasan air


ditambahkan garam dapur,
bagaimanakah titik didih
larutannya ???

2. Penurunan Titik Beku

Apa fungsi penambahan


garam dapur pada es
batu sebagai
pendinginnya ???

MELAKUKAN OBSERVASI

No Larutan Jenis larutan molalitas Kenaikan titik didih Penurunan Titik


(℃) Beku (℃)

1. Glukosa nonelektrolit 0,1 m 0,054 0,186

2. NaCl Elektrolit kuat 0,1 m 0,104 0,372

3. H2SO4 Elektrolit kuat 0,1 m 0,156 0,558

1.Berdasarkan fenomena dan tabel di atas lakukan observasi tentang:


1) Kenaikan titik didih larutan elektrolit dan elektrolit
2) Penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit
3) Hubungan jumlah ion dan derajat ionisasi dengan sifat koligatif larutan elektrolit
2. Observasi bisa kalian lakukan dengan cara membaca buku pegangan yang kalian punya atau
dengan mengakses internet
MERUMUSKAN MASALAH

Berdasarkan observasi yang kalian lakukan, rumuskan beberapa permasalahan terkait


dengan sifat koligatif larutan elektrolit (kenaikan titik didih dan penurunan titik beku):
1. ................................................................................................................................................................
2. ................................................................................................................................................................
3. ................................................................................................................................................................
4. ................................................................................................................................................................

MENGAJUKAN HIPOTESIS

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tulislah hipotesis yang kalian ajukan:

1. ................................................................................................................................................................
2. ................................................................................................................................................................
3. ................................................................................................................................................................
4. ................................................................................................................................................................

MENGUMPULKAN DATA

Berdasarkan hipotesis yang kalian ajukan, bersama anggota kelompokmu, laksanakan


kegiatan praktikum dan diskusikan untuk membuktikan kebenaran hipotesis kalian. Carilah
referensi yang sesuai, referensi bisa dicari dari buku literatur atau dari internet

MENGANALISIS DATA

a. Apa yang menyebabkan perbedaan keniakan titik didih dan penurunan titik beku pada beberapa
larutan dengan molalitas yang sama?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

b. Bagaimana perbedaan perhitungan kenaikan titik didih dan penurunan titik beku pada larutan
elektrolit dengan larutan nonelektrolit?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

c. Bagaimana hubungan jumlah partikel zat terlarut dengan kenaikan titik didih larutannya?
…………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………...…
………………………………………………………………………………………………...……
……………………………………………………………………………………………...
MENYIMPULKAN

Berdasarkan analisisis yang telah kamu lakukan, tuliskan beberapa kesimpulan yang diperoleh:
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai