Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA Ibu.S DENGAN DIABETES MELLITUS


DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS NGORESAN

Dosen pengampu :
Athanasia Budi Astuti, S.Kp.,MN.

Disusun Oleh:
Fitria Rahmawati
P27220019156
3BD4 Keperawatan

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


BERLANJUT NERS
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
SURAKARTA
2022
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA Ibu.S DENGAN DIABETES MELLITUS
DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS NGORESAN

Nama Mahasiswa : Fitria Rahmawati


Pertemuan ke :1
Topik : Pengkajian
Tanggal kunjungan : Sabtu, 9 April 2022
Inisial keluarga : Ibu. S
A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga
Asuhan keperawatan keluarga terdiri dari 4 tahapan yaitu
pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Tahap pengkajian
merupakan tahap awal dalam pengumpulan data tentang status kesehatan
klien, kemudian data yang terkumpul dinalisis sehingga dapat
dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga dalam bentuk
diagnosa keperawatan. Setelah mengetahui diagnosa kemudian dilakukan
perencanaan keperawatan atau intervensi yang digunakan untuk
pelaksanaan implementasi keperawatan. Tahap akhir dari asuhan
keperawatan keluarga adalah evaluasi keperawatan, pada tahap ini klien
akan diobservasi kembali setelah diberikan implementasi keperawatan.
Bekerja sama dengan Puskesmas Ngoresan didapatkan sasaran keluarga
dalam asuhan keperawatan keluarga ini yakni keluarga Ny. S dengan
masalah diabetes Mellitus. Keluarga Ny.S termasuk ke dalam
perkembangan keluarga dengan anak usia remaja. Keluarga ini terdiri
dari 4 orang anggota keluarga dan 3 dari anggota keluarga mengidap
DM. Penyebab utama keluarga Ny.S mengidap diabetes mellitus
kemungkinan karena faktor keturunan dan pola hidup yang tidak sehat
karena kurangnya pengetahuan dari keluarga Ny.S. Data pengkajian yang
diperoleh selanjutnya digunakan untuk menentukan diagnosa dan
intervensi seperti melakukan pendidikan kesehatan bagi keluarga Ny.S
tentang DM.
2. Data yang akan digali lebih lanjut
a. Data umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
1) Nama kepala keluarga
2) Alamat
3) Pekerjaan kepala keluarga
4) Pendidikan kepala keluarga
5) Komposisi keluarga dan genogram
6) Tipe keluarga
7) Suku bangsa
8) Agama
9) Status sosial ekonomi keluarga
b. Aktifitas rekreasi keluarga
c. Lingkungan
1) Karakteristik rumah
2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW
3) Mobilitas geografis keluarga
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
5) Sistem pendukung keluarga
d. Fungsi keluarga
1) Fungsi afektif
2) Fungsi sosial
3) Fungsi perawatan keluarga
a) Kemampuan keluarga mengenal masalah
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai
tindakan yang tepat
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Yang perlu dikaji adalah sejauhmana keluaga mengetahui :
d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang
sehat
e) Fungsi reproduksi
f) Fungsi ekonomi
4) Harapan keluarga
e. Pemahaman klien terhadap masalah kesehatan yang dihadapi
f. Kemampuan keluarga memprioritaskan masalah kesehatan yang ada

B. Rencana Keperawatan
1. Masalah :-
2. Tujuan umum (kegiatan yang akan dilaksanakan)
Setelah dilakukan kunjungan, perawat dapat menjalin hubungan saling
percaya dengan keluarga Ibu.S dan melakukan pengkajian terhadap
kesehatan.
3. Tujuan khusus
a. Perawat mampu menjalin hubungan saling percaya dengan keluarga
binaan
b. Perawat mampu mendapatkan mengenal keluarga binaan dengan
baik
c. Perawat mampu melakukan pengkajian keluarga binaan dengan
melakukan wawancara dan observasi
d. Perawat mampu melakukan kontrak pertemuan selanjutnya

C. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Pengkajian Keperawatan Keluarga
2. Metoda : Wawancara dan Observasi
3. Media : Lembar Pengkajian Keperawatan Keluarga
4. Waktu dan tempat : Sabtu, 9 April 2022 di rumah Ibu.S Rt 2 Rw 24

D. Kriteria Evaluasi
1. Struktur :
a. Laporan Pendahuluan disiapkan
b. Alat bantu atau media disiapkan
2. Proses :
a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b. Keluarga aktif dalam kegiatan
3. Hasil :
Keluarga mau menerima kunjungan mahasiswa, didapatkan hasil
pengkajian data umum lingkungan, fungsi keluarga, harapan keluarga
pemahaman klien terhadap masalah kesehatan yang dihadapi, dan
kemampuan keluarga untuk memprioritaskan masalah kesehatan yang
ada. Keluarga sangat kooperatif menjawab pertanyaan mahasiswa .
Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga pada
hari selasa, 12 April 2022 Pukul 12.00 WIB di rumah Ibu.S.
Pertemuan ke :2
Topik : Pengkajian
Tanggal kunjungan : Selasa, 12 April 2022
A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga
Karakterisik keluarga pada pertemuan sebelumnya, mahasiswa dan
keluarga sudah membina hubungan saling percaya serta mengkaji masalah
kesehatan keluarga Ibu.S, berdasarkan hasil pengkajian ditemukan Ibu.S
mengatakan gula darahnya juga sering tinggi berkisar 200 mg/dL ke atas.
Ibu.S juga mengatakan masih suka makan manis dan gorengan serta
minum es teh setiap hari. Saat An.S memeriksakan kadar gula darah ke ke
saudaranya sebelum puasa 260 mg/dL dan saat puasa sekitar 400 mg/dL
tetapi tidak langsung diobati dan diperiksakan. Bp.S selama ini
mengeluhkan badannya sering lemas, pusing, sering lapar sehingga makan
banyak tetapi tubuhnya malah semakin kurus dari 74 kg menjadi 65 kg.
urinnya dikerubungi semut. Gula darahnya tinggi diatas 500 mg/dL saat
melakukan pengecekan GDS milik saudaranya. Bp.S memiliki kebiasaan
merokok sejak usia muda sampai sekarang. Bp.S mengatakan jika tidak
merokok tubuhnya akan lemas. Keluarga tampak belum faham mengenai
penyakit DM seperti penyebab, tanda dan gejala, serta penanganannya.
Berdasarkan hasil pengkajian maka fokus kegiatan pada pertemuan kali ini
adalah menggali lebih dalam tentang riwayat penyakit, melakukan
pemeriksaan fisik dan melihat keadaan lingkungan sekitar rumah keluarga
Ibu.S.
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a. Melakukan pemeriksaan fisik serta TTV dan pengecekan GDS pada
keluarga Ibu.S
b. Melakukan pengkajian dan memeriksa lingkungan sekitar rumah serta
fungsi perawatan keluarga.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan : Manajemen kesehatan tidak efektif pada
keluarga Ibu.S berhubungan dengan kurangnya keluarga dalam
mendapatkan informasi mengenai masalah kesehatan yang dialami
keluarga yakni Diabetes Melitus, serta defisit pengetahuan berhubungan
dengan kurang terpapar informasi mengenai penyakit Diabetes Melitus.
2. Tujuan Umum: Setelah dilakukan kunjungan selama 30 menit, diharapkan
mahasiswa mendapatkan data lebih lengkap dari pengkajian ke keluarga
Ibu.S
3. Tujuan Khusus
Setelah pertemuan 30 menit diharapkan mahasiswa :
a. Melakukan pemeriksaan fisik serta GDS terhadap Ibu.S dan keluarga
b. Melakukan pengkajian dan Observasi untuk lingkungan rumah
c. Melakukan pengkajian mengenai fungsi perawatan keluarga
d. Melakukan kontrak waktu untuk pertemuan berikutnya
C. Rencana Kegiatan.
1. Topik : Pengkajian keperawatan keluarga
2. Metoda : Wawancara dan observasi
3. Media : Alat pemeriksaan TTV dan Alat pemeriksaan GDS
4. Waktu dan tempat : Selasa, 12 April 2022 pukul 12.00 WIB di
rumah Ibu.S Rt02/ Rw 24.
D. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a. Laporan Pendahuluan disiapkan.
b. Alat TTV dan GDS disiapkan.
2. Proses
a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b. Keluarga aktif dalam kegiatan
3. Hasil :
Keluarga mau menerima kunjungan mahasiswa, didapatkan data hasil
pemeriksaan fisik keluarga Ibu.S, serta data lingkungan sekitar Ibu.S,
keluarga kooperatif menjawab pertanyaan mahasiswa, kontrak pertemuan
selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga pada Kamis, 14 April 2022
14.00-15.00 di rumah Bp S untuk melakukan implementasi.
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA Ibu.S DENGAN DIABETES MELLITUS
DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS NGORESAN

Nama Mahasiswa : Fitria Rahmawati


Pertemuan ke : 3 (Ketiga)
Topik : Implementasi
Tanggal kunjungan : Kamis, 14 April 2022
Inisial keluarga : Keluarga Ibu.S

A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga
Pada pertemuan sebelumnya, mahasiswa dan keluarga sudah membina
hubungan saling percaya serta mengkaji masalah kesehatan keluarga Ibu.S,
berdasarkan hasil pengkajian ditemukan bahwa keluarga Ibu.S memiliki
penyakit DM ditandai dengan hasil pemeriksaan GDS yang tinggi.
Keluarga mengatakan belum faham mengenai penyakit DM seperti
penyebab, tanda dan gejala, serta penanganannya. Keluarga Ibu.S sudah
mengetahui memiliki penyakit diabetes tetapi keluarga tampak tidak
menjaga makan dan seperti tidak memperdulikan penyakitnya karena tidak
berobat.
2. Data yang akan digali lebih lanjut
a. Kebutuhan dan harapan keluarga tentang kesehatan
b. Tindakan yang dapat dilakukan keluarga
c. Memberikan penyuluhan edukasi proses penyakit Diabetes Melitus
meliputi : (Penyebab, faktor risiko, patofisiologi munculnya penyakit,
tanda dan gejala, komplikasi, penanganan dan kondisi pasien saat ini )
d. Informasikan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosis keperawatan/masalah
Manajemen kesehatan tidak efektif pada keluarga Ibu.S berhubungan
dengan kurangnya keluarga dalam mendapatkan informasi mengenai
masalah kesehatan yang dialami keluarga yakni Diabetes Melitus, serta
defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
mengenai penyakit Diabetes Melitus.
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan kunjungan ketiga, defisit pengetahuan pada keluarga
Ibu.S berkurang dan masalah kesehatan dapat ditangani dengan baik oleh
anggota keluarga.
3. Tujuan khusus
a. Keluarga Ibu.S mampu memahami proses penyakit Diabetes Melitus
meliputi : (Penyebab, faktor risiko, patofisiologi munculnya
penyakit, tanda dan gejala, komplikasi, penanganan dan kondisi
pasien saat ini ).
b. Keluarga Ibu.S mengetahui tindakan yang dapat dilakukan keluarga
untuk mencapai kesehatan.
c. Keluarga Ibu.S mampu mengetahui fasilitas kesehatan yang ada di
lingkungan keluarga

C. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Implementasi pemberian edukasi mengenai proses
penyakit Diabetes Melitus.
2. Metode : Ceramah dan tanya jawab
3. Media : Leaflet
4. Waktu : Kamis, 14 April 2022 14.00-15.00 WIB
5. Tempat : Rumah Keluarga Ibu.S RT.02/RW.24, Jebres
D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan pendahuluan pertemuan ketiga
b. Media
c. Kontrak waktu

2. Evaluasi Proses
a. Kesesuaian waktu dan strategi pelaksanaan yang telah ditetapkan
sebelumnya
b. Penggunaan media yang efektif dan efisien untuk keluarga
c. Keaktifan dan pemahaman anggota keluarga
d. Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya

3. Evaluasi Hasil
a. Didapatkan hasil bahwa keluarga sudah mengerti mengenai proses
penyakit Diabetes Melitus meliputi : (Penyebab, faktor risiko,
patofisiologi munculnya penyakit, tanda dan gejala, komplikasi,
penanganan dan kondisi pasien saat ini ).
Nama Mahasiswa : Fitria Rahmawati
Pertemuan ke : 3 (Ketiga)
Topik : Evaluasi
Tanggal kunjungan : Kamis, 14 April 2022
Inisial keluarga : Keluarga Ibu.S

A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga
Pada pertemuan sebelumnya, mahasiswa memberikan implementasi
kepada keluarga Ibu.S mengenai kebutuhan dan harapan keluarga tentang
kesehatan, mengidentifikasi tindakan yang dapat dilakukan keluarga,
memberikan penyuluhan edukasi proses penyakit Diabetes Melitus
meliputi : (Penyebab, faktor risiko, patofisiologi munculnya penyakit,
tanda dan gejala, komplikasi, penanganan dan kondisi pasien saat ini ) dan
menginformasikan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga.
Kami kembali kontrak waktu untuk mengevaluasi tentang pemberian
demonstrasi dan pendidikan kesehatan yang telah diberikan.
2. Data yang akan digali lebih lanjut

Melakukan evaluasi hasil dari implementasi yang telah diberikan.

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosis keperawatan/masalah
Manajemen kesehatan tidak efektif pada keluarga Ibu.S berhubungan
dengan kurangnya keluarga dalam mendapatkan informasi mengenai
masalah kesehatan yang dialami keluarga yakni Diabetes Melitus, serta
defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
mengenai penyakit Diabetes Melitus.
2. Tujuan umum
Setelah pertemuan evaluasi dilakukan diharapkan Ibu.S dapat
menerapkan dan mengulangi seberapa paham dan bisa diterapkan apa
yang telah diberikan.
3. Tujuan khusus
a. Keluarga Ibu.S mampu memahami proses penyakit Diabetes Melitus
meliputi : (Penyebab, faktor risiko, patofisiologi munculnya
penyakit, tanda dan gejala, komplikasi, penanganan dan kondisi
pasien saat ini ).
b. Keluarga Ibu.S mengetahui tindakan yang dapat dilakukan keluarga
untuk mencapai kesehatan.
c. Keluarga Ibu.S mampu mengetahui fasilitas kesehatan yang ada di
lingkungan keluarga

C. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Membahas ulang dan mengevaluasi
2. Metode : Diskusi
3. Media : Leaflet
4. Waktu : Kamis, 14 April 2022 15.00 WIB
5. Tempat : Rumah Keluarga Ibu.S RT.02/RW.24, Jebres
D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan pendahuluan
b. Media
c. Kontrak waktu
2. Evaluasi Proses
a. Kesesuaian waktu dan strategi pelaksanaan yang telah ditetapkan
sebelumnya
b. Penggunaan media yang efektif dan efisien untuk keluarga
c. Keaktifan dan pemahaman anggota keluarga
d. Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya

3. Evaluasi Hasil
a. Didapatkan hasil bahwa keluarga sudah mengerti mengenai proses
penyakit Diabetes Melitus meliputi : (Penyebab, faktor risiko,
patofisiologi munculnya penyakit, tanda dan gejala, komplikasi,
penanganan dan kondisi pasien saat ini ). Keluarga mengatakan
sudah mengerti mengenai fasilitas kesehatan yang ada dilingkungan
keluarga seperti saat ada yang sakit dilakukan pertolongan pertama
menggunakan alat dan bahan yang ada dirumah seperti kompres
hangat/dingin, atau dengan tanaman herbal. Ibu.S mengatakan jika
ada anggota keluarganya yang sakit tidak kunjung sembuh, akan
langsung dibawa ke pelayanan kesehatan. Bp.S mengatakan akan ke
fasilitas kesehatan untuk memeriksakan kadar gula yang tinggi saat
anaknya libur kerja.
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA Ibu.S DENGAN DIABETES MELLITUS
DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS NGORESAN

Nama Mahasiswa : Fitria Rahmawati


Pertemuan ke : 4 (Keempat)
Topik : Implementasi
Tanggal kunjungan : Sabtu, 16 April 2022
Inisial keluarga : Keluarga Ibu.S

A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga

Pada pertemuan sebelumnya, mahasiswa telah melakukan implementasi


yaitu mengidentifikasi kebutuhan dan harapan keluarga tentang kesehatan,
tindakan yang dapat dilakukan keluarga, memberikan penyuluhan edukasi
proses penyakit Diabetes Melitus meliputi : (Penyebab, faktor risiko,
patofisiologi munculnya penyakit, tanda dan gejala, komplikasi,
penanganan dan kondisi pasien saat ini ), dan menginformasikan fasilitas
kesehatan yang ada di lingkungan keluarga. Dari implementasi yang telah
dilakukan pada pertemuan sebelumnya keluarga sudah mengetahui
mengenai proses penyakit Diabetes Melitus. Anggota keluarga masih
belum mengerti makanan apa saja yang harus dikonsumsi dan dihindari
ketika gula darah naik. Ibu.S mengatakan keluarganya tidak menjaga pola
makan, tidak ada pembatasan gula, nasi maupun minuman manis.

2. Data yang akan digali lebih lanjut


a. Berikan penyuluhan edukasi diet pada Diabetes Melitus
b. Identifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan bersama keluarga
c. Ajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan keluarga (Terapi
Komplementer Pemberian seduhan kayu manis)
d. Motivasi pengembangan sikap dan emosi yang mendukung upaya
kesehatan

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosis keperawatan/masalah
Manajemen kesehatan tidak efektif pada keluarga Ibu.S berhubungan
dengan kurangnya keluarga dalam mendapatkan informasi mengenai
masalah kesehatan yang dialami keluarga yakni Diabetes Melitus, serta
defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
mengenai penyakit Diabetes Melitus.
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan kunjungan keempat, manajemen kesehatan pada
keluarga Ibu.S menjadi efektif dan masalah kesehatan dapat ditangani
dengan baik oleh anggota keluarga.
3. Tujuan khusus
a. Keluarga mampu mengetahui diet bagi penderita Diabetes Melitus
b. Keluarga mampu menerapkan cara perawatan yang bisa dilakukan
oleh anggota keluarga (Terapi Komplementer Pemberian seduhan
kayu manis)
c. Mampu mengetahui konsekuensi tidak melakukan tindakan bersama
keluarga.

C. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Implementasi pemberian edukasi diet Diabetes Melitus
dan pemberia Terapi komplementer pemberian seduhan kayu manis.
2. Metode : Ceramah, tanya jawab, demonstrasi
3. Media : Leaflet, video
4. Waktu : Sabtu, 16 April 2022, 13.00-14.00 WIB
5. Tempat : Rumah Keluarga Ibu.S RT.02/RW.24, Jebres
D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan pendahuluan pertemuan keempat
b. Media
c. Kontrak waktu
2. Evaluasi Proses
a. Kesesuaian waktu dan strategi pelaksanaan yang telah ditetapkan
sebelumnya
b. Penggunaan media yang efektif dan efisien untuk keluarga
c. Keaktifan dan pemahaman anggota keluarga
d. Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya
3. Evaluasi Hasil
a. Didapatkan hasil bahwa Ibu.S dan keluarga sudah mengerti dan
memahami mengenai diet Diabetes mellitus, dan akan menerapkan
pola hidup sehat mulai sekarang. Keluarga akan saling mengingatkan
untuk hidup sehat karena jika tidak takut akan terjadi komplikasi
pada penyakitnya.
Nama Mahasiswa : Fitria Rahmawati
Pertemuan ke : 4 (Keempat)
Topik : Evaluasi
Tanggal kunjungan : Sabtu, 16 April 2022
Inisial keluarga : Keluarga Ibu.S

A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga
Pada pertemuan sebelumnya, mahasiswa memberikan implementasi
kepada keluarga Ibu.S mengenai penyuluhan edukasi diet pada Diabetes
Melitus, mengidentifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan
bersama keluarga, mengajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan
keluarga (Terapi Komplementer Pemberi an seduhan kayu manis),
memotivasi pengembangan sikap dan emosi yang mendukung upaya
kesehatan.
2. Data yang akan digali lebih lanjut

Melakukan evaluasi hasil dari implementasi yang telah diberikan.

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosis keperawatan/masalah
Manajemen kesehatan tidak efektif pada keluarga Bpk. A terutama pada
Ibu. D berhubungan dengan kurangnya keluarga dalam mendapatkan
informasi mengenai masalah kesehatan yang dialami Ibu. D yakni
Hipertensi.

2. Tujuan umum
Setelah dilakukan kunjungan yang terakhir pada keluarga Ibu.S menjadi
lebih efektif lagi dan masalah kesehatan dapat ditangani dengan baik oleh
seluruh anggota keluarga.
3. Tujuan khusus
a. Keluarga mampu mengetahui diet bagi penderita Diabetes Melitus
b. Keluarga mampu menerapkan cara perawatan yang bisa dilakukan
oleh anggota keluarga (Terapi Komplementer Pemberian seduhan
kayu manis)
c. Mampu mengetahui konsekuensi tidak melakukan tindakan bersama
keluarga.

C. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Evaluasi diet Diabetes Melitus, terapi komplementer
pemberian rebusan kayu manis.
2. Metode : Diskusi dan tanya jawab
3. Media : Format evaluasi, alat tulis
4. Waktu : Sabtu, 16 April 2022, 14.00 WIB
5. Tempat : Rumah Keluarga Ibu.S RT.02/RW.24, Jebres

D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan pendahuluan
b. Media
c. Kontrak waktu

2. Evaluasi Proses
a. Kesesuaian waktu dan strategi pelaksanaan yang telah ditetapkan
sebelumnya
b. Penggunaan media yang efektif dan efisien untuk keluarga
c. Keaktifan dan pemahaman anggota keluarga
d. Kesesusaian hasil evaluasi dengan tujuan kegiatan yang ditetapkan
e. Rencana tindak lanjut

3. Evaluasi Hasil
a. Didapatkan hasil bahwa keluarga sudah mengerti mengenai kosep
dan penerapan diet Diabetes Melitus, penerapan terapi pemberian
rebusan kayu manis bagi anggota keluarga yang menderita Diabetes
Melitus serta keluarga mengetahui konsekuensi tidak melakukan
tindakan bersama keluarga.
BAHAN DIANJURKAN DIBATASI DIHINDARI
MAKANAN
KARBOHIDRAT Gandum, beras Semua sumber
merah, jagung, karbohidrat :
labu kuning. nasi, bubur, roti
bantal, mie
instan, kentang,
singkong, ubi,
sagu, talas,
sereal, ketan.
PROTEIN Ayam tanpa Hewan tinggi Abon, dendeng, susu
HEWANI kulit, ikan, putih lemak jenuh : kental manis full
telur, daging sosis, sarden, cream.
tanpa lemak. kornet, jeroan,
kuning telur.
PROTEIN Tempe, tahu,
NABATI kacang hijau,
kacang merah,
kacang kedelai,
beras merah.
SAYUR- Sayur tinggi Buncis, daun Sayuran dari tanaman
SAYURAN serat : kangkung, melinjo, berkambium/berbata
oyong, ketimun, melinjo, daun ng kayu.
tomat, labu ubi, kacang
air/jipang, panjang, pare.
kembang kol,
lobak, sawi,
selada, seledri,
terong, bayam,
wortel.
BUAH- Jeruk, apel, Nanas, manga, Buah yang sudah
BUAHAN jambu air, pisang, alpukat, diawetkan, manisan
belimbing/ sawo, buah, durian, kurma
sesuai kebutuhan semangka,
nangka masak.
LAIN-LAIN Makanan yang Gula tebu, minuman
digoreng dan soda.
menggunakan Makanan/minuman
santan kental, yang manis : kue,
kecap saus coklat, dodol,sirup,
tiram, makanan tape, selai
instan cepat
saji.

Anda mungkin juga menyukai