Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : RUSDIANA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 855775633

Tanggal Lahir : 02 Februari 2000

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4001/Pengantar Pendidikan

Kode/Nama Program Studi : 118/PGSD - S1

Kode/Nama UPBJJ : 18/Palembang

Hari/Tanggal UAS THE : Sabtu/18 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa

Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : RUSDIANA


NIM : 855775633
Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4001/Pengantar Pendidikan
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : 118/PGSD - S1
UPBJJ-UT : 18/Palembang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS
THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan
dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Sabtu, 18 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

RUSDIANA

Nama Mahasiswa
1. Berdasarkan kisah di atas, nilai pendidikan yang secara tidak langsung diajarkan oleh Bu
Putri adalah disiplin dan rasa tanggung jawab.

Alasannya, Bu Putri selalu datang lebih awal ketika dia mendapat tugas piket, secara tidak
langsung Bu Putri mengajarkan sikap disiplin kepada siswa dan memberikan contoh kepada
siswa agar datang lebih awal ketika mereka piket.
Dan Bu Putri juga memberikan sangsi kepada siswa yang datang terlambat dan itu adalah
salah satu cara agar siswa berlatih disiplin akan waktu.
Kemudian Bu Putri melakukan tanggung jawab nya saat piket seperti memantau kebersihan
lingkungan sekolah yang dilakukan oleh siswa yang mendapat giliran untuk piket serta
membunyikan bel dan memberikan sangsi kepada siswa yang datang terlambat.
Secara tidak langsung Bu Putri mengajarkan sikap tanggung jawab kepada siswa agar siswa
yang mendapat giliran untuk piket melaksanakan tugas piketnya dengan baik.

2. Peran-peran keluarga sebagai komponen pendidikan yang membuat Nova dapat mencapai
cita-citanya:
 Memberikan kasih sayang dan perhatian.
Ayah Nova memiliki cita-cita bahwa anaknya harus berpendidikan tinggi, karena itu
ketika SMP Nova bersekolah di kota Wonosobo. Orang tuanya ingin dia bisa
bersekolah lebih baik lagi, agar kelak Nova tidak menjadi petani lagi seperti orang
tuanya. Seperti yang diketahui, orang tua Nova tidak berpendidikan tinggi dulunya.
 Memilih sekolah sesuai keinginan dan bakat anak.
Dari cerita tersebut Setelah lulus SMP akhirnya Nova dipindahkan lagi oleh orang
tuanya ke Yogyakarta. Sejak saat itu ia tertarik dengan ilmu kedokteran. Dengan
begitu potensi dan bakat Nova akan lebih mudah berkembang.
 Memotivasi anak.
Ayah Nova tidak mematahkan cita-cita anak nya. Almarhum ayah Nova mendukung
keinginan putra nya tersebut. Nova pun gigih belajar dan akhirnya diterima menjadi
mahasiswa kedokteran gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Usaha keras
Nova membuahkan hasil manis. Tidak hanya mampu
menggapai impian, Nova juga membuktikan bahwa cita-cita bisa diwujudkan.

Salah satu fungsi keluarga adalah melaksanakan pendidikan. Dalam hal ini, orang tua (ibu
dan ayah) adalah pengembang tanggung jawab pendidikan anak, Secara kodrati orang tua
bertanggung jawab atas pendidikan anak, dan atas kasih sayangnya orang tua mendidik
anak. Orang yang berperan sebagai pendidik bagi anak di dalam keluarga utamanya adalah
ayah dan ibu. Selain mereka, saudara-saudaranya yang sudah dewasa yang masih tinggal
serumah pun akan turut bergaul dengan anak sehingga akan turut mempengaruhi bahkan
mendidiknya. Apalagi dalam keluarga luas (extended family), kakek, nenek, paman, bibi,
bahkan pembantu rumah tangga pun turut serta bergaul dengan anak, mereka juga akan
turut mempengaruhi atau mendidik anak. Menyimak hal itu, pergaulan pendidikan di dalam
keluarga terkadang tidak berlangsung hanya dilakukan oleh orang tua (ayah, ibu), dan
anaknya saja.
Pendidikan dalam keluarga dilaksanakan atas dasar tanggung jawab kodrati dan atas dasar
kasih sayang yang secara naluriah muncul pada diri orang tua. Sejak anak lahir orang tua
sudah terpanggil untuk menolong dan melindunginya serta membantunya. Pelaksanaan
pendidikan berlangsung tidak dengan cara-cara yang artifisial, melainkan secara alamiah
atau berlangsung secara wajar.
Oleh karena itu, pendidikan dalam keluarga disebut pendidikan informal.
Sejak kelahirannya, anak mendapatkan pendidikan dari dan di dalam keluarganya.
Pendidikan yang dilakukan dalam keluarga sejak anak masih kecil akan menjadi dasar bagi
pendidikan dan kehidupannya di masa datang.
Hal ini sebagaimana dikemukakan M.I. Soelaeman (1985) bahwa: "Pengalaman dan
perlakuan yang didapat anak dari lingkungannya semasa kecil dan dari keluarganya
menggariskan semacam pola hidup bagi kehidupan selanjutnya. Adler menyebut pola hidup
ini dengan kata Leitlinie, semacam garis yang membimbing kehidupannya, yang sadar atau
tidak sadar diusahakan anak untuk meraihnya." Pengalaman yang diterima anak semasa
kecil akan menentukan sikap hidupnya di kemudian hari. Sehubungan dengan itu keluarga
merupakan peletak dasar pendidikan anak.

3. Unsur-unsur universal pada kebudayaan Minangkabau:


 Bahasa
Bahasa Minangkabau atau Bahaso Minang
Berdasarkan wacana tersebut bahasa Minangkabau yang berbeda-beda untuk
sebuah maksud yang sama, meski masih dalam akar rumpun kata yang sama. Dialek
bahasa Minangkabau sangat bervariasi, bahkan antar kampung yang dipisahkan oleh
sungai sekalipun sudah mempunyai dialek yang berbeda.
 Sistem Religi
Masyarakat Minangkabau dalam wacana tersebut sebagian besar beragama Islam.
 Sistem Organisasi Sosial atau Sistem Kekerabatan
Tiap kelompok masyarakat hidupnya diatur oleh adat istiadat dan aturan-aturan
mengenai berbagai kesatuan di dalam lingkungan dimana dia tinggal, seperti pada
cerita di sebutkan berbagai Upacara-upacara adat di Minangkabau meliputi: Upacara
Tabuik yaitu upacara peringatan kematian Hasan dan Husain di Padang Karabela;
Upacara Kitan dan Katam berhubungan dengan lingkaran hidup manusia, seperti
upacara Turun Tanah/ Turun Mandi adalah upacara bayi menyentuh tanah pertama
kali, upacara Kekah adalah upacara memotong rambut bayi pertama kali. Upacara
selamatan orang meninggal pada hari ke-7, ke-40, ke-100, dan ke-1000.
 Kesenian
Dari wacana tersebut Suku Minangkabau memiliki beberapa alat musik yang khas
yaitu, talempong, saluang, rabab, pupuik batang padi, bansi, pupuik tanduak,
sarunai dan tambua tasa.
Kluckhon membagi unsur kebudayaan menjadi 7 unsur kebudayaan universal yaitu: Bahasa,
sistem pengetahuan, sistem organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem
ekonomi dan mata pencaharian hidup, sistem religi serta kesenian.

4. penyebab terjadinya perubahan sosial yang terjadi di kota Palembang:


 Masalah Kependudukan.
Penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari dalam masyarakat berkaitan
dengan demografi, yaitu masalah kependudukan. Perubahan situasi, jumlah, dan
perpindahan penduduk menyebabkan terjadinya penyesuaian sarana dan prasarana
kependudukan. Faktor ini juga menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya.

Seperti pada cerita tersebut Kemajuan pembangunan di Kota Palembang membuat


perkembangan Kota Pempek ini melaju dengan pesat.
banyak anak-anak yang berasal dari daerah merantau ke kota Palembang untuk
mencari pekerjaan.

 Munculnya Penemuan Baru atau Inovasi Baru.


Inovasi mendorong proses unsur budaya baru diterima dan diterapkan di tengah
masyarakat.

Seperti dalam cerita tersebut Sarana prasarana transportasi yang semakin maju
seperti adanya LRT dan transmusi, tempat-tempat rekreasi dan olahraga yang
semakin hari semakin menjamur merupakan daya tarik tersendiri yang membuat
Kota ini semakin menarik para migran.

 Perubahan Lingkungan
Dalam cerita tersebut Banjir kerap terjadi di daerah-daerah tertentu, angka
pengangguran meningkat, lahan tempat tinggal dan bercocok tanam berkurang,
semakin banyaknya polusi dan limbah yang berasal dari rumah tangga, pabrik,
perusahaan, industri Peternakan, dan lain-lain.

Kondisi ini memaksa masyarakat untuk mengungsi dan berpindah tempat, ditempat
baru itu akan terjadi perubahan sosial baik dalam lembaga masyarakat maupun
lingkungan sekitar.
5. faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi berdasarkan kasus tersebut adalah kemajuan
teknologi informasi, yang dulunya para remaja masjid saling menjemput saat akan
melaksanakan kegiatan kala Ramadhan namun sekarang informasi mengenai kegiatan dan
juga rapat koordinasi panitia dilakukan melalui grup di media sosial. Hal tersebut
memudahkan untuk berkomunikasi dan berdiskusi.

Sebelum teknologi seperti sekarang remaja masjid hanya mengadakan kegiatan seperti
kuliah subuh, bergantian menjadi bilal shalat tarawih, bergantian memberikan
kultum sebelum tarawih, mengadakan buka bersama, membagikan takjil dan mengadakan
lomba untuk anak-anak.

Namun setelah Penggunaan teknologi dan juga media sosial yang telah menjadi rutinitas
sehari-hari membuat remaja masjid berinisiatif untuk mengadakan lomba berbasis grafis
seperti lomba poster islami, lomba puisi islami dan lain sebagainya.

Semakin berkembangnya teknologi serta penggunaan teknologi informasi kegiatan yang bisa
di lakukan remaja masjid bisa lebih beragam dan inovatif.

Anda mungkin juga menyukai