Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERAHASIAAN

No. _____________________

Perjanjian kerahasiaan (selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”) ini dibuat dan ditandatangani di
Jakarta, pada hari __________, tanggal __ ____________ 20__, oleh dan antara pihak-pihak yang
tersebut di bawah ini :

1. PT Fastrata Buana, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia, beralamat di Jl. Suci No. 75, Susukan,
Ciracas, Jakarta Timur, dalam perbuatan hukum dibawah ini diwakili oleh Hariyanto dalam
kapasitasnya sebagai Direktur Utama, dari dan oleh karenanya sesuai dengan ketentuan dalam
anggaran dasarnya berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi mewakili PT Fastrata
Buana (untuk selanjutnya disebut “Pihak Pertama”);

Dan

2. PT ____________________, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan peraturan


perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia, beralamat di _______________
________________________________ dalam perbuatan hukum dibawah ini diwakili oleh
_____________________ dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama, dari dan oleh karenanya
sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasarnya berwenang bertindak untuk dan atas nama
Direksi mewakili PT _____________________ (untuk selanjutnya disebut “Pihak Kedua”).

Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Para
Pihak” dan masing masing disebut sebagai “Pihak”.

Para Pihak masing-masing dalam kedudukan tersebut di atas menerangkan terlebih dahulu sebagai
berikut:

1. Bahwa, Para Pihak sepakat akan mengadakan suatu kerjasama dalam pembahasan yang berkaitan
dengan _____________________. Sehubungan dengan pembahasan ini, Pihak Pertama akan
mengungkapkan informasi yang bersifat rahasia untuk memahami rincian bisnis yang dijalankan
oleh Pihak Pertama (selanjutnya disebut “Kerjasama”) kepada Pihak Kedua;

2. Bahwa, Para Pihak sepakat yang termasuk dalam kategori informasi rahasia adalah:
a. Seluruh data, informasi, formula, protokol, analisis, kompilasi, studi dan atau dokumen dalam
bentuk apapun baik hardcopy atau softcopy yang diungkapkan oleh Pihak Pertama kepada
Pihak Kedua, begitu pula sebaliknya;
b. Seluruh data, sistem, aplikasi termasuk namun tidak terbatas pada informasi, rancangan,
formula, bahasa pemograman, protokol, analisis, kompilasi, studi, konfigurasi dan/atau
dokumen dalam bentuk apapun yang dihasilkan oleh Pihak Kedua atau pihak lain yang
ditunjuk oleh Pihak Kedua untuk kepentingan Pihak Pertama, baik yang diungkapkan secara
lisan, tertulis, bergambar, grafis, magnetis, elektris atau bentuk yang dapat dibaca dengan
mesin atau bentuk lain, dari waktu ke waktu, oleh salah satu Pihak dan yang ketika
diungkapkan dalam bentuk nyata, secara tegas ditandai dengan "RAHASIA", "MILIK PRIBADI"
atau tanda lain secara tertulis, maupun tidak tertulis, atau ketika diungkapkan selain dalam
bentuk berwujud, ditentukan sebagai informasi rahasia pada saat pengungkapan dan secara
tertulis atau bentuk berwujud lainnya yang secara tegas ditandai sebagai "RAHASIA", "MILIK
PRIBADI" atau tanda lain secara tertulis atau hal-hal lain yang diungkapkan untuk tujuan
Kerjasama ini (selanjutnya disebut “Informasi Rahasia”);

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


1
3. Bahwa, Pihak Kedua setuju untuk tidak membuka, menyampaikan atau menyebarluaskan dengan
cara apapun setiap Informasi Rahasia tersebut, kecuali berdasarkan ketentuan dalam Perjanjian ini.

Sehubungan dengan pernyataan tersebut di atas, Para Pihak dengan ini setuju untuk membuat dan
menandatangani serta terikat dalam Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut:

PASAL 1

1. Pihak Kedua harus menyimpan secara baik, dan tidak diperkenankan untuk, dengan alasan
apapun juga, membuka, menyampaikan, menyebar luaskan (baik secara lisan, tulisan, langsung
maupun tidak langsung) memperjualbelikan dan/atau menggandakan kepada pihak lain, serta
menggunakan Informasi Rahasia untuk kepentingannya sendiri secara bertentangan dengan
Perjanjian ini.

2. Ketentuan mengenai larangan pemberian Informasi Rahasia ini tidak berlaku terhadap :
a. Informasi yang telah diketahui dan diberikan kepada publik oleh Pihak Pertama sebelum
Perjanjian ini ditandatangani;
b. Pemberian Informasi Rahasia kepada pegawai dan/atau rekanan dari Pihak Kedua untuk
melakukan riset terkait Kerjasama yang terlebih dahulu telah mendapatkan persetujuan
secara tertulis dari Pihak Pertama (selanjutnya disebut “Personil”);
c. Pemberian Informasi Rahasia berdasarkan perintah dari pengadilan yang berwenang atau
oleh badan atau komite judisial atau pemerintahan atau badan legislatif (sepanjang hal
tersebut diharuskan oleh ketentuan hukum yang berlaku dan harus memberitahukan
terlebih dahulu secara tertulis kepada Pihak Pertama).

3. Untuk keperluan pelaksanaan Pasal 1 ayat (1) Perjanjian ini Pihak Kedua wajib untuk:
a. Menjaga Informasi Rahasia tersebut sedemikian rupa seolah-olah Informasi Rahasia tersebut
adalah miliknya sendiri;
b. Bertanggungjawab terhadap Informasi Rahasia dan menjamin bahwa Personil tidak akan
membuka, menggunakan, menyimpan, mereproduksi atau menyalin Informasi Rahasia,
selain daripada kebutuhan yang diperlukan dalam Perjanjian ini;
c. Mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna melindungi pemakaian yang tidak berhak
ataupun penyebarluasan Informasi Rahasia secara tidak sah dan tidak sesuai dengan
peruntukannya, dengan hanya memberikan Informasi Rahasia tersebut hanya kepada
Personil; dan tidak memperkenankan siapapun juga, selain yang dianggap berwenang untuk
itu, untuk memasuki setiap bagian dari tempat di mana Informasi Rahasia tersebut disimpan.

4. Dengan tidak mengurangi pengecualian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini, Pihak
Kedua menjamin bahwa seluruh Personil telah diberitahu mengenai adanya kewajiban untuk
merahasiakan dan tidak menyebarluaskan setiap Informasi Rahasia yang diterima atau
diketahuinya.

5. Pihak Kedua menjamin untuk bertanggung jawab terhadap setiap kerugian yang diderita oleh
Pihak Pertama termasuk namun tidak terbatas pada pemegang saham, afiliasi, perusahaan
induk, karyawan dari segala gugatan/tuntutan/klaim/investigasi baik secara pidana maupun
perdata sehubungan dengan kerugian dalam bentuk apapun yang diderita dan atau diajukan
oleh pihak manapun kepada Pihak Pertama apabila Pihak Kedua terbukti secara sengaja

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


2
melakukan pembukaan atau penggunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh Pihak Kedua
maupun Personil, yang tidak sah dan melanggar ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini.

6. Perjanjian ini maupun pemberian Informasi Rahasia sesuai Perjanjian ini tidak membuat Pihak
Kedua memperoleh hak atau izin atas hak kekayaan intelektual yang saat ini atau di kemudian
hari dimiliki atau dipegang oleh Pihak Pertama.

7. Seluruh ketentuan ayat di atas pada Pasal ini juga berlaku untuk Pihak Pertama.

PASAL 2

1. Pihak Kedua setuju bahwa setiap Informasi Rahasia hanya digunakan untuk tujuan Kerjasama,
dan tidak akan digunakan untuk kepentingan lainnya.

2. Pihak Kedua tidak boleh menggunakan Informasi Rahasia untuk maksud apa pun selain daripada
yang diatur dalam Perjanjian ini dan tidak akan memanfaatkan Informasi Rahasia secara komersil
atau menggunakan Informasi Rahasia tersebut untuk memperoleh hak kekayaan intelektual atau
lain.

3. Pihak Kedua setuju apabila kerjasama batal dilaksanakan sebelum dan/atau setelah Perjanjian
Kerjasama dilakukan (berdasarkan pembatalan baik dalam bentuk lisan atau pun tertulis) maka
Pihak Kedua tidak akan menggunakan Informasi Rahasia lebih lanjut dan ketika pernyataan
pembatalan Kerjasama telah terjadi, Pihak Kedua wajib segera mengembalikan seluruh
Informasi Rahasia yang telah diberikan oleh Pihak Pertama serta wajib menyerahkan semua
data dan atau dokumen dalam bentuk apapun yang telah dihasilkan dan atau belum selesai
dikerjakan oleh Pihak Kedua dan atau pihak ketiga yang berkaitan dengan Kerjasama. Hal
tersebut berlaku juga untuk Pihak Pertama.

4. Pihak Kedua wajib untuk mengembalikan setiap Informasi Rahasia kepada Pihak Pertama atau
memusnahkan setiap Informasi Rahasia yang berada di Pihak Kedua dan atau Personil
berdasarkan permintaan dari Pihak Pertama termasuk semua dokumen asli, salinan, cetak ulang
dan terjemahannya dan setiap catatan yang dibuat oleh Pihak Kedua atau Personil yang
berkaitan dengan Informasi Rahasia tersebut. Hal tersebut berlaku juga untuk Pihak Pertama.

PASAL 3

1. Semua pihak termasuk namun tidak terbatas pada rekanan, karyawan dari Pihak Kedua yang
terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung di dalam pelaksanaan proyek ini, tetap akan
menjaga kerahasiaan ini untuk selamanya atas informasi dan data yang diberikan oleh masing-
masing pihak ke pihak yang lain dengan tidak menggunakan, menyalahgunakan dan/atau
menyebarluaskan kepada pihak manapun juga.

2. Kewajiban Pihak Kedua dalam Perjanjian ini tidak dapat dialihkan kepada pihak lain tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak Pertama.

3. Tak satu pun pihak dari Pihak Kedua pada Perjanjian ini akan mengungkapkan keberadaan dan
ketentuan dalam Perjanjian ini, dan kenyataan bahwa pembahasan atau negosiasi dapat terjadi,
sedang berlangsung atau telah terjadi antara Para Pihak pada Perjanjian ini sehubungan dengan
Kerjasama, kepada pihak ketiga kecuali para direktur, petugas, karyawan, pelanggan potensial,
agen, perwakilan dan penasihat (termasuk, namun tidak terbatas pada, firma hukum, pengacara,
kantor akuntan, akuntan dan teknisi) dan setiap afiliasinya yang harus mengenal mereka dan
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
3
menyepakati untuk terikat pada Perjanjian ini secara tertulis, dan akan menggunakannya untuk
setiap maksud lain selain daripada Kerjasama.

PASAL 4

1. Perjanjian ini tunduk dan ditafsirkan berdasarkan hukum dan ketentuan perundang-undangan
Negara Republik Indonesia.

2. Tidak ada amandemen, perubahan atau modifikasi pada Perjanjian ini yang berlaku kecuali atas
persetujuan yang dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh perwakilan resmi dari masing-
masing Pihak pada Perjanjian ini.

3. Semua ketentuan dari Perjanjian ini dapat terpisahkan, dan tidak dapat diberlakukannya atau
ketidakabsahan dari salah satu ketentuan dalam Perjanjian ini tidak akan mempengaruhi
keabsahan atau keberlakuan ketentuan lain dari Perjanjian ini.

PASAL 5

1. Kewajiban Pihak Kedua terkait Informasi Rahasia akan tetap berlaku walaupun jangka waktu
Perjanjian ini sudah berakhir

2. Hal – hal lain yang terkait dengan pelaksanaan Perjanjian ini akan diatur dan disepakati bersama
dalam bentuk perjanjian kerjasama.

PASAL 6

1. Apabila terjadi perselisihan pendapat dalam rangka pelaksanaan Perjanjian ini, Para Pihak
bersepakat akan menyelesaikannya secara musyawarah.

2. Apabila musyawarah tersebut gagal untuk mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan


perselisihan yang terjadi dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal timbulnya perselisihan
tersebut, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan melalui jalur pengadilan, dan Para Pihak
dengan ini memilih domisili di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Demikian Perjanjian ini dibuat dan dilangsungkan pada hari dan tanggal tersebut diatas, yang dibuat
dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama Pihak Kedua


PT FASTRATA BUANA PT __________________________

Hariyanto _________________________
Direktur Utama Direktur Utama

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


4

Anda mungkin juga menyukai