NIM : 202210040311099
I. Pendahuluan
Dalam tugas berikut kami dituntut untuk memahami materi ; teori politik,
bangsa dan globalisasi, interaksi publik, mesin pemerintahan, dan kebijakan
dan kinerja sistem. Sehigga , kita mamu memahami dengan cara
menganalisis dan meresume buku dari Andrew Heywood dan sumber
lainnya.
1. Teori politik
Politik adalah usaha menggapai kehidupan yang baik. Di Indonesia kita teringat
pepatah gemah ripah loh jinawi. Orang Yunani Kuno terutama Plato dan
Aristoteles menamakannya sebagai en dam onia atau the good life.
Menurut Andrew Heywood, Politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan
untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan
umum yang mengatur kehidupannya, yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala
konflik dan kerja sama (Politics is the activitythrough which a people make,
preserve and amend the general rules under which they live and as such is
inextricably linked to the phenomen of conflict and cooperation.
Menurut Rod Hague et al.: “Politik adalah kegiatan yang menyangkut cara
bagaimana kelompok-kelompok mencapai keputusan-keputusan yang bersifat
kolektif dan mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan-perbedaan di
antara anggota-anggotanya (Politics is the activity-by which groups reach binding
collective decisions through attempting to reconcile diferences among their
members).
Pada umumnya dapat dikatakan bahwa politik (politics) adalah usaha untuk
menentukan peraturan-peraturan yang dapat diterima baik oleh sebagian besar
warga, untuk membawa masyarakat ke arah kehidupan bersama yang harmonis.
Usaha menggapai the good life ini menyangkut bermacam-macam kegiatan yang
antara lain menyangkut proses penentuan tujuan dari sistem, serta cara-cara
melaksanakan tujuan itu. Masyarakat mengambil keputusan mengenai apakah yang
menjadi tujuan dari sistem politik itu dan hal ini menyangkut pilihan antara
beberapa alternatif serta urutan prioritas dari tujuan-tujuan yang telah ditentukan
itu.
Ketiga, globalisasi sebagai universalisasi. Dalam hal ini, kata global digunakan
untuk menunjukkan arti menjadi seluruh dunia.“globalization is the process of
spreading various objects and experiences to people at all corners of the earth.”
(Ghasemi, 2012: 3). Dengan demikian globalisasi adalah proses penyebaran
berbagai objek dan pengalaman kepada orang-orang di seluruh penjuru bumi.
Sebagai contoh dari pengertian ini adalah penyebaran komputasi, televisi, dan lain-
lain.
3. Interaksi Publik
Ada pandangan bahwa hukum itu merupakan produk politik sebab kelahirannya
diproses melalui interaksi politik. Jika dikaji dalam perspektif yang lebih luas,
sejatinya badan/satuan politik itu tidak lain adalah produk dari suatu struktur
sosial. Dalam pemahaman yang lebih luas, Daniel S. Lev membuat proposisi
bahwa di samping hukum itu selalu merupakan formasi politik, tetapi juga
merupakan suatu formasi sosial dan ekonomi (Daniel S. Lev, 2004: 144).
4. Mesin pemerintahan
Pada awal kerjanya, sistem politik memperoleh masukan dari input. Input
terdiri dari dua jenis, diantaranya yaitu tuntutan dan dukungan. Tuntutan dapat
muncul baik dari dalam sistem politik maupun dari lingkungan (intra dan
Extrasocietal). Sedangkan input support (dukungan) dalam sistem politik meliputi
sikap dan tingkah laku yang ditunjukkan untuk mendukung sistem politik dalam
tiap-tiap tingkatan seperti masyarakat, politik, struktur pemerintahan, dan
administrasi yang sedang melaksanakan kekuasaan pemerintah dan kebijaksanaan
khusus pemerintah. Namun demikian, di sisi lain, dukungan (support) merupakan
tindakan atau orientasi untuk melestarikan ataupun menolak sistem politik.68
Dengan kata lain, input support tak hanya bercorak positif melainkan juga
negatif.Akibat input tersebut maka sistem politik mulai bekerja hingga pada tahap
proses. Pada tahap ini, tuntutan dan dukungan diolah sedemikian rupa sehingga
mampu menghasilkan suatu keputusan atau kebijakan. Keputusan-keputusan inilah
yang selanjutnya disebut sebagai output dari sistem politik. Pada kondisi lebih
lanjut, output akan memunculkan suatu feedback sebagai rerpon terhadap output
itu sendiri maupun dari lingkungan. Reaksi ini akan diterjemahkan kembali ke
dalam format tuntutan dan dukungan, dan secara lanjut meneruskan kinerja sistem
politik.