Anda di halaman 1dari 13

A.

AYO MASUK INDUSTRI KREATIF INDONESIA


1. Industri kreatif dan perannya terhadap PDB Indonesia
Industri kreatif adalah proses penciptaan, kreativitas, dan ide dari seseorang
atau sekelompok orang yang bisa menghasilkan sebuah karya, tanpa mengeksploitasi
sumber daya alam, serta dapat dijadikan produk ekonomi yang menghasilkan. Dalam
pengertian lainnya, industri kreatif adalah industri yang memanfaatkan kreativitas,
keterampilan, serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan
pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta
individu tersebut. (Suryana, 2015)
Kreativitas yang ada semestinya mampu membuka semakin banyak lapangan
pekerjaan. Karena itulah, industri ini harus dikembangkan, sebagai salah satu
penopang perekonomian Indonesia. Bila bidang industri lainnya sangat tergantung
pada besarnya kuantitas faktor-faktor produksi yaitu sumber daya alam dan manusia,
maka industri kreatif lebih membutuhkan soft skill atau kualitas sumber daya manusia
yang memiliki ide-ide inovatif, kreativitas, dan talenta. Tak heran bila industri kreatif
umumnya digerakkan oleh individu atau sekelompok orang yang mempunyai ide-ide,
intelektual, bakat, dan kreativitas untuk berkreasi menghasilkan karya atau produk
asli dan otentik yang sesuai dengan permintaan pasar.
Persaingan di bidang industri kreatif ini menjadi cukup ketat karena tingkat
peminatnya yang memang juga banyak. Masing-masing individu yang memutuskan
bergerak di dalam industri kreatif secara tidak langsung dituntut untuk peka terhadap
perubahan dan sigap dalam melihat perkembangan pasar. Maka secara garis besar
bisa disimpulkan bahwa industri kreatif adalah konsep bisnis inovatif yang
mengedepankan ide, gagasan, informasi, dan kreativitas sebagai faktor
utama. (Andalan Tri Ratnawati, 2019)
Saat ini, industri kreatif adalah salah satu bidang yang banyak diminati oleh
generasi muda. Para generasi muda yang memang gemar menuangkan ide dan
gagasannya sesuai minat dan bakat merasa bahwa industri kreatif adalah sebuah jalan
two in one untuk mendapatkan keuntungan dan juga menyalurkan hobi. Sebuah
survei yang dilakukan pada tahun 2019 menyebutkan bahwa industri kreatif
Indonesia telah menyumbang 852 triliun Rupiah atau setara dengan 7,3 persen dari
total Produk Domestik Bruto (PDB) negara. Tak heran bila banyak anak muda yang
tertarik dan mengidolakan industri ini, lantaran angka tersebut memang bisa dibilang
cukup menggiurkan.Industri Kreatif ini juga merupakan salah satu sektor yang
diharapkan bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Potensi ini perlu
dimanfaatkan secara optimal, termasuk dalam upaya pengembangan industri kreatif
dan digital..
Barang produksi dari industri kreatif memang tampil dan terlihat berbeda
daripada produk lain yang sejenis di dunia bisnis. Hal ini dikarenakan produk yang
dihasilkan merupakan hasil dari kreativitas yang menghadirkan sesuatu yang inovatif,
otentik, unik, dan bisa saja menjadi pioner dalam bidangnya. Inovasi dan kreativitas
yang tercipta dari industri inilah yang semestinya mendapatkan perhatian khusus dari
pemerintah. Pemerintah selayaknya memberikan bantuan, mulai dari permodalan
sampai pemasaran produk, agar industri ini terus tumbuh dan tidak mandek di tengah
jalan.
Hal ini lantaran semakin tumbuhnya industri kreatif di Indonesia, maka akan
menunjukan bahwa ekonomi Indonesia mampu bersaing dengan negara lain. Secara
otomatis menjadi indikasi bahwa perekonomian di Indonesia selangkah lebih maju
dibandingkan para pesaingnya di bidang y;ang sama. Kontribusi nyata industry
kreatif Indonesia dapat dilihat pada digram beriut
2. Jenis Industri Kreatif Indonesia
Ada beberapa jenis bidang industri yang bisa dikategorikan sebagai kreativitas
yang dihasilkan untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat. Jenis industri kreatif
tersebut antara lain:
1) Musik 
Industri musik merupakan salah satu jenis dari industri kreatif. Musik
merupakan sebuah bentuk mengekspresikan diri melalui bunyi. Unsur yang
paling mendasar dari musik adalah melodi, irama, dan harmoni, sedangkan
unsur pendukungnya adalah ide, sifat, dan warna bunyi. Maka secara
sederhana industri musik merupakan sebuah proses penggabungan dari
bermacam kegiatan, mulai dari komposisi musik, rekaman musik, promosi,
penerbitan, hingga pertunjukan musik.
Bila dilihat dari pengertian industri kreatif, maka industri musik dapat
didefinisikan sebagai kegiatan atau usaha yang berkaitan dengan pendidikan,
kreasi atau komposisi, rekaman, promosi, distribusi, penjualan, dan
pertunjukan seni musik. Industri musik merupakan bisnis kreativitas musik
dari para musisi yang direkam, didistribusikan, dan ditampilkan oleh
perusahaan rekaman secara luas ke publik.  Salah satu cara agar tetap bertahan
hidup dan tetap produktif dalam bermusik di masa maraknya teknologi digital
ini, banyak para musisi yang membuat rekaman video dan audio di rumah,
lalu membagikannya ke platform media sosial.
2) Film 
Industri kreatif memiliki potensi yang besar terhadap perekonomian
nasional. Film sebagai salah satu jenis industri kreatif yang saat ini tengah
berkembang. Dari kacamata industri kreatif, dalam pembuatan film, terdapat
faktor pendukung seperti unsur budaya, fashion dan tempat wisata di
Indonesia yang digunakan sebagai latar dalam sebuah film. 
Proses kreatif pembuatan film dimulai dari ide awal, penulisan
skenario dan naskah, proses produksi, pemilihan pemain dan kru yang
bertugas sampai nanti strategi promosi dan pemasarannya. 
3) Kerajinan 
Kerajinan merupakan jenis industri kreatif yang paling banyak
ditemukan saat ini. Penyebab utamanya karena kerajinan sudah menjadi
bagian dari kehidupan dan budaya sebagian besar masyarakat di belahan
dunia mana saja. Bahan baku yang diperoleh dari lingkungan sekitar seperti
kayu, bambu, akar, tanah liat, batu, logam, kain, atau barang yang sudah tidak
terpakai, di tangan para pengrajin bisa diolah menjadi berbagai produk. Mulai
dari barang-barang sederhana (peralatan rumah tangga) sampai peralatan
dengan desain modern yang bernilai pakai tinggi dan estetis.
4) Fashion 
Jenis industri kreatif yang akan tetap bertahan seiring perkembangan
zaman adalah fashion. Apa pun yang terjadi (perang, resesi, ataupun
pandemi), industri kreatif di bidang fashion akan terus berjalan selama
desainer masih memiliki ide-ide kreatif di kepalanya. Para desainer
semestinya mampu untuk terus beradaptasi dalam menciptakan tren fashion
dengan kondisi yang ada di masyarakat. Di musim dingin, musim panas,
bahkan saat pandemi sekali pun.  
5) Arsitektur 
Arsitektur adalah jenis industri kreatif yang terkait dengan desain dan
perencanaan konstruksi bangunan. Arsitektur terbagi menjadi dua bagian,
yaitu arsitektur makro dan arsitektur mikro. Arsitektur makro bisa dibilang
merupakan desain dan konstruksi bangunan dalam skala besar. Sedangkan,
arsitektur mikro adalah konstruksi bangunan dalam skala kecil. Industri
kreatif bidang arsitektur memiliki banyak manfaat. Selain bisa menyediakan
lapangan pekerjaan, produk dari industri arsitektur, biasanya berupa bangunan
unik, megah, dan bernilai seni tinggi. 
6) Seni Pertunjukan 
Seni pertunjukkan yang sudah kamu kenal antara lain teater, pagelaran
tari, wayang golek dan wayang kulit, dan sebagainya. Sudah barang tentu seni
pertunjukkan semacam ini melibatkan banyak orang, seperti dalang, sinden,
tukang kendang, penabuh gamelan, pemain kecapi, tukang pukul gong, dll. 
Dari sisi industri kreatif, seni pertunjukkan wayang bisa menjadi sumber
penghasilan yang dapat diandalkan oleh seniman-senimannya.
7) Permainan Interaktif 
Bidang industri permainan interaktif terkait dengan kreasi permainan,
produksi permainan serta pemasarannya. Tidak hanya bersifat untuk hiburan,
permainan selayaknya bisa memberikan edukasi dan melatih ketangkasan otak
tergantung dari jenis permainannya. 
Segi kreativitas di sini adalah yang berkaitan dengan kreasi, produksi,
dan distribusi permainan komputer dan video yang bersifat hiburan,
ketangkasan, dan edukasi. Jenis industri kreatif yang satu ini tidak ditujukan
sebagai hiburan semata tapi juga sebagai alat bantu pembelajaran atau
edukasi.
8) Layanan Komputer dan Perangkat Lunak
Layanan Komputer dan Perangkat Lunak masuk dalam kategori salah
satu jenis industri kreatif karena berpotensi besar untuk memberikan manfaat
bagi perekonomian. Ruang lingkup industri kreatif ini antara lain, layanan
komputer, perangkat lunak/software, desain website, dan desain game. 
9) Periklanan/Advertising
Sama seperti industri kreatif lainnya yang menghadirkan banyak
sumber daya manusia muda yang kreatif, industri periklanan memiliki
prospek positif untuk saat ini dan di masa depan. Jenis industri kreatif ini bisa
dibilang ikut membantu menggerakkan roda perekonomian lokal dan nasional,
karena mendorong usaha dan semangat produsen untuk tetap memproduksi
produk atau jasa. Segi kreativitas dari industri periklanan mencakup tampilan
periklanan di media cetak, elektronik, dan digital. Pemasangan berbagai
poster juga baliho, penyebaran pamflet, flyer, dan media reklame sejenisnya.
Termasuk juga distribusi serta penyewaan kolom untuk iklan. 
Kegiatan ini juga meliputi proses kreasi sejak di pembuatan ide,
operasi, dan distribusi dari periklanan yang dihasilkan, misalnya perencanaan
komunikasi periklanan, media periklanan, produksi material periklanan,
promosi dan kampanye.
10) Video
Bicara tentang video di masa sekarang, yang terbayang pertama kali
mungkin adalah aplikasi Youtube. Seperti yang kamu ketahui, Youtube adalah
platform media sosial yang berbasis video. Bila kamu membuat konten video
di Youtube, lalu banyak subscriber dan penontonnya, maka kamu sebagai
konten kreator bisa meraih penghasilan yang tinggi. 
Dilihat dari sisi industri kreatif, untuk mendapat subscriber dan
penonton dalam jumlah yang banyak, pembuat konten, baik secara individual
atau tim, perlu melalui proses membuat konten dengan berbagai tema yang
unik, menarik, dan berfaedah, seperti komedi, kuliner, travelling, sosial,
berita, olah raga, dll.
11) Kuliner
Setiap wilayah di seluruh dunia hampir bisa dipastikan memiliki
kekayaan kuliner yang beragam. Inilah yang menjadikan bidang kuliner
termasuk jajaran jenis industri kreatif yang tak lekang oleh waktu. Kegiatan
industri kreatif bidang kuliner ini meliputi dari pembuatan kuliner khas
daerah, dan juga pemasaran produk khas daerah di wilayah masing-masing.
Bidang kuliner menjadi industri kreatif yang cukup menjanjikan saat ini,
karena memiliki nilai ekonomis namun tetap memiliki keuntungan yang besar.
12) Penerbitan dan Percetakan
Industri penerbitan adalah bidang yang kegiatannya menyediakan
produk kreatif berupa karya tulis seperti buku, koran, majalah, komik, dan
sejenisnya yang dipublikasikan ke masyarakat umum. Seiring dengan
perkembangan teknologi, sekarang ini istilah penerbitan diperluas lagi. Ketika
berbicara penerbitan, kita tidak hanya mengacu pada karya tulis cetak, tetapi
mencakup penerbitan konten elektronik atau digital seperti e-book, blog,
website, musik, video, dan game. Di sinilah sisi kreativitas industri penerbitan
dan percetakan terhitung sebagai salah satu jenis industri kreatif yang
menjanjikan.
13) Riset dan Pengembangan 
Kenapa riset dan pengembangan termasuk sebagai salah satu jenis 
industri kreatif? Jawabannya adalah karena riset dan pengembangan
merupakan kegiatan atau usaha kreatif dari individu atau tim tertentu yang
menawarkan produk hasil dari penemuan dan penelitian ilmiah. Produk yang
dihasilkan dari bidang ini bisa dalam bentuk produk baru atau produk
inovatif/pengembangan dari produk sebelumnya. Produk yang dihasilkan ini
sangat berguna dan dapat memenuhi permintaan pasar.
14) Desain 
Industri desain juga termasuk dalam salah satu jenis industri kreatif
yang penting karena memanfaatkan perangkat dan aplikasi komputer
(Photoshop atau Corel) untuk mendesain. Hasil desain dituangkan ke media
berupa kertas dan bahan untuk pembuatan  banner, logo, brosur, kaos dll.
Umumnya omset pendapatan untuk usaha desain ini cukup menggiurkan.
Apalagi bila order yang didapat bersifat borongan sehingga modal produksi
bisa ditekan tapi tetap mendatangkan banyak keuntungan. 
15) Kuliner
Meliputi produksi atau pembuatan kuliner khas daerah dan pemasaran
produk makanan khas daerah. Kuliner merupakan subsektor yang menjanjikan
karena memiliki pasar yang luas dan mampu bersaing dengan pasar ritel
modern

3. Kebijakan Pemerintah terkait Industri Kreatif


Potensi besar dari industri kreatif membuat pemerintah perlu untuk
mendukung efektivitas pertumbuhan industri ini. Beberapa kebijakan ekonomi yang
diterapkan pemerintah, antara lain: (Sedarmayanti, 2018)
1) Integrasi Aset dan Potensi
Lewat integrasi ini, pengelolaan aset yang maksimal ditambah dengan potensi
kreatif yang dimiliki setiap individu dapat menjadi sumber permodalan yang
menjanjikan bagi industri kreatif.
2) Meningkatkan kreativitas dan inovasi
Salah satu kendala dalam mewujudkan ide kreatif adalah modal. Pemerintah
menyediakan permodalan dan fasilitas untuk menyalurkan ide bernilai
ekonomi. Ide kreatif dan inovasi dari masyarakat dapat diolah dengan baik
dengan bantuan pemerintah. Lewat cara ini, persaingan dapat dikontrol dan
perselisihan dapat diatasi.
3) Berdirinya Bekraf
Sebagai sebuah institusi yang dibentuk presiden yang tujuan utamanya untuk
menjadi wadah, jembatan, dan fasilitator untuk mengelola ide-ide kreatif.
Institusi ini diharapkan mampu mengarahkan pertumbuhan ekonomi lewat
pengembangan ide-ide baru yang bernilai ekonomi tinggi.
4) Mendukung Kreativitas Masyarakat lewat Regulasi
Agar berjalan dengan baik, kreativitas masyarakat harus senantiasa diregulasi.
Regulasi juga mengontrol persaingan antara pelaku industri kreatif. Contoh
pemerintah mengeluarkan kebijakan yang melindungi hak cipta dan hak
intelektual karena kreativitas merupakan aset/komoditi ekonomi yang bisa
diperjualbelikan
4. Strategi pengembangan produk dalam industri kratif
Banyak strategi yang dapat dilakukan dan dipilih oleh para usaha di bidang
industry bagi yaitu : (Daulay Zul Asyfi Arroyhan, 2018)
1) Penetrasi Pasar Penetrasi pasar (market penetration)
Adalah strategi yang mengusahakan peningkatan pangsa pasar untuk
produk atau jasa yang ada di pasar saat ini melalui upaya-upaya pemasaran
yang lebih besar.Penetrasi pasar meliputi penambahan jumlah tenaga
penjualan, peningkatan pengeluaran untuk iklan, penawaran produk-produk
promosi penjualan secara ekslusif, atau pelipat gandaan upaya-upaya
pemasaran.
2) Pengembangan Pasar Pengembangan pasar (market development)
Meliputi pengenalan produksi atau jasa yang ada saat ini ke wilayah-
wilayah geografis yang baru.Strategi ini sangat efektif ketika saluran-saluran
distribusi baru yang tersedia dapat diandalkan, tidak mahal dan berkualitas
baik, ketika organisasi sangat berhasil dalam bisnis yang dijalankanya, ketika
pasar baru yang belum dikembangkan dan belum jenuh muncul, ketika
organisasi mengelola perluasan operasi. Universitas Sumatera Utara
3) Pengembangan Produk Pengembangan produk (product development)
Adalah sebuah strategi yang mengupayakan peningkatan penjualan
dengan cara memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa yang ada saat
ini.
4) Penetrasi dan pengembangan pasar luar negeri.
Pasar luar negeri memiliki tantangan tersendiri. Strategi efektif diperlukan
oleh pengusaha-pengusaha dalam industri ini untuk mengatasi tantangan-
tantangan adalah dengan menggunakan distributor/agen. Keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman pengusaha untuk melakukan pemasaran luar
negeri dapat diatasi dengan keberadaan distributor.
5) Memiliki website perusahaan/industri.
Salah satu cara yang efektif dalam memasarkan produk adalah memiliki
website yang berisi profile perusahaan (produk dan informasi lain) dan e-mail
resmi perusahaan-perusahaan.
6) Meningkatkan promosi dan branding harus terus menerus dilakukan.
Promosi dapat dilakukan melalui media apa saja untuk memperkenalkan
produk baru, menjaring konsumen dan networking baru serta menjaga
hubungan dengan konsumen lama agar selalu ingat pada produk
Selain itu juga dapat melakukkan strategi engan Matriks SWOT Matriks
Strengths-Weakness-Opportunities-Threats (SWOT) merupakan matching tool yang
penting untuk membantu para pengusaha dalam mengembangkan empat tipe strategi.
(Dewi Sayu Ketut Sutrisna, 2020)

1) Strategi SO (Strength- Opportunity)


Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih
peluang-peluang yang ada di luar perusahaan.
2) Strategi WO (Weakness- Opportunity)
Strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan-kelemahan internal
perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang eksternal.
3) Strategi ST (Strength- Threat)
Melalui strategi ini perusahaan berusaha untuk menghindari atau mengurangi
dampak dari ancaman-ancaman eksternal.
4) Strategi WT (Weakness- Threat)
Strategi ini merupakan taktik untuk bertahan dengan cara mengurangi
kelemahan internal serta menghindari ancaman

PEMBAHASAN JURNAL
“PENGEMBANGAN INDUSTRI BATIK RIAU PADA RUMAH KREATIF
CEMPAKA DI KECAMATAN RUMBAI PESISIR KOTA PEKANBARU”

Penelitian ini dilakukan oleh Dede Widiasti tahun 2018 yang bertujuan untuk
mengetahui Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats pada Industri Batik
Riau Rumah Kreatif Cempaka Kecamatan Rumbai Pesisi Kota Pekanbaru serta
merumuskan strategi yang tepat untuk mengembangkan industri tersebut. Penelitian
ini merupakan penelitian deskriptif. Terdapat data primer dan data sekunder yang
dianalisis menggunakan metode analisis SWOT. Metode analisis SWOT merupakan
metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi Strengths,
Weaknesses, Opportunities, dan Threats yang terlibat dalam satu proyek.
Berdasarkan analisis SWOT, ditemukan faktor internal yang mempengaruhi
perkembangan industri adalah; produk yang unik dan daya saing tinggi sebagai
Kekuatan utama dengan skor 1,74. Kelemahan utama adalah ketidakcukupan bahan
baku yang mencapai skor hingga 1,1. Faktor eksternal adalah Peluang dan Ancaman.
Faktor peluang utama dalam industri ini adalah adanya regulasi dan kebijakan dari
pemerintah tentang pengembangan industri kreatif yang mencapai skor hingga 1,67.
Sedangkan faktor Ancaman Utama Industri adalah kelebihan produk sejenis dengan
bahan yang berbeda di pasaran yang mencapai angka 1,1. Berdasarkan tabel IFAS,
selisih antara faktor Strengths dan Weaknesses adalah 0,64 dan dari tabel EFAS
selisih faktor Opportunities dan Threats adalah 0,57. Oleh karena itu dapat dilakukan
analisis SWOT, dapat diketahui bahwa posisi Rumah Kreatif Cempaka berada di Sel-
1 yang berarti Strategi Agresif lebih fokus pada Strengths Opportunities Strategy
(SO).
DAFTAR PUSTAKA
Andalan Tri Ratnawati. (2019). Strategi Pengembangan Industri Kreatif sebagai
Penggerak Destinasi Pariwisata Kabupaten Semarang.”. Prosiding Seminar
Nasional Multi Disiplin Ilmu dan Call For Paper Unisbank 2 no.1.

Daulay Zul Asyfi Arroyhan. (2018). “Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif .


Tansiq 01 no. 02.

Dewi Sayu Ketut Sutrisna. (2020). Peluang dan Tantangan Pengembangan Ekonomi
Kreatif . ” Seminar “Bali dalam Perspektif 45 tahun.

Sedarmayanti. (2018). Membangun dan Mengembangkan Kebudayaan dan Industri


Pariwisata. Yogyakarta: Refika Aditama.

Suryana. (2015). Ekonomi Kreatif, Ekonomi Baru Mengubah Ide dan Menciptakan
Peluang. Jakarta: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai