Globalisasi Terhadap Ketahanan Nasional
Globalisasi Terhadap Ketahanan Nasional
MAKALAH KEWARGANEGARAAN
Di susun oleh :
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2015
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan
makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya dengan judul “Pengaruh
Globlalisasi Terhadap Ketahanan Nasional Di Bidang Ekonomi Dan Sosial
Budaya”.
Makalah ini berisikan tentang informasi mengenai globalisasi, sistem
ketahanan nasional Indonesia beserta pengaruh-pengaruhnya terutama di dalam
bidang sosial budaya dan ekonomi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhoi segala urusan kita. Amin
PENYUSUN
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………...……1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….2
DAFTAR ISI……………………….……………………………………………..3
BAB.I PENDAHULUAN………….……………………………………………..4
Latar belakang…………………………………………………………….5
Rumusan Masalah…………………………………………………………5
Tujuan……………………………………………………………………..5
Manfaat……………………………………………………………………5
BAB.II PEMBAHASAN…………………………………………………………7
Pengertian Globalisasi…………………………………………….………7
BAB.III PENUTUP……………………………………………………………...11
Kesimpulan………………………………………………………………11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………12
3
BAB.I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata “globalisasi” atau “kesejagatan” dewasa ini menjadi kata
sehari-hari yang diucapkan dimana-mana. Kata Globalisasi tersebut
menunjukan gejala menyatunya kehidupan manusia di planet bumi ini
tanpa mengenal batas-batas fisik geografik dan sosial yang kita kenal
sekarang ini.
Kehidupan bangsa Indonesia di Era Globalisasi, di tandai oleh era
perdagangan bebas, dimana produk dari suatu negara dengan bebas dapat
masuk dan di perjualbelikan di negara lain. Kenyataan itu tentu
menimbulkan tantangan bagi semua negara untuk mampu bersaing dalam
meningkatkan kualitas produk industrinya, bangsa Indonesia juga tidak
terlepas dari tantangan itu. Ditengah-tengah usaha itu untuk memperbaiki
perekonomian, bangsa Indonesia juga ditantang untuk berjuang
menempatkan bangsa Indonesia sederajat dengan bangsa lain. Oleh karena
itu kita sebagai warga negara Indonesia yang baik tentu memiliki rasa
bangga terhadap produk dalam negeri. Kita harus sadar dan bangga bahwa
produksi dalam negeri tidak kalah dengan produksi luar negeri.
Di era globalisasi ini persaingan begitu ketat dan tajam pada semua
aspek kehidupan. Dibidang ideologi, kehancuran komunisme di Eropa
Timur memungkinkan liberalisme – kapitalisme mendominasi dunia. Di
bidang politik, pengaruh negara-negara besar sulit di elakan. Dibidang
ekonomi, perdagangan bebas menyebabkan produksi lokal terpental. Di
bidang sosial budaya, pola hidup dan budaya hedonistic (maunya enak,
senang saja) mewarnai semua lapisan dan lingkungan masyarakat.
Sedangkan dibidang pertahanan dan keamanan penguasaan teknologi
persenjataan bukan lagi jaminan keamanan melainkan cenderung sebagai
ancaman.
Dalam kondisi seperti itu, maka hanya orang, masyarakat bangsa
dan negara yang memiliki kualitas sajalah yang berpeluang memenangkan
persaingan tersebut dan kunci untuk mencapai itu adalah sumber daya
manusia yang berkualitas dan di dukung oleh teguhnya pendirian, loyal
pada bangsa dan negara. Terikat pada tekad, cinta pada tugas, dan semua
itu dilakukan sebagai wujud cinta pada tanah air.
4
Globalisasi ini membawa angin perubahan baru dalam kehidupan
kita, baik sebagai individu maupun dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Angin perubaahan sebagai dampak kesejagatan
tersebut di satu sisi dapat membawa kemajuan, namun di sisi lain
dikhawatirkan akan menghancurkan atau sekurang-kurangnya mengikis
negara bangsa (nation state). Hal ini sejalan dengan pemikiran Naisbitt
bahwa menyatunya kehidupan di dunia (globalisasi) disertai dengan
munculnya berbagai paradoks. Di satu pihak ekonomi global menuju ke
satu kesatuan dan di pihak lain terjadi kecenderungan (Trend) politik
lahirnyaa ratusan negara baru. Sehubungan hal itu, pertanyaan yang
menarik untuk dikaji ialah : Apakah “globalisasi” akan menghilangkan
negara bangsa (nation state)? Agar negara bangsa indonesia tidak tergilas
dampak negatif globalisasi tersebut, berbagai transformasi yang membawa
perubahan tidak dipandang sebagai “ancaman”(threat), tetapi haruslah
dipandang sebagai suatu “peluang” (oportunity) untuk meningkatkan,
mengembangkan, dan memperkokoh diri kita sebagai bangsa, agar sejajar
dengan bangsa-bangsa lain yang telah maju. Untuk itulah, diperlukan
Tannas yang tangguh bagi bangsa Indonesia di Era Globalisasi.
B. Rumusan Masalah
1.Pengertian globalisasi dan ketahanan nasional
2.Dampak globalisasi terhadap ketahanan nasional dalam bidang ekonomi
3.Dampak globalisasi terhadapketahanan nasional dalam bidang sosial
budaya
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu agar pembaca
dapat mengetahui bagaimana pengaruh globalisasi terhadap Ketahanan
Nasional Indonesia dalam aspek Ekonomi dan Sosial Budaya beserta
contoh kasus dan cara penyelesaiannya.
D. Manfaat Penulisan
· Menambah wawasan mengenai apa pengaruh globalisasi terhadap
ketahanan nasional.
· Menumbuhkan sikap kritis terhadap pengaruh globalisasi terhadap
ketahanan nasional terutama bidang sosial budaya dan ekonomi.
5
BAB.II
PEMBAHASAN
A. Globalisasi
6
Mudahnya mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan.
7
maupun besarnya. Karena itu ketahanan nasional harus selalu dibina dan
ditingkatkan, sesuai dengan kondisi serta ancaman yang akan dihadapi. Dan inilah
yang disebut dengan sifat dinamika pada ketahanan nasional.
Kata ketahanan nasional telah sering kita dengar disurat kabar atau sumber-
sumber lainnya. Mungkin juga kita sudah memperoleh gambarannya.
Untuk mengetahui ketahanan nasional, sebelumnya kita sudah tau arti dari
wawasan nusantara. Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik yang
dimiliki suatu bangsa, yang didalamnya terkandung keuletan dan ketangguhan
yang mampu mengembangkan kekuatan nasional.
Kekuatan ini diperlukan untuk mengatasi segala macam ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan yang langsung atau tidak langsung akan membahayakan
kesatuan, keberadaan, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara. Bisa jadi
ancaman-ancaman tersebut dari dalam ataupun dari luar.
8
masingnya bagaimana berusaha untuk menarik nasabah sebanyak-banyaknya
dengan cara berkompetisi sesuai dengan keuanggulan yang dimilikinya.
Keunggulan komparatif adalah suatu keunggulan yang dimiliki oleh suatu
organisasi untuk dapat membandingkannya dengan yang lainnya. Dengan
mengacu arti tersebut, kami berpendapat, bahwa keunggulan komparatif, adalah
keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh organisasi seperti SDM, fasilitas, dan
kekayaan lainnya, yang dimanfaatkan untuk mencapai tujuan organisasi atau
perpaduan keuanggulan beberapa organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Contoh, beberapa instansi / lembaga pemerintahan, dengan memanfaatkan segala
keuanggulan yang dimilikinya, dan mereka mempunyai satu tujuan bersama,
yakni untuk mewujudkan VISI dan MISI yang telah dibuatnya bersama-sama.
• Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan dan investasi dalam rangka
meningkatkan Persaingan global dengan membuka aksesibilitas yang sama
terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat, dan seluruh daerah
melalui keunggulan kompetitif terutama berbasis keunggulan sumber daya
manusia dengan menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan.
9
tercifta oleh banyak faktor organ biologis manusia, lingkungan alam, lingkungan
sejarah, dan lingkungan psikologisnya. Masyarakat Budaya membentuk pola
budaya sekitar satu atau beberapa fokus budaya. Fikus budaya dapat berupa nilai
misalnya keagamaan, ekonomi, ideologi dan sebagainya.
Setelah dikemukakan masing-masing arti kata dari sosial dan budaya, maka
pengertian sosial budaya dapat dirumuskan adalah sebagai kondisi masyarakat
(bangsa) yang mempunyai nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan
bernegara yag dilandasi dengan falsafah negara kesatuan Republik Indoesia.
Ketahanan di bidang sosial budaya dimaksud menggambarkan kondisi dinamis
suatu bangsa atau masyarakat, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan pengembangan kekuatan nasional didalam menghadapi ancaman,
gangguan, hambatan dan tantangan dari dalam maupun dari luar yang langsung
maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya
bangsa dan negara.
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Globalisasi merupakan suatu pengertian ekonomi. Globalisasi ini
membawa angin perubahan baru dalam kehidupan kita, baik sebagai individu
maupun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Angin
perubaahan sebagai dampak kesejagatan tersebut di satu sisi dapat membawa
kemajuan, namun di sisi lain dikhawatirkan akan menghancurkan atau sekurang-
kurangnya mengikis negara bangsa (nation state).
Untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi akibat pengaruh dari
globalisasi, maka diperlukan beberapa strategi pembangunan ketahanan nasional.
Strategi pertama adalah peningkatan kemandirian, kedua adalah strategi
peningkatan daya saing.
Dalam ketahanan nasional bidang sosial budaya sendiri. Masyarakat dan
pemerintah supaya tetap memperhatikan filosofi Negara Indonesia ini dan
berusaha tetap utuh.
11
DAFTAR PUSTAKA
12