Anda di halaman 1dari 1

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Swt, yang telah


mencurahkan berbagai macam nikmat-Nya, dan Shalawat
beriring salam kepada baginda Rasulullah saw. yang telah
membawa risalah yang begitu agung al-Qur‟ān al-karīm,
sebagai petunjuk dalam mengarungi kehidupan yang fana ini.
Fikih mawaris merupakan setengah dari ilmu
pengetahuan, karena berhubungan langsung dengan urusan-
urusan setelah kematian, terutama berkaitan dengan harta
benda yang ditinggalkan oleh pewaris. Perkara harta bukan
merupakan perkara ringan, banyak kasus pertikaian yang
terjadi dalam ranah keluarga, masyarakat bahkan bangsa dan
negara hanya dikarenakan pembagian harta warisan.
Oleh karena itu, Allah telah mengatur hukum waris
secara riqid dan detail diterangkan oleh al-Qur‟an dengan ad
nauseam (secara panjang lebar). Beberapa ahli hukum
mengakui bahwa tidak ada satu aspek hukumpun yang secara
teknis menunjukkan keistimewaan hukum Islam selain dari
pada hukum waris, karena hukum waris di dalam al-Qur‟an
telah dipresentasikan dalam teks-teks yang rinci, sistematis,
konkrit dan realistis sehingga menutup kemungkinan adanya
multiinterpretasi.

Anda mungkin juga menyukai