Anda di halaman 1dari 1

Pesan Ali bin Abi Thalib bisa kita jadikan pegangan hidup sebagai umat Muslim.

Berikut 8
pesan Ali bin Abi Thalib yang disampaikan kepada anaknya. Dikutip dari beberapa sumber,
Selasa (25/6/2019).
1. Wahai anakku, kekayaan sesungguhnya yang dimiliki oleh manusia ialah akal. Manusia
yang tidak memiliki akal dia tidak akan berarti dan sama kedudukannya dengan
binatang. Akal adalah harta yang paling berharga. Gunakanlah akalmu untuk mengamati
keajaiban ciptaan Allah dan manfaatkanlah akalmu demi kebahagiaanmu di dunia
maupun di akhirat.
2. Wahai anakku, kemiskinan yang sesungguhnya dimiliki oleh manusia adalah kebodohan.
Hal yang paling berbahaya dalam hidup ialah kebodohan. Mereka yang bodoh tidak akan
mampu untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Orang bodoh juga tidak akan tahu apa yang harus dilakukannya dan apa yang harus
ditinggalkannya sehingga dia akan selalu terjerumus dalam keburukan. Jangan biarkan
kebodohan ada di hidupmu karena itu bisa membahayakan hidupmu.
3. Wahai anakku, seburuk-buruknya sifat yang dimiliki manusia adalah sombong. Orang
sombong akan selalu merasa dirinya paling benar sehingga dia tidak akan pernah
mendengar nasehat orang lain. Lepaskanlah sifat-sifat sombong dalam dirimu, agar orang
yang ada di dekatmu tidak menjauhimu.
4. Wahai anakku, semulia-mulianya keturunan adalah memiliki akhlak yang baik karena
akhlak adalah kunci segala. Dengan akhlak semua bisa mendapatkan kedudukan yang
baik di mata Allah dan manusia lainnya. Perbaikilah akhlakmu, bersikaplah secara
santun, milikilah sifat-sifat yang terpuji. Seungguhnya harga diri seseorang terletak pada
akhlak dan sopan santunnya.
5. Wahai anakku, jangan pernah berteman dengan orang bodoh karena orang bodoh hanya
akan memanfaatkan dirimu dan tidak akan memberikan manfaat bagimu. Bergaul dengan
orang bodoh hanya akan mendatangkan bahaya dalam hidupmu. Meskipun dia ingin
membantumu tapi karena kebodohannya itu akan mempersulit dirimu.
6. Wahai anakku, jangan pernah berteman dengan orang kikir karena dia akan selalu
menjauh saat kamu sangat membutuhkannya. Orang kikir hanya memanfaatkan hartamu.
Jika engkau tidak memiliki apa-apa lagi dia akan menjauh darimu sehingga engkau tidak
mampu memperoleh cita-citamu.
7. Wahai anakku, jangan berteman dengan orang jahat karena dia akan selalu mengajakmu
untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Orang jahat hanya akan
menjerumuskanmu kedalam neraka jahanam.
8. Wahai anakku, jangan berteman dengan pendusta, karena dia ibarat fatamorgana. Dari
dekat terlihat jauh dan dari jauh terlihat dekat. Saat engkau berteman dengan orang yang
sering berdusta, engkau akan kenyang dengan janji-janjinya saja tanpa ada buktinya.
Awalnya ia membahagiakanmu dengan janji manisnya dan pada akhirnya
mengecewakanmu dengan janji palsunya.

Anda mungkin juga menyukai