© Deloitte Consulting, 2020 Proposal Teknis Jasa Konsultansi Roadmap Literasi Digital 2
Visi Presiden untuk percepatan transformasi digital dan definisi literasi
digital oleh Menteri Kominfo
5 Visi Presiden untuk Indonesia 5 Arahan Presiden untuk Percepatan Transformasi Digital
Literasi digital berfungsi untuk
1. Pembangunan infrastruktur 1. Perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital meningkatkan kemampuan
2. Pembangunan SDM 2. Roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis kognitif sumber daya manusia di
3. Keterbukaan investasi 3. Percepatan integrasi Pusat Data Nasional Indonesia agar keterampilannya
4. Reformasi birokrasi 4. Persiapan kebutuhan SDM talenta digital
tidak sebatas mengoperasikan
gawai
5. Penggunaan APBN fokus dan tepat sasaran 5. Regulasi, skema pendanaan, dan pembiayaan transformasi digital
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Website Sekretariat Kabinet, Website Ditjen Aptika, Kompas Kajian Roadmap Literasi Digital 3
Pada masa pemerintahan Jokowi dengan Ma'ruf Amin, pembangunan
SDM menjadi salah satu visi utama
• Awal mulainya dengan menjamin kesehatan ibu hamil-sejak hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita,
dan kesehatan anak-anak sekolah. Pada masa-masa tersebut, menurut Jokowi merupakan umur emas
guna mencetak manusia Indonesia yang unggul ke depan. Bapak Presiden berpesan, tidak boleh ada
lagi stunting, ibu yang meninggal, serta angka kematian bayi harus diturunkan.
• Kualitas pendidikan juga akan terus ditingkatkan. Bisa dipastikan pentingnya vocational training,
pentingnya vocational school.
• Tak hanya itu, pemerintah juga akan membangun lembaga manajemen talenta Indonesia. Melalui
lembaga tersebut, nantinya pemerintah akan mengidentifikasi, memfasilitasi, serta memberikan
5 Visi Jokowi untuk Indonesia
dukungan pendidikan dan pengembangan diri bagi talenta-talenta Indonesia.
1. Pembangunan infrastruktur
• Diaspora yang memiliki talenta tinggi akan diberikan dukungan oleh pemerintah agar dapat
2. Pembangunan SDM
berkontribusi besar bagi percepatan pembangunan Indonesia. Pemerintah akan menyiapkan lembaga
3. Keterbukaan investasi
khusus yang akan mengurus manajemen talenta ini yang akan mengelola talenta-talenta yang hebat
4. Reformasi birokrasi
dan diharapkan bisa membawa negara Indonesia bersaing secara global.
5. Penggunaan APBN fokus dan tepat
sasaran
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Pidato Jokowi “Visi Indonesia” 14 Juli 2019 Kajian Roadmap Literasi Digital 4
Presiden juga mengarahkan perlunya percepatan transformasi digital
dan meningkatkan kompetitif digital
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Sekretariat Kabinet Kajian Roadmap Literasi Digital 5
Arahan Presiden tersebut telah diturunkan oleh Kementerian Kominfo ke
dalam peta jalan Indonesia Digital Nation
Kombinasi dari perilaku, kecakapan, pengetahuan, kebiasaan kerja, karakter, watak, dan pemahaman
kritis atas teknologi digital yang terbagi dalam spektrum mulai dari kemampuan dasar sampai tinggi
Sumber:
UNESCO A Global Framework of Reference on Digital Literacy 2018
© Deloitte Consulting, 2020 Kajian Roadmap Literasi Digital 8
ITU Broadband Commission for Sustainable Development (2017). Working Group on Education: Digital skills for life and work
Definisi literasi digital yang dikeluarkan Amerika Serikat dan Singapura
menitikberatkan pada kemampuan TIK
Kemampuan untuk menggunakan informasi dan teknologi komunikasi dalam mencari, mengevaluasi,
menciptakan, dan mengkomunikasikan informasi, yang membutuhkan kemampuan kognitif dan
teknis
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: literacy.ala.org; DQ Global Standards Report 2019 Kajian Roadmap Literasi Digital 9
Definisi literasi digital di Indonesia yang digunakan berangkat dari
definisi UNESCO dan statement Menkominfo
• Meningkatkan dan mengembangkan kapasitas budaya penggunaan teknologi digital yang aman;
• Mendorong peningkatan kecakapan dasar anti konten negatif (anti hoax, anti cyberbullying, anti ujaran
kebencian, anti pornografi, anti pembajakan, anti radikalisme, anti SARA, dsb)
• Memberikan, mendorong, dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dasar pemanfaatan teknologi digital
baru (emerging technology - Robotika, Internet of Things/IoT, Artificial Intelligence, Big Data, dsb.)
© Deloitte Consulting, 2020 Proposal Teknis Jasa Konsultansi Roadmap Literasi Digital 11
Referensi Kerangka Literasi Digital ITU
q Kerangka ITU telah dirancang secara berjenjang dengan membedakan 9 jenis kemampuan digital yang disusun dalam 3 tingkat
q Belum ada daftar indikator yang komprehensif untuk mengukur kompetensi user
q Penyusunan kerangka belum mencakup kemampuan user selain digital skill
Kerangka Kompetensi
Basic Skill Intermediate Skill Advanced Skill
(Level 1) (Level 2) (Level 3)
Elemen Kerangka
Move files or folders Use formula in spreadsheet Use programming language
Skills Security
Copy and paste files Connect and install new device
Ethics Culture
Transfer files Download software
tidak ada
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: International Telecommunications Union Kajian Roadmap Literasi Digital 12
Referensi Kerangka Literasi Digital DigiComp 2.1
q Kerangka DigiComp 2.1 disusun atas indikator yang terbagi ke dalam 4 kategori kemampuan digital dengan 8 tingkatan yang
berjenjang dan linier
q Sudah ada daftar indikator yang komprehensif untuk mengukur kompetensi user di masing-masing tingkatan, namun terlalu
spesifik untuk dikategorikan ke dalam persona
q DigiComp 2.1 memiliki 168 indikator yang cukup lengkap dan telah menyinggung faktor seperti security, ethics dan culture
Create informational
Elemen Kerangka Identify informational needs Explain informational needs Analyze informational needs
solutions
Analyze informational
Skills Security Identify sharing platforms Explain information sharing Create sharing solutions
platforms
Identify digital creation Explain digital creation Analyze digital creation Create creation solutions
Identify digital security Explain digital security Analyze security problems Create security solutions
Ethics Culture
Identify tech problems Explain tech problems Analyze tech problems Create tech solutions
belum spesifik
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: European Commission DigiComp 2.1 (2017) Kajian Roadmap Literasi Digital 13
Referensi Kerangka Literasi Digital UNESCO
q Kerangka UNESCO disusun atas indikator yang terbagi ke dalam 7 kategori, namun secara hierarki tidak berjenjang dan
pengukuran kompetensi tidak bersifat linier
q Sudah ada daftar indikator yang komprehensif untuk mengukur kompetensi user, namun terlalu spesifik untuk bisa dijadikan
standar yang mudah digunakan dalam menyusun kurikulum skala nasional
q Penyusunan kerangka sudah menyentuh berbagai jenis kompetensi user
Device & Software Information & Data Communication & Digital Content Safety Problem Solving Career-related
Kerangka Kompetensi Operation Literacy Collaboration Creation Competences
Computational
belum spesifik Digital identity
thinking
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: UNESCO Global Framework 2018 Kajian Roadmap Literasi Digital 14
Referensi Kerangka Literasi Digital DQ Institute
q Kerangka Digital Quotient (DQ) disusun atas indikator yang terbagi ke dalam 3 tingkatan yang berjenjang dengan 8 kategori yang
bersifat linier
q Daftar indikator sudah komprehensif, namun basis digital skill belum mencakup kemampuan digital dasar (basic digital skill) dan
condong ke negara dengan tingkat literasi digital lebih tinggi
q Kerangka DQ sudah menyentuh berbagai jenis kompetensi user
Elemen Kerangka Balanced Use of Technology Healthy Use of Technology Civic Use of Technology
Skills Security
Commercial and Community Cyber-Risk
Behavioral Cyber-Risk Management Content Cyber-Risk Management
Management
Personal Cyber Security Management Network Security Management Organizational Cyber Security Management
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte; Hasil FGD 2 Peta Jalan Literasi Digital Kajian Roadmap Literasi Digital 16
Indeks Tingkat
Kompetitif Digital
ICT Development Index (IDI) menggunakan pendekatan IMD Digital Competitiveness menggunakan
3 kategori (ICT Access, ICT Skills, ICT Use) 3 kategori (Technology, Knowledge, Future Readiness)
dan 11 kriteria indikator dengan 9 sub-faktor dan 52 kriteria indikator
• Pada tahun 2017, peringkat ICT Development Index Indonesia masih cukup rendah • Peringkat Indonesia menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya, namun masih
dibandingkan dengan negara tetangga lain, berada di posisi 7 dari 11 negara di Asia lebih rendah dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia Tenggara seperti
Tenggara Singapura, Thailand, dan Malaysia
• Meskipun demikian, Indonesia mencatat
kenaikan skor yang cukup tinggi (+0,47) dalam
waktu 1 tahun
• Laporan ini belum diperbarui di tahun 2018-
2019 karena data kurang memadai
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: ICT Development Index 2017, IMD Competitiveness Rank 2019, Surbei Status Literasi Digital Indonesia di 34 Propinsi Katadata Kajian Roadmap Literasi Digital 18
Untuk mengukur tingkat kemajuan negara di sektor digital terdapat
dua tolak ukur penilaian umum yang digunakan
International Telecommunications Union Institute of International Management Development
(bagian dari lembaga PBB)
International Telecommunication Union (ITU) adalah lembaga PBB yang Lembaga pendidikan independen didirikan oleh para pemimpin
terdiri atas 176 negara anggota bertugas mengawasi perkembangan TIK Kantor Pusat
perusahaan dunia dalam melakukan transformasi di bidang ekonomi,
Kantor Pusat
Geneva di seluruh dunia sejak tahun 1865 Lausanne teknologi dan lingkungan sejak tahun 1945
(Swiss) (Swiss)
ICT Development Index (IDI) menggunakan pendekatan IMD Digital Competitiveness menggunakan
3 kategori dan 11 kriteria indikator 3 kategori, 9 sub-faktor dan 52 kriteria indikator
Future
ICT Access ICT Skills ICT Use Technology Knowledge
Readiness
• Penilaian menitikberatkan pada kesiapan infrastruktur TIK digital, kemudahan akses • Penilaian menggunakan indikator yang mirip dengan ICT namun dilengkapi dengan
publik dan tingkat pendidikan masyarakat kesiapan regulasi, investasi, dan partisipasi digital
• Laporan terakhir kali dikeluarkan tahun 2017 dimana Indonesia berada di peringkat ke- • Laporan terakhir kali dikeluarkan tahun 2019 dimana Indonesia berada di peringkat ke-
111 dari 176 negara yang dipantau 56 dari 63 negara yang dipantau
Pengukuran tingkat literasi digital dalam kajian ini akan menggunakan gabungan indikator penilaian dari ITU dan IMD
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: ICT Development Index 2017, IMD Competitiveness Rank 2019 Kajian Roadmap Literasi Digital 19
Peringkat ICT Development Index yang dikeluarkan ITU digunakan
sebagai tolak ukur pembangunan digital negara
Berdasarkan penilaian yang disusun oleh ICT Development Index, skor dan peringkat IDI Indonesia mengalami
perbaikan positif dan naik sebanyak 3 peringkat dari tahun 2016 ke 2017
PeringkatICT
Indonesia IDI - Indonesia,
Development2016-2017
Index PeringkatICT
ICT Development
DevelopmentIndex –Index
Benchmark
2017Global, 2017
(2016-2017)
1 2 3 4 5 7 10 11 14 16 18 22 53 63 66 78 80 101 108 111 122 128 134 135 139
2016 2017 10
5 100
9
ICT Score
3,5 6
106
ICT Score
5
3 108 4
2,5
110 3
2 111
2
112
1,5 1
114 114
1 0
a
d
ei
Au n
te
or a
ar
De nd
a
ds
ng A
lia
ai
a
il
ut nd
k
UK
ay
n
os
es
Sw ore
i
or
e
pa
az
ar
di
in
di
an
US
es
Th
un
es
na
nm
al
in
La
lan
ra
la
la
ed
bo
In
Ch
nm
Br
ap
Ja
nl
n
M
-L
pp
st
er
Ice
Br
et
Sw
r
do
ya
Fi
m
he
h
Vi
it z
ili
M
Ca
In
m
Si
Ph
ICT Development Ranking ICT Score
t
Ne
So
Ti
• Perbaikan yang dialami Indonesia dipengaruhi oleh • Pada tahun 2017, peringkat ICT Development Index Indonesia masih cukup rendah dibandingkan dengan negara
peningkatan akses dan penggunaan alat digital tetangga lain, berada di posisi 7 dari 11 negara di Asia Tenggara
• Namun laporan ini belum diperbarui lagi di tahun 2018 dan • Meskipun demikian, Indonesia mencatat kenaikan skor yang cukup tinggi (+0,47) dalam waktu 1 tahun, menjadi
2019 karena kurang memadainya data negara tertinggi ke-4 setelah Namibia (+0,57), Iran (+0,54), Gabon (+0,50)
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte, ICT Development Index 2017 Kajian Roadmap Literasi Digital 20
Peringkat kompetitif digital IMD juga digunakan sebagai tolak ukur
mengukur kemajuan transformasi digital
Berdasarkan penilaian yang disusun oleh IMD World Digital Competitiveness Rankings, peringkat Indonesia secara
bertahap menunjukkan perbaikan posisi dan naik 6 posisi dari tahun sebelumnya
Peringkat
Indonesia IMDKompetitif DigitalCompetitiveness
World Digital - Indonesia, 2015-2019
Ranking Peringkat Kompetitif Digital – Benchmark Global, 2019
Perbandingan
2015 - 2019
2015 2016 2017 2018 2019 1 2 3 10 13 22 26 40 44 55 56 57
2015 2016 2017 2018 2019
0
0 1600
10
IMD Rankings
1000
30 30 800
32
600
40 40
42 42 43 400
48 50 50 200
56 60 0
60 60 59 62
60
an
s
d
a
A
a
re
ia
il
sia
ina
en
ne
re
di
az
an
US
ys
po
iw
70
ed
ne
Ch
In
Ko
Br
ipi
ala
ail
ga
Ta
Sw
do
il l
Th
M
Sin
Ph
In
Digital Rank Competitiveness Rank Digital Rank Population (in millions)
• Peringkat kompetitif digital Indonesia mencapai posisi tertinggi di tahun 2019 • Peringkat Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lain di kawasan
ditandai dengan perbaikan performa di kategori business agility. (Thailand, Malaysia) dan negara dengan populasi besar (China, India)
• Di tahun yang sama, Indonesia mengalami perbaikan peringkat kompetitif • Sejumlah negara berhasil memperbaiki peringkat kompetitif digital dari 2018 di antaranya:
ekonomi yang dikeluarkan oleh IMD China (+8), Korea Selatan (+4), termasuk Indonesia (+6)
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte, IMD World Digital Competitiveness Ranking 2019 Kajian Roadmap Literasi Digital 21
Kriteria penilaian ITU menggunakan indikator teknis dengan definisi
digital skill yang lebih deskriptif
ICT Access ICT Skills ICT Use
Tingkat ketersediaan jaringan infrastruktur Tingkat efektivitas dan pengetahuan digital Tingkat intensitas penggunaan alat digital
A1. Fixed-telephone subscriptions per 100 people B1. Mean years of schooling C1. Percentage individuals using internet
A2. Mobile-cellular subscriptions per 100 people B2. Secondary gross enrolment ratio C2. Fixed-broadband subscriptions per 100 people
A3. International internet bandwith per user B3. Tertiary gross enrolment ratio C3. Active mobile-broadband subs per 100 people
A4. Percentage households with a computer
A5. Percentage households with internet access
Intermediate
Browsing data Sharing Digital contents Digital devices Solve problems
Skills • Menciptakan program
komputer
Basic • Menghasilkan analisa dengan Evaluating data Engagement Re-elaboration Personal data Identify needs
Skills Big Data
• Memasarkan produk di • Digital entrepreneurship
Managing data Collaboration Copyright Personal health Use creatively
platform digital • Menggunakan teknologi
• Menggunakan komputer • Melakukan desain grafis di virtual reality
• Mengirim email platform digital • Artificial intelligence Netiquette Programming Environment Identify gaps
• Membuat data diri digital • Menerbitkan tulisan atau • Cybersecurity
• Membuat dokumen Word publikasi online • Internet of Things
Digital identity
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte, ICT Development Index Kajian Roadmap Literasi Digital 22
Sementara itu, kriteria IMD menggunakan sejumlah sub-faktor dan
indikator yang lebih holistik dan luas
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte, IMD World Digital Competitiveness Ranking 2019 Kajian Roadmap Literasi Digital 23
Setiap sub-faktor dan indikator dinilai dengan sistem pemeringkatan
dari hasil survei dan data kuantitatif
| Pemetaan Performa Indikator Kompetitif Digital Indonesia (Overall)
Faktor kurang unggul Faktor lebih unggul
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte, IMD World Digital Competitiveness Ranking 2019 Kajian Roadmap Literasi Digital 24
Analisis awal menunjukkan sejumlah sub-faktor bidang Knowledge dan
Future Readiness perlu ditingkatkan
| Pemetaan Performa Indikator Kompetitif Digital Indonesia (Selected)
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte, IMD World Digital Competitiveness Ranking 2019 Kajian Roadmap Literasi Digital 25
Kurikulum Program
Literasi Digital
Hipotesis
Fokus penyusunan peta jalan dan program literasi digital diarahkan pada
peningkatan skill digital masyarakat melalui penyusunan kurikulum,
program strategis dan kerangka kerja
Berdasarkan input peserta FGD 2, terdapat 8 indikator IMD yang dipilih sebagai
fokus prioritas dalam menyusun peta jalan literasi digital #41
1 Kemampuan Digital Masyarakat 5 Kesempatan dan Ancaman
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte, FGD 2 Peta Jalan Literasi Digital, IMD World Digital Competitiveness Ranking 2019 Kajian Roadmap Literasi Digital 27
Rencana peta jalan literasi digital akan menghasilkan 2 strategi
Strategi 1 Strategi 2
Penyusunan pustaka kurikulum Penyusunan program nasional
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 28
Rancangan program literasi digital tersusun atas serangkaian kegiatan dan
konten akan diformulasikan ke dalam kurikulum
Perumusan Kurikulum
TujuanAkhir
Kolaborasi dengan
Kementerian,
Pemerintah Daerah
dan Masyarakat
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 29
Penyusunan program dan kurikulum dibangun dari kerangka literasi digital
yang dirangkai dari definisi basic digital skills
Meningkatkan pengetahuan,
pemahaman, kesadaran,
kreativitas dan kecakapan
teknologi digital
Meningkatkan dan Menguatkan pengetahuan,
mengembangkan kapasitas pemberdayaan dan fasilitasi
budaya penggunaan teknologi komunitas berbasis teknologi
digital yang aman digital
Mendorong peningkatan
kecakapan dasar anti konten
Memberikan, mendorong, dan
negatif (anti hoax, anti
meningkatkan pengetahuan dan
cyberbullying, anti ujaran
pemahaman dasar pemanfaatan
kebencian, anti pornografi, anti
teknologi digital baru
pembajakan, anti radikalisme,
anti SARA, dsb)
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Literasi Digital Kominfo Kajian Roadmap Literasi Digital 30
Dari definisi literasi digital tersebut, disusunlah kerangka yang diselaraskan
dengan tema dan pilar literasi digital Kominfo
Penyusunan Kerangka Literasi Digital
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte; Hasil FGD 2 Peta Jalan Literasi Digital Kajian Roadmap Literasi Digital 31
Penjelasan kerangka Digital Skills dan Digital Security
Digital Digital
Skills Safety
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte; Hasil FGD 4 Peta Jalan Literasi Digital Kajian Roadmap Literasi Digital 32
Penjelasan kerangka Digital Culture dan Digital Ethics
Digital Digital
Culture Ethics
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte; Hasil FGD 4 Peta Jalan Literasi Digital Kajian Roadmap Literasi Digital 33
Penyusunan program dan kurikulum dibangun dari kerangka literasi digital
yang dirangkai dari definisi basic digital skills
Digital
Culture
Digital
Ethics
Digital
Safety
Kurikulum Madya dan Kurikulum Mahir disiapkan untuk
intermediate dan advanced digital skills
Referensi Kurikulum
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: ITU, UNESCO, DigiComp, DQ Institute, Mafindo, JAPELIDI, ICT Watch Kajian Roadmap Literasi Digital 35
Tingkatan literasi digital diukur berdasarkan kemampuan kognitif
individu yang disusun dalam Taksonomi Bloom
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: zonapengertian.com, Bloom’s Taxonomy 2020 Kajian Roadmap Literasi Digital 36
Japelidi juga telah mendefinisikan kompetensi literasi digital yang akan
dipakai sebagai referensi kurikulum
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
Mengakses Menyeleksi Memahami Menganalisis Memverifikasi Mengevaluasi Distribusi Memproduksi Berpartisipasi Berkolaborasi
Berdasarkan sumber literatur ilmiah1, kompetensi literasi digital menjadi dua jenis, yaitu literasi digital fungsional
dan literasi digital kritis. Setelah melakukan review khusus, JAPELIDI mendefinisikan 10 kompetensi literasi digital
dengan memberikan penekanan yang berbeda pada masing-masing kompetensi
1Chen, Wu, & Wang, 2011; Lin, Li, Deng, & Lee, 2013
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Seri Literasi Digital JAPELIDI Kajian Roadmap Literasi Digital 37
Berdasarkan referensi tersebut, penyusunan kurikulum untuk basic digital
skills kemudian dibagi atas 4 modul
Penyusunan Modul Kurikulum Dasar
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte; Hasil FGD 4 Peta Jalan Literasi Digital Kajian Roadmap Literasi Digital 39
Modul Kurikulum Dasar untuk Digital Safety menekankan pada
kemampuan untuk melindungi data dan identitas digital
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte; Hasil FGD 4 Peta Jalan Literasi Digital Kajian Roadmap Literasi Digital 40
Modul Kurikulum Dasar untuk Digital Ethics menekankan pada
pengetahuan individu akan tata kelola etika digital
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte; Hasil FGD 4 Peta Jalan Literasi Digital Kajian Roadmap Literasi Digital 41
Modul Kurikulum Dasar untuk Digital Culture menekankan pada kesadaran
individu akan perilaku berbudaya Indonesia
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte; Hasil FGD 4 Peta Jalan Literasi Digital Kajian Roadmap Literasi Digital 42
Metode evaluasi peningkatan kompetensi para peserta dari kurikulum
program literasi digital secara terukur
Mengakses Menyeleksi Memahami Menganalisis Memverifikasi Mengevaluasi Mendistribusikan Memproduksi Berpartisipasi Berkolaborasi
• Memakai
perangkat
sebutkan nama
digital dan fungsi dari
tiap bagian
• Mencari
informasi
menyebut website yang
• Melakukan memiliki deskripsi yang
memparafrasekan merangkum Menentukan Menjustifikasikan Menentukan Memproduksi berita
informasi pada berita informasi pada validitas berita validitas berita berita yang yang layak dibaca
transaksi tepat berita disebarkan orang lain
• Komunikasi
secara digital
Mengutarakan Mengutarakan
pendapat pada respons yang
proses komunikasi konstruktif
1Chen, Wu, & Wang, 2011; Lin, Li, Deng, & Lee, 2013
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Seri Literasi Digital JAPELIDI Kajian Roadmap Literasi Digital 43
Metode evaluasi keberhasilan program dapat mengadopsi pendekatan
9 metrik yang disusun Deloitte Bersin
Learning Measurement by Deloitte BersinἬ
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Learning Measurement by Deloitte Bersin Kajian Roadmap Literasi Digital 44
Penyusunan pustaka kurikulum literasi digital Kominfo
non-exhaustive
(non-exhaustive) Digital Skills Digital Security Digital Culture Digital Ethics
Webinar Literasi Webinar : Memahami
Kurikulum Dasar - 1 Digital Sebagai Modal Data Pribadi
Operasionalisasi Platform tercapainya SDGs
Tema: Digital Governance
dan Identitas Digital Tema: Digital Society
School of Influencer: Seminar Daring PDP : Ecotalk : UMKM Facebook Post: Etika
Kurikulum Dasar - 4 Potensi Menjadi Kaya Jual Beli Data di Survival Mode Offline & Online
Transaksi dan Berusaha di di Dunia Digital Indonesia
Platform Digital Tema: Digital Economy Tema: Digital Governance Tema: Digital Society
Tema: Digital Economy
2020 2021
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Siberkreasi 2020 Kajian Roadmap Literasi Digital 46
Inisiatif Strategis
Program Literasi Digital
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte; Hasil FGD 3 Penyusunan Rencana Strategis Kajian Roadmap Literasi Digital 48
Estimasi jumlah TAM berangkat dari data tingkat penetrasi internet
sedangkan TSM akan disesuaikan dengan Persona
Total Addressable Market Target Peserta Literasi Digital Indonesia
Pertanian, Perikanan Perdagangan Sektor Jasa (Non-ASN) PNS Pelajar SD setingkat Pelajar SMP setingkat
Angkatan Bekerja
Identifikasi 26,48 Juta 20,76 Juta 11 Juta 3,03 Juta 18,72 Juta 7,37 Juta
Target Users
Industri Konstruksi Transportasi Polri Pelajar SMA setingkat Mahasiswa
31,83 Juta
12,53 Juta 5,99 Juta 4,24 Juta 346 Ribu 7,15 Juta 4,64 Juta
Total Serviceable Market Angkatan Tidak Bekerja
mencakup persona yang
38,37 Juta
Lembaga Keuangan Pertambangan Listrik, Gas, Air Minum TNI Lainnya (Pensiunan, Ibu RT, Pengangguran)
menjadi target spesifik 2,77 Juta 1,03 Juta 290 Ribu 718 Ribu 69,63 Juta
program literasi digital
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte; Hasil FGD 3 Penyusunan Rencana Strategis Kajian Roadmap Literasi Digital 49
Strategi penyusunan program literasi digital dibagi menjadi pelaksanaan
kegiatan dan penyusunan konten
Penyusunan
Program
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte; Hasil FGD 3 Penyusunan Rencana Strategis Kajian Roadmap Literasi Digital 50
Untuk melaksanakan kegiatan, diperlukan sejumlah mitra pelaksana
strategis yang dapat diajak untuk bekerja sama
Rencana Strategi
Pencapaian
Kolaborasi dengan
Kementerian, Pemerintah
Daerah dan Masyarakat
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte; Hasil FGD 3 Penyusunan Rencana Strategis Kajian Roadmap Literasi Digital 51
Dalam penyusunan konten, penentuan channel media berperan penting
memastikan outreach ke target peserta
Penentuan Media Outreach
Rencana Strategi
Pencapaian
Kolaborasi dengan
Kementerian, Pemerintah
Daerah dan Masyarakat
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte; Hasil FGD 3 Penyusunan Rencana Strategis Kajian Roadmap Literasi Digital 52
Keterlibatan pihak kementerianjuga mendorong tersusunnya kebijakan
yang tepat untuk mendukung kesuksesan program
Identifikasi Dukungan Kebijakan
Rencana Strategi
Pencapaian
Kolaborasi dengan
Kementerian, Pemerintah
Daerah dan Masyarakat
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte; Hasil FGD 3 Penyusunan Rencana Strategis Kajian Roadmap Literasi Digital 53
Sebagai tindak lanjut diperlukan perumusan program unggulan nasional
dan aktivitas roadshow ke tingkat daerah
Hasil Skor Tingkat Literasi Digital Indonesia
Survey Status Literasi
Digital di Indonesia 34
Provinsi
Wilayah Indonesia Wilayah Indonesia
Barat Timur
• Survey ini dilakukan untuk mengukur Literasi Digital
dengan menggunakan kerangka “A Global
Framework of Reference on Digital Literacy Skills”
3,43 Wilayah Indonesia
Tengah 3,44
(UNESCO, 2018)
• Melalui survei ini, responden diminta untuk mengisi
28 pertanyaan yang disusun menjadi 7 pilar, 4 sub-
3,57
indeks, dan sebuah Indeks Literasi Digital
2020 2021
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Survei Katadata 2020 Kajian Roadmap Literasi Digital 54
Program Kegiatan
Literasi Digital
Jenis Pendidikan
Jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri Jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat Semua pendidikan yang diselenggarakan di keluarga dan
atas pendidikan dasar, menengah, dan tinggi dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang lingkungan
• Pendidikan anak usia dini (PAUD) • Pendidikan kecakapan hidup, kepemudaan, • Pendidikan keluarga bagi orang tua yang mempunyai anak
• Pendidikan dasar (SD) pemberdayaan perempuan, keaksaraan usia 0-6 tahun
• Pendidikan menengah (SMP/MTs, SMA/MA) • Pendidikan keterampilan, pelatihan kerja (kursus) • Pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan
• Pendidikan tinggi (Sekolah Tinggi, Universitas) • Pendidikan kesetaraan (Paket A, dll) (keagamaan dan budaya),
Sumber: Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
1 http://publikasi.data.kemdikbud.go.id/uploadDir/isi_03351F6F-A355-4531-9DC1-109E5E4C6C17_.pdf
© Deloitte Consulting, 2020 2 https://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-01343459/pendidikan-nonformal-diakomodasi-dalam-struktur-dede-yusuf-kursus-6-bulan-lebih-gampang-kerja-ketimbang-masuk-smk-3-tahun
Kajian Roadmap Literasi Digital 56
Rancangan Penyusunan Program Literasi Digital 2021-2024
Program Literasi Digital
Kelas Siberkreasi Rutin Kelas Siberkreasi Cakap Digital Kelas Siberkreasi Berdaya 01 E-Symposium Nasional
Total Addressable Market Total Addressable Market Total Addressable Market Total Impressionable Market
33,24 Juta Peserta 88,49 Juta Peserta 231,07 Juta Peserta 50 Juta Masyarakat Indonesia
KPI 6: Penambahan Viewers Impression Baru dari Followers Peserta maupun Pengguna Konten
3,112,187,500
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Hasil Deep-Dive Interview (Tim Literasi Digital Kominfo, ICTW); Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 60
Identifikasi mitra literasi digital dan peranan dalam berkolaborasi
*hanya bersifat ilustratif
§ Dukungan kebijakan relevan § Menjadi mitra pelaksana kegiatan, § Mitra untuk menyusun kurikulum literasi digital
§ Menjadi strategic partner kegiatan bersama di penyuluh/narasumber serta menyusun § Merancang dan mendampingi kegiatan
berbagai wilayah konten/materi bersama survey/evaluasi/riset
D Mitra Provider/Telekomunikasi E Mitra Media dan Platform Digital F Mitra Lembaga Internasional
§ Menjadi mitra untuk memberikan informasi kegiatan § Menjadi platform untuk media shower § Menyediakan expert untuk sharing knowledge,
literasi digital melalui sms blast dan landing page di § Menyiarkan kegiatan secara online technical assistant kurikulum internasional literasi
website § Menjadi mitra pelaksana kegiatan, narsum, dan digital
menyusun konten bersama
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Hasil FGD 5 Pemetaan Ekosistem; Hasil Deep-Dive Interview (Tim Literasi Digital Kominfo, Tim Siberkreasi); Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 61
Program kegiatan literasi digital di jalur pendidikan formal menggunakan
konten yang disusun Kemdikbud dan Kominfo
Estimasi Audience
33,24 Juta Pelajar SD-SMP-SMA-SMK Sosialisasi Silabus Mata Pelajaran TIK/Informatika
untuk Pelajar SD-SMA dan Kurikulum Coding SMK
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Permendikbud No. 37/2018; https://kominfo.go.id/content/detail/6676/kominfo-matangkan-konsep-kurikulum-icodingi-smk/0/berita_satker ; http://aren.cs.ui.ac.id/kikd/xkikd.php Kajian Roadmap Literasi Digital 62
Program kegiatan literasi digital di jalur pendidikan non-formal
menggunakan pendekatan kolaboratif dengan pemda
Estimasi Audience
88,49 Juta Angkatan Bekerja Kelas Cakap Digital
Program Kegiatan Literasi Digital
di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Permendikbud No. 37/2018; https://kominfo.go.id/content/detail/6676/kominfo-matangkan-konsep-kurikulum-icodingi-smk/0/berita_satker ; http://aren.cs.ui.ac.id/kikd/xkikd.php Kajian Roadmap Literasi Digital 63
Program Siberkreasi Cakap Digital & Berdaya akan bermitra dengan instansi
pemerintah, swasta, tenaga profesional
Program Nasional - Usulan
Kelas Cakap Digital untuk Tani & Nelayan Kelas Cakap Digital untuk Teknisi & Insinyur
Pendidikan Non-Formal
Mitra Institusi K/L Mitra Asosiasi Mitra Institusi K/L Mitra Asosiasi
§ 22 asosiasi swasta § 8 asosiasi KADIN
industri KADIN sektor tambang dan
§ 123.048 koperasi aktif mineral
se-Indonesia
Kelas Siberkreasi § 107 instansi BUMN
Kelas Cakap Digital untuk Buruh Pabrik Kelas Cakap Digital untuk ASN, TNI, Polri Kelas Siberkreasi Berdaya Masyarakat 3T
Mitra Institusi K/L Mitra Asosiasi Mitra Institusi K/L Mitra Asosiasi Mitra Institusi K/L Mitra Asosiasi
§ 181 asosiasi KADIN § 8 anggota PERADI § Aliansi Masyarakat Adat
§ 107 instansi BUMN § Anggota paramiliter Nusantara (AMAN)
Indonesia tingkat nasional dan
§ BUMD Indonesia daerah
Kelas Cakap Digital untuk Drivers Online Kelas Cakap Digital untuk Bankir dan Koperasi Kelas Siberkreasi Berdaya PAUD & Difabel
Mitra Institusi K/L Mitra Asosiasi Mitra Asosiasi
Mitra Institusi K/L Mitra Asosiasi Mitra Institusi K/L
§ 15 asosiasi swasta § Ikatan Tenaga Didik
§ 4 bank HIMBARA Pendidikan Anak Usia
industri KADIN
§ 26 bank BUMD Dini (PAUD)
§ Asosiasi Mitra
§ 158 fintech terdaftar di
Pengemudi Online § Ikatan Psikolog Anak
OJK
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: UNIDO, CGIAR, UNICEF, UNESCO, ILO, FAO, Kominfo Website Kajian Roadmap Literasi Digital 65
Lembaga kerja sama bilateral juga memiliki program digital
UK Indonesia Tech Hub JICA KOICA
Program Tech To Impact Online Webinar & E-Poster Penguatan E-Governance
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: UNIDO, CGIAR, UNICEF, UNESCO, ILO, FAO, Kominfo Website Kajian Roadmap Literasi Digital 66
Simulasi Program Kegiatan
Literasi Digital
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 68
Program Kegiatan Non-Formal 2: Pelatihan e-Commerce kepada pedagang
UMKM untuk mendukung kemajuan bisnis
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 69
Program Kegiatan Non-Formal 3: Pelatihan Smart Factory Indonesia dan
teknologi Revolusi Industri 4.0
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 70
Program Kegiatan Non-Formal 4: Program pelatihan pengembangan
kewirausahaan Smart Logistics Indonesia
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 71
Program Kegiatan Non-Formal 5: Pelatihan Perancangan Sistem e-
Government untuk seluruh ASN se-Indonesia
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 72
Program Kegiatan Non-Formal 6: Pemberian pelatihan Digital Payment and
Tax System untuk pekerja sektor keuangan
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 73
Program Kegiatan Non-Formal 7: Pelatihan bertujuan untuk peningkatan
produktivitas dan keselamatan kerja
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 74
Program Kegiatan Non-Formal 9: Pelatihan penyediaan jasa kesehatan
melalui aplikasi digital kepada tenaga medis
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 75
Program Kegiatan Non-Formal 10: Pelatihan sistem perencanaan berbasis
digital untuk proyek infrastruktur
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 76
Program kegiatan Siberkreasi bekerja sama dengan Kementerian Agama
menargetkan seluruh pemeluk agama
Estimasi Audience
267 Juta Umat Beragama Program Kegiatan Siberkreasi
di Kegiatan Keagamaan
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Data Kementerian Agama Kajian Roadmap Literasi Digital 77
Pelaksanaan program Siberkreasi dapat berkolaborasi dengan 3 kementerian
untuk materi literasi digital dasar dan madya
Estimasi Audience
18-20 Juta Pelajar Indonesia Pelatihan Kelas Cakap Digital Dasar dan Madya untuk
Pelajar dan Mahasiswa melalui Silabus TIK
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte; Hasil FGD 3 Penyusunan Rencana Strategis Kajian Roadmap Literasi Digital 78
Pelaksanaan program Siberkreasi dapat berkolaborasi dengan 3 kementerian
menargetkan seluruh jajaran petani dan nelayan
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 79
Pelaksanaan program Siberkreasi dapat berkolaborasi dengan Kemenparekraf
dan KemenkopUKM terkait ekonomi kreatif
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 80
Pelaksanaan program Siberkreasi dapat berkolaborasi dengan 3 kementerian
menargetkan pekerja industri dan teknisi pabrik
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 81
Program kegiatan Siberkreasi dengan 3 kementerian bekerja sama menyusun
pelatihan untuk para pekerja sektor teknis
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 82
Pelaksanaan program Siberkreasi dapat berkolaborasi dengan Kemenhub
dengan industri logistik dan platform online driver
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 83
Pelaksanaan program Siberkreasi dapat berkolaborasi dengan KemenPAN-RB
untuk topik berkaitan Digital Government
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 84
Pelaksanaan program Siberkreasi dapat berkolaborasi dengan Kemenkeu, BI, OJK
dengan topik Digital Economy
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 85
Pelaksanaan program Siberkreasi dapat berkolaborasi dengan KemenPUPR,
ESDM, Kemnaker terkait Digital Safety
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 86
Program kegiatan Siberkreasi dengan Kemenkes dan Kemensos bekerja sama
mengedukasi literasi digital kepada nakes
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 87
Program Rebranding Nasional
Gerakan Nasional Literasi Digital
Siberkreasi x Food Chain Brand Siberkreasi x FMCG Brand Siberkarya x Mass Transport
Estimasi Audience
50 Juta Penduduk Indonesia E-Symposium Nasional
Kuliah Umum Literasi Digital oleh Bapak Presiden
Republik Indonesia
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte; Hasil FGD 3 Penyusunan Rencana Strategis Kajian Roadmap Literasi Digital 90
Strategi Rebranding Nasional 2: Jambore Digital 2021 dengan target
audiensi seluruh siswa dan guru SD se-Indonesia
Estimasi Audience
Jambore Digital 2021
18 – 20 Juta Siswa SD & Guru Nasional
Webinar Literasi Digital
oleh Bapak Mendikbud dan Menpora
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte; Hasil FGD 3 Penyusunan Rencana Strategis Kajian Roadmap Literasi Digital 91
Strategi Rebranding Nasional 3 : Pengimplementasian QR Code kolaborasi
dengan Food Chain Brand dengan konsumen besar
Estimasi Audience
28,4 Juta Konsumen per Tahun
Siberkreasi x Food Chain Brand
© Deloitte Consulting, 2020 Notes: 1) Restoran Sederhana memiliki jumlah pelanggan terbesar dengan 28,4 juta pelanggan pertahun Kajian Roadmap Literasi Digital 92
Sumber: Analisis Deloitte; Roy Morgan 2018 Market Research
Strategi Rebranding Nasional 3 : Kolaborasi dengan Perusahaan FMCG di
Indonesia yang memiliki pangsa pasar besar
Estimasi Audience
267,7 Juta Konsumen per Tahun1)
Siberkreasi x FMCG Brand
© Deloitte Consulting, 2020 Notes: 1) Asumsi setiap penduduk Indonesia memiliki minimal 1 produk perusahaan FMCG Kajian Roadmap Literasi Digital 93
Sumber: Analisis Deloitte; Unilever Website
Strategi Rebranding Nasional 4 : Kolaborasi dengan Moda Transportasi Publik
yang memiliki pengguna tahunan terbesar
Estimasi Audience
32 Juta Pengguna per Tahun1)
Siberkreasi x Mass Transportation
© Deloitte Consulting, 2020 Notes: 1) Asumsi jumlah pengguna Grab, Gojek, Bluebird, MRT Kajian Roadmap Literasi Digital 94
Sumber: Analisis Deloitte; Grab, Gojek, Bluebird & MRT website, BPS
Strategi Rebranding Siberkreasi: Peningkatan impresi pengunjung (user
impression) terhadap program Siberkreasi
Impresi Saat Ini Impresi Ideal
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 95
Salah satu strategi rebranding yang diusulkan adalah Siberkreasi
Gamification di dalam laman maupun aplikasi
Siberkreasi
Gamification
Games & Quiz akan berbentuk pop-up Hadiah yang didapatkan akan bergantung
ads di berbagai social media, gaming & pada tipe level soal yang dikerjakan.
online shopping platform yang dapat Semakin tinggi, hadiah juga akan semakin
langsung di klik untuk mulai mengikuti menarik. Terdapat juga berbagai tahapan
quiz yang dapat diselesaikan oleh user
© Deloitte Consulting, 2020 Sumber: Analisis Deloitte Kajian Roadmap Literasi Digital 96
Strategi gamifikasi materi Siberkreasi dibagi ke dalam 4 langkah
melalui sebuah ekosistem permainan Step 4
Step 3
Step 2
Yuk, Bikin Konten!
Setelah menjadi subscriber,
Step 1 individu dapat mengikuti berbagai
kegiatan & membuat konten
Selamat! Ayuk Jadi untuk mendapatkan hadiah yang
lebih menarik
Subscriber
Individu yang berhasil
menyelesaikan quiz dengan
Apakah Kamu Mau Hadiah? benar sebanyak tiga kali dapat
Individu dapat mendapatkan mengikuti tes menjadi
berbagai hadiah apabila berhasil subscriber (minimum benar 7
menyelesaikan quiz. Selain itu, dari 10 soal)
Pop-up Ads! user juga dapat menyebarkan
Individu akan mendapatkan hasil quiz dan akan mendapatkan
Pop-up Ads pada platform hadiah tambahan
digital yang digunakan
© Deloitte Consulting, 2020 1) Estimasi jumlah pemain game & pengguna online shop di Indonesia sebagai target utama Kajian Roadmap Literasi Digital 98
Sumber: Analisis Deloitte, Data Kominfo 2019
Contoh pertanyaan kuis untuk tingkat kompetensi 1: Mengakses
© Deloitte Consulting, 2020 1) Estimasi rata-rata conversion rate pop-up ads Kajian Roadmap Literasi Digital 102
Sumber: Analisis Deloitte; Sumo.com
Contoh pertanyaan kuis untuk tingkat kompetensi 4: Menganalisis
© Deloitte Consulting, 2020 1) Estimasi conversion rate 10% dari step 3 Kajian Roadmap Literasi Digital 107
Sumber: Analisis Deloitte;
Contoh pertanyaan kuis untuk tingkat kompetensi 8: Memproduksi
• Pembentukan Tim Penyusun Pustaka Kurikulum dengan 5 • Proposal atau surat audiensi program dan kolaborasi • Proposal atau surat audiensi media shower dan kemitraan
Working Group Siberkreasi berdasarkan tema dan pilar serta dengan pihak-pihak berikut: dengan pihak-pihak berikut:
metode evaluasi tingkat kompetensi literasi digital masyarakat
Kementerian/ Lembaga Asosiasi/ Mitra Branding Duta Branding
• Pembentukan Tim Training for Trainers kepada mitra Prioritas Perusahaan
Siberkreasi yang akan menjadi penyuluh program kegiatan di
Setneg, Kemenag, Kemendikbud, MUI, NU, • RM Sederhana, KFC • Nicholas Saputra
514 kabupaten • Muhammad Iqbal
Kemenpora, KemenPPA, Kemenpan Muhammadiyah, • Unilever, P&G
RB, Kemenkes KADIN • GOJEK, Grab, Transjakarta • Maudy Ayunda
Output 4:
Website Siberkreasi
- Memilih 5 champions untuk setiap tema dan pilar kurikulum literasi digital
Program Siberkreasi Eksisting Siberkreasi Hangout Online, Kelas Siberkreasi, Asah Digital
• Korespondensi dan TOT* Program Kelas Siberkreasi (514 Kab) Siberkreasi Cakap Digital (Konten Eksisting)
• Korespondensi Media and Commercial Branding Partnership Media and Commercial Branding Partnerships
Siberkreasi Kelas Cakap Digital (Konten Eksisting) & Penyusunan Konten Baru
Siberkreasi Berdaya
Siberkreasi Berdaya
*Training for Trainers kepada mitra pelaksana Siberkreasi i.e RelawanTIK Kajian Roadmap Literasi Digital
© Deloitte Consulting, 2020 114
Program Siberkarya direncanakan dilangsungkan di 514 kabupaten dengan
target 13,2 juta peserta sepanjang tahun
1 Satu kegiatan dihadiri oleh minimal 200 peserta 4 Biaya termasuk talent, recording, dan editing untuk 10 output: 1 lidig, 4 kurikulum dasar, 5 tema, 10 topik
© Deloitte Consulting, 2020 2 Kegiatan dapat dibarengi dengan sosialisasi Dinas Kementerian dan Pemda setempat Kajian Roadmap Literasi Digital 115
5 Biaya dari Facebook Ads dengan asumsi reach 559.000-1,6juta dan click 13.000-36.000 setiap hari
3 Estimasi Peserta Angkatan Bekerja yang akan hadir setelah terpapar media shower (15% success rate)
Program Siberkreasi eksisting yang terjadwalkan tahun 2021
Jan Feb Mar Apr
Siberkreasi Hangout Online (2x) Siberkreasi Hangout Online (2x) Siberkreasi Hangout Online (3x) Siberkreasi Hangout Online (3x)
Kelas Siberkreasi (5x) Kelas Siberkreasi (6x) Kelas Siberkreasi (8x) Kelas Siberkreasi (8x)
Asah Digital (2x) Asah Digital (2x) Asah Digital (3x) Asah Digital (2x)
Kelas Siberkreasi (10x) Kelas Siberkreasi (9x) Kelas Siberkreasi (10x) Kelas Siberkreasi (10x)
Asah Digital (2x) Asah Digital (2x) Asah Digital (2x) Asah Digital (2x)
Kelas Siberkreasi (7x) Kelas Siberkreasi (9x) Kelas Siberkreasi (9x) Siberkreasi Hangout Online (2x)
Asah Digital (1x) Asah Digital (1x) Asah Digital (1x) Kelas Siberkreasi (9x)
Podcast Siberkreasi Batch 3 Podcast Siberkreasi Batch 3 Podcast Siberkreasi Batch 4 Asah Digital (1x)
© Deloitte Consulting, 2020 Note: 2x berarti jumlah acara yang dilakukan dalam sebulan sebanyak dua kali, dst. Kajian Roadmap Literasi Digital 116
Terdapat 4 provinsi dan 76 kabupaten yang perlu mengadakan kegiatan
program setiap hari selama setahun
Ilustratif
Sumut 118 Keg. Sumut 118 Keg. Riau 128 Keg. Kep. Riau 92 Keg. Jatim 234 Keg.
(33 Kab) (33 Kab)* (12 Kab)* (7 Kab)* (38 Kab)*
Sumbar 88 Keg. Sumbar 88 Keg. Sumsel 138 Keg. Jatim 234 Keg. Bali 127 Keg.
(19 Kab) (19 Kab)* (17 Kab)* (38 Kab) (9 Kab)
Riau 128 Keg. Riau 128 Keg. Lampung 118 Keg. Bali 127 Keg. NTB 125 Keg.
(12 Kab) (12 Kab) (15 Kab)* (9 Kab) (10 Kab)*
Jambi 74 Keg. Jambi 74 Keg. DI Yogya 184 Keg. NTB 125 Keg. Kalbar 95 Keg.
(11 Kab) (11 Kab)* (5 Kab) (10 Kab) (14 Kab)*
Minggu 1 – 48 Sumsel 138 Keg. Sumsel 138 Keg. Kep. Riau 92 Keg. NTT 51 Keg. Kalteng 50 Keg.
(17 Kab) (17 Kab) (7 Kab) (22 Kab)* (14 Kab)
selama setahun
Bengkulu 51 Keg. Bengkulu 51 Keg. Jatim 234 Keg. Kalbar 95 Keg. Kalsel 85 Keg.
(10 Kab) (10 Kab)* (38 Kab) (14 Kab) (13 Kab)*
Lampung 118 Keg. Lampung 118 Keg. Bali 127 Keg. Kalsel 85 Keg. Kaltim 99 Keg.
(15 Kab) (15 Kab)* (9 Kab) (13 Kab) (10 Kab)*
Kep. Babel 56 Keg. Kep. Babel 56 Keg. NTB 125 Keg. Kaltim 99 Keg. Sulteng 59 Keg.
(15 Kab) (15 Kab)* (10 Kab) (10 Kab) (13 Kab)*
Jatim 234 Keg. DI Yogya 184 Keg. NTT 51 Keg. Sulteng 59 Keg. Sulsel 81 Keg.
(38 Kab) (5 Kab) (22 Kab) (13 Kab) (24 Kab)*
Sulsel 81 Keg. Jatim 234 Keg. Kaltim 99 Keg. Sulbar 68 Keg. Sulbar 68 Keg.
(24 Kab) (38 Kab) (10 Kab) (6 Kab) (6 Kab)*
© Deloitte Consulting, 2020 Note: Kegiatan dengan tanda * menandakan tentatif tergantung jumlah kegiatan yang sudah dilakukan Kajian Roadmap Literasi Digital 118
Terdapat 8 provinsi dan 106 kabupaten dengan kegiatan bulanan
Jan Feb Mar Apr Ilustratif
Maluku 30 Keg.
(17 Kab)
Maluku Utara 28 Keg.
(10 Kab)
Sulteng 30 Keg.
(17 Kab)
© Deloitte Consulting, 2020 Note: Kegiatan dengan tanda * menandakan tentatif tergantung jumlah kegiatan yang sudah dilakukan Kajian Roadmap Literasi Digital 119
Important notice About Deloitte
This document has been prepared by PT Deloitte Consulting (“Deloitte Consulting”) for the sole purpose of Deloitte refers to one or more of Deloitte Touche Tohmatsu Limited (“DTTL”), its global network of member
providing a proposal to the parties to whom it is addressed in order that they may evaluate the capabilities firms, and their related entities. DTTL (also referred to as “Deloitte Global”) and each of its member firms
of Deloitte Consulting to supply the proposed services. and their affiliated entities are legally separate and independent entities. DTTL does not provide services to
clients. Please see www.deloitte.com/about to learn more.
The information contained in this document has been compiled by Deloitte Consulting and includes Deloitte is a leading global provider of audit and assurance, consulting, financial advisory, risk advisory, tax
material which may have been obtained from information provided by various sources and discussions
and related services. Our network of member firms in more than 150 countries and territories serves four
with management but has not been verified or audited. This document also contains confidential material
out of five Fortune Global 500® companies. Learn how Deloitte’s approximately 286,000 people make an
proprietary to Deloitte Consulting. Except in the general context of evaluating our capabilities, no reliance
impact that matters at www.deloitte.com.
may be placed for any purposes whatsoever on the contents of this document or on its completeness. No
representation or warranty, express or implied, is given and no responsibility or liability is or will be Deloitte Asia Pacific Limited is a company limited by guarantee and a member firm of DTTL. Members of
accepted by or on behalf of Deloitte Consulting or by any of its partners, members, employees, agents or
Deloitte Asia Pacific Limited and their related entities provide services in Australia, Brunei Darussalam,
any other person as to the accuracy, completeness or correctness of the information contained in this
Cambodia, East Timor, Federated States of Micronesia, Guam, Indonesia, Japan, Laos, Malaysia, Mongolia,
document or any other oral information made available and any such liability is expressly disclaimed.
Myanmar, New Zealand, Palau, Papua New Guinea, Singapore, Thailand, The Marshall Islands, The Northern
Mariana Islands, The People’s Republic of China (incl. Hong Kong SAR and Macau SAR), The Philippines and
This document and its contents are confidential and may not be reproduced, redistributed or passed on, Vietnam. In each of these, operations are conducted by separate and independent legal entities.
directly or indirectly, to any other person in whole or in part without our prior written consent.
Disclaimer
This document is not an offer and is not intended to be contractually binding. Should this proposal be This communication contains general information only, and none of Deloitte Touche Tohmatsu Limited, its
acceptable to you, and following the conclusion of our internal acceptance procedures, we would be
member firms, or their related entities (collectively, the “Deloitte Network”) is, by means of this
pleased to discuss terms and conditions with you prior to our appointment.
communication, rendering professional advice or services. No entity in the Deloitte Network shall be
responsible for any loss whatsoever sustained by any person who relies on this communication.
In this document, references to Deloitte are references to Deloitte Consulting which is an affiliate of
Deloitte Southeast Asia Ltd, a member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited.