Anda di halaman 1dari 6

OPS.

TERMINAL KEPELABUHAN
NAMA: GLEN PARADISE
NIT: 2001097
KELAS: KPNK 4C

REVIEW BAB 7-12

BAB 7 : FASILITAS PERALATAN BONGKAR MUAT DI


PELABUHAN

BAB 8 : PROSEDUR KELUAR/MASUK APAL DI


PELABUHAN DALAM PELAYARAN

BAB 9 : PERSYARATAN DOKUMEN PELAYANAN KAPAL


DAN BARANG

BAB 10 : KEBIJAKAN TARIF JASA KEPELABUHAN


KEBIJAKAN TARIF JASA KEPELABUHAN

BAB 11 : KINERJA OPERASIONAL PELABUHAN

BAB 12 : INDIKATOR RUMUS KINERJA PELABUHAN


Bab 7
FASILITAS PERALATAN BONGKAR MUAT DI
PELABUHAN
.Fasilitas Bongkar Muat Pelabuhan Meliputi:

 Electrical Grab: Sebagai penunjang Multypurpose Gentry crane , telah disiapkan 2 unit
Electrical Grab dengan kapasitas masing2 15 m3.
 Hopper: Merupakan salah satu alat utama pada rangkaian unit floating crane yang
berfungsi sebagai tempat penerima material umpan yang berasal dari grab crane.
 Container Spreader: sebuah alat pengangkut massa yang dimana sanggup untuk
mengangkut berapapun massa yang ada dan dibutuhkan
 RTG Crane: alat untuk menumpuk/menyusun petikemas dilapangan penumpukan
 Forklift; alat bantu untuk mengangkat benda-benda berat dari satu tempat ke tempat yang
lainnya, namun forklift biasanya hanya digunakan untuk jarak pendek seperti di dalam
ruangan atau di dalam area pabrik pelabuhan maupun membantu meringankan beban
pekerjaan
 Excavator: Alat ini berguna untuk menunjang kegiatan bongkar muat di Pelabuhan. Alat
ini bisa dipakai untuk membongkar batu bara dan muatan lainnya

Bab 8
PROSEDUR KELUAR/MASUK APAL DI PELABUHAN DALAM
PELAYARAN
Prosedur kedatangan ( clearance in )

Merupakan kegiatan masuknya kapal ke dalam pelabuhan tambat untuk melakukan kegiatan
bongkat muat. Prosedur masuknya kapal ke dalam pelabuhan yang melayani perdagangan
internasional adalah nahkoda atau pemimpin kapal atau bagian operasional.

Bentuk-bentuk Dokumen

Daalam kedatangan kapal dokumen tersebut yang harus disiapkan :

 -Laporan kedatangan kapal


 -Permohonan persetujuan olah gerak sandar kapal
 -Kesepakatan rencana penyandaran kapal
 -Rencana kegiatan bongkar muat
 -Surat ukur
 -surat laut
 -Izin sandar.

Prosedur keberangkatan ( Clearance Out )

Merupakan kegiatan berlayarnya sebuah kapal. Port clearance atau surat persetujuan berlayar
setiap yang hendak berlayar memiliki surat persetujuan berlayar atau (SPB) yang diterbitkan oleh
Syhabandar hanya berlaku selama 1 x 24 jam dan untuk sekali pelayaran.

 Dokumen kapal pada saat keberangkatan


 Certificate of register (surat tanda kebangsaan kapal)
 Seaworty certificate (sertifikat kelayakan)
 Safety sertifikate (sertifikat keamanan).
 Pihak – pihak instansi yang terkait pelayaran keagenan

Bab 9
PERSYARATAN DOKUMEN PELAYANAN KAPAL DAN
BARANG
Prosedur pelayanan jasa keagenan

1.Dokumen-dokumen kedatangan yang dipersiapkan

Sebelum kapal tiba/sandar dokumen-dokumen kedatangan yang sangat penting yang harus
dipersiapkan oleh agen yaitu,Laporan kedatangan kapal,

2.Dokumen-dokumen keberangkatan yang Dipersiapkan

Setelah kapal selesai melakukan kegiatan bongkar/muat dipelabuhan, maka selanjutnya agen
juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen keberangkatan yang diperlukan untuk Port
Clearance yaitu, pemberitahuan Keberangkatan Kapal,permohonan Olah Gerak Berlayar
Kapal,surat persetujuan Berlayar yang dikeluarkan oleh KSOP.

DOKUMEN-DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN UNTUK PELAYANAN JASA


KEAGENAN DALAM MENANGANI KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL.

A.Dokumen Kapal

 Surat Laut
 Surat ukur internasional
 Ship’s particular
 Surat keselamatan konstruksi barang
 surat keselamtan radio barang
 ijin stasion radio kapal laut
 Ship’s insurance certificate
 Internasional loard line certificate Lambung timbul
 Dokumen of Compliance (Doc)
 Life Raft certificate/Serfikat sekoci
 EEBD &Bereathing aparatus Certificate
 Shore base Maintenance Certificate
 Safety Management Certifikate/SMC
 Continious Synopsis Record atau Dokumen riwat Kapal
 Fire Extinguisher certificate
 Ship’s Health Book/Buku Kesehatan kapal
 Rencana Pola Trayek(RPT)
 Surat Penunjukkan Keagenan dari principal untuk kapal lokal
 Surat Penunjuk Keagenan Kapal Asing

DOKUMEN MUATAN KAPAL

 Manifest Muat dan Bongkar


 Delivery Order (D.O)
 Stowage plan/Rencana pemuatan
 Bill Of Lading (B/L)

DOKUMEN CREW KAPAL YANG PERLU DI SIAPKAN

 Buku pelaut/seaman Book


 Ijazah Crew
 Crew Certificate (BST,AFF,AFT.Endorsed,Ratting.Medical Certifikate,Typoid
Certificate)
 Perjanjian kerja laut

BAB 10

KEBIJAKAN TARIF JASA KEPELABUHAN

TARIF JASA PELABUHAN

 Tarif adalah harga jasa dari setiap jenis pelayanan yang terdapat didalam pelabuhan (port
pricing) .Tarif jasa pelabuhan terjadi karena ada pihak yang memberikan/ menyediakan
pelayanan (oleh penyelenggara pelabuhan)

JENIS TARIF
 Tarif Pelayanan Jasa Kapal 
 Tarif Pelayanan Jasa Barang 
 Tarif Pelayanan Jasa Alat 

 Struktur Tarif
struktur tarif, adalah Struktur tarif pelayanan jasa kepelabuhanan merupakan kerangka
perhitungan biaya pokok dikaitkan dengan tatanan waktu dan satuan ukuran atas
pengenaan tariff setiap pelayanan yang diberikan.
Fungsi Tarif Jasa Keplabuhan
 Tarif jasa kepelabuhanan merupakan jantung bagi kelangsungan hidup
pengusahaan pelabuhan.
 Tarif jasa kepelabuhanan berfungsi sebagai alat pengendali untuk menjamin dan
mendorong penggunaan sumber daya secara optimal.
 Tarif jasa kepelabuhanan sebagai alat menajemen untuk pengendalian operasional
dan pengembangan usaha pengusahaan pelabuhan.
 Tarif jasa kepelabuhanan berfungsi menjamin pengguna jasa untuk mendapatkan
pelayanan dan kepastian usaha

Bab 11

KINERJA OPERASIONAL PELABUHAN


Kinerja Operasional Pelabuhan

Kinerja operasional pelabuhan dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pelayanan pelabuhan
kepada pengguna pelabuhan (kapal & barang)yang tergantung pada waktu pelayanan kapal
selama berada di pelabuhan.Kinerja pelabuhan yang tinggi menunjukkan bahwa pelabuhan dapat
memberikan pelayanan yang baik.

Fungsi Manfaat Kinerja Operasional Pelabuhan

Fungsi :

1. Fungsi operasi : kegunaan suatu cara / teknik atau meningkatkan keuntungan yang di
nilai dari oprasional perusahaan tersebut.
2. Fungsi managemen:suatu cara meningkatkan setabilisasi perusahaan dari jumlah tenaga
kerja dalam perusahaan tersebut

Manfaat:

1. Bertanggung jawab pada proses berjalannya kegiataan keluar masuk kapal


2. Melaksanakan pengurusan custome, immigration, quarantine, port outority (CIQP) sesuai
dengan SOP dan tempat waktu
3. Melakukan pembayaran biaya labuh dan tambat kapal

Bab 12

INDIKATOR RUMUS KINERJA PELABUHAN

1.Pengertian indikator Rumus kinerja dan pelabuhan


Indikator Kinerja

Nilai atau karakteristik tertentu yang digunakan untuk mengukur output atau outcome. Juga
Mendefenisikan sebagai alat ukur yang digunakan untuk menentukan derajat keberhasilan
organisasi dalam mencapai tujuan. Indikator kinerja pelabuhan ditunjukan oleh Bert Occupancy
Ratio (BOR) atau pemakian tiap dermaga yang tersedia dengan jumlah waktu yang tersedia
selama satu periode (bulam/tahun) yang di nyatakan dalam persentase

Pembagian indikator kinerja

- Indikator kinerja kepelabuhan

presentsi dari output atau tingkat keberhasilan pelayanan, penggunaan fasilitas maupun peralatan
pelabuhan pada suatu periode waktu tertentu, satuan berat,ratio,perbandingan (prosentase).

- Indikator Service

indikator output (kinerja pelayanan) kapal dan barang, produktivitas B/M barang indikator yang
erat kaitannya dengan informasi mengenai besarnya throughput lalu lintas barang( daya lalu)
yang melalui suatu peralatan atau fasilitas pelabuhan dalam periode waktu tertentu.

- Indikator output

indikator service (kinerja trafik) dasarnya merupakan indikator yang erat kaitannya dengan
informasi mengenai lamanya waktu pelayanan kapal selama di dalam lingkungan kerja
pelabuhan.

- Indikator Utlitasi

indikator utilitasi (utilitasi fasilitas pelabuhan dan alat produksi ) di pakai untuk mengukur sejauh
mana fasilitas dermaga dan sarana penunjang dimanfaatkan secara intensif.

Anda mungkin juga menyukai