Anda di halaman 1dari 4

ANGKATAN KERJA MULTIBUDAYA

MENJEMBATANI PERBEDAAN-PERBEDAAN

TUGAS KELOMPOK

Oleh:

Arif Prasojo

Agung Tri Santoso (200113190007)

M. Albasith

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

POLITEKNIK LP3I JAKARTA


2022
Angkatan Kerja Multibudaya: Menjembatani Perbedaan-perbedaan

Era globalisasi ekonomi merupakan salah satu pendorong multikulturalisme di tempat kerja. Saat
ini karyawan terdiri dari berbagai jenis kelamin, usia, suku, agama, ras, dan kebangsaan. Untuk
mendapatkan manfaat dari adanya multikulturalisme atau angkatan kerja multibudaya, atasan
atau pengusaha harus mampu mengomunikasikan komitmennya untuk menjawab tantangan kerja
multibudaya. Pemberi kerja harus bersikap adil dan senang dengan keragaman karyawannya
untuk menghindari masalah akibat perbedaan atau multikulturalisme.

Dalam hal ini, pemberi kerja atau atasan berperan penting dalam menjembatani perbedaan yang
ada agar tidak timbul gesekan antar pekerja yang dapat menggangu kinerja dan keharmonisan
dalam organisasi atau perusaahaan. Salah satu hal yang beperan penting dalam menjembatani
perbedaan ini yaitu komunikasi. Komunikasi yang tepat mampu menjadi sebuah penghubung dan
mampu menghindari adanya konflik akibat salah tafsir.

Penulis akan membahas bagaimana perbedaan pelamar dan pewawancara membentuk


komunikasi dan apa yang dapat dilakukan untuk memperbaiki komunikasi dalam situasi
perbedaan gender, umur dan kemampuan fisik guna memberi kontribusi pada keberagaman
angkatan kerja.

a. Perbedaan Gender
Seorang wanita sedang diwawancarai untuk memperoleh pekerjaan oleh seorang manajer
personalia pria.

Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi perbedaan gender adalah dengan menerapkan
komunikasi yang efektif antara satu sama lain yang berbeda gender dengan menerapkan satu
bahasa yang sama, yang di dalamnya terjadi proses saling menghormati, saling mendengarkan
satu sama lain, saling toleransi, tidak ada yang lebih tinggi ataupun siapa yang lebih rendah,
dan tidak ada yang merasa paling benar atau salah.
Dengan menerapkan komunikasi yang efektif ini diharapkan menghasilkan informasi yang
sama antara apa yang disampaikan calon pekerja (wanita) dan apa yang ditafsirkan
pewawancara (pria) sehingga wawancara menjadi tepat dan sesuai dengan tujuan wawancara
walaupun terdapat perbedaan gender.
b. Perbedaan Umur
Umur. Seseorang yang berusia lebih tua sedang diwawancarai untuk memperoleh pekerjaan
oleh seorang manajer yang lebih muda.
c. Perbedaan Kemampuan Fisik
Seorang karyawan yang merupakan seorang penutur asli Bahasa Inggris sedang diwawancarai
untuk mendapatkan pekerjaan oleh manajer perekrutan yang merupakan seorang imigran baru
dengan kemampuan berbahasa Inggris yang relatif buruk.

Anda mungkin juga menyukai