Talo
NIM : 01019195
Prodi : Teologi
Semester ; 6
MK_Bimbingan Konseling
Tugas :
“ Mencari definisi Bimbingan itu apa ? , Kondeling itu Apa ? dan pengertian Bimbingan
Konseling itu apa ? “ ( Menurut para ahli )
Jawab :
A. Definisi Bimbingan
1. Menurut Abu Ahmadi, Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu
(peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara
optimal dengan jalan memahamidiri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna
menentukan rencana masa depanyang lebih baik.
2. Bimo Walgito, Bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada
individu atausekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan
hidupnya, agarindividu dapat mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya.
3. Prayitno dan Erman Amti, Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan
oleh orang yang ahli kepadaseseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak,
remaja, atau orang dewasa; agarorang yang dibimbing dapat mengembangkan
kemampuan dirinya sendiri dan mandiridengan memanfaatkan kekuatan individu dan
sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku.
4. Bimo Walgito, Bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada
individu atausekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan
hidupnya, agarindividu dapat mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya.
5. Menurut Djumhur dan Moh. Surya, Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan
yang terus menerus dan sistematis kepadaindividu dalam memecahkan masalah yang
dihadapinya, agar tercapai kemampuan untukdapat memahami dirinya (self
understanding), kemampuan untuk menerima dirinya (selfacceptance), kemampuan untuk
mengarahkan dirinya (self direction) dan kemampuan untukmerealisasikan dirinya (self
realization) sesuai dengan potensi atau kemampuannya dalammencapai penyesuaian diri
dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah dan masyarakat.
B. Definisi Konseling
1. Menurut Tolbert, dikutip dari Prayitno, Konseling adalah hubungan pribadi yang
dilakukan secara tatap muka antara dua orangdalam mana konselor melalui
hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya,
menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri
sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat
ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk
kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konseli dapat belajar
bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan
yang akan datang.
3. Menurut Smith,dalam Shertzer & Stone, Konseling merupakan suatu proses dimana
konselor membantu klien membuat interprestasi - interprestasi tetang fakta-fakta
yang berhubungan dengn pilihan,rencana,atau penyesuaian-penyesuaian yang perlu
dibuat.
4. Saefudin & Abdul Bari, Konseling merupakan proses pemberian informasi objektif
dan lengkap, dilakukan secarasistematikdengan panduan komunikasi antar
pribadi(komunikasi interpersonal), teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan
klinik yang bertujuan untuk membantu seseorangmengenali kondisinya saat ini,
masalah yang sedang dihadapi dan menentukan jalan keluaratau upaya mengatasi
masalah tersebut.