(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan pengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik diharapkan dapat
mendeskripsikan menjelaskan pengertian Akuntansi Sebagai Sistem Informasi serta dapat
mengklarifikasi pengguna informasi akuntansi dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan
kerja keras.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Akuntansi
2. Pengguna informasi akuntansi
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kontekstual
2. Model: Problem Based Learning
3. Metode : Ceramah, Presentasi, Diskusi, tanya jawab dan penugasan
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 1. Guru mengkondisikan kelas. Guru memberikan salam, 20 menit
melakukan presensi dan memberikan motivasi agar peserta
didik siap untuk belajar
2. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari
3. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan menjelaskan
pokok – pokok materi yang akan dipelajari serta tujuan
pembelajaran yang akan dicapai, meliputi : pengertian dan
pengguna informasi akuntansi.
Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 1. Guru mengkondisikan kelas. Guru memberikan salam, 10 menit
melakukan presensi dan memberikan motivasi agar peserta
didik siap untuk belajar
2. Guru mengulang materi pertemuan minggu lalu dengan
melakukan tanya jawab mengenai materi minggu lalu.
3. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan menjelaskan
pokok – pokok materi yang akan dipelajari serta tujuan
pembelajaran yang akan dicapai, meliputi : pengertian
akuntansi dan pengguna informasi akuntansi
G. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
A. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
B. Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis
C. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Bentuk Penilaian
A. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
B. Tes tertulis : Uraian
C. Unjuk kerja : Lembar hasil diskusi dan presentasi
H. Media Pembelajaran
Media/Alat : Peta Konsep, Power point, LCD, Laptop
I. Sumber Belajar
Buku Ekonomi Siswa Kelas XII, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku Ekonomi kelas XII SMA Kurikulum 2013, Alam.S, 2016
E-book materi akuntansi sebagai sistem informasi
E-jurnal tentang akuntansi sebagai sistem informasi
………………………………. ……………………………….
NIP.…………….………......... NIP.…………….……….........
LAMPIRAN : Lembar Kerja Siswa
NAMA KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA :
1. ………………………
2. ………………………
3. ………………………
4. ………………………
5. ………………………
Berita 1 :
Kelompok I,III,V
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) berhasil mempertahankan laba
bersih sebesar Rp 10,99 triliun pada semester I-2020, di tengah pelambatan ekonomi akibat
pandemi virus corona.
BUMN telekomunikasi ini mencatat pendapatan konsolidasi Perseroan sebesar Rp66,9 triliun.
EBITDA (Earnings Before Interest Tax Depreciation Amortization) semakin menguat dengan
pertumbuhan 8,9% YoY menjadi Rp36,08 triliun dan margin EBITDA yang tumbuh 6,2%
menjadi 54,0%. Margin laba bersih juga menunjukkan tren yang lebih baik dibanding periode
yang sama tahun lalu menjadi 16,4% dari sebelumnya 16,0%.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah di Jakarta (7/8) menjelaskan, di tengah pandemi
COVID-19 yang tidak dapat dipungkiri berdampak terhadap perekonomian dan industri
telekomunikasi, Telkom masih bisa mencatat kinerja yang cukup baik dengan peningkatan
profitabilitas perseroan di mana margin EBITDA dan margin laba bersih tercatat tumbuh
dibandingkan tahun lalu.
"Kinerja Perseroan yang sehat juga tercermin dengan meningkatnya Arus Kas dari Kegiatan
Operasi yang tumbuh 23,4% menjadi Rp34,2 triliun," ujarnya, Sabtu (8/8/2020).
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20200808103001-17-178383/telkom-raih-
laba-bersih-rp-1099-t-di-semester-i-2020
Berita 2 :
Kelompok II,IV,VI
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dipublikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), laba
per saham juga terpaksa bernilai minus US$ 0,00464 dari sebelumnya untung US$ 0,00079.
Pada tiga bulan pertama tahun ini, perusahaan mengalami penurunan sebesar 30,14% secara year
on year (YoY). Pendapatan turun menjadi US$ 768,12 juta (Rp 10,83 triliun) dari sebelumnya
senilai US$ 1,09 miliar di akhir Maret 2019.
Pendapatan dari penerbangan berjadwal turun menjadi US$ 654,52 juta dari periode sebelumnya
US$ 924,93 juta. Sedangkan pendapatan tidak berjadwal justru mengalami peningkatan menjadi
US$ 5,31 juta dari sebelumnya US$ 2,86 juta.
Pendapatan lain-lain juga ikut turun menjadi US$ 108,27 juta menjadi senilai US$ 171,75 juta.
Sementara itu di pos beban usaha, secara total turun menjadi US$ 945,70 di akhir Maret 2020
dari akhir Maret tahun lalu yang senilai US$ 1,04 miliar.
Kemudian, perusahaan juga mengalami kerugian atas hasil bersih entitas asosiasi senilai US$
567.257 dari sebelumnya untung US$ 14.010.
Beban keuangan juga melonjak menjadi US$ 150,65 juta di akhir Maret lalu dari sebelumnya
sebesar US$ 20,69 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.
Namun demikian, perusahaan membukukan keuntungan kurs sebesar US$ 177,04 juta dari
sebelumnya rugi US$ 7,39 juta. Sedangkan pendapatan lain-lain turun menjadi US$ 1,15 juta
dari sebelumnya US$ 7,13 juta.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20200701182341-17-169535/baru-saja-
untung-garuda-merugi-lagi-di-q1-2020-karena-covid