SOAL
No Soal Skor
Jelaskan secara singkat alasan-alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap perlu 27
1 dipelajari di era digital ini? Berikan contoh kasus yang dapat Saudara ambil di berita
untuk menjelaskan salah satu alasan tersebut!
Jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap dan berikan 20
2
contohnya!
Jelaskan model pembelajaran kelas rangkap 221 dan 222 beserta contoh 14
3
penerapannya disesuaikan dengan tema dalam pembelajaran kurikulum 2013!
Skor Total 61
JAWABAN SOAL 1
Pembelajaran Kelas Rangkap perlu dipelajari di Era Digital ini karena dengan kemajuan
teknologi dewasa ini dapat mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi dalam Pembelajaran
PKR,maka dari itu guru perlu terlebih dulu memiliki pengalaman melakukan pendekatan
Pembelajaran aktif, dengan model pembelajaran kelas angkap.
Alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap perlu diberikan di Era Digital adalah :
Alasan kurangnya guru, walaupun jumlah guru secara keseluruhan mencukupi sulit untuk
mencari guru yang siap mengajar di daerah terpencil.
Alasan adanya guru yang tidak hadir, hal ini bias terjadi jika pada daerah terjadi musibah
yang menghambat guru untuk datang ke sekolah.
Terbatasnya ruang kelas, jumlah ruang kelas yang tersedia lebih kecil dari pada jumlah
rombongan belajar, maka perlu diadakan pengajaran PKR.
Alasan secara Geografis, untuk mengajar siswa dalam jumlah kecil apalagi didaerah
pemukiman yang amat jarang, maka PKR dianggap pengajaran yang sangat praktis.
Alasan secara Geografis, sulitnya lokasi, terbatasnya sarana transportasi pemukiman yang
berpindah-pindah dan adanya mata pencaharian khusus seperti menangkap
ikan,menebang kayu mendorong penggunaan PKR
Sebagai Contoh; Pemerintah Kabupaten Probolinggo, yang saat ini melaksanakan program
rintisan pembelajaran kelas rangkap di 8 sekolah-sekolah kecil yang berada di kecamatan
Sukapura. Model Pendekatan seperti ini sangat penting, terutama di daerah-daerah terpencil
dengan polusi penduduk yang sedikit, dan disekolah-sekolah yang kekurangan guru atau ruang
kelas, Model ini juga berguna bagi guru yang ingin melakukan pembelajaran berdiferensiasi
untuk siswa dengan kompetensi beragam.
JAWABAN SOAL 2
Prinsip-prinsip yang mendasari Pembelajaran Kelas rangkap (PKR) terbagi 2, yaitu Prinsip
Umum dan Prinsip Khusus.
A. Prinsip Umum
ada 3 prinsip umum yang mendasari PKR, antara lain :
a) Perbedaan kemampuan individu murid yang harus diperhatikan guru.
Dalam hal ini guru berperan untuk mengakomodasi kebutuhan individu murid sebagi
seorang yang unik dan membutuhkan perlakuan yang berbeda satu dengan yang lainnya
untuk mampu mencpai perkembangan yang maksimum. Misalnya perlakuan terhadap
siswa kelas 1 tentu berbeda dengan perlakuan terhadap siswa kelas VI dikarenakan pada
tingkat kelas 1 proses berfikir konkret lebih, sedangkan siswa kelas VI sudah mulai dapat
berfikir abstrak.
b) Membangkitkan motivasi belajar murid.
Sebagaimana kita ketahui bahwa motivasi sangat penting dimiliki oleh setiap murid
dalam belajar. Motivasi mampu menjadi energi dan penyemangat yang dapat
menggerakkan murid untuk belajar, yakni mengalami perubahan perilaku dari tidak tahu
menjadi tahu. Oleh karana itu, guru PKR harus senantiasa memotivasi murid - muridnya
untuk mau belajar baik dengan kehadiran gurunya maupun tanpa guru dengan belajar
secara mandiri. Misalnya dengan memberikan berbagai bentuk penguatan (reinforcement)
kepada siswa
c) Belajar hanya terjadi jika murid aktif sehingga guru harus berusaha mengaktifkan
murid.
Dalam proses belajar individulah yang aktif sehingga dalam PKR guru harus
membiasakan muridnya belajar mandiri. Misalnya, guru dapat menumbuhkan proses
belajar mandiri dengan cara menciptakan iklim belajar yang baik, yaitu dengan
suasana yang hangat, menyenangkan, dan menarik.
B. Prinsip Khusus
Ada 4 prisip khusus dalam PKR, antara lain :
(a) Keserempakan kegiatan pembelajaran
Dalam PKR kegiatan belajar mengajar terjadi secara serempak atau bersamaan.
Kegiatan trsebut harus memiliki makna, artinya kegiatan itu harus sesuai dengan
kebutuhan murid dan mempunyai tujuan yang sesuai dengan kurikulim.
(b) Kadar Waktu Keaktifan Akademik (WKA)
Perlu kita ketahui bahwa kualitas dan lamanya kegiatan pembelajaran berlangsung
menentukan tinggi rendahnya kadar Waktu Keaktifan Akademik (WKA). PKR tidak
member toleransi pada banyaknya WKA yang hilang karena guru tidak terampil
mengelola kelas. Oleh karena itu, guru PKR harus pandai - pandai dalam mengelola
kelas karena guru mengajar lebih dari satu tingkatan kelas.
(c) Kontak psikologis guru dan murid yang berkelanjutan
Guru PKR haru selalu berusaha menciptakan berbagai teknik atau cara untuk
membangkitkan motivasi muridnya dalam belajar dan memberikan perhatian kepada
muridnya. Kita ketahui bahwa guru PKR menghadapi dua kelas atau lebih pada saat
yang bersamaan. Peran guru disini adalah mampu meyakinkan muridnya bahwa guru
selalu berada bersama mereka. Oleh karana itu, guru PKR harus pandai melakukan
tindakan pengelolaan, seperti menunjukkan sikap tanggap dan peka, mengatur tempat
duduk, member petunjuk dengan jelas.
(d) Pemanfaatan sumber secara efisien
Guru PKR harus pandai dalam memanfaatkan berbagai jenis sumber secara efisien.
Seperti, lingkungan belajar dan segala peralatan yang ada di sekolah. Guru juga dapat
menunjuk murid yang pandai sebagai tutor sebaya sehingga dapat menghasilkan
Waktu Keaktifan Akademik yang tinggi (WKA)
JAWABAN SOAL 3
A. Model Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) 221 Merupakan model pembelajaran kelas
rangkap yang menggabungkan dua kelas dengan dua mata pelajaran yang berbeda dan
dilaksanakan dalam satu ruangan.contoh penerapannya:
Ada model PKR 221 ini, seorang guru mengajar dua kelas misalkan kelas 4 dan kelas 5,
dengan dua mata pelajaran tematik kelas 4 dan tematik kelas 5, dalam satu ruangan.
Langkah-langkah pembelajaran pada model ini, dapat diperhatikan matrik berikut ini :
Kelas V Kelas VI
No Waktu Kegiatan Tematik Tematik
Gejala Alam Indonesia
Pengalaman Siswa
dan Tetangga
1 10’ Pendahuluan Pengantar dan pengarahan Pengintruksian kepada
tentang scenario siswa untuk membentuk
pembelajaran kelompok
Kerja individu dalam Pengantar dan
membuat dan pengarahan tentang
2 15’ Kegiatan Inti 1 mengembangkan kerangka scenario pembelajaran
menkadi cerita yang utuh
dan padu
Mengembangkan karangan Mengidentifikasi factor
yang telah ditentukan guru penyebab terjadinya
3 15’ Kegiatan Inti 2
secara kelompok bencana alam secara
kelompok
Presentasikan hasil kerja Presentasikan hasil kerja
4 15’ Kegiatan Inti 3
kelompok kelompok
Review, Penguatan, Komentar, dan tindak lanjut
5 15’ Penutup
Kelas V Kelas VI
No Waktu Kegiatan Tematik Tematik
Gejala Alam Indonesia
Pengalaman Siswa
dan Tetangga
Pengantar dan pengarahan umum diberikan secara bersama
1 10’ Pendahuluan dalam dua ruangan yang berhubungan, penjelasan skenario
dan hasil belajar
Penjelasan guru Kegiatan Kegiatan Individu
2 15’ Kegiatan Inti 1(30’)
Individu
3 15’ Kegiatan Inti 2 (30’) Tanya Jawab Kegiatan individu
4 15’ Kegiatan Inti 3 (30’) Kerja Individu Tanya Jawab
Review, Penguatan, Komentar, dan tindak lanjut, tugas.
5 15’ Penutup (5’) Persiapan kegiatan belajar berikutnya.