Anda di halaman 1dari 4

Teknik-Teknik Analisa Isu Dan Dampak Yang Akan Terjadi Jika Isu Tersebut Tidak

Segera Diselesaikan

Berdasarkan isu yang telah diidentifikasi, selanjutnya dilakukan proses penipisan isu
menggunakan kriteria APKL. Kriteria APKL merupakan teknik yang digunakan untuk
menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor, diantaranya:

1. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa
sekarang.
2. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang
menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya.
3. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup
orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil
orang tertentu saja.
4. Layak (L),yaitu isu yang masuk akal(logis),pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai
dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu
yang prioritas.

Hasil penapisan isu menggunakan teknik analisis APKL disajikan pada Tabel 2.
No Identifikasi Isu Kriteria Keteranga
n

A P K L

1. Kasus Korupsi Mafia Minyak Goreng yang Melibatkan


Pemerintah dan Perusahaan Swasta
√ √ √ √ memenuhi
Aktual: syarat
Isu ini aktual karena sampai saat ini karena berhubungan
dengan kerugian keuangan negara atau mengakibatkan
kemahalan serta kelangkaan minyak goreng (√)
Problematik:
Isu ini tergolong problematik karena jika tidak diselesaik
an akan berdampak besar pada penurunan konsumsi
rumah tangga dan industri kecil yang menggunakan
minyak goreng. (√)
Kekhalayakan:
Dipandang dari segi kekhalayakan, isu ini berdampak
pada masyarakat banyak(√)
Kelayakan :
Masalah ini layak dijadikan isu karena sanga
t relevan untuk segera diselesaikan masalahnya (√)

2. Gubernur papua tersangka korupsi


Aktual: √ √ √ √ memenuhi
syarat
Isu ini dianggap aktual karena masih rendahnya
pemahaman seorang pemimpin Pemerintah terhadap
tanggung jawab yang dibebannya yang seharusnya
menjadi ujung tombak dalam rangka mewujudkan
pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi, dan
nepotisme, tetapi malah menjadi pelaku tindak pidana
korupsi. (√)
Problematik:
Isu ini jika tidak diselesaikan akan menjadi problematik
karena akan menjadikan papua terstigma negative
karena menjaring pimpinan pemerintah sebagai
pelakunya (√)
Kekhalayakan:
Dampak dari isu ini mengakibatkan masyarakat tidak
sejahtera karena kesalahan para penajabat Papua sendiri
(√)
Kelayakan :
Sebagai salah satu pimpinan pemerintah di Indonesia, m
aka isu ini perlu diperhatikan dan segera dicari solusiny
a, (√)

3. Kasus korupsi pengadaan pesawat garuda √ √ - - Tidak Mem


enuhi syara
Aktual:
t
Isu ini aktual, karena menyebabkan kerugian keuangan
negara mencapai Rp 8,8 triliun. (√)
Problematik:
Isu ini jika tidak diselesaikan akan berdampak pada Opsi
menutup PT Garuda Indonesia Tbk yang disampaikan
oleh Kementerian BUMN.(√)
Kekhalayakan:
Isu ini tidak terlalu berpengaruh kepada hajat hidup
orang banyak, karena jika PT Garuda Indonesia ditutup
masyarakat masih bisa menggunakan jasa penerbangan
lainnya .(-)
Layak:
Isu ini kurang layak diangkat karena karena
Kementerian BUMN sedang melakukan pembenahan.(-)

Keterangan:
A = Aktual
P = Problematik
K = Kekhalayakan
L = Layak
(√) = Memenuhi Syarat
(×) = Tidak Memenuhi Syarat

Hasil penapisan isu dengan metode analisis APKL sebagaimana disajikan pada Tabel 1
diperoleh tiga isu yang memenuhi syarat, yaitu:
1. Kasus Korupsi Mafia Minyak Goreng yang Melibatkan Pemerintah dan Perusahaan
Swasta
2. Gubernur papua tersangka korupsi
Setelah didapatkan isu yang memenuhi kriteria APKL kemudian dilanjutkan pemilihan
isu menggunakan kriteria USG. Metode analisis USG digunakan untuk menentukan
permasalahan isu yang menjadi prioritas utama. Urgency merupakan seberapa mendesak
suatu isu harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti. Seriousness adalah seberapa serius
suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth merupakan
seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Tabel 2. Prioritas Utama Menggunakan Metode USG

Skor USG Total Sk


No Isu Peringkat
U S G or
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Kasus Korupsi Mafia Minyak Goreng
yang Melibatkan Pemerintah dan 5 5 5 15 1
Perusahaan Swasta
2. Gubernur papua tersangka korupsi 4 5 4 13 2

Keterangan:
U : Urgency
S : Seriousness
G : Growth
Interval Penskoran:
Angka 1: sangat tidak mendesak/gawat dan dampak;
Angka 2: tidak mendesak/gawat dan dampak;
Angka 3: cukup mendesak/gawat dan dampak;
Angka 4: mendesak/gawat dan dampak;
Angka 5: sangat mendesak/gawat dan dampak.

Tabel 2 menunjukkan analisis pemilihan isu prioritas utama menggunakan metode USG.
Hasil penetapan isu dengan metode USG menunjukkan bahwa permasalahan isu yang
menjadi skala prioritas adalah “Kasus Korupsi Mafia Minyak Goreng yang Melibatkan
Pemerintah dan Perusahaan Swasta”.

Selanjutnya Untuk mencari akar permasalahan dari isu tersebut, dilakukan analisis sebab
akibat dengan diagram fishbone.

Anda mungkin juga menyukai