Anda di halaman 1dari 1

Arti penting suatu independensi bank sentral telah ada sejak masa awal berdirinya bank sentral.

Salah
satu pelopornya adalah David Ricardo (1824) yang menyarankan agar bank sentral diberi otonomi untuk
menjalankan tugasnya, dan bank sentral harus dibebaskan dari kewajiban untuk membiayai defisit
anggaran pemerintah. Independensi bank sentral merupakan salah satu fenomena yang mulai
berkembang di tahun 1990-an. Pemberian independensi bank sentral dilakukan dengan pertambahan
perubahan fokus tugas dari bank sentral untuk menjaga kestabilan harga. Untuk itu bank sentral
diberikan kewenangan yang memadai agar dapat melaksanakan tugasnya.
Terdapat beberapa pendapat tentang jenis-jenis independensi bank sentral. Masing-masing
mengemukakan jenis-jenis independensi dengan penjelasan yang menjadi dasar ulasan. Namun
demikian dari berbagai pendapat tersebut, secara umum independensi bank sentral dapat dibedakan ke
dalam 5 (lima) jenis independensi yaitu dari sisi sasaran (goal independence), kelembagaan (institutional
independence), peranti (instrument independence), personal (personal independence) dan keuangan
(financial independence).

Anda mungkin juga menyukai