PUSKESMAS KETAPANG
Jl. Darussalam XI Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh
NOTULEN
"PENTALOKA NASIONAL" ADINKES
Agenda Hari I :
a. Pembukaan
c. Materi Percepatan Pelaksanaan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
Untuk Meningkatkan Mutu Pada Puskesmas Sesuai Permendagri 79 Tahun 2018 Tentang Badan
Layanan Umum Daerah
Agenda Hari 2 :
a. Materi Standar Pelayanan Minimal (Spm) Bidang Kesehatan Kesehatan Ibu Dan Anak
b. Materi Implementasi Ekosistem Sehati Telectg Terobosan Menurunkan Aki- Akb Dan Deteksi Dini
Stunting Dengan Telemedicine Di Kabupaten Kupang
Agenda Hari 3 :
Hari I :
a. Pembukaan :
ADINKES, atas dukungan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan
menyelenggarakan Pelatihan dan Lokakarya Nasional pada tanggal 2-5 Juli 2019 di Hotel Sahid
Yogyakarta. Hadir membuka acara ini adalah Dr. Kirana Pritasari, MQIH (Direktur Jenderal
Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan) sekaligus menyampaikan paparan terkait NSPK
dan SPM terkait Kesehatan Ibu dan Anak. Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi
(AKB) serta Stunting meskipun sudah dapat diturunkan, namun relatif masih tinggi di Indonesia.
Indonesia menghadapi tantangan dimana kematian ibu berdasarkan Supas 2015 terjadi sekitar
83.447, terjadi di rumah sakit 77%, di rumah 15,6%, di perjalanan ke fasilitas pelayanan kesehatan
4,1%, di fasilitas kesehatan lainnya 2,5% dan kematian ibu di tempat lainnya sebanyak 0,8%.
DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
PUSKESMAS KETAPANG
Jl. Darussalam XI Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh
Direktur SUPD I, Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Drs.
Nyoto Suwignyo, MM) yang hadir mewakili Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah pada
arahan pembukaan menyampaikan upaya Kemendagri dalam memastikan agar seluruh kegiatan
dalam SPM Kesehatan dapat masuk pada dokumen Perencanaan di daerah sehingga segera bisa
dilaksanakan sesuai amanat Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2018.
Pentaloka ini dihadiri oleh lebih dari 1200 peserta dari seluruh wilayah mewakili terutama
dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas.
Batas
Tahun 2018 , Puskesmas Umbul Harjo reakreditasi meraih paripurna yang sebelumnya akreditasi
dengan predikat dasar. Upaya yang dilakukan :
Pedoman mutu
Diskusi
Bagaimana pengelolaan Limbah? . Sistem pengelolaan limbah Puskesmas Umbul Harjo , Limbah
padat Puskesmas diangkut 2 minggu sekali, untuk PKM PONED diangkut 1 minggu sekali, Limbah
cair memiliki IPAL sendiri, setiap saat dimonev
c. Materi
UU 1/2004 Pasal 68-69 , UU 23/2014 Pasal 346, PP 58/2005 diubah dengan PP 12/2019 ,
PERMENDAGRI 79/2018 (pengganti PMDN 61/2007), PERATURAN KDH
Dimaksud dengan Badan Layanan Umum Daerah adalah sistem yg diterapkan oleh satuan kerja
perangkat daerah atau unit kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat yg mempunyai fleksibilitas dalam Pola Pengelolaan Keuangan sebagai
pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya
PENGERTIAN BLUD (PMDN 79/18) BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh unit
pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang
mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan
pengelolaan dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya.
SPESIFIKASI TEKNIS
Penyediaan barang dan/atau jasa layanan umum untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
pelayanan masyarakat, diutamakan untuk pelayanan masyarakat; Pengelolaan wilayah/kawasan
tertentu untuk tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat atau layanan umum, antara lain
kawasan pengembangan ekonomi terpadu; dan/atau Pengelolaan dana khusus dalam rangka
meningkatkan ekonomi dan/atau pelayanan kepada masyarakat, antara lain dana bergulir dan dana
perumahan
- surat Menteri Dalam Negeri Nomor 445/1232/ KEUDA tanggal 18 September 2013 hal
Upaya Percepatan Penerapan PPK BLUD;
DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
PUSKESMAS KETAPANG
Jl. Darussalam XI Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh
- surat Menteri Dalam Negeri Nomor 440/8130/SJ tanggal 13 November 2013 hal
Optimalisasi Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang akan dimulai tanggal 1
Januari 2014; dan
- surat Menteri Dalam Negeri Nomor 981/2327/Keuda tanggal 14 Mei 2018 hal percepatan
penerapan PPK BLUD Bidang Kesehatan.
Ketiga surat tersebut intinya segera diterapkannya PPK BLUD khususnya pada bidang
kesehatan untuk berkompetisi dan berdaya saing dalam menyediakan pelayanan kepada masyarakat,
karena dalam implementasi JKN, semua pelayanan kesehatan milik pemerintah/pemda/swasta dapat
melayani pasien yang dibayarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Selain itu juga
bagaimana pemenuhan dan distribusi Fasilitas Kesehatan (Faskes) dengan mempersiapkan
kecukupannya termasuk pemenuhan alat medis essensial untuk pemberian pelayanan kesehatan di
pelayanan kesehatan terutama pada daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan, pemenuhan
distribusi dan redistribusi SDM kesehatan melalui formasi CPNS daerah (dokter/dokter spesialis,
dokter gigi/spesialis gigi) serta tenaga kesehatan lainnya sesuai kewenangan Pemda.
memberikan layanan umum scr lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan dan
bertanggungjawab dgn memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaat sejalan dgn
praktek bisnis yg sehat, yg pengelolaannya dilakukan berdasarkan kewenangan yg didelegasikan
oleh KDH
membantu pencapaian tujuan Pemda, dengan status hukum tidak terpisah dari Pemda
FLEKSIBILITAS BLUD
1. Pengelolaan Pendapatan
2. Pengelolaan Belanja
5. Tarif
6. Pengelolaan SDM
7. Pengelolaan kerjasama
8. Pengelolaan Investasi
10. Remunerasi
dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaatn sejalam dengan praktek bisnis yang
sehat
PELUANG BLUD
Pengelolaan keuangan BLUD lebih efisien , efektif, produktivitas dan menerapkan prsktek bisnis
yang sehat.
Peningkatan kualitas kinerja keuangan yang sehat dan manfaat pada publik.
Hari ke 2
Materi
1. ANGKA KEMATIAN IBU/100.000 KH 2010 305 SP 2015 346 TARGET SUPAS 2019 306
2. PENJARKES PESERTA DIDIK 2016 61,6 DATA RUTIN 2017 73,2 DATA RUTIN 2018
82,2
3. TOTAL FERTILITY RATE SDKI 2012 2.6 SDKI 2017 2.4 TARGET 2 .28
4. ANGKA KEMATIAN BAYI/1.0000 KH SDKI 2012 73 SDKI 2017 32 2019 TARGET 24
5. YANKES BALITA 2017 DATA RUTIN 2018 75,9 DATA RUTIN 2019 73,3 TARGET SPM
100
6. PREVALENSI PEMAKAIAN KONTRASEPSI (MKJP) SDKI 2012 18.3 SURVEY 2016 21.6
TARGET 2019 23.5
Regulasi SPM terbaru: 1. PP No. 2/2018 tentang Standar Pelayanan Minimal 2. Peraturan
Mendagri No: 100/2018 tentang Penerapan SPM 3. Permenkes No: 4/2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan § Memastikan
kebijakan tersebut diterapkan secara optimal oleh daerah
“SPM konsep baru menjadi target indikator kinerja pemda (kepada daerah), bukan lagi
kesehatan/kementerian “
1. PENGUMPULAN DATA
DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
PUSKESMAS KETAPANG
Jl. Darussalam XI Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh
jumlah dan identitas Warga Negara yang berhak menerima ü jumlah barang dan/atau jasa yg
sudah tersedia dan yg dibutuhkan ü jumlah sarana, prasarana, dan sumber daya lainnya yang
tersedia dan yg masih dibutuhkan PENGUMPULAN
2. PENGHITUNGAN KEBUTUHAN
menghitung selisih kebutuhan terhadap ketersediaan barang dan/ atau jasa dan sarana dan/ atau
prasarana berdasarkan jumlah Warga Negara penerima ü Menyusun kebutuhan untuk
pemenuhannya PENGHITUNGAN
3. PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN PELDAS
RPJMD dan RKPD ü Renstra PD dan Renja PD sesuai dengan tugas dan fungsi
4. PELAKSANAAN PEMENUHAN
Menyediakan barang/jasa dan sarana prasarana sesuai dengan standar teknis SPM ü Kerjasama
antar daerah dalam pemenuhan pelayanan dasar sesuai ketentuan UU
b. Pemetaan fasyankes yg menolong persalinan dan BBL di FKTP dan FKTRL serta
kapasitasnya
c. Pemetaan dan pemenuhan Nakes yang melaksanakan pelayanan Neonatal Esensial
d. Penyediaan alat, sarana, obat (vit K1 injeksi, salep mata antibiotika), imunisasi Hep B0 utk
pelayanan neonatal esensial
e. Penyediaan formulir MTBM, Kohort Bayi
f. Penyediaan Buku KIA tambahan utk bayi kembar
g. Pemanfaatan dana non kapitasi dan Jampersal
h. Pemanfaatan dana BOK utk kunjungan rumah
4. Pelayanan Kesehatan balita
a. Pendataan sasaran balita
b. Pelibatan lintas sektor pd pelayanan balita (posyandu, paud, sekolah minggu, taman
pedidikan Al-qur’an, taman penitian anak dll)
c. Penyediaan sarana, alat (pengukur berat badan, tinggi badan, lingkar kepala), vit A, vaksin,
alat skrining perkembangan)
d. Penyediaan formulir SDIDTK, formulir pencatatan dan pelaporan
e. Pemanfataan dana BOK untuk pelacakan balita yg belum mendapatkan layanan
Tujuan 2.2 SDG adalah pada tahun 2030 akan hilang segala bentuk kekurangan gizi,
termasuk pada tahun 2025 mencapai target yang disepakati secara internasional untuk anak
pendek dan kurus dibawah 5 tahun dan memenuhi kebutuhan gizi remaja perempuan,ibu hamil
dan menyusui, serta manula
Tujuan 3.1 SDG adalah pada tahun 2030 akan mengurangi rasio Angka Kematian Ibu
hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup.
Tujuan 3.2 SDG adalah pada tahun 2030, mengakhiri kematian bayi baru lahir dan balita
yang dapat dicegah, dengan seluruh negara berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal
setidaknya hingga 12 per 1000 kelahiran hidup (KH) dan Angka kematian Balita 25 per 1000.
LATAR BELAKANG
DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
PUSKESMAS KETAPANG
Jl. Darussalam XI Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh
Penyebab AKI di Indonesia karena multifaktor yang disebabkan oleh 3 (t) terlambat, deteksi
dini faktor resiko dan rujukan awal menjadi salah satu strategi menurunkan aki (4)
Dalam Pembuatan Program Penurunan Aki Dan Akb, Data Real Time Dan Akurat Penting
Untuk Membuat Kebijakan / Program Evidence Policy Yang Tepat Dan Terintegrasi (4)
Telemedisin Sebagai Salah Satu Solusi Mengatasi Masalah Data,Sdm Dan Geografis Pada
Pelayanan Kesehatan(6,7,14,15
Indeks Pembangunan Manusia Di Ntt, Terendah Ketiga Setelah Papua Dan Papua Barat (1,2)
Angka Kematian Ibu Dan Bayi Yang Masih Tinggi Dibanding Nasional(3)
TeleCTG adalah sebuah alat pengembangan teknologi dari alat Cardiotocography (CTG)
dengan harga yang lebih terjangkau, portabel atau bisa dibawa ke mana saja, dan dapat
terhubung langsung dengan dokter di Consultation Center
Bidan Sehati adalah aplikasi yang diperuntukkan bagi para Bidan di Indonesia dan
dimaksudkan untuk memberi sarana dalam membantu menjalankan tugas mereka melalui
DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
PUSKESMAS KETAPANG
Jl. Darussalam XI Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh
digitalisasi Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), sehingga mereka dapat mengetahui status
pasien mereka.
Hari ke 3
Materi
PENYUSUNAN DAN BEDAH DOKUMEN UKM PUSKESMAS AKREDITASI PARIPURNA
Drg Daryanto Chadorie,B.Sc. M.Kes
Standar:
Kriteria :
Pokok Pikiran:
Elemen Penilaian
Diskusi
Pertanyaan : Bagaimana penentuan sasaran apa yang harus dilakukan?
Jawaban : Kesepakatan bersama lalu harus di SK kan
Penutup
Acara ditutup dengan mengucap Alhamdulillah dan foto bersama.
Notulis