Anda di halaman 1dari 12

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

PUSKESMAS KETAPANG
Jl. Darussalam XI Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh

NOTULEN
"PENTALOKA NASIONAL" ADINKES

Tempat : Hotel Sahid Yogyakarta

Hari, Tanggal, Jam : 3-5 Juli 2019,

Jumlah Peserta : 1200 orang

Agenda Hari I :

a. Pembukaan

b. Pengalaman Puskesmas Umbul Harjo I dalam persiapan dan pelaksanaan reakreditasi

c. Materi Percepatan Pelaksanaan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
Untuk Meningkatkan Mutu Pada Puskesmas Sesuai Permendagri 79 Tahun 2018 Tentang Badan
Layanan Umum Daerah

Agenda Hari 2 :

a. Materi Standar Pelayanan Minimal (Spm) Bidang Kesehatan Kesehatan Ibu Dan Anak
b. Materi Implementasi Ekosistem Sehati Telectg Terobosan Menurunkan Aki- Akb Dan Deteksi Dini
Stunting Dengan Telemedicine Di Kabupaten Kupang

Agenda Hari 3 :

a. Materi Penyusunan Dan Bedah Dokumen Ukm Puskesmas Akreditasi Paripurna


b. Diskusi
c. Penutupan

Hari I :

a. Pembukaan :
ADINKES, atas dukungan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan
menyelenggarakan Pelatihan dan Lokakarya Nasional pada tanggal 2-5 Juli 2019 di Hotel Sahid
Yogyakarta. Hadir membuka acara ini adalah Dr. Kirana Pritasari, MQIH (Direktur Jenderal
Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan) sekaligus menyampaikan paparan terkait NSPK
dan SPM terkait Kesehatan Ibu dan Anak. Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi
(AKB) serta Stunting meskipun sudah dapat diturunkan, namun relatif masih tinggi di Indonesia.
Indonesia menghadapi tantangan dimana kematian ibu berdasarkan Supas 2015 terjadi sekitar
83.447, terjadi di rumah sakit 77%, di rumah 15,6%, di perjalanan ke fasilitas pelayanan kesehatan
4,1%, di fasilitas kesehatan lainnya 2,5% dan kematian ibu di tempat lainnya sebanyak 0,8%.
DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
PUSKESMAS KETAPANG
Jl. Darussalam XI Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh

Direktur SUPD I, Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Drs.
Nyoto Suwignyo, MM) yang hadir mewakili Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah pada
arahan pembukaan menyampaikan upaya Kemendagri dalam memastikan agar seluruh kegiatan
dalam SPM Kesehatan dapat masuk pada dokumen Perencanaan di daerah sehingga segera bisa
dilaksanakan sesuai amanat Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2018.

Pentaloka ini dihadiri oleh lebih dari 1200 peserta dari seluruh wilayah mewakili terutama
dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas. 

b. Pengalaman Puskesmas Umbul Harjo I dalam persiapan dan pelaksanaan reakreditasi

Puskesmas Umbulharjo I terletak , Jl. Veteran No.43 , Muja-Muju, Umbulharjo, Yogyakarta.

Kode Pos: 55165, Telp. (0274) 419 704,

Memiliki 2 Pustu:Pustu Nitikan dan Pustu Giwangan

Batas

– Sebelah Utara : Kelurahan Muja-muju dan Kelurahan Tahunan

– Sebelah Timur : Kecamatan Banguntapan Bantul dan Kec. Kotagede

– Sebelah Selatan: Kecamatan Banguntapan Bantul dan Kecamatan Sewon Bantul

– Sebelah Barat : Kelurahan Tahunan dan Kecamatan Mergangsan

Tahun 2018 , Puskesmas Umbul Harjo reakreditasi meraih paripurna yang sebelumnya akreditasi
dengan predikat dasar. Upaya yang dilakukan :

RUK dan RPK harus selaras

Seluruh staff Puskesmas harus komitmen dengan organisasi

Sering sering berkomunikasi dan berkoordinasi

Kejar mutu, bonus grading

Leadership KaPus sangat menonjol

Kalibarasi ALKES di dinas kesehatan ,

Farmako dimonev oleh BMF 1-2 x/thn

Pedoman mutu

Puskesmas harus punya RSB (rencana Strategis Bisnis)


DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
PUSKESMAS KETAPANG
Jl. Darussalam XI Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh

Diskusi

Bagaimana pengelolaan Limbah? . Sistem pengelolaan limbah Puskesmas Umbul Harjo , Limbah
padat Puskesmas diangkut 2 minggu sekali, untuk PKM PONED diangkut 1 minggu sekali, Limbah
cair memiliki IPAL sendiri, setiap saat dimonev

c. Materi

1.PERCEPATAN PELAKSANAAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN


LAYANAN UMUM DAERAH UNTUK MENINGKATKAN MUTU PADA PUSKESMAS
SESUAI PERMENDAGRI 79 TAHUN 2018 TENTANG BADAN LAYANAN UMUM
DAERAH

Drs. KOMEDI, M.Si


(DIREKTUR BUMD, BLUD DAN BARANG MILIK DAERAH, DIREKTORAT JENDERAL
BINA KEUANGAN DAERAH, KEMENTERIAN DALAM NEGERI)

Dasar Hukum BLUD

UU 1/2004 Pasal 68-69 , UU 23/2014 Pasal 346, PP 58/2005 diubah dengan PP 12/2019 ,
PERMENDAGRI 79/2018 (pengganti PMDN 61/2007), PERATURAN KDH

STRATEGI (SOLUSI) KEBIJAKAN PERBAIKAN SEKTOR PELAYANAN PUBLIK

Dimaksud dengan Badan Layanan Umum Daerah adalah sistem yg diterapkan oleh satuan kerja
perangkat daerah atau unit kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat yg mempunyai fleksibilitas dalam Pola Pengelolaan Keuangan sebagai
pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya

PENGERTIAN BLUD (PMDN 79/18) BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh unit
pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang
mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan
pengelolaan dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya.

SPESIFIKASI TEKNIS

Penyediaan barang dan/atau jasa layanan umum untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
pelayanan masyarakat, diutamakan untuk pelayanan masyarakat; Pengelolaan wilayah/kawasan
tertentu untuk tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat atau layanan umum, antara lain
kawasan pengembangan ekonomi terpadu; dan/atau Pengelolaan dana khusus dalam rangka
meningkatkan ekonomi dan/atau pelayanan kepada masyarakat, antara lain dana bergulir dan dana
perumahan

DUKUNGAN KEMDAGRI (UNTUK BLUD RSD DAN PUSKESMAS)

Amanat untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP/Puskesmas) menerapkan PPK


BLUD dengan mempedomani Pasal 31 ayat (1) Permendagri 79 Tahun 2018. Selanjutnya, hal
tersebut ditindaklanjuti dengan:

- surat Menteri Dalam Negeri Nomor 445/1232/ KEUDA tanggal 18 September 2013 hal
Upaya Percepatan Penerapan PPK BLUD;
DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
PUSKESMAS KETAPANG
Jl. Darussalam XI Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh

- surat Menteri Dalam Negeri Nomor 440/8130/SJ tanggal 13 November 2013 hal
Optimalisasi Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang akan dimulai tanggal 1
Januari 2014; dan

- surat Menteri Dalam Negeri Nomor 981/2327/Keuda tanggal 14 Mei 2018 hal percepatan
penerapan PPK BLUD Bidang Kesehatan.

Ketiga surat tersebut intinya segera diterapkannya PPK BLUD khususnya pada bidang
kesehatan untuk berkompetisi dan berdaya saing dalam menyediakan pelayanan kepada masyarakat,
karena dalam implementasi JKN, semua pelayanan kesehatan milik pemerintah/pemda/swasta dapat
melayani pasien yang dibayarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Selain itu juga
bagaimana pemenuhan dan distribusi Fasilitas Kesehatan (Faskes) dengan mempersiapkan
kecukupannya termasuk pemenuhan alat medis essensial untuk pemberian pelayanan kesehatan di
pelayanan kesehatan terutama pada daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan, pemenuhan
distribusi dan redistribusi SDM kesehatan melalui formasi CPNS daerah (dokter/dokter spesialis,
dokter gigi/spesialis gigi) serta tenaga kesehatan lainnya sesuai kewenangan Pemda.

TUJUAN DAN ASAS BLUD

memberikan layanan umum scr lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan dan
bertanggungjawab dgn memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaat sejalan dgn
praktek bisnis yg sehat, yg pengelolaannya dilakukan berdasarkan kewenangan yg didelegasikan
oleh KDH

membantu pencapaian tujuan Pemda, dengan status hukum tidak terpisah dari Pemda

FLEKSIBILITAS BLUD

1. Pengelolaan Pendapatan

2. Pengelolaan Belanja

3. Pengadaan barang dan jasa

4. Pengelolaan utang dan piutang

5. Tarif

6. Pengelolaan SDM

7. Pengelolaan kerjasama

8. Pengelolaan Investasi

9. Silpa dan defisit

10. Remunerasi

Harapan Puskesmas menerapkan BLUD à agar pemberian layanan umum di puskesmas


setelah menerapkan BLUD lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab
DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
PUSKESMAS KETAPANG
Jl. Darussalam XI Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh

dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaatn sejalam dengan praktek bisnis yang
sehat

PELUANG BLUD

Kebijakan prioritas Nasional untuk mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan.

Pengelolaan keuangan BLUD lebih efisien , efektif, produktivitas dan menerapkan prsktek bisnis
yang sehat.

Peningkatan kualitas kinerja keuangan yang sehat dan manfaat pada publik.

Hari ke 2

Materi

1. STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KESEHATAN IBU


DAN ANAK

dr. KIRANA PRITASARI, MQIH ( DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT)

PERPRES NO. 59 / 2017 : PELAKSANAAN PENCAPAIAN TPB//SDG

PENEKANAN SDGs: 5P : PEOPLE, PLANET, PEACE, PROSPERITY AND PARTNERSHIP

CAPAIAN INDIKATOR KESEHATAN IBU DAN ANAK

1. ANGKA KEMATIAN IBU/100.000 KH 2010 305 SP 2015 346 TARGET SUPAS 2019 306
2. PENJARKES PESERTA DIDIK 2016 61,6 DATA RUTIN 2017 73,2 DATA RUTIN 2018
82,2
3. TOTAL FERTILITY RATE SDKI 2012 2.6 SDKI 2017 2.4 TARGET 2 .28
4. ANGKA KEMATIAN BAYI/1.0000 KH SDKI 2012 73 SDKI 2017 32 2019 TARGET 24
5. YANKES BALITA 2017 DATA RUTIN 2018 75,9 DATA RUTIN 2019 73,3 TARGET SPM
100
6. PREVALENSI PEMAKAIAN KONTRASEPSI (MKJP) SDKI 2012 18.3 SURVEY 2016 21.6
TARGET 2019 23.5

Regulasi SPM terbaru: 1.  PP No. 2/2018 tentang Standar Pelayanan Minimal 2.  Peraturan
Mendagri No: 100/2018 tentang Penerapan SPM 3.  Permenkes No: 4/2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan §  Memastikan
kebijakan tersebut diterapkan secara optimal oleh daerah

“SPM konsep baru menjadi target indikator kinerja pemda (kepada daerah), bukan lagi
kesehatan/kementerian “

TAHAPAN PENERAPAN SPM ! TIM PENERAPAN SPM

1. PENGUMPULAN DATA
DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
PUSKESMAS KETAPANG
Jl. Darussalam XI Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh

jumlah dan identitas Warga Negara yang berhak menerima ü  jumlah barang dan/atau jasa yg
sudah tersedia dan yg dibutuhkan ü  jumlah sarana, prasarana, dan sumber daya lainnya yang
tersedia dan yg masih dibutuhkan PENGUMPULAN
2. PENGHITUNGAN KEBUTUHAN
menghitung selisih kebutuhan terhadap ketersediaan barang dan/ atau jasa dan sarana dan/ atau
prasarana berdasarkan jumlah Warga Negara penerima ü  Menyusun kebutuhan untuk
pemenuhannya PENGHITUNGAN
3. PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN PELDAS
RPJMD dan RKPD ü  Renstra PD dan Renja PD sesuai dengan tugas dan fungsi
4. PELAKSANAAN PEMENUHAN
Menyediakan barang/jasa dan sarana prasarana sesuai dengan standar teknis SPM ü  Kerjasama
antar daerah dalam pemenuhan pelayanan dasar sesuai ketentuan UU

INDIKATOR SPM KESEHATAN IBU DAN ANAK


1.  Pelayanan kesehatan ibu hamil
a. Pendataan sasaran bumil
b. Pemetaan fasyankes dan SDM yg melayani ANC
c. Pendataan dan pemenuhan jumlah nakes yg melayani ANC
d. Memastikan tersedia alat, sarana, tablet Fe, imunsasi Td, reagen gol. darah, kadar Hb,
dan glukoprotein urine utk melaksanakan 10T
e. Penyediaan kartu ibu, kohort ibu dan formulir pelaporan
f. penyediaan Buku KIA utk seluruh bumil
g. Pemanfaatan dana non kapitasi utk pelayanan ANC, dana BOK utk pelacakan bumil
risti, dana Jampersal utk rujukan bumil risti yg miskin dan tdk punya jaminan
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin
a.  Memiliki data ibu hamil yg akan bersalin dg menggunakan kantong persalinan
b.  Pemetaan fasyankes yg menolong persalinan FKTP maupun FKRTL dan kapasitasnya
c.  Pemetaan dan pemenuhan jumalh nakes penolong persalinan (bidan, SpOG, dokter, perawat,
SpAn)
d.  Memastikan tersedia alat, sarana, obat dlm pertolongan persalinan dan tatalaksana
kegawatdaruratan
e.  Penyediaan partograf, kartu ibu, kohort ibu nifas dan formulir pelaporan
f.  Pemanfaatan rumah tunggu kelahiran
g.  Pemanfaatan dana non kapitasi, Jampersal
h.  Mengaktifkan Desa Siaga dan P4K
i.  Membangun jejarig rujukan

3. Pelayanan Kesehatan bayi baru lahir


a.  Pendataan sasaran bayi baru lahir
DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
PUSKESMAS KETAPANG
Jl. Darussalam XI Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh

b.  Pemetaan fasyankes yg menolong persalinan dan BBL di FKTP dan FKTRL serta
kapasitasnya
c.  Pemetaan dan pemenuhan Nakes yang melaksanakan pelayanan Neonatal Esensial
d.  Penyediaan alat, sarana, obat (vit K1 injeksi, salep mata antibiotika), imunisasi Hep B0 utk
pelayanan neonatal esensial
e.  Penyediaan formulir MTBM, Kohort Bayi
f.  Penyediaan Buku KIA tambahan utk bayi kembar
g.  Pemanfaatan dana non kapitasi dan Jampersal
h.  Pemanfaatan dana BOK utk kunjungan rumah
4. Pelayanan Kesehatan balita
a.  Pendataan sasaran balita
b.  Pelibatan lintas sektor pd pelayanan balita (posyandu, paud, sekolah minggu, taman
pedidikan Al-qur’an, taman penitian anak dll)
c.  Penyediaan sarana, alat (pengukur berat badan, tinggi badan, lingkar kepala), vit A, vaksin,
alat skrining perkembangan)
d.  Penyediaan formulir SDIDTK, formulir pencatatan dan pelaporan
e.  Pemanfataan dana BOK untuk pelacakan balita yg belum mendapatkan layanan

2. IMPLEMENTASI EKOSISTEM SEHATI TELECTG TEROBOSAN MENURUNKAN


AKI- AKB dan DETEKSI DINI STUNTING DENGAN TELEMEDICINE DI
KABUPATEN KUPANG

Sehati TeleCTG siap mendukung program SDG

Tujuan 2.2 SDG adalah pada tahun 2030 akan hilang segala bentuk kekurangan gizi,
termasuk pada tahun 2025 mencapai target yang disepakati secara internasional untuk anak
pendek dan kurus dibawah 5 tahun dan memenuhi kebutuhan gizi remaja perempuan,ibu hamil
dan menyusui, serta manula

Tujuan 3.1 SDG adalah pada tahun 2030 akan mengurangi rasio Angka Kematian Ibu
hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup.

Tujuan 3.2 SDG adalah pada tahun 2030, mengakhiri kematian bayi baru lahir dan balita
yang dapat dicegah, dengan seluruh negara berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal
setidaknya hingga 12 per 1000 kelahiran hidup (KH) dan Angka kematian Balita 25 per 1000.

LATAR BELAKANG
DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
PUSKESMAS KETAPANG
Jl. Darussalam XI Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh

AKI dan AKB menggambarkan kualitas pelayanan suatu negara(who 2014)

AKI di indonesia tertinggi ke 3 setelah Timor Leste dan Laos(Unescap)

Penyebab AKI di Indonesia karena multifaktor yang disebabkan oleh 3 (t) terlambat, deteksi
dini faktor resiko dan rujukan awal menjadi salah satu strategi menurunkan aki (4)

AKB terutama karena bblr,bblr merupakan kondisi stunting intrauterin .

hubungan bblr dengan penyakit CVD,hipertensi dan DM tipe 2

Dalam Pembuatan Program Penurunan Aki Dan Akb, Data Real Time Dan Akurat Penting
Untuk Membuat Kebijakan / Program Evidence Policy Yang Tepat Dan Terintegrasi (4)

Telemedisin Sebagai Salah Satu Solusi Mengatasi Masalah Data,Sdm Dan Geografis Pada
Pelayanan Kesehatan(6,7,14,15

Indeks Pembangunan Manusia Di Ntt, Terendah Ketiga Setelah Papua Dan Papua Barat (1,2)

Angka Kematian Ibu Dan Bayi Yang Masih Tinggi Dibanding Nasional(3)

Penyebab Kematian Bayi Di Kupang/Ntt Adalah Bblr Dan Asfiksia (

PENAPISAN RISIKO TINGGI SECARA DINI

1. Membantu Optimalisasi Perkembangan Janin Sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan


Stunting.

2. Membantu Menurunkan Angka Kematian Ibu Dan Bayi

TeleCTG adalah sebuah alat pengembangan teknologi dari alat Cardiotocography (CTG)
dengan harga yang lebih terjangkau, portabel atau bisa dibawa ke mana saja, dan dapat
terhubung langsung dengan dokter di Consultation Center

Bidan Sehati adalah aplikasi yang diperuntukkan bagi para Bidan di Indonesia dan
dimaksudkan untuk memberi sarana dalam membantu menjalankan tugas mereka melalui
DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
PUSKESMAS KETAPANG
Jl. Darussalam XI Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh

digitalisasi Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), sehingga mereka dapat mengetahui status
pasien mereka.

Bidan Dapat Mengetahui, Secara Real Time


1. Jumlah Ibu Hamil Risti Di Wilayahnya
2. Mengetahui Ibu Yang Aterm
3. Faktor Resiko Pada Ibu Yang Harus Dirujuk
4. Mengetahui Kualitas Anc Dari K1-K4
5. Dapat Terkoneksi Dengan Telectg
6. Laporan Bulanan/Pws Yang Sudah Diinput

Hari ke 3
Materi
PENYUSUNAN DAN BEDAH DOKUMEN UKM PUSKESMAS AKREDITASI PARIPURNA
Drg Daryanto Chadorie,B.Sc. M.Kes

UKM BERDASARKAN PMK NO. 75 TH. 2014


UKM Esensial

UKM Pengembangan meliputi:

KEGIATAN UKM BERDASARKAN PMK NO. 44 TAHUN 2016


DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
PUSKESMAS KETAPANG
Jl. Darussalam XI Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh

KEGIATAN UKM BERDASARKAN PMK NO. 44 TAHUN 2016

PP No 2 Th 2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal


3) Jenis pelayanan dasar pada SPM kesehatan daerah Kabupaten/Kota terdiri dari :
a. Pelayanan kes ibu hamil
b. Pelayanan kes ibu bersalin
c. Pelayanan kes bayi baru lahir
d. Pelayanan kes balita
e. Pelayanan kes pada usia pendidikan dasar
f. Pelayanan kes pada usia produktif
g. Pelayanan kes pada usia lanjut
h. Pelayanan kes penderita hipertensi
i. Pelayanan kes penderita DM
j. Pelayanan kes ODGJ berat
k. Pelayanan kes org terduga tuberkulosis
l. Pelayanan kes org dg resiko terinfeksi HIV

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 4 TAHUN 2019
TENTANG
DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
PUSKESMAS KETAPANG
Jl. Darussalam XI Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh

STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR


PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
Pasal 2
(1) SPM Kesehatan terdiri atas SPM Kesehatan Daerah Provinsi dan SPM Kesehatan Daerah
Kabupaten/Kota.
(2) Jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah Provinsi terdiri atas:
a. pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi
bencana provinsi; dan
b. pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa provinsi
Struktur standar
 Bab:

 Standar:

 Kriteria :

 Pokok Pikiran:

 Elemen Penilaian

INDIKATOR MUTU DALAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)


1. AKSES MENYELURUH àTERHADAP SEMUA SASARAN DI WILKERNYA à SPM à SEMUA
PENDUDUK DLM WILKER AKSES PD YANKES TAHUN LALU à LIHAT HASIL PIS-PK
DI WILKER PUSKESMAS TAHUN INI à SEHARUSNYA PUSKESMAS MEN-JADI
KONTRIBUTOR UTAMA THD IKS DI WILKERNYA.
2. SERVICE EXCELLENT / YANKES BERMUTU PRIMA PD SEMUA INDIVIDU DLM
LINGKUNGANNYA à KAJI BERDASARKAN Ps 7. (a, b, c) PADA PMK 75/2014 à
KERJASAMA LS à UNTUK ATASI MASALAH DILUAR KENDALI PUSKESMAS à
OUTCOME ATAS KINERJA LAYANAN UKP
3. CAKUPAN MENYELURUH à KONSEP PIS-PK à SEMUA SASARAN PROGRAM TER-
CAKUP YANKES LENGKAP & BERHASILà% CAKUPAN OUTCOME TINGGI à TI-DAK
SEKEDAR OUTPUT à LIHAT CONTOH MATRIKS MASALAH DLM SPM*
à (1, 2, 3): PASAL 6 (h), PMK 75/2014.
4. LAYANAN TERPADU LP DAN BERKESINAMBUNGAN à HINDARI MOP (MISSED OPPOR-
TUNITY) à PASAL 3, AYAT 1 (f) DLM SIKLUS HIDUP (LIFE CYCLE) à EFEKTIF &
EFISI3E9N,
DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
PUSKESMAS KETAPANG
Jl. Darussalam XI Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh

Diskusi
Pertanyaan : Bagaimana penentuan sasaran apa yang harus dilakukan?
Jawaban : Kesepakatan bersama lalu harus di SK kan
Penutup
Acara ditutup dengan mengucap Alhamdulillah dan foto bersama.

Notulis

(Yuvida Yuana, SGz)

Anda mungkin juga menyukai