All Subcont
( Safety Dept ) ( Kabag. Produksi ( Project Manager )
I. TUJUAN :
III. REPERENSI
1. Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan dan keehatan kerja
2. KepMen 555K/26/M.PE/1995 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan
Umum.
IV. PROSEDURE
K
1. Sebelum melakukan pekerjaan / Aktivitas alat berat pastikan sudah benar-
benar siap operasi dan karyawan harus menggunakan alat pelindung diri.
1
2. Sebelum bekerja, periksa kondisi dinding apakah ada batu batu lepas yang
menggantung di dinding.
3. Periksa apakah ada alat berat yang sedang bekerja pada bench diatas.
4. Periksa apakah ada manusia maupun unit yang sedang bekerja dibawah dinding.
5. Lakukan tindakan – tindakan yang diperlukan untuk menghilangkan bahaya yang
ada disekitar tempat kerja.
6. Diperkirakan bahaya sangat besar dan kita tidak bisa menanggulanginya minta
bantuan kepada atasan / pengawas kerja jika pekerjaan merasa tidak aman dan
bisa membahaya diri sendiri maupun unit, yang menjadi tanggung jawabnya
pekerja dan berhak menolak.
7. Dilarang bekerja dibawah dinding jika ada alat berat yang bekerja diatas
dekat dinding pada bench.
8. Dilarang bekerja dekat dinding (misalnya menggali, mendorong, cleaning) jika
ada orang yang bekerja dibawah
9. Pada dinding yang belum dibersihkan yang terdapat batu batu lepas, maka
dilarang bekerja terlalu dekat dengan dinding. Pasang pita / safety line
daerah bahaya tersebut pada jarak sedikitnya 10 m dari kaki dinding.
10. Ikut prosedur kerja yang benar jiks akan menggali, mendorong atau cleaning
pada tepi dinding.
11. Pada saat hujan , orang dan alat berat dilarang bekerja didalam jarak 20
meter dari tepi dinding dan jangan tunggu-tunggu segera cari lokasi yang aman
yang terhindar apabila terjadi longsoran
12. Pada akhir pekerjaan alat berat tidak boleh parkir didaerah rawan
longsor/dibawah tebing dan parkir ditempat yang aman.