OLEH :
SINTA
NIM : 19.103.117.202.007
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
ini dengan judul “Perbandingan Efektivitas Pembelajaran Matematika Pada
Materi Penyajian Data Dalam Metode Ceramah Dan Metode Diskusi Pada Kelas
Viii A Smp Negeri 02 Pasir Penyu” Penulisan proposal ini merupakan salah satu
persyaratan akademik untuk menyelesaikan tugas pada Program Studi Matematika
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Insan Madani Airmolek. Penulis,
dalam menyusun tesis ini mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari
berbagai pihak.
Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan
penghargaan kepada:
2. Orang tua dan keluarga atas doa mereka dalam keberhasilan pencapaian
penulis.
Penulis hanya dapat berdoa kepada Allah SWT semoga Allah memberikan
balasan berlipat ganda atas budi baik yang telah diberikan. Semoga proposal ini
bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Penulis,
Sinta
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. Kajian Teori
B. Kerangka Berpikir
C. Hipotesis
A. Desain Penelitian
B. Populasi
C. Variabel penelitian
D. Pengumpulan Data
E. Instrumen penelitian
G. Kisi-kisi Soal
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangsa yang maju adalah bangsa yang mempunyai nilai pendidikan yang
tinggi. Perkembangan suatu bangsa erat sekali hubungannya dengan masalah-
masalah pendidikan. Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan tidak dapat
dipisahkan dari setiap individu serta sifatnya mutlak, baik dalam kehidupan
individu, keluarga, maupun bangsa dan negara (masyarakat). Tanpa pendidikan
setiap individu tidak dapat hidup berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-cita)
untuk maju, sejahtera dan bahagia menurut konsep pandangan hidup. Pada dasar
nya pendidikan merupakan proses untuk membantu manusia dalam
mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu mencapai kesejahteraan dalam
menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Sehingga pendidikan merupakan
wadah kegiatan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia.
3. Apa pengaruh penggunaan metode ceramah dan metode diskusi pada kelas VIII A
SMPN 02 Pasir Penyu?
2. Untuk mengetahui penggunaan metode diskusi pada kelas VIII A SMPN 02 Pasir
Penyu?
1. Bagi Peserta Didik, penelitian ini memberikan kemudahan untuk peserta didik
dalam mendapatkan pengetahuan sesuai dengan metode yang digunakan.
2. Bagi Pendidik, penelitian ini menjadi solusi tepat untuk pendidik dalam
menggunakan metode mengajar yang tepat sesuai kebutuhan peserta didik.
BAB II
A. Kajian Teori
1. Efektifitas
1. Metode
Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana
yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai
secara optimal. Menurut J.R. David dalam Majid (2014) menyebutkan bahwa
“method is a way in achieving something (cara untuk mencapai sesuatu). Artinya,
metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan”. Metode
pembelajaran sangatlah penting dalam suatu rangkaian atau sistem pembelajaran
sebagai suatu strategi guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah
direncanakan. Adapun beberapa metode pembelajaran yang digunakan untuk
mengimplementasikan strategi pembelajaran menurut Depdiknas dalam Majid
(2014), meliputi :
(12) Ekspositori,
(13) Inkuiri,
Media yaitu alat bantu yang dalam peranannya berfungsi sebagai perantara
yang dapat dipercaya menghubungkan antara materi dengan sasaran sehingga
pesan atau informasi akan lebih jelas dan nyata. Menurut Mardikanto (1993),
media adalah alat bantu atau benda yang dapat diamati, didengar, diraba atau
dirasakan oleh indera manusia yang berfungsi untuk memperagakan atau
menjelaskan uraian yang disampaikan pendidik agar materi pembelajaran mudah
diterima dan dipahami. Alat peraga atau media, selain sebagai alat memperjelas
juga dapat berfungsi sebagai berikut:
3. Materi Pembelajaran
b. Tabel Kontingensi
Tabel kontingensi merupakan bagian dari tabel baris kolom, akan tetapi
tabel ini mempunyai ciri khusus, yaitu untuk menyajikan data yang terdiri atas
dua faktor atau dua variabel, faktor yang satu terdiri atas “b” kategori dan lainnya
terdiri atas “k” kategori. Dapat dibuat daftar kontingensi berukuran b x k dengan
“b” menyatakan baris dan “k” menyatakan kolom. Contoh : Banyak Murid
Sekolah di Jakarta Menurut Tingkat Sekolah dan Jenis Kelamin
c. Tabel Silang
Data hasil penelitian yang berupa perhitungan frekuensi pemunculan data
juga dapat disajikan ke dalam bentuk tabel silang. Tabel silang dapat hanya terdiri
dari satu variabel tetapi dapat juga terdiri dari dua variabel. Tergantung
pertanyaan atau keadaan yang ingin dideskripsikan. Dengan demikian, pemilihan
penyajian data ke dalam tabel silang satu atau dua variabel akan tergantung dari
data yang diperoleh. Tabel silang satu variabel digunakan untuk menggambarkan
data dengan menampilkan satu karakteristiknya saja, misalnya jumlah
keseluruhan. Sementara tabel silang dua variabel digunakan untuk
menggambarkan data dengan menampilkan dua karakteristiknya. Misalnya jumlah
keseluruhan dan jumlah per gender. Contoh 1 : Dalam suatu penelitian angket
pada 34 siswa kelas XI.S tentang mata pelajaran IPS yang disukai, diperoleh hasil
data sebagai berikut:
A. Diagram Batang
Pada diagram batang, data yang disajikan dalam bentuk batang yang
berbentuk persegi panjang vektikal atau horizontal dengan lebar yang sama.
Contoh:
Nilai ulangan matematika yang diikuti oleh 40 orang siswa adalah sebagai
berikut:
30 60 100 80 40 50 80 40 60 80
90 50 50 70 60 30 70 40 60 70
80 50 70 80 60 70 70 90 90 80
60 100 90 60 70 80 70 60 90 70
Sajikanlah data tersebut dalam bentuk diagram batang.
Penyelesaian:
Untuk mempermudah, data tersebut terlebih dahulu disajikan ke dalam bentuk
tabel. Hasilnya seperti tabel berikut.
Contoh:
Berikut ini data penjualan mobil tahun 2015-2020 di Tebing Tinggi.
Penyelesaian:
Untuk menyajikan data tersebut ke dalam diagram garis, buatlah garis vertikal
menyatakan banyak mobil dan garis horizontal menyatakan tahun. Kemudian
hubungkan tahun dan banyak mobil menggunakan garis putus-putus,
pertemuannya berikan tanda noktah (titik). Selanjutnya hubungan titik tersebut
sehigga diperoleh diagram garis. Berikut ini hasilnya:
C. Diagram Lingkaran
Contoh:
Berikut ini adalah data pekerjaan orangtua siswa kelas 12 IPS 1.
Penyelesaian:
Jumlah seluruh orangtua: = 9 + 5 + 6 + 8 + 12 = 40 orang.
Hitung persentase dari masing-masing pekerjaan.
Petani: 9/40×100
TNI/Polri: 5/40×100
Guru: 6/40×100
Buruh: 8/40×100
Pedagang: 12/40×100
Selanjutnya kita ubah perbandingan ke dalam ukuran derajat untuk memperoleh
sudut pusat masing-masing pekerjaan.
Petani: 9/40×360∘=81∘
TNI/Polri: 5/40×360∘=45∘
Guru: 6/40×360∘=54∘
Buruh: 8/40×360∘=72∘
Pedagang: 12/40×360∘=108∘
Gambarlah lingkaran dan bagi daerah lingkaran berdasarkan sudut pusat masing-
masing pekerjaan. Hasilnya berikut ini:
a. Metode Ceramah
a) Materi yang dapat dikuasai siswa sebagai hasil dari ceramah akan terbatas pada
apa yang dikuasai guru.
c) Ceramah sering dianggap sebagai metode yang membosankan jika guru kurang
memiliki kemampuan bertutur yang baik. Sering terjadi, walaupun secara fisik
siswa ada didalam kelas, tetapi secara mental siswa sama sekali tidak mengikuti
jalannya proses pembelajaran, pikirannnya melayang kemana-mana, atau siswa
mengantuk yang disebabkan oleh gaya bertutur guru tidak menarik.
d) Melalui ceramah sangat sulit untuk mengetahui apakah seluruh siswa sudah
mengerti apa yang dijelaskan. Walaupun siswa diberi kesempatan untuk
bertanya, kemudian tidak seorang pun yang bertanya, hali itu tidak menjamin
siswa seluruhnya sudah paham.
b. Metode Diskusi
3. Memperoleh umpan balik dari para siswa tentang tujuan yang telah
dirumuskan tercapai.
4. Membantu para siswa belajar berpikir teoritis dan praktis lewat mata
pelajaran dan kegiatan sekolah.
Keuntungan:
3. Tidak semua topik dapat dijadikan pokok diskusi, tetapi hanya hal-hal
yang bersifat problematic saja yang dapat didiskusikan.
B. Kerangka Berpikir
(Pre-test) (Pre-test)
C. Hipotesis
Hipotesis berasal dari dua penggalan kata, “hipo” yang artinya “di bawah”
dan “tesis” yang artinya “kebenaran”. Secara keseluruhan “hipotesis” berarti “di
bawah kebenaran”, kebenaran yang masih berada di bawah (belum tentu benar)
dan baru dapat diangkat menjadi suatu kebenaran jika memang telah disertai
dengan bukti-bukti. (Arikunto, 2010:45)
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Setelah itu diberikan pre-test and post-test group untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan peserta didik sebagai indikator pencapaian. Dilakukam
pembanding dengan menggunakan metode pembelajaran ceramah. Selanjutnya
dilakukan pengambilan data untuk mengetahui hasil data pre-test melalui soal tes
pengetahuan penyajian data untuk kedua kelompok sampel. Setelah didapatkan
data hasil pre-test pengetahuan penyajian data, pertama diberi perlakuan
menggunakan metode pembelajaran ceramah dan kedua diberi perlakuan
menggunakan metode diskusi.
Keterangan :
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
C. Variabel Penelitian
3. Variabel Kontrol
Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah variabel yang dibuat sama
pada kedua kelompok yaitu menggunakan satu orang pendidik, waktu
pembelajaran, dan materi yang diajarkan.
D. Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
dengan soal berbentuk lembar kerja peserta didik. Dengan soal yang berbentuk
essay ini, dapat menunjukan adanya perbedaan peningkatan pengetahuan peserta
didik dalam menjawab soal-soal mata pelajaran penyajian data.
E. Instrumen Penelitian
b) Perbedaan minat belajar, dibuat kelompok yang terdiri atas siswa yang
mempunyai minat yang sama
e) Pengelompokan atas dasar jenis kelamin, ada kelompok pria dan ada
kelompok wanita Sebaiknya dalam satu kelompok bersifat heterogen,
baik dari segi kemampuan belajar maupun jenis kelamin.
a) Perlu adanya dorongan yang kuat untuk bekerja pada setiap anggota
1. Dari tabel diatas, buatlah turus yang menyatakan banyak peserta yang
memilih warna dan music kesukaannya
Warna favorit Turus frekuensi
2. Dari tabel di atas, warna apa saja yang disukai oleh temanmu?
3. Apa warna dan jenis musik yang paling banyak disukai?
4. Warna dan jenis music apa yang disukai oleh temanmu?
5. Dari tabel di atas buat lah diagram batang, diagram garis dan diagram
lingkaran di lembar yang telah tersedia!