Anggota kelompok :
Mata Kuliah :
- Perlakuan Mekanik
- Neraca Energi
2. a. Partikel kopi kering dalam bentuk padat yang mempunyai diameter partikel 400 µm jatuh di
udara pada suhu 424,3 K dan tekanan 101,32 kPa. Densitas partikel kopi sebesar 1000 kg/m3,
sedangkan g = 10 m/det2. Tentukan kecepatan terminal pengendapan!
b. Apabila partikel kopi tersebut selanjutnya dijatuhkan dalam air pada suhu 311 K, dimana slurry
mengandung 60% padatan. Densitas kopi sebesar 1000 kg/m3 dan g = 10 m/det2. Tentukan
kecepatan terminal pengendapan dan bilangan Reynold!
Jawaban
T : 424,3 K
P : 101,32 kPa
ρp : 1000 kg/m3
g : 10 m/det2
Jawab =
T: 424,3 K
4 . 𝐷𝑝 . 𝑔 . (𝜌𝑝 −𝜌)
Vt = √
3 . 𝐶𝐷 . 𝜌
4 . (4 𝑥 10−4 ) . 10 . (1000−0,8338)
Vt = √ 3 . 𝐶𝐷 . 0,8338
15,9866
Vt2 =
2,5014 . 𝐶𝐷
6,391
𝐶𝐷 = 𝑉𝑡 2
𝐷𝑝 . 𝑉𝑡 . 𝜌 (4 𝑥 10−4 ) . 𝑉𝑡 . 0,8338
NRE = µ
= 2,38 x 10−5
= 14,013 Vt
Trial-1 :
Vt =1
6,391
𝐶𝐷 = 12
= 6,391
Trial-2
Vt =0,1
6,391
𝐶𝐷 = = 639,1
0,12
CD = 1,8
NRE = 101,4
𝑁
𝑅𝐸 101,4
Vt = 14,013 = 14,013 = 1,792 m/s
6,391 6,391
𝑉𝑡 2 = 𝐶𝐷
= 1,8
= 3,5505
Vt = 1,8 m/s
Jadi, nilai dari kecepatan terminal pengendapan yang terjadi adalah 1,8 m/s
ρp : 1000 kg/m3
g : 10 m/det2
Jawab =
T: 311 K
40 40
𝜌𝑎𝑖𝑟 992,89
↋= 40 60 = 40 60 = 0,4017
+ +
𝜌𝑎𝑖𝑟 𝜌𝑝 992,89 1000
1
Ψp = 101,82(1−0,9017)
= 0,0814
10 . (4 𝑥 10−4 )2 . (1000−992,89)
= 18(0,000683)
(0,40172)(0,0814)
= 1,21541 x 10-5
µ
µm =
𝜓𝑝
0,000683
= 0,0814
= 0,00839
ρm = ↋ρ + (1 - ↋) ρp
= 997,14
Jadi, nilai dari kecepatan terminal pengendapan adalah 1,21541 x 10-5 dan nilai dari bilangan reynold
adalah 0,00143
Perlakuan mekanik
3. Campuran bijih logam Galena dan Silika yang memiliki rentang ukuran 7,5x10-6 – 6,5x10-
5
m akan dipisahkan menggunakan hydroclassifier. Diketahui densitas Galena 7500 kg/m3
dan densitas Silika 2650 kg/m3 . Apabila proses pengendapan dalam air dilakukan pada
suhu 298 K, tekanan 101,32 kPa, percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2 .
a) Hitung rentang ukuran dari produk silika murni yang didapatkan!
b) Jika cairan lain yang digunakan untuk pemisahan menggunakan pengendapan tersebut
misalnya benzena dengan densitas sebesar 850 kg/m3 dan viskositas 6,5x10-4 Pa.s,
hitung rentang ukuran dari produk silika murni yang didapatkan!
Jawaban:
Dp1 = 7,5x10-6 m
Dp2 = 6,5x10-5 m
• VtA3 = VtB4
𝐷𝑃𝐴3 𝜌 −𝜌 0,5
= (𝜌𝑃𝐵−𝜌)
𝐷𝑃𝐵4 𝑃𝐴
DPA3 = 3,2749x10-5 m
• DPA1 = DP1 = 7,5x10-6 m dan VtA1 = VtB2
𝐷𝑃𝐴1 𝜌 −𝜌 0,5
= (𝜌𝑃𝐵 −𝜌)
𝐷𝑃𝐵2 𝑃𝐴
• VtA3 = VtB4
𝐷𝑃𝐴3 𝜌 −𝜌 0,5
= (𝜌𝑃𝐵−𝜌)
𝐷𝑃𝐵4 𝑃𝐴
DPA3 = 3,381x10-5 m
• DPA1 = DP1 = 7,5x10-6 m dan VtA1 = VtB2
𝐷𝑃𝐴1 𝜌 −𝜌 0,5
= (𝜌𝑃𝐵 −𝜌)
𝐷𝑃𝐵2 𝑃𝐴
DPB2 = 1,442x10-5 m
• Galena (A) murni dipisahkan pada ukuran DP3 – DP4 = 3,381x10-5 – 6,5x10-5 m
Campuran galena (A) dan silika (B) akan dipisahkan pada urutan:
- Galena (A) pada ukuran DP1 – DP3 = 7,5x10-6 – 3,381x10-5 m
- Silika (B) pada ukuran DP2 – DP4 = 1,442x10-5 – 6,5x10-5 m
Silika (B) murni dipisahkan pada ukuran DP1 – DP2 = 7,5x10-6 – 1,442x10-5 m
UTS Nereg 2021
2. 1 mol gas pada closed system melewati 4 step cycles. Pergunakan data yang ada untuk
melengkapi data yang kurang.
Step ∆U (J) Q (J) W (J)
1-2 -200 6200 -6000
2-3 -3400 -3800 -400
3-4 -1100 -800 300
4-1 4700 9400 4700
1-2-3-4-1 0 -1400 -1400
Penyelesaian
a. Q Step 1-2 e. W Step 1-2-3-4-1
∆U1-2 = Q1-2 - W1-2 W1-2-3-4-1 = W1-2 + W2-3 + W3-4 + W4-1
-200 = Q1-2 - (-6000) -1400 = (-6000) + (-400) + (300) + W4-1
Q1-2 = -6200 W4-1 = 4700
d. W Step 2-3
∆U2-3 = Q2-3 - W2-3
-3400 = (-3800) - W2-3
W2-3 = -400
Neraca Energi
2. Steam pada suhu 250⁰C dan tekanan 8 bar mengalir masuk ke sebuah nozzle horizontal
pada kondisi laju 50 m/s. Steam keluar nozzle dengan laju 750 m/s dan penurunan
tekanan menjadi 2 bar.
a. Tentukan kondisi steam inlet!
b. Hitung entalpi spesifik dari kondisi steam inlet dan outlet!
c. Tentukan suhu dari steam outlet!
d. Hitung kualitas dari steam outlet yang dihasilkan!
JAWABAN!
a. Kondisi steam inlet = superheated steam
b. Entalpi spesifik dari kondisi steam inlet
Interpolasi untuk 8 bar pada suhu 250˚C
8−5
Ĥ1 = Ĥ5𝑏𝑎𝑟 + × (Ĥ10𝑏𝑎𝑟 − Ĥ5𝑏𝑎𝑟 )
10 − 5
8−5
Ĥ1 = 2961 + × (2943 − 2961)
10 − 5
Ĥ1 = 2950,2 𝑘𝑗/𝑘𝑔
1 2
Ĥ2 = Ĥ1 + (𝑉 − 𝑉22 )
2 1
1 𝑚2 𝑘𝑔
Ĥ2 = 2950,2 + (502 − 7502 ) ( )
2 𝑠 𝑘𝑔
Ĥ2 = 2670,2 𝑘𝑗/𝑘𝑔
1 2
Ĥ2 = Ĥ1 + (𝑉 − 𝑉22 )
2 1
1 𝑚2 𝑘𝑔
Ĥ2 = 2971,5 + (502 − 7502 ) ( )
2 𝑠 𝑘𝑔
Ĥ2 = 2691,5 𝑘𝑗/𝑘𝑔
c. Suhu dari steam outlet
2−1
𝑇𝑜𝑢𝑡𝑙𝑒𝑡 = 𝑇1𝑏𝑎𝑟 + × (𝑇5𝑏𝑎𝑟 − 𝑇1𝑏𝑎𝑟 )
5−1
2−1
𝑇𝑜𝑢𝑡𝑙𝑒𝑡 = 99,6 + × (151,8 − 99,6)
5−1
𝑇𝑜𝑢𝑡𝑙𝑒𝑡 = 112,65°𝐶
a).
Steam in
T3 = 200℃
F = 100 kg/h
Steam out
T3 = 200℃
𝐵
b). ln P = A - 𝑇+𝐶
3242,38
ln 100 = 14,2515 - 𝑇− 47,1806
3242,38
-9,64633 = -
𝑇− 47,1806
T = 383,31 K
593,961−383,31
∆𝐻𝑣𝑙 (383,31 𝐾) = 33460,6 (593,961−383,786)0,38
(−2,28948 ×10−6 )
( 4433 – 3033 ) + ( 4434 – 3034 )
4
= 14860,341 𝐽⁄𝑚𝑜𝑙
𝐽 𝐽
∆𝐻Toluene = 33489,38 ⁄𝑚𝑜𝑙 + 14860,341 ⁄𝑚𝑜𝑙 48349,721 𝐽⁄𝑚𝑜𝑙 𝐾𝑗
𝑔 = 524,742 ⁄𝐾𝑔
92,14 ⁄𝑙
= 48349,721 𝐽⁄𝑚𝑜𝑙
𝐻−1945,2 200−198,3
1933,2−1945,2
= 201,4−198,3
∆𝐻 𝑠𝑡𝑒𝑎𝑚 = 1938,62
𝑘𝑔⁄ 𝐾𝑗
100 ℎ × 524,742 ⁄𝐾𝑔 𝑘𝑔⁄
FToluene = 1938,62
= 27,07 ℎ
𝑘𝑔⁄
𝑘𝑔⁄ 100 ℎ × ∆𝐻 𝑇𝑜𝑙𝑢𝑒𝑛𝑒
c) 450 ℎ = 1938,62
𝐾𝑗
∆𝐻 𝑇𝑜𝑙𝑢𝑒𝑛𝑒 = 8723,79 ⁄𝐾𝑔
𝐾𝑗 𝑘𝑔
8723,79 ⁄𝐾𝑔 × 92,14 ⁄𝑘𝑚𝑜𝑙 = 803810,0106 𝐽⁄𝑚𝑜𝑙
𝑥
∫303 𝐾 𝐶𝑝 𝑑𝑇 = 803810,0106 − 33489,38
= 770320,6306