Pengertian komunikasi
Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa latin commjnicatio yang bersumber
dari kata communis yang berarti sama. Kata sama dimaksudkan adalah sama makna, yaitu
memiliki kesamaan makna mengenai hal yang dikomunikasikan.
2. Fungsi
Komunikasi berfungsi untuk mendidik, memberikan hiburan,
menyampaikan informasi dan mengubah/mempengaruhi.
3. Tujuan
Tujuan komunikasi adalah untuk memberikan pengetahuan atau
informasi kepada orang lain Sehingga dapat memengaruhi pemikiran,
mengubah sikap, dan mendorong orang lain untuk melakukan Hal tertentu.
Tujuan komunikasi ini tentunya sangat penting dalam proses sosialisasi antar
manusia.
4. Metode
Metode komunikasi berkaitan erat dengan keterampilan. Metode
komunikasi meliputi komunikasi informatif, persuasif, pervasif/loby, koersif,
instruktif, dan hubungan manusiawi.
B. Fungsi, Tujuan, Metode dan Etika Komunikasi
Dalam sebuah komunikasi yang terjadi, terdapat fungsi, tujuan, metode, dan
etika komunikasi.
1. Fungsi
Di atas telah dituliskan fungsi komunikasi secara umum yaitu berfungsi
untuk mendidik, memberikan hiburan, menyampaikan informasi dan
mengubah/mempengaruhi.
Pada poin ini akan dijelaskan fungsi komunikasi secara lebih luas.
Fungsi itu adalah fungsi sosial komunikasi, fungsi ekspresif , fungsi ritual dan
fungsi instrumental
2) Aktualisasi diri
Aktualisasi diri adalah bahasa lain dari eksistensi diri. Dulu
orang akan diakui orang lain salah satunya melalui karyanya.
2. Tujuan
Menurut Riant Nugroho (2004) tujuan komunikasi adalah menciptakan
pemahaman bersama atau Mengubah persepsi, bahkan perilaku. Sedangkan
menurut Katz an Robert Kahn yang merupakan hal Utama dari komunikasi
adalah pertukaran informasi dan penyampaian makna suatu System social atau
Organisasi. Akan tetapi komunikasi tidak hanya menyampaikan informasi atau
pesan saja, tetapi Komunikasi dilakukan seorang dengan pihak lainnya dalam
upaya membentuk suatu makna serta Mengemban harapan-harapannya (Rosadi
Ruslan, 2003). Dengan demikian komunikasi mempunyai Peranan yang sangat
penting dalam menentukan betapa efektifnya orang-orang bekerja sama dan
Mengkoordinasikan usaha-usaha untuk mencapai tujuan.
3. Metode
Menurut Saefullah suksesnya sebuah proses komunikasi paling tidak
harus memiliki dua persyaratan, yaitu:
a. Ditinjau dari pesannya:
i. Pesan harus direncanakan dan disusun sedemikian rupa
sehingga dapat menarik perhatian komunikan.
ii. Pesan harus menggunakan lambang-lambang yang tertuju
kepada pengalaman yang sama antara komunikator dan
komunikan.
iii. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan.
iv. Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh
kebutuhan yang layak bagi komunikan.
v. Pesan harus menggunakan kata-kata yang sederhana, halus,
lembut dan tidak ambigu.
4. Etika Komunikasi
Komunikasi tidak pernah lepas dari kehidupan kita sehari-hari sebagai
makhluk sosial, semua gerak serta tingkah laku kita adalah komunikasi. Di
dalam berkomunikasi terdapat etika yang harus kita pahami untuk terjalinnya
komunikasi yang harmonis. Etika komunikasi yang baik akan menciptakan
hubungan yang baik dan harmonis antar manusia.
Agama Islam juga telah mengajari tentang etika. Etika dalam islam
bersumber dari Alquran dan Hadist. Etika Islam juga ada yang menyamakan
dengan akhlak. Etika berkomunikasi dalam Islam sangat dijunjung tinggi.
Pesan juga dapat berupa seperangkat simbol verbal atau nonverbal yang
mewakili perasaan, nilai, gagasan atau maksud dari seorang komunikator. Pesan
mempunyai tiga komponen yang harus dimiliki, yaitu:
Makna
Makna adalah suatu arti yang diterima oleh komunikan. Makna itu
sendiri dapat berarti macam – macam, tergantung dari tiap – tiap
individu yang memahami makna tersebut. Jadi sebuah pesan dapat
berarti positif ataupun negatif tergantung pada pemahaman penerima
pesan memahami makna dari pesan yang disampaikan.
Simbol
Simbol adalah tanda – tanda yang mempunyai arti yang digunakan
dalam suatu komunitas atau kumpulan, dimana dalam komunitas
tersebut telah mengetahui arti simbol yang digunakan. Sehingga simbol
itu nantinya berfungsi sebagai penyampai pesan, informasi dalam
kelompok tersebut.
Saluran dapat berupa apa saja yang digunakan oleh pengirim pesan
untuk menghubungkannya dengan penerima yang dituju. Media dapat bersifat
pribadi atau non-pribadi.
3. Umpan Balik
Umpan balik atau feedback adalah respons audiens mengacu pada hasil
dari proses komunikasi dan dapat digunakan sebagai ukuran apakah suatu
peristiwa komunikasi telah berhasil. Tanggapan audiens terhadap pesan yang
diterima adalah dalam bentuk beberapa jenis tindakan sampai tingkat tertentu,
secara mental atau fisik. Respons ini harus dilihat sebagai produk, bukan
sebagai proses, itu harus ditangani sebagai tujuan, bukan sebagai sarana. Pada
dasarnya ada dua respons kunci, kognitif dan emosional. Respons kognitif
adalah mengasumsikan audiens bahwa pesan dapat menjadi solusi masalah
yang mereka butuhkan.
Umpan balik menciptakan komunikasi dua arah. Umpan balik
merupakan suatu tanggapan yang sangat berpengaruh pada kelanjutan
komunikasi. Umpan balik dapat berbentuk verbal seperti menegaskan, bertanya,
mengulangi Pernyataan ataupun dalam bentuk Nonverbal misalnya
menganggukkan kepala, gestur tubuh dan lain sebagainya
F. Komunikasi Intrapersonal dan Psikologi Komunikasi
1. Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi Intrapersonal adalah suatu proses pertukaran informasi di
antara individi melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda, atau tingkah
laku. Intra menurut KBBI diartikan sebagai “bersifat terikat di dalam; bagian
dalam”. Sedangkan personal diartikan sebagai “bersifat pribadi atau
perseorangan”. Menurut blake dan haroldsen, komunikasi intrapersonal adalah
peristiwa komunikasi yang terjadi dalam diri pribadi seseorang. Bagaimana
setiap orng mengkomunikasikan dirinya atau berbicara pada dirinya sendiri.
Hal ini dikarenakan setiap orang dapat menjadi objek bagi dirinya sendiri
melalui pengunaan simbol-simbol yang digunakan dalam proses komunikasi.
2. Psikologi Komunikasi
Dari Stephen P. Robbins dalam buku perilaku organisasi (2001:18-20),
disiplin ilmu yang menojlnjol sumbangannya dalam komunikasi salah satunya
adalah psikologi. Psikologi adalah ilmu yang berusaha mengukur,
menjelaskan, dan kadang mengubah perilaku manusia.