Anda di halaman 1dari 6

Assalamu’alaikum warohmatullahi wababarokatuh

‫ َو َعلَيْ آ لِ ٍه َوَأصْ َح ِاب ِه َأجْ َم ِعي َْن‬. ‫ْن‬ ‫ُأ‬


ٍ ‫ َو ِب ِه َنسْ َت ِعيْنُ َعلَي م ُْو ِرا ل ُّد ْن َيا َوا ل ِّد ي‬. ‫اَ ْل َح ْم ُد هّلِل ِ َربِّ ْال َعاَلَ ِمي َْن‬

Yang terhormat, para alim ulama, para ustadz, ustadzah, yang dimuliakan Allah.

Para sesepuh, pini sepuh, hadirin bapak dan ibu yang kami hormati.

Wabil Khusus yang terhormat, Bapak ...... sekeluarga selaku orang tua calon mempelai pria.

Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan
limpahan rahmat, hidayah serta inayah-Nya kita masih ditakdirkan untuk menghadiri
acara yang berbahagia ini dengan keadaan sehat walafiat.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Habibana Wanabiyyana


Wamaulana Muhammad SAW. beserta para shohabatnya, kerabatnya, serta kepada
seluruh umat yang selamanya taat kepada ajarannya sampai akhir zaman.

Kami, atas nama perwakilan dari Bapak .... beserta Ibu ...... selaku kedua orang tua
calon mempelai wanita saudari ..... , memohon izin untuk menyampaikan beberapa hal
terkait dengan penerimaan calon mempelai pria.

Pertama kami ucapkan selamat datang untuk keluarga besar bapak .... dan Ibu ......
yang telah rela jauh-jauh dari ......, hadir di kediaman kami dalam rangka acara resepsi
pernikahan saudari...... dan saudara........ ini.

Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penghormatan


terhadap keluarga kami.

Menindak lanjuti apa yang telah di utarakan oleh Bapak ........, hari ini ananda ..... (pria)
telah sah menjadi suami dari saudari...... Oleh karena itu, Bapak...... selaku orang tua
telah menyerahkan putranya sepenuhnya kepada kami.

Kami sebagai orang tua dari ........ (wanita) menerima dengan senang hati dan penuh
ikhlas ananda...... menjadi bagian dari keluarga kami.

Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penghormatan


terhadap keluarga kami.

Menindak lanjuti apa yang telah di utarakan oleh Bapak ........, hari ini ananda ..... (pria)
telah sah menjadi suami dari saudari...... Oleh karena itu, Bapak...... selaku orang tua
telah menyerahkan putranya sepenuhnya kepada kami.

Kami sebagai orang tua dari ........ (wanita) menerima dengan senang hati dan penuh
ikhlas ananda...... menjadi bagian dari keluarga kami.
Dan kami juga berharap agar sebagai anak mantu putri kami dapat juga dianggap
seperti anak kandung sendiri, terutama dalam bimbingan berkeluarga dan
bermasyarakat. Kami hanya dapat mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak .....
sekeluarga. Kami hanya dapat berdoa dan memohon kepada Allah, semoga kebaikan
Bapak sekeluarga mendapatkan balasan yang berlimpah dari Allah SWT. Aamiin….

Kami juga mendoakan semoga perjalanan pulang Bapak beserta rombongan tidak ada
halangan suatu apapun sehingga selamat sampai rumah. Aamiin

Kami juga mohon maaf apabila dalam penyambutan ini kurang berkenan, serta terdapat
kekurangan atau kekhilafan baik ucapan, tingkah laku, ataupun hal-hal lain.

Mungkin hanya itu yang dapat kami sampaikan.

Akhirul kalam, Billahi taufik wal hidayah,

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.***


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulilaahi robbil ‘aalamiin, wabihi nasta’inu ‘alaa umuriddunya waddin. Washolatu


wassalamu ‘alaa asyrofil anbiyaai wal mursaliin. Wa’alaa aalihi wa sohbihi ajma’iin. 

Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. DenganNya kita meminta pertolongan
dalam segala urusan dunia dan akhirat. Shalawat dan salam tercurahkan kepada
Rasulullah yang paling mulia, keluarganya dan semua sahabatnya.

Kepada bapak dan ibu dari mempelai pria yang kami hormati 

Bapak, ibu dan para hadirin semuanya yang berbahagia

Untuk mengawali sambutan dalam acara pernikahan saudara……. Dan saudari…….. ,


marilah kita bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan kita doakan semoga
kedua mempelai menjadi keluarga sakinah mawadah wa rohmah. Aamin ya robbal
‘alamiin.

Bapak, ibu  dan para hadirin yang berbahagia semuanya

Saya mewakili keluarga besar mempelai wanita mengucapkan selamat datang kepada
keluarga besar pria. 

Selanjutnya kami mengucapkan banyak terima kasih atas segala bingkisan yang
diberikan kepada keluarga besar mempelai wanita. 

Semoga dapat menjadikan penguat ikatan kekeluargaan diantara keluarga besar


mempelai wanita dan keluarga besar mempelai pria. Aamiin Allahumma aamiin.

Kemudian kami yang mewakili keluarga besar wanita, banyak mohon maaf apabila
dalam penyambutan kami ada sesuatu yang tidak berkenan. 

Berikut nasehat untuk kedua mempelai, ketahuilah bahwa dalam perjalanan


membangun rumah tangga ada yang lancar dan ada pula rintangan. 

Maka apabila ada masalah jangan dibesar-besarkan, bermusyawarahlah, sesudah


sholat berdoa memohon pertolongan kepada Allah, Insya ada solusinya. 

Bapak, ibu dan para hadirin yang berbahagia  

Inilah penyambutan dan hidangan yang dapat kami berikan, semoga dapat
membahagiakan hadirin semuanya. 

Itulah kiranya kata sambutan dari keluarga besar mempelai wanita. 


Kami akhiri dengan pantun: naik sampan dengan kekasih, cukup sekian terima kasih.

Mohon maaf jika ada kata-kata yang salah. Billahi taufiq wal hidayah.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Assholatu Wassalamu Ala Asrofil Anbiyaa’i Walmursalin, Wa ala aliihi Wasahbihi


Azma’in.

Yang Kami Hormati Keluarga Besar bp AMIRUDIN dan bu ALFRIZALNI – Tangerang


beserta rombongan.

Yang Kami Hormati, Bapak, Ibu, saudara para hadirin.

Kami Perwakilan dari Keluarga Besar bp ZAENUDIN HIDAYAT dan bu NANI


HERYANI – Cimahi ingin menyampaikan beberapa hal :

Bismillahirrohmanirrohiim…

Pertama-tama dan paling utama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke-Hadirat
Illahi Robbi, Allah Subhanahu Wataala karena atas ridho, rizki dan Hidayahnya, Kita
semua bisa berkumpul bersua disini dalam rangka sebuah acara penting dalam keadaan
sehat wal afiat.

Shalawat beserta salam, marilah Kita limpah curahkan kepada Junjunan Kita Nabi
Besar Muhammad Salallahu Alahi Wassalam, berserta Keluarganya, para sahabatnya,
tabi’in-tabi’innya serta kita semua selaku pengikut ajarannya.

Kami awalnya bertanya-tanya,


“Siapakah pemuda ini?”
“Ada apa gerangan datang kesini bersama orangtua dan keluarga besarnya?”

Ternyata….

Ternyata, yang datang saudara IRVAN PRIBADI, S.Ikom. Dia adalah pemuda gagah,
dengan niat membawa janji suci untuk menyempurnakan ibadah. Ditemani oleh kedua
orangtua, keluarga dan saudara-saudari yang tak kalah sumringah, untuk membuktikan
janji suci dalam acara akad nikah bersama adik kami Ananda DINI YULIAWATI, SE
demi terwujudnya keluarga Sakinah, Mawaddah Warrahmah.

(Tarik nafas panjang dulu guys… baru pidatonya dilanjutkan…)

Tentu kami menyambut dengan tangan terbuka dan senyum merekah, semoga niat baik
ini berbalut berkah dalam jalinan persaudaraan dengan silaturahmi yang indah.
Karena dengan menikah, akan menyempurnakan ibadah. Mewujudkan rasa tenteram
dan tenang atau Sakinah. Memberi kesempatan salin mencurahkan cinta kasih,
senantiasa jujur, saling melengkapi kelemahan dan menjaga kehormatan
pasangan (Mawaddah). Satu lagi tentu Wa-Rahmah, Wa itu artinya dan, Rahmah
itu Kasih sayang, bukan hanya saling mengasihi tetapi saling menjaga, saling
melindungi, saling membantu dan saling memahami hak dan kewajiban masing-masing
sebagai pasangan suami istri. Itulah sekilas harapan tentang wujud ideal keluarga, yang
disebut dengan bahasa kekinian adalah KELUARGA SAMAWA.

Selanjutnya, Permohonan maaf kami yang sebesar-besarnya, jikalau penyambutan kami


yang sederhana ini mungkin tidak berkenan di hati bapak dan ibu semuanya.

Tetapi yang pasti, ini semua bisa terwujud dan terlaksana, hanya atas izin dan rahmat
dari Allah Subhanahu Wataala.

Semoga kedatangan pemuda gagah dengan niat menyempurnakan ibadah ini segera
terwujud dalam acara prosesì akad nikah.

Sebelum sambutan ini diselesaikan, ijinkan kami menyampaikan sebait pantun yang
sudah kami persiapkan khusus untuk acara penyambutan :

MEMBAWA KERANG DIIKAT TALI


TAK LUPA JUGA SEKARUNG CUMI-CUMI
Dari Tangerang ke Cimahi
Membawa niat janji yang suci

MEMASAK IKAN BERALAS KAKI


TAK LUPA TUANGKAN MINYAK NABATI
Ingin mewujudkan persaudaraan abadi
Dalam ikatan pernikahan sejati
Disini, dimulai saat ini

PERGI KE KOLAM JADINYA BASAH


TERASA DINGIN SEKALIGUS CERAH
Setelah akad, semuanya jadi SAH
Dilanjut resepsi meriah yang penuh berkah.

Demikian yang dapat kami sampaikan, Wassalamualaikum Warahmatullahi


Wabarokatuh (AKW).

Anda mungkin juga menyukai