Sambutan Akad Nikah
Sambutan Akad Nikah
Yang terhormat, para alim ulama, para ustadz, ustadzah, yang dimuliakan Allah.
Para sesepuh, pini sepuh, hadirin bapak dan ibu yang kami hormati.
Wabil Khusus yang terhormat, Bapak ...... sekeluarga selaku orang tua calon mempelai pria.
Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan
limpahan rahmat, hidayah serta inayah-Nya kita masih ditakdirkan untuk menghadiri
acara yang berbahagia ini dengan keadaan sehat walafiat.
Kami, atas nama perwakilan dari Bapak .... beserta Ibu ...... selaku kedua orang tua
calon mempelai wanita saudari ..... , memohon izin untuk menyampaikan beberapa hal
terkait dengan penerimaan calon mempelai pria.
Pertama kami ucapkan selamat datang untuk keluarga besar bapak .... dan Ibu ......
yang telah rela jauh-jauh dari ......, hadir di kediaman kami dalam rangka acara resepsi
pernikahan saudari...... dan saudara........ ini.
Menindak lanjuti apa yang telah di utarakan oleh Bapak ........, hari ini ananda ..... (pria)
telah sah menjadi suami dari saudari...... Oleh karena itu, Bapak...... selaku orang tua
telah menyerahkan putranya sepenuhnya kepada kami.
Kami sebagai orang tua dari ........ (wanita) menerima dengan senang hati dan penuh
ikhlas ananda...... menjadi bagian dari keluarga kami.
Menindak lanjuti apa yang telah di utarakan oleh Bapak ........, hari ini ananda ..... (pria)
telah sah menjadi suami dari saudari...... Oleh karena itu, Bapak...... selaku orang tua
telah menyerahkan putranya sepenuhnya kepada kami.
Kami sebagai orang tua dari ........ (wanita) menerima dengan senang hati dan penuh
ikhlas ananda...... menjadi bagian dari keluarga kami.
Dan kami juga berharap agar sebagai anak mantu putri kami dapat juga dianggap
seperti anak kandung sendiri, terutama dalam bimbingan berkeluarga dan
bermasyarakat. Kami hanya dapat mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak .....
sekeluarga. Kami hanya dapat berdoa dan memohon kepada Allah, semoga kebaikan
Bapak sekeluarga mendapatkan balasan yang berlimpah dari Allah SWT. Aamiin….
Kami juga mendoakan semoga perjalanan pulang Bapak beserta rombongan tidak ada
halangan suatu apapun sehingga selamat sampai rumah. Aamiin
Kami juga mohon maaf apabila dalam penyambutan ini kurang berkenan, serta terdapat
kekurangan atau kekhilafan baik ucapan, tingkah laku, ataupun hal-hal lain.
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. DenganNya kita meminta pertolongan
dalam segala urusan dunia dan akhirat. Shalawat dan salam tercurahkan kepada
Rasulullah yang paling mulia, keluarganya dan semua sahabatnya.
Kepada bapak dan ibu dari mempelai pria yang kami hormati
Saya mewakili keluarga besar mempelai wanita mengucapkan selamat datang kepada
keluarga besar pria.
Selanjutnya kami mengucapkan banyak terima kasih atas segala bingkisan yang
diberikan kepada keluarga besar mempelai wanita.
Kemudian kami yang mewakili keluarga besar wanita, banyak mohon maaf apabila
dalam penyambutan kami ada sesuatu yang tidak berkenan.
Inilah penyambutan dan hidangan yang dapat kami berikan, semoga dapat
membahagiakan hadirin semuanya.
Mohon maaf jika ada kata-kata yang salah. Billahi taufiq wal hidayah.
Bismillahirrohmanirrohiim…
Pertama-tama dan paling utama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke-Hadirat
Illahi Robbi, Allah Subhanahu Wataala karena atas ridho, rizki dan Hidayahnya, Kita
semua bisa berkumpul bersua disini dalam rangka sebuah acara penting dalam keadaan
sehat wal afiat.
Shalawat beserta salam, marilah Kita limpah curahkan kepada Junjunan Kita Nabi
Besar Muhammad Salallahu Alahi Wassalam, berserta Keluarganya, para sahabatnya,
tabi’in-tabi’innya serta kita semua selaku pengikut ajarannya.
Ternyata….
Ternyata, yang datang saudara IRVAN PRIBADI, S.Ikom. Dia adalah pemuda gagah,
dengan niat membawa janji suci untuk menyempurnakan ibadah. Ditemani oleh kedua
orangtua, keluarga dan saudara-saudari yang tak kalah sumringah, untuk membuktikan
janji suci dalam acara akad nikah bersama adik kami Ananda DINI YULIAWATI, SE
demi terwujudnya keluarga Sakinah, Mawaddah Warrahmah.
Tentu kami menyambut dengan tangan terbuka dan senyum merekah, semoga niat baik
ini berbalut berkah dalam jalinan persaudaraan dengan silaturahmi yang indah.
Karena dengan menikah, akan menyempurnakan ibadah. Mewujudkan rasa tenteram
dan tenang atau Sakinah. Memberi kesempatan salin mencurahkan cinta kasih,
senantiasa jujur, saling melengkapi kelemahan dan menjaga kehormatan
pasangan (Mawaddah). Satu lagi tentu Wa-Rahmah, Wa itu artinya dan, Rahmah
itu Kasih sayang, bukan hanya saling mengasihi tetapi saling menjaga, saling
melindungi, saling membantu dan saling memahami hak dan kewajiban masing-masing
sebagai pasangan suami istri. Itulah sekilas harapan tentang wujud ideal keluarga, yang
disebut dengan bahasa kekinian adalah KELUARGA SAMAWA.
Tetapi yang pasti, ini semua bisa terwujud dan terlaksana, hanya atas izin dan rahmat
dari Allah Subhanahu Wataala.
Semoga kedatangan pemuda gagah dengan niat menyempurnakan ibadah ini segera
terwujud dalam acara prosesì akad nikah.
Sebelum sambutan ini diselesaikan, ijinkan kami menyampaikan sebait pantun yang
sudah kami persiapkan khusus untuk acara penyambutan :