Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Setiap makhuk hidup memiliki beberapa ciri atau sifat dasar. Salah satu yang
utama adalah makhluk hidup perlu makanan dan mengeluarkan zat sisa. Apabila kita
cermati, sifat dasar tersebut mengarahkan kita kepada suatu mekanisme yang terjadi di
dalam tubuh makhluk hidup yang disebut dengan metabolisme. Metabolisme yang terjadi
pada setiap jenis makhluk hidup tentunya tidak sama.Bergantung pada komponen
penyusun makhluk hidup tersebut dari tingkat seluler hingga organisme.
Dalam proses metabolisme terjadi berbagai reaksi kimia baik untuk menyusun
maupun menguraikan senyawa tertentu. Proses penyusunan tersebut disebut
anabolisme,sedangkan proses penguraiannya disebut katabolisme. Salah satu contoh
proses metabolisme (anabolisme) yang sering kita dengar adalah proses fotosintesis.
Proses tersebut terjadi pada tumbuhan berklorofil, tepatnya pada jaringan tiang atau
palisade dan bunga karang pada mesofil daun.
Pada sel palisade atau bunga karang, proses ini terjadi di dalam sebuah organel
yaitu kloroplas. Seperti yang telah diketahui, proses ini hanya dapat terjadi pada saat ada
cahaya. Cahaya itu dapat berupa cahaya matahari maupun cahaya lampu, yang penting
dalam cahaya tersebut terdapat sinar putih yang merupakan spektrum cahaya dari cahaya
mejikuhibiniu (merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu).
Selain cahaya matahari, proses fotosintesis juga membutuhkan karbondioksida
dan air. Untuk itu dari percobaan ini saya ingin membuktikan bahwa intensitas cahaya
dan suhu dapat mempengaruhi laju fotosintesis suatu tumbuhan.

RUMUSAN MASALAH
- Apakah dalam proses fotosintesis membutuhkan CO2, cahaya matahari untuk menghasilkan
amilum?
- Apakah benar dalam proses fotosintesis menghasilkan O2?
- Bagaimana pengaruh suhu dan cahaya matahari dalam proses fotosintesis?

HIPOTESIS
CO2, Cahaya matahari berpengaruh terhadap pross fotosintesis
Oksigen akan banyak dihasilkan oleh tanaman yang terkena sinar matahari langsung, karena tidak ada
media yang menghalangi datangnya sinar matahari. Sedangkan, yang akan menghasilkan oksigen paling
sedikit adalah tanaman yang tidak terkena matahari. Jadi, faktor utama yang mempengaruhi proses
fotosistesis adalah spektrum cahaya.

TUJUAN
Membutuhkan bahwa fotosintesis membutuhkan cahaya matahari dan menghasilkan CO2

MANFAAT
Mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis
Mengetahui proses hasil fotosintesis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI
PROSES FOTOSINTESIS
Proses fotosintesis adalah satu-satunya mekanisme metabolisme yang terjadi pada
tanaman. Mekanisme ini melibatkan penyusunan ulang senyawa kimia yang kompleks dibantu
oleh energi cahaya. Proses fotosintesis membantu tumbuhan memproduksi glukosa yang menjadi
sumber makanan makhluk hidup.
Proses fotosintesis terjadi pada tumbuhan yang memiliki zat hijau daun atau klorofil.
Proses fotosintesis terjadi pada jaringan palisade atau jaringan tiang serta bunga karang yang ada
di mesofil daun. Pada jaringan bunga karang atau sel palisade, fotosintesis terjadi di dalam
organel yang disebut kloroplas.
Proses fotosintesis hanya dapat terjadi apabila terdapat cahaya yang membantu
prosesnya. Cahaya yang membantu proses fotosintesis bisa berupa cahaya lampu maupun cahaya
matahari. Hal terpenting mengenai cahaya adalah bahwa cahaya itu memiliki sinar putih yang
mengandung spektrum warna.
Selain bantuan cahaya, proses fotosintesis juga membutuhkan bahan dasar berupa gas
karbon dioksida serta air. Oleh karena itu dalam praktikum kali ini akan dilihat seberapa besar
pengaruh cahaya, spektrum warna cahaya, serta kandungan karbon dioksida terhadap laju
fotosintesis tanaman Hydrilla verticillata.

BAB III
METODA
Objek Percobaan
Tanaman air (Hidrillia sp.)
Variable penelitian
Variable bebas : Cahaya matahari
Variable terikat: Hasil fotosintesis
Unit perlakuan
Tempat gelap dan terang
Waktu dan Tempat
Waktu : 7 September 2022
Tempat : SMAN 22 Bandung
Alat dan Bahan
- Gelas kimia 500ml (3 buah)
- Corong kaca kecil (3 buah)
- Tabung reaksi (3 buah)
- Kawat penggantung corong
- Tumbuhan air (Hidrilla, Chara)
- Air
Langkah Kerja
1. Ikat beberapa batang Hidrilla atau Chara lalu letakkan pada corong kaca dengan ujung
tanaman mengarah keatas
2. Corong kaca dimasukan secara terbalik ke dalam gelas yang berisi air jernih dengan
menggunakan beberapa penyangga kawat yang digantungkan pada dinding gelas
3. Tabung reaksi yang penuh berisi air diletakan secara terbalik untuk menutupi tangkai
corong. Tabung reaksi yang diletakkan terbalik usahakan tetap penuh berisi air. Oleh karena
itu, penyusunan perangkat dilakukan di dalam air.
4. Perangkat percobaan I ditempatkan di tempat teduh
5. Membuat kembali 1 perangkat percobaan lagi dan ditempatkan di tempat yang langsung
terkena cahaya matahari
6. Mengamati perangkat percobaan I dan II serta mencatat hasil pengamatan pada tabel,
mengisi dengan tanda (√) untuk kolom yang sesuai

Teknik Pengumpulan Data


Hasil Pengamatan:

Keadaan Gelembung Perangkat Percobaan


I II III
Tidak ada
Sedikit
Sedang
Banyak

Pembahasan:
Pada perangkat percobaan I ditempatkan di tempat yang gelap (tidak terkena cahaya matahari) saat
sepuluh menit pertama, tidak muncul gelembung, sepuluh menit kedua muncul gelembung tetapi sangat
sedikit hal ini dikarenakan…..
Pada perangkat percobaan II ditempatkan di tempat yang terang (terkena cahaya matahari) saat sepuluh
menit pertama muncul gelembung namun masih sedikit, sepuluh menit kedua gelembung mulai
bertambah, sepuluh menit ketiga gelembung mulai banyak…..
Pertanyaan:
1). Jelaskan Pengaruh cahaya matahari terhadap terbentuknya gelembung gas pada percobaan!
Semakin tinggi insensitas cahaya semakin banyak ATP yang terbentuk, sehingga mempercepat
proses fotosintesis. Maka gelembung yang dihasilkan semakin banyak
2). Gas apa yang terbentuk pada percobaan tersebut?
O2
3). Jelaskan bagaimana cara menguji gas yang terbentuk!
Tanaman diikat lalu diletakan dalam corong kaca dengan ujung tanaman mengarah ke atas,
corong gelas diletakkan dalam keadaan terbalik dan disangga dengan kawat yang digantung pada
dinding gelas, hingga corong gelas sedikit terangkat, lalu letakan di tempat yang terkena cahaya
matahari, diamkan beberapa menit agar gelembung dapat diamati
4). Buatlah kesimpulan dari percobaan yang anda lakukan!
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa proses fotosintesis menghasilkan gas oksigen yang dipengaruhi oleh suhu dan intensitas
cahaya.

Jawaban :
1). Semakin tinggi intensitas cahaya semakin banyak....
2). O2
3). Corong gelas di letakkan dalam keadaan terbalik dan disangga dengan kawat hingga corong gelas...
4). Proses fotosintesis menghasilkan O2 yang dipengaruhi oleh suhu dan intensitas cahaya

Anda mungkin juga menyukai