Trend Penggunaan Solar PV Jerman
Trend Penggunaan Solar PV Jerman
Jerman
Jerman adalah pemimpin pasar dunia untuk instalasi sistem PV surya dengan perkiraan kapasitas
terpasang kumulatif 3,8 GW pada akhir tahun 2007. BMU menyatakan sekitar 14% listrik Jerman
dihasilkan dari sumber terbarukan pada akhir tahun 2007.
Namun, PV surya masih memiliki bagian yang sangat kecil sekitar 4% dari total listrik yang dihasilkan
dari sumber terbarukan. Teknologi lainnya telah terjadi diatasnya dengan bagian mereka dari angin
di sekitar 45%, bioenergi sekitar 27%, dan tenaga air sekitar 24%. Dari semua sistem PV surya
dipasang di Jerman sejauh ini, sekitar 99% adalah terhubung ke grid dan hanya 1% yang off grid type
[51]. Analisis ekonomi menunjukkan bahwa sistem PV yang terhubung ke jaringan masih belum layak
secara ekonomi di Jerman di bawah batas kondisi yang digunakan dalam penelitian ini. Tetapi
mereka akan mendapat untung jika tersedia sistem dengan masa pakai lebih lama hingga 40 tahun.
Bahkan perhitungan yang dilakukan dengan mempertimbangkan skema FIT menunjukkan bahwa PV
sistem dengan waktu hidup sistem yang lebih pendek (misalnya 25 tahun) tidak layak secara
ekonomi. Analisis titik impas menunjukkan bahwa system akan berada di titik impas pada hari ini jika
harga modul adalah serendah 0,72 euro /Wp atau harga listrik tahun dasar setinggi 0,29 D /kWh. Di
tahun ini harga modul sekitar 1,52 D /Wp
dan harga listrik grosir tahun dasar diproyeksikan menjadi sekitar 0,13 D/kWh. Telah dihitung bahwa
investasi pembelajaran untuk sistem PV antara tahun 2009 dan tahun impas 2021 akan menjadi
sekitar 29,4 miliar Euro. Kerugian ini akan ditanggung oleh instalasi setelah tahun ini dan titik
kemenangan diharapkan terjadi di 2032–2033 [51].