CORE VALUES ASN BerAKHLAK
CORE VALUES ASN BerAKHLAK
OLEH:
drg. NUR SITA DEWI
19951002 202203 2 005
ANGKATAN XCV
KELOMPOK 4
PEMBIMBING
DRA. BAGAS YULISTYATI SETYAWAN, M.SI
CORE VALUES ASN BerAKHLAK
3. Kompeten
Kompeten adalah suatu prinsip yang harus dimiliki ASN untuk
selalu mengasah kemampuan diri agar dapat beradaptasi dan
bersaing dalam kemajuan zaman.
Panduan perilaku kompeten:
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah
b. Membantu orang lain belajar
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Contoh berperilaku kompeten:
a. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri secara terus-menerus
dengan mengikuti seminar atau kajian ilmiah lainnya.
b. Bertukar pikiran dan berdiskusi dengan rekan kerja, bawahan dan
atasan
c. Belajar secara mandiri maupun kolaboratif dengan antusias
d. Memberikan kesempatan orang lain untuk menyampaikan
pendapat
e. Membagikan pengetahuan dan pengalaman melalui diskusi, dialog
dengan rekan kerja, bawahan dan atasan.
f. Menyusun rencana kerja/aggaran dengan spesifik
g. Melaksanakan rencana kerja/anggaran sesuai target yang
ditetapkan
4. Harmonis
Definisi harmonis adalah suatu sikap cerminan hati yang harus
selalu diasah untuk saling peduli , menghargai perbedaan dan
bertoleransi agar tercipta perdamaian dan keselarasan.
Panduan berperilaku harmonis:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain.
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Contoh berperilaku harmonis:
a. Berlaku adil kepada setiap orang tanpa memandang, kedudukan,
jabatan, latar belakang, suku, agama, ras dan jenis kelamin
b. Menjaga hubungan yang baik dengan rekan kerja, atasan,
bawahan dan stakeholder
c. Menghormati gagasan yang disampaikan orang lain Membantu
orang lain dengan responsi
d. Menyelesaikan konflik di antara rekan kerja, atasan dan bawahan
dengan netral
e. Berinteraksi dengan rekan kerja, atasan dan bawahan dengan
sopan dan menjunjung tinggi etika
5. Loyal
Loyal merupakan salah satu prinsip ASN yang dicerminkan
dengan sikap setia dan berdedikasi tinggi terhadap kepentingan
bangsa dan negara .
Panduan berperilaku loyal:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, setia kepada
NKRI, serta pemerintahan yang sah.
b. Menjaga nama baik sesama ASN, Pemimpin, Instansi dan Negara
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
Contoh berperilaku loyal:
a. Menghindari tindakan, ucapan, perbuatan yang menjurus pada
radikalisme yang bertentangan dengan ideologi Pancasila
b. Bersikap dan berperilaku yang melindungi nama baik serta citra
instansi
c. Melaksanakan keputusan pimpinan yang sesuai dengan norma
dan ketentuan yang berlaku.
d. Menyebarkan informasi positif tentang ASN, Pemimpin Instansi dan
Negara
e. Menyimpan informasi rahasia dengan cara dan pada tempat yang
aman
6. Adaptif
Adaptif dapat didefinisikan sebagai suatu sikap siap
menghadapi ataupun menjadi motor (penggerak) perubahan dengan
terus mengasah kreativitas dan berinovasi.
Panduan perilaku adaptif:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
c. Bertindak proaktif.
Contoh perilaku adaptif:
a. Menyesuaikan diri di berbagai lingkungan kerja.
b. Menguasai dinamika perkembangan teknologi.
c. Menyampaikan ide dan gagasan untuk kemajuan instansi dengan
berani.
d. Membuat inovasi yang mendukung tujuan instansi secara
konsisten.
e. Menjalankan sistem kerja yang berbasis teknologi informasi.
f. Menunjukkan keingintahuan yang tinggi terhadap hal baru.
7. Kolaboratif
Kolaboratif merupakan suatu sikap yang harus dimiliki setiap ASN
untuk saling bersinergi dalam bekerja sama dalam lintas sektor agar
terbentuk kegiatan atau program yang efektif dan efisien.
Panduan berperilaku kolaboratif:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.
Contoh perilaku kolaboratif:
a. Menerima pendapat dan saran dalam menyelesaikan pekerjaan.
b. Membagi tugas, tanggung jawab, hak, dan kewajiban kepada
setiap anggota tim kerja secara proporsional.
c. Mengajukan diri terlibat dalam projek, secara sukarela.
d. Bersinergi dengan pihak-pihak terkait dalam menyelesaikan
pekerjaan.
e. Mendorong rekan kerja, atasan,dan bawahan untuk dapat terlibat
aktif dalam pencapaian tujuan instansi.
f. Membangun komunikasi yang efektif dalam berkoordinasi dengan
tim kerja.