Kursus Bahasa Inggris di Mataram

Well, Ketika kita membahas suatu topik terkait kursus bahasa Inggris dan kita mendengar nama
Kampung Pare Inggris, otomatis pikiran kita akan tertuju pada Kampung Pare Inggris yang ada
di Kediri, Jawa Timur, Bukan ? Karena Kampung Pare Inggris sudah lama dikenal masyarakat
Indonesia sebagai tempat kursus bahasa Inggris Yang terpercaya dan terkenal fun.

Namun, tidak hanya di pare loh, di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat, juga ada tempat
kursus bahasa Inggris tepatnya di Mataram, yang modelnya sama dengan Kampung Pare yang
ada di Kediri. Namanya CEC, Kampoeng pare Mataram, lokasinya ada di jalan Abdul Kadir
munsyi nomor 17, Punia, kota mataram, Nusa Tengara Barat, Indonesia.

Itu adalah sebuah lembaga kursus bahasa inggris dengan Nama CAKE ENGLISH COURSE
(CEC) Kampung Pare kota mataram. Ketika anda ke sana, jangan heran kalau tempatnya tidak
pernah sepi karena setiap harinya selalu saja ada pelajar- pelajar NTB yang datang untuk belajar
dan mengasah skill mereka dalam bahasa Inggris. Seorang Mahasiswa UIN Mataran yang biasa
dipanggil Letyf (23 tahun) menyampaikan, bahwa dia pernah ikut free Class ( kelas gratis) yang
diadakan CEC kampung pare Mataram bahwa dia senang dengan model Pembelajaran tutor-
tutor CEC yang tidak kaku dan fun. Seorang Mahasiswa ini mengaku ingin mengasah skill
bahasa Inggrisnya. Ia sering sekali face to face dengan wisatawan asing dan mengajak mereka
ngobrol dalam bahasa Inggris " Bisa bahasa Inggris itu keren loh, saya bisa berkenalan dengan
mereka" imbuh letyf. Hal serupa juga di rasakan oleh ayu seorang mahasiswa UIN mataram (22
tahun) dia mengaku lebih rileks ketika kursus bahasa inggris di mataram.

Nah, menarik nih dari tadi kita sudah menyinggung tentang CEC Kampung Pare Mataram, ada
nggak sih yang Penasaran dengan Pendiri CEC, pendiri tempat Kursus bahasa Inggris di
Mataram itu siapa ?? Well, ternyata pendiri CEC Kampung Pare di mataram adalah Mr. Sigit
Wijaya Abadi, yang biasa di panggil Mr. atau Mr Sigit. Beliau adalah alumnus dari Kampung
Inggris di Pare. Mr sigit hanya ingin share pengalaman beliau dalam metode Pembelajaran
Bahasa Inggris, yang pada umumnya dan kebanyakan orang-orang belajar bahasa Inggris itu
kaku, lebih sulit pahami kini menjadi lebih asyik, seru dan mudah dipahami.

Mr. sigit said that "Belajar bahasa Inggris itu harus Fun".Ternyata pengalaman belajar beliau di
Kampung inggris Pare membuat beliau aware bahwa belajar bahasa Inggris bukan sesuatu yang
sulit dan mustahil bagi generasi muda Indonesia. Beliau juga pernah mengeluarkan statement
seperti ini " saya dulu benci banget sama yang namanya Bahasa Inggris, saya udah belajar tapi
nggak bisa- bisa, saya harus mulai dari mana, kalo ngikutin kurikulum materinya pindah-pindah,
dan itu terjadi karena saya belum tau caranya". Berdasarkan Pendapat Mr. Sigit, Lombok
memiliki potensi besar dalam hal pariwisata. Karena banyaknya turis asing yang Tour ke
Lombok mengharuskan generasi loka NTB, harus menguasai dan meningkatkan keterampilan
bahasa terutama bahasa Inggris karena itu adalah bahasa international.
Tempat Kursus Bahas Inggris di mataram (CEC), memiliki lahan yang luas sebanyak 10 are
yang di bagi manjadi beberapa ruang kelas, setiap hari peserta akan mengikuti kursus sesuai
jadwal yang sudah di tetapkan masing- masing kelas, CEC kampung Pare Mataram memulai
kelas dari jam 5:30 Wita hingg 6:30 Wita, dan jam 16:30 Wita hingga 21: 00 Wita, hal ini
dilakukan agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Selain itu, tempat kursus bahasa Inggris di mataram (CEC) juga menyediakan asrama putra dan
putri untuk peserta yang ingin stay selama proses kursus bahasa Inggris. Selama stay di asrama
peserta tidak hanya belajar bahasa Inggris, namun juga ada kegiatan pengajian, bimbingan
keagamaan dan ilmu pengembangan diri dan point yang paling menarik, tempat belajar bahasa
Inggris di Mataram (CEC), menerapkan rule English Zone di lokasi, sehingga peserta wajib
berbahasa Inggris ketika berinteraksi dengan peserta lain atau tutornya, mr. Sigit mengatakan "
Intinya jangan malu dalam berbahasa Inggris, no Crazy no exist"