Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan peran akuntan manajemen dalam rangka menjaga perilaku etisnya!

Jawab :
Akuntan manajemen harus selalu mendukung manajemen dalam semua tahapan proses
pengambilan keputusan bisnis. Dalam suatu organisasi posisi akuntan manajemen umumnya
berada di bawah direktur keuangan sebagai fungsi staf atau fungsi pendukung. Perilaku etis
berkaitan dengan pemilihan tindakan yang benar, tepat, dan hanya yang diperlukan pada
saat yang tepat. Akuntan manajemen harus mampu menjaga nilai-nilai inti perilaku etik
yaitu kejujuran, integritas, tepat janji, kesetiaan, adil, peduli terhadap orang lain, hormat
terhadap orang lain, menjadi warga yang bertanggungjawab, selalu berupaya mencari
yang terbaik, dan memiliki akuntabilitas. Akuntan manajemen dapat memengaruhi proses
pengambilan keputusan yang dibuat manajemen melalui informasi-informasi relevan yang
dipasoknya dan serangkaian alternatifmkeputusan yang disajikan. Oleh karena itu, dalam
melaksanakan peran penting tersebut akuntan manajemen haruslah menghindari segala
bentuk perilaku tidak etis.
Berikut beberapa contoh peran akuntan manajemen dalam rangka menjaga perilaku etis :
1. Whistle Blowing
Akuntan manajemen harus mampu menjadi penegak moral dan penjaga etika dalam
organisasi. Sebagai pihak yang berperan sebagai kontroler dan navigasi dalam organisasi
makai a harus mampu menyelamatkan organisasi dari berbagai tindakan curang yang
mengancam keselamatan organisasi. Whistle Blowing atau mengungkap aib, merupakan
tindakan yang dilakukan seseorang atau beberapa orang untukmengungkap/melaporkan
kecurangan di dalam perusahaan kepada pihak-pihak lain. Whistle Blowing dibagi
menjadi dua yaitu whistle blowing internal dan whistle blowing eksternal.
 Whistle Blowing internal yaitu tindakan untuk melaporkan kecurangan yang
dilakukan oleh seseorang dalam organisasi kepada pimpinan perusahaan
tertinggi. Pemimpin yang menerima laporan harus bersikap netral dan bijak.
 Whistle Blowing eksternal yaitu tindakan untuk melaporkan kecurangan yang
terjadi dalam organisasi perusahaan kepada pihak luar seperti pihak yang
berwenang atau penegak hukum atau kepada masyarakat karena kecurangan itu
merugikan masyarakat.
2. Creative Accounting
Creative Accounting adalah semua proses untuk mengatur laporan keuangan. Creative
Accounting atau biasa disebut dengan manajemen laba bukanlah tidakan yang
melanggar aturan, karena manajemen dalam membuat laporan keuangan dapat memilih
berbagai metode atau kebijakan dan teknik-teknik akuntansi sesuai dengan
kebutuhannya. Namun, Ketika pemilihan berbagai kebijakan , standar, metode, dan
teknik-teknik akuntansi didasarkan pada kepentingan oportunistis, maka tindakan
tersebut menjadi tidak etis. Di sinilah akuntan manajemen harus mampu menjadi
pengawal perilaku etis tersebut. Watt dan Zimmerman (1986), menjelaskan bahwa
manajer dalam memilih kebijakan akuntansi seringkali dipengaruhi oleh tiga variable
yaitu skema bonus, kos politik, dan adanya perjanjian utang kepada pihak ketiga. Tidak
semua tindakan creative accounting berkonotasi negative, minimal dari sudut pandang
organisasi atau perusahaan. Acapkali tindakan manajemen laba juatru menguntungkan
bagi perusahaan (pembayaran pajak menjadi lebih kecil, sorotan politik menjadi lebih
kecil). Dalam hal ini, tindakan manajemen laba disebut efisien. Sebaliknya, jika tindakan
manajemen laba didasarkan pada perilaku oportunistis manajemen, maka tindakan
tersebutadalah negative bagi organisasi.
3. Fraud Accounting
Fraud adalah suatu tindakan yang dilakukan secara sengaja untuk menggunakan sumber
daya perusahaan secara tidak wajar dan salah menyajikan fakta untuk memperoleh
keuntungan pribadi. Dalam Bahasa yang lebih sederhana, fraud adalah penipuan yang
disengaja. Hal ini termasuk berbohong, menipu, menggelapkan dan mencuri, oleh
karenanya tidak etis dan tidak bermoral. Penggelapan yang dimaksud adalah mengubah
asset/kekayaan perusahaan yang dipercayakan kepadanya secara tidak wajar untuk
kepentingan dirinya. Akuntansi manajemen harus mampu meniadakan atau
meminimalkan tindakan-tindakan seperti itu.

Sumber :
Narsa, I Made. 2022. Akuntansi Manajemen. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai