Anda di halaman 1dari 6

UTS SISTEM INFORMASI K3

MENYUSUN PROSEDUR KOMUNIKASI K3

Disusun Oleh :

RUSSELINE VANIA CHRESTELLA P (022017021)

PROGRAM STUDI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


POLITEKNIK KETENAGAKERJAAN
JAKARTA
2021
PLTU NEGERI MAJU BANTEN.

PROSEDUR KOMUNIKASI K3

SEKSI HEALTH & SAFETY


NO. DOKUMEN
EDISI / REVISI
TANGGAL
JUMLAH HALAMAN
PENYUSUN RUSSELINE

DISAHKAN OLEH :

KEPALA PENGAWAS. KEPALA SEKSI


PLTU NEGERI MAJU HEALTH & SAFETY
NO. DOKUMEN 01
EDISI / REVISI 01/01
TANGGAL 04/05/2021
PROSEDUR OPERASI
JUDUL SISTEM KOMUNIKASI K3

1. TUJUAN
Menjelaskan tata cara pelaksanaan komunikasi K3 di PLTU Negeri Maju Banten agar
pelaksanaan komunikasi antar personil terkait dilakukan dengan pedoman yang sama.
2. RUANG LINGKUP
2.1. Prosedur ini meliputi langkah-langkah pelaksanaan komunikasi K3 di PLTU
Negeri Maju.
2.2. Prosedur ini berlaku bagi semua orang yang melakukan kegiatan dalam
wawasan PLTU Negeri Maju Banten.
3. REFERENSI
3.1. Undang - undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
3.2. Keputusan Direksi Nomor:XX/YY/2015 tentang Kebijakan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja PLTU di PT Negeri Maju Banten.
4. INFORMASI UMUM DAN DAFTAR ISTILAH
4.1. Komunikasi K3 terdiri dari:
- Komunikasi Umum: bersifat general
- Komunikasi Khusus: bersifat personal, ditujukan kepada suatu
unit/bagian yang bersangkutan.
4.2. Jenis media telekomunikasi yang tersedia di PLTU Negeri Maju Banten adalah:
- Serat optik: dipergunakan sebagai sarana komunikasi suara, data, dan
pengaman
- Power Line Carier (PLC): dipergunakan sebagai sarana komunikasi
suara, data, dan pengaman
- Radio: dipergunakan sebagai sarana komunikasi antara Region/
Subregion dengan GI/ Pembangkit dan Piker Area Pelayanan Jaringan
- Telepon Publik
- Facsimile: dipergunakan sebagai sarana komunikasi dalam bentuk
tulisan dan gambar dengan media telepon publik dan serat optic
- Telepon selular
- Perekam Suara

1
NO. DOKUMEN 01
EDISI / REVISI 01/01
TANGGAL 04/05/2021
PROSEDUR OPERASI
JUDUL SISTEM KOMUNIKASI K3

5. PROSEDUR
5.1. Etika Berkomunikasi
5.1.1. Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar dan kalimat yang mudah
dipahami.
5.1.2. Setiap perintah operasional yang disampaikan secara lisan harus ditulis
dan diulangi pembacaannya.
5.1.3. Sarana komunikasi operasional yang disediakan hanya dipergunakan
untuk menyampaikan informasi terkait dengan kegiatan di PLTU Negeri
Maju Banten.
5.1.4. Perintah dan Informasi operasional harus diusahakan untuk disampaikan
secara langsung. Apabila tidak memungkinkan (terdapat gangguan
sarana informasi) maka informasi dapat disampaikan melalui perantara.
5.1.5. Setiap menyampaikan informasi, operasional harus menyebutkan dan
mencatat:
- Nama pengirim dan penerima informasi.
- Jam penerimaan atau penyampaian informasi.
5.2. Pelaporan Gangguan
5.2.1. Apabila terjadi gangguan (teknis, kecelakaan, dll) pihak yang
berkepentingan harus bertindak dengan cepat dalam menyampaikan
informasi.
5.2.2. Untuk pelaporan informasi kecelakaan kerja disalurkan dari Operator
kepada HSE, HSE kepada Kantor Pusat, dan Kantor Pusat kepada
Manajemen Atas yang terkait dengan sistem.
5.2.3. Pelaporan gangguan kepada penerima laporan dapat dilakukan secara
berjenjang sesuai dengan kondisinya.
5.2.4. Pelaporan baik secara lisan dan tertulis harus berisikan (Form F/HSE/01):
- Lokasi dan Waktu
- Penyebab
- Dampak

2
NO. DOKUMEN 01
EDISI / REVISI 01/01
TANGGAL 04/05/2021
PROSEDUR OPERASI
JUDUL SISTEM KOMUNIKASI K3

- Perkiraan lama gangguan terjadi


- Usaha pemulihan
5.2.5. Gangguan yang mengakibatkan padam disisi konsumen, kerusakan
peralatan, dan atau cedera berat bersifat segera, sedangkan gangguan
lainnya bersifat biasa.
6. DIAGRAM ALIR
6.1. Alur Komunikasi Operasi Sistem

Pejabat/
Manajemen
Atas

Seksi/
Departemen Kantor Pusat
yang
Bersangkutan

Operator
Lapangan

Keterangan
Koordinasi
Instruksi

3
NO. DOKUMEN 01
EDISI / REVISI 01/01
TANGGAL 04/05/2021
PROSEDUR OPERASI
JUDUL SISTEM KOMUNIKASI K3

7. FORMULIR PENUNJANG
7.1. Form Pelaporan Gangguan (F/HSE/ 01)

F/HSE/01

FORM PELAPORAN GANGGUAN

LOKASI
WAKTU
PENYEBAB

DAMPAK

LAMANYA
GANGGUAN
USAHA
PEMULIHAN

TTD: TTD

PELAPOR PENERIMA LAPORAN

Anda mungkin juga menyukai