Kti - Ati Muliati
Kti - Ati Muliati
N DENGAN DIAGNOSA
MEDIS POST OP CA MAMMAE DENGAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN KEAMANAN DI
RUANG PERAWATAN RSU ALIYAH 2
KOTA KENDARI
Oleh :
ATI MULIATI
NIM:P00320018059
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES KENDARI
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.N DENGAN DIAGNOSA
MEDIS POST OP CA MAMMAE DENGAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN KEAMANAN DI
RUANG PERAWATAN RSU ALIYAH 2
KOTA KENDARI
Oleh :
ATI MULIATI
NIM:P00320018059
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES KENDARI
2021
HALAMAN PERSETUJUAN
ATI MULIATI
P00320018059
Pembimbing :
Mengetahui :
Ketua Jurusan keperawatan
ATI MULIATI
P00320018059
Karya Tulis ini telah dipertahankan pada Seminar Hasil karya Tulis Ilmiah di depan TIM
Penguji pada Hari/Tanggal :
Dan telah dinyatakan memenuhi syarat
Menyetujui :
Mengetahui :
Ketua Jurusan keperawatan
RIWAYAT HIDUP
A. Identitas
3. Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
5. Agama : Islam
B. Pendidikan
MOTTO
Ati Muliati
i
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunianya sehingga
ini.Terimakasih yang tak ternilain untuk kedua orang tua yang sangat ku
pengorbanan materi yang tak ternilai,tanpa doa dan restu dari keduanya
Kemenkes Kendari.
Keperawatan.
5. Dwi Yanthi,S.kep.,Ns.,M.Sc,Nurfantri,S.kep.,Ns.,M.Sc,
kuliah.
ini.
v
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KEASLIAN PENULISAN.......................................................................................
HALAMAN MOTTO..............................................................................................ii
ABSTRAK................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR..............................................................................................v
DAFTAR ISI.............................................................................................................viii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang...............................................................................................1
B Rumusan Masalah..........................................................................................4
C Tujuan Studi Kasus........................................................................................4
D Manfaat Studi Kasus......................................................................................5
1. Desain penelitian...........................................................................................38
2. Subyek studi kasus.........................................................................................38
3. Fokus studi.....................................................................................................38
4. Definisi opsional............................................................................................38
5. Metode pengumpulan data.............................................................................39
6. Lokasi dan waktu studi kasus.........................................................................39
7. Analisa data dan penyajian data.....................................................................39
BAB V KESIMPULAN
A Kesimpulan....................................................................................................51
B Saran...............................................................................................................52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
i
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
dunia. Hal ini dilihat dari samakin banyaknya laporan tentang penyakit
kanker yang cenderung menjadi salah satu penyebab utama kematian pada
merupakan bentuk kanker paling umum yang terjadi pada wanita. Pada
1
2
untuk Ca mammae pada tahun 2018 adalah 128 kasus (Sultan Akbar
2019 sebanyak 93 orang, pada tahun 2020 meningkat menjadi 111 orang,
dan pada tahun 2021, bulan Januari sampei Juni sebanyak 54 orang.
mammae adalah dengan tindakan operasi, Pada pasien post operasi sangat
bertujuan untuk menjaga dan mencegah area luka dari paparan bakteri dan
Tanda dan gejala infeksi yang pertama kalor atau rasa panas pada
daerah yang mengalami infeksi, kedua dolor atau rasa nyeri pada jaringan
yang mengalami infeksi, keempat rubor atau kemerahan pada daerah yang
perubahan yang terjadi yaitu jika pada salah satu organ tubuh terjadi
infeksi maka organ tubuh tersebut tidak akan berfungsi dengan baik
(Septiari, 2012).
dari proses penyembuhan dengan kompren NaCl 0.9%. Hal ini terjadi
Keuntungan dari perawatan luka kanker yaitu luka bisa lebih cepat
kenyamanan pada pasien, bisa beraktifitas seperti biasa dengan cepat dan
Ayllo, 2012).
4
B Rumusan masalah
C Tujuan
1. Tujuan Umum
2 Kota Kendari.
2. Tujuan Khusus
Kendari.
Kendari.
5
Kota Kendari.
D Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Mammae.
6
2. Manfaat Praktis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
a. Perlindungan fisik
b. Perlindugan psikologis
a. Risiko Infeksi
7
8
1) Status nutrisi
3) Merokok
operasi
5) Kolonisasi mikroorganisme
7) Durasi operasi
9) Drain bedah
1) Pengkajian
wanita itu sendiri. Pasien datang dengan keluhan rasa sakit tidak
d) Pemeriksaan Fisik
Inspeksi, palpasi
nyeri tekan.
kelainan
mengandung MSG.
(3). Eliminasi
nyeri.
karena nyeri.
berinteraksi social.
tubuh)
Tabel:2.1Intervensi keperawatan
Kolaborasi
-Kolaborasi pemberian
anlgetik, jika perlu
2. Gangguan Setlah dilakukan Perawatan integritas kulit
integritas tindakan
kulit/jaringan keperawatan Observasi
selama 3x24 jam
maka integritas -Identifikasi penyebab
kulit dan jaringan gangguan integritas kulit
meningkat dengan Terapeutik
1
Kolaborasi
-Kolaborasi pemerian
antibiotic, jika perlu
1. Definisi Ca Mammae
membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang
menentukan prognosis.
(Pudiastuti,2011).
a. Faktor Risiko
sebagai berikut :
b. Faktor genetik
c. Manifestasi klinis
1) Pemeriksan fisik
ataupun radial.
2) Pemeriksan laboratorium
metastasis.
3) Pemeriksaan pencitraan
dikompresi.
1
dengan cara biopsy jarum halus, biopsy apus dan analisis cairan.
d. Patofisiologi
gen. Sel yang telah berubah ini tumbuh lebih cepat dibandingkan
satu sampai beberapa hari. Tahap yang kedua yaitu tahap promosi.
tahun lebih karena pada tahap ini merupakan proses panjang yang
Hasil dari proses ini adalah klon baru sel-sel tumor yang memiliki
e. Phatway Ca mammae
2
f. Prognosis
yang bila positip lebih baik. Stadium klinis dari kanker merupakan
g. Terapi Ca mammae
1) Pembedahan
pembedahan:
a) Mastektomi
bening.
b) Metastasektomi
2) Kemoterapi
tujuan paliatif
3) Radioterapi
sebagainya.
h. Komplikasi
2. Gangguan neurovaskuler
3. Faktor patologi
4. Fibrosis payudara
5. Kematian
2
1. Pengkajian
2. Anamnesa
a. Identitas pasien
yang biasa.
masalah.
diabetes melitus.
2) Pola metabolisme-nutrisi
3) Pola eliminasi
dan kulit).
2
4) Pola aktivitas-latihan
sehari-hari.
6) Pola kognitif-persepsi
keputusan.
gambaran diri).
8) Pola aturan-berhubungan
9) Pola seksual-reproduksi
menopause.
2
1 )Pola nilai-kepercayaan
3. Pemeriksaan fisik
b. Sistem integument
- Warna kulit
2
- Kelembapan kulit
- Teksur kulit
- Edema
- Warna luka
tingkatan :
osteomyelitis
tungkai
c. Sistem pernapasan
d. Sistem kardiovaskuler
e. Sistem gastrointestinal
f. Sistem urinari
g. Sistem muskuloskletal
h. Sistem neurologi
4. Diagnosa keperawatan
(SDKI,2016).
3
Tabel:2.1Interensi Keperawatan
Edukasi
-jelaskan tanda dan
gejala infeksi
-anjurkan mengkonsumsi
makanan tinggi kalori
dan protein
-ajarkan prosedur
perawatan luka secara
mandiri
Kolaborasi
-kolaborasi pemberian
antibiotik, jika perlu
3
6. Implementasi
7. Evaluasi
tingkat infeksi
1. Definisi
karakteristik luka dan juga tanda dan gejala infeksi yang muncul.
2. Batasan karakteristik
c. Malnutrisi
1) Gangguan peristaltic
3) Perubahan sekresi pH
7) Merokok
1) Penurunan hemoglobin
3
2) Imununosupresi
3) Leukopenia
a. AIDS
b. Luka bakar
d. Diabetes mellitus
e. Tindakan invasive
g. Penyalahgunaan obat
i. Kanker
j. Gagal ginjal
k. Imunosupresi
l. Lymphedema
m. Leukositopenia
Kasa steril
Plester
Bengkok
Kasa gulung
Salep
Gunting
Langkah-langkah
Memakai handcoon
terlebih dahulu
SLKI
6. Penelitian terkait
tanda-tanda infeksi.
penyembuhan luka.
BAB III
A Desain penelitian
Kendari.
Yang menjadi subyek pada stusi kasus ini adalah individu dengan
keamanan.
C Fokus studi
mammae.
D Definisi operasional
38
3
Penyajian data dalam studi kasus ini berbentuk narasi dan disertai
individu.
4
3. Beneficence
BAB IV
1. Pengkajian
pada tanggal 03 maret 2021, klien masuk RSU Aliyah 2 pada tanggal
berikut:
keluhan rasa panas pada daerah bekas operasi dan nampak kemerahan
pada daerah sekitar luka operasi dengan luas luka kurang lebih 10
di habiskan ½ porsi.
41
4
Genogram
39
keterangan:
: Laki-laki
:Perempuan
: Laki-laki meninggal
:Perempuan meninggal
: Garis perkawinan
:Garis keturunan
: klien
Berdasarkan genogram diatas ditemukan bahwa tidak ada anggota
(P) : 18x/menit.
4
simetris kanan kiri, tidak ada sputum dihidung, hasil auskultasi suara
bola mata normal, keadaan telinga simetris kanan kiri, tidak ada
radang, tidak ada kesulitan dan nyeri menelan, rektum normal, tidak
ada perubahan frekuensi BAB saat masuk rumah sakit dan sebelum.
kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah normal, tidak ada kekakuan
sendi, tonus otot ekstremitas atas dan bawah tidak ada masalah.
tidak simetris, terdapat benjolan pada payudara kanan, dan rasa nyeri
kemerahan pada sekitar luka operasi dan teraba hangat pada area luka.
4
Ketorolac (1amp).
2. Diagnosis keperawatan
3. Klasifikasi data
Nama : Ny.N
DS DO
4. Analisa data
Nama : Ny.N
Umur : 39 tahun
Tabel4.3Analisa Data
DS : Pembedahan Risiko
- Klien mengatakan panas
pada bagian payudara infeksi
setelah operasi Luka
DO :
- Nampak terdapat bengkak Nyeri
pada payudara bagian atas
- Nampak kemerahan pada
sekitar luka operasi Perdarahan
- Teraba hangat pada area
operasi
- Panjang luka kurang lebih Kerusakan kulit
10 cm
- TD: 100/70 mmHg
- P: 18x/menit Resiko infeksi
- N: 80x/menit
- S: 37 0C
5. Masalah keperawatan
6. Intervensi keperawatan
Nama : Ny.N
Umur : 39 tahun
7. Implementasi keperawatan
Nama : Ny.N
Umur : 39 tahun
Tabel4.5Implementasi Keperawatan
4.mengajarkan dihentikan,
pasien pulang
prosedur perawatan
B. Pembahasan
sampai tanggal 6 maret 2021, pada bagian ini penulis akan membahas
tentang perbandingan antara teori dan praktek pada kasus yang ditemukan
1. Pengkajian
untuk bisa mendapatkan data klien baik itu subjektif maupun objektif.
dan pemeriksaan fisik. Pada tahap ini penulis tidak mengalami kesulitan
karena klien dapat diajak kerja sama dengan baik dalam melaksanakan
2. Diagnose keperawatan
3. Intervensi keperawatan
4. Implementasi
5. Evaluasi
suhu 37 0C, nampak bengkak pada area luka, pada evaluasi hari
pasien pulang.
Tetapi penulis bisa mengatasinya dengan melihat catatan perawat dan juga
tentang pasien.
5
BAB V
A. Kesimpulan
di RSU Aliyah 2 Kota Kendari pada tanggal maret 2021 dengan mengacu
berikut :
operasi, teraba hangat pada area luka operasi, panjang luka kurang
suhu 30o C
risiko infeksi.
51
52
B. Saran
1. Bagi pasien
prosedur yang ada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan..
pembaca.
Daftar pustaka
[2] Dwi himamatu n dan adin Muafiro, “deskripsi perkembangan keadaan luka kanker
payudara post masoktomi setelah perawatan luka,” juornal poltekkesdepkes-
sby.ac.id/index.php/KEP/article/donwload/1489/853, 2019.
[3] I. K, kesehatan reproduksi, Teori & praktikum. Bandung: Alfabeta CV, 2015.
[7] S. dan S. Musta’an, “Defference Effect Of Antibiotic Topikal and Compress for
Wounded lead process post operation in Anggrek III Room RSUD Dr.Moewardi,”
2015.
[8] M. J. Marison, A Colour guide to the nursing management of wound. Jakarta: EGC,
2012.
[9] P. R. D, Buku ajar Kebidanan komunitas : Teori dan aplikasi. Jakarta: Nuhamedika,
2011.
[11] R. . & S. Y. Ricky, “Efektifitas progressive muscle relaxtion terhadap kecemasan pada
pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi,” J. terpadu ilmu keperawatan,
2018.
[12] Supryanto . A. & Jamaludin, “Perawatan luka dengan sofratulle pada pasien post
operasi vesikolithomy hari ke VII Di ruang Dahlia Rumah Sakit Umum RA.Kartini
jepara,” 2014, [Daring]. Tersedia pada:
http://journal.akperhusada.ac.id/index.php/jpk/article/view/4.
[14] S. Laksono, “asuhan keperawatan pada Ny.E dengan karsinoma mammae di ruang
BougenvileRSUD Kota Yogyakarta,” 2018.